DAFTAR PENYAKIT DENGAN KOMPETENSI 4A BERDASARKAN SKDI

2012

Catatan: Dokter Umum harus banget kudu wajib hapal dan paham sampai
tuntasssss!!! (Diagnosis – Monitoring)

1. SISTEM SARAF

Gangguan Neurologi Pediatrik

1. Kejang Demam

Infeksi
1. Tetanus
2. HIV AIDS Tanpa Komplikasi

Nyeri Kepala
1. Tension Headache
2. Migren

Lesi Kranial dan Batang Otak

1. Bell’s palsy

Gangguan Sistem Vaskular

1. Vertigo (BPPV)

2. PSIKIATRI

Gangguan cemas lainnya

1.Gangguan somatoform

Gangguan Tidur
1. Insomnia

3. SISTEM INDRA

MATA
Konjungtiva
1. Benda asing di konjungtiva
2. Konjungtivitis
3. Perdarahan subkonjungtiva
4. Mata Kering
 Kelopak mata
1. Blefaritis
2. Hordeolum
3. Trikiasis

Sklera
1. Episkleritis

Akomodasi dan Refraksi

1. Hipermetropia ringan
2. Miopia ringan
3. Astigmatism ringan
4. Presbiopia
5. Buta senja

TELINGA
Telinga, pendengaran, keseimbangan
1. Otitis eksterna
2. Otitis media akut
3. Serumen prop
4. Mabuk perjalanan

HIDUNG
Hidung dan Sinus Hidung
1. Furunkel pada hidung
2. Rhinitis akut
3. Rhinitis vasomotor
4. Rhinitis alergika
5. Benda asing
6. Epistaksis

4. SISTEM RESPIRASI

1. Influenza
2. Pertusis

Laring dan Faring

1. Faringitis
2. Tonsilitis
3. Laringitis

Paru
1. Asma bronkial
2. Bronkitis Akut
3. Pneumonia, bronkopneumonia
4. Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
5. SISTEM KARDIOVASKULAR

Gangguan aorta dan arteri

1. Hipertensi esensial

6. SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER, DAN PANKREAS

Mulut
1. Kandidiasis mulut
2. Ulkus mulut (aptosa, herpes)
3. Parotitis

Dinding, rongga abdomen, dan hernia

1. Infeksi pada umbilikus

Lambung, duodenum, jejunum, ileum

1. Gastritis
2. Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
3. Refluks gastroesofagus
4. Demam tifoid
5. Intoleransi makanan
6. Alergi makanan
7. Keracunan makanan

Infeksi cacing dan lainnya

1. Penyakit cacing tambang
2. Strongiloidiasis
3. Askariasis
4. Skistosomiasis
5. Taeniasis

Hepar
1. Hepatitis A

Kolon
1. Disentri basiler, disentri amuba
2. Hemoroid grade 1-2

7. SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH

1. Infeksi saluran kemih

2. Gonore
3. Pielonefritis tanpa komplikasi

Alat kelamin pria

1. Fimosis
 2. Parafimosis

8. SISTEM REPRODUKSI

Infeksi
1. Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan nongonore)
2. Infeksi saluran kemih bagian bawah
3. Vulvitis
4. Vaginitis
5. Vaginosis bakterialis
6. Salpingitis

Kehamilan
1. Kehamilan normal

Gangguan pada kehamilan

1. Aborsi spontan komplit
2. Anemia defisiensi besi pada kehamilan

Persalinan dan nifas

1. Ruptur perineum tingkat 1-2

Kelainan organ genital

1. Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

Payudara
1. Mastitis
2. Cracked nipple
3. Inverted nipple

9. SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK, DAN NUTRISI

Kelenjar endokrin
1. Diabetes melitus tipe 1
2. Diabetes melitus tipe 2
3. Hipoglikemia ringan

Gizi dan metabolisme

1. Malnutrisi energi-protein
2. Defisiensi vitamin
3. Defisiensi mineral
4. Dislipidemia
5. Hiperurisemia
6. Obesitas
10. SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI

1. Anemia defisiensi besi

Kelenjar limfe dan darah

1. Limfadenitis

Infeksi
1. Demam dengue, DHF
2. Malaria
3. Leptospirosis (tanpa komplikasi)

Penyakit autoimun
1. Reaksi anafilaktik

11. SISTEM MUSKULOSKELETAL

Otot dan jaringan lunak

1. Ulkus pada tungkai
2. Lipoma

12. SISTEM INTEGUMEN

Infeksi virus
1. Veruka vulgaris
2. Moluskum kontagiosum
3. Herpes zoster tanpa komplikasi
4. Morbili tanpa komplikasi
5. Varisela tanpa komplikasi
6. Herpes simpleks tanpa komplikasi

Infeksi bakteri
1. Impetigo
2. Impetigo ulseratif (ektima)
3. Folikulitis superfisialis
4. Furunkel, karbunkel
5. Eritrasma
6. Erisipelas
7. Skrofoluderma
8. Lepra
9. Sifilis stadium 1 dan 2

Infeksi jamur
1. Tinea kapitis
2. Tinea barbe
3. Tinea fasialis
 4. Tinea korporis
5. Tinea manus
6. Tinea ungulum
7. Tinea kruris
8. Tinea pedis
9. Pitiriasis vesikolor
10. Kandidosis mukokutan ringan

Gigitan serangga dan infestasi parasit

1. Cutaneus larva migran
2. Filariasis
3. Pedikulosis kapitis
4. Pedikulosis pubis
5. Skabies
6. Reaksi gigitan serangga
7. Dermatitis kontak iritan
8. Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
9. Dermatitis numularis
10. Napkin eczema

Lesi eritro-squamosa
1. Dermatitis seboroik
2. Pitiriasis rosea

Kelainan kelenjar sebasea dan ekrin

1. Akne vulgaris ringan
2. Hidradenitis supuratif
3. Dermatitis perioral
4. Miliaria

Penyakit kulit alergi

1. Urtikaria akut

Reaksi obat
1. Exanthematous drug eruption, fixed drug eruption

Trauma
1. Vulnus laseratum, punctum
2. Luka bakar derajat 1 dan 2

13. ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

1. Kekerasan tumpul
2. Kekerasan tajam

*kalau ada yang salah, kurang dan sebagainya mohon koreksinya…