“PENYAKIT KURAP”
DISUSUN OLEH :
IRMAWATI AWIN
KELOMPOK 4
2019
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. DEFINISI .........................................................................
B. ETIOLOGI .........................................................................
C. PATOFISIOLOGI .........................................................................
D. PATHWAY .........................................................................
E. MANIFESTASI KLINIS .........................................................................
F. PENATALAKSANAAN .........................................................................
G. PENCEGAHAN .........................................................................
H. PROGNOSIS ........................................................................
I. KOMPLIKASI ........................................................................
A. KESIMPULAN ........................................................................
B. SARAN ........................................................................
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kulit merupakan bagian tubuh manusia
yang cukup sensitif terhadap berbagai macam
penyakit. Penyakit kulit bisa disebabkan oleh banyak
faktor. Di antaranya, faktor lingkungan dan kebiasaan
hidup seharihari. Lingkungan yang sehat dan bersih
akan membawa efek yang baik bagi kulit. Demikian
pula sebaliknya, lingkungan yang kotor akan menjadi
sumber munculnya berbagai macam penyakit
(Faulkner, 2008).
Menurut Dwi (2008), penyakit yang
dapat berkembang pada keadaan lingkungan yang
padat penduduk dan personal hygiene yang buruk
antara lain; diare, disentri, penyakit cacingan,
poliomyelitis, hepatitis A, kolera, thypoid,
leptospirosis, malaria, Demam Berdarah Dengue
(DBD), dan scabies.
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi
yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari
segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit
membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan efek.
Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika
penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak
banyak statistik yang membuktikan bahwa frekuensi
yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum
sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis
jika menderita penyakit pada kulit.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Defenisi Penyakit Kulit
2. Untuk mengetahui Jenis – jenis penyakit kulit
3. Untuk mengetahui Penyebab Penyakit Kurap
4. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala Penyakit
Kurap
5. Untuk mengetahui Upaya Pencegahan Terjadinya
Penularan Penyakit Kulit ( Kurap)
6. Untuk mengetahui Cara Perawatan Penyakit Kulit
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Defenisi Penyakit Kulit ?
2. Jelaskan Jenis – jenis penyakit kulit ?
3. Apa Penyebab Penyakit Kurap ?
4. Jelaskan Tanda dan Gejala Penyakit Kurap ?
5. Bagaimana Upaya Pencegahan Terjadinya
Penularan Penyakit Kulit ( Kurap) ?
6. Bagaimana Cara Perawatan Penyakit Kulit ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Kurap adalah salah satu jenis penyakit kulit
yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit di
mana jamur tersebut hidup dari jaringan mati di
beberapa bagian tubuh dan berkembang di daerah
yang hangat dan lembab pada kulit.
B. ETIOLOGI
1. Jamur
2. Kontak Kulit dengan Penderita Kurap
3. Binatang
4. Meminjamkan Barang Pribadi
5. Bermain Tanah
6. Menggaruk
7. Pakaian Kotor
8. Kurang Menjaga Kebersihan
9. Mandi Bersama-sama
C. PATOFISIOLOGI
E. MANIFESTASI KLINIS
1. Terjadi peradangan pada kulit akibat garukan
2. Jika mandi akan terasa perih
3. Pada udara dingin atau berkeringat rasa gatal akan
timbul
4. kulit bersisik
F. PENATALAKSANAAN
Penanganan kurap dilakukan dengan menggunakan
salep antimikotiik (antijamur), yang digunakan
selama 2–3 minggu. Penderitanya juga bisa
mengonsumsi tablet antijamur yang diresepkan oleh
dokter, bila keluhan tak kunjung membaik setelah
penggunaan salep.
G. PENCEGAHAN
1. Hindari berbagi handuk, sisir, dan pakaian dengan
seseorang yang terinfeksi.
2. Pastikan hewan peliharaan di rumah tidak terinfeksi.
3. Jaga kebersihan pribadi dan hindari menggaruk area
kulit yang terinfeksi.
4. Setelah mandi, keringkan kulit dengan baik, terutama
di jari-jari kaki, selangkangan, dan ketiak.
H. PROGNOSIS
Dokter akan melakukan pemeriksaan kulit dan
melakukan beberapa tes untuk mengidentifikasi
kondisi kulit. Dokter juga akan meneliti kulit melalui
mikroskop atau tes kultur untuk melihat apakah
terdapat jamur.
I. KOMPLIKASI
Kulit bersisik dan kulit terasa kasar
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN