Anda di halaman 1dari 7

DASAR DASAR PUBLIC RELATIONS

PUBLIC RELATIONS DALAM STASIUN


TELEVISI PJ TV

Disusun Oleh :

Dhea Yulyeta Afandi Putri 10080018294


Novia Mustika 10080018299
Mira Santika 10080018303
M. Rafi Nauvaldi 10080018305
Rifqi Aufa Ramadhan 10080018307

Dosen : Dr. Tresna Wiwitan. Dra.,M.Si.

Universitas Islam Bandung


Fakultas Ilmu Komunikasi
Kata Pengantar

Segala pauji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak
kesempatan,hidayah dah rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan
wawancara tentang kedudukan public relations di stasiun televisi di Bandung dengan baik pada
Stasiun Televisi PJ TV Bandung
Laporan ini di susun guna melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan kuliah Dasar Dasar
Public Relations jurusan Ilmu Komunikasi Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan
terimakasih dan menyampaikan penghargaan sebesar besarnya kepada berbagai pihak yang telah
banyak memimbing serta membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini . Terutama
kepada Ibu. Dr.Tresna Wiwitan,Dra.,M.Si. yang telah membimbing kami sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Bandung, 2 april 2019


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidak banyak masyarakat di Indonesia yang mengetahui apa sebenarnya Public Relation itu. Suka
di kaitkan dengan Humas ( Hubungan Masyarakat ) yang sebenarnya PR berbeda dengan Humas.
Menurut Cutlip dan Center dalam Effendy (2009:116) PR adalah fungsi manajemen yang menilai
sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi
kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih
pengertian dan dukungan publik. Dari definisi diatas public relations memiliki kedudukan yang
strategis untuk menciptakan pengertian dan memperoleh dukungan publik melalui kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi kebijakan untuk kepentingan publik.

PR sendiri mempunyai fungsi yang sangat besar bagi sebuah perusahaan/lembaga/organisasi.


Tapi
tak banyak masyarakat di Indonesia yang mengetahui secara detail apa itu PR dan fungsinya.
Seperti apa perkejaannya,manfaat perusahaan memiliki PR dan kedudukan PR sendiri di sebuah
perusahaan. PR dalam melaksanakan tujuannya harus berdasarkan metode manajemen berdasarkan
tujuan. Dalam mengejar tujuannya PR harus mengukur semua yang telah diperoleh melalui teknik-
teknik riset tertentu. PR juga membantu organisasi untuk mengantisipasi dan merespon persepsi dan
opini, merespon nilai dan gaya hidup yang baru, merespon pergeseran di antara direktorat dan di
dalam lembaga legislatif, dan merespon perubahan-perubahan lain yang terjadi dalam lingkungan
karena tanpa PR yang efektif, organisasi akan cenderung menjadi tidak peka terhadap perubahan yang
terjadi di sekitarnya dan menjadi tidak peduli dengan lingkungannya

Lembaga tanpa PR tidak bisa membangun citra yang baik, Strategi yang ditempuh perusahaan
untuk menaikkan citranya adalah dengan melakukan hubungan dengan publik atau kegiatan Public
Relations. Peranan Public Relations tidak hanya ke dalam perusahaan atau organisasi saja tetapi juga
keluar perusahaan. Kegiatan Public Relations berperan dalam menyusun strategi komunikasi yang
tepat untuk menaikkan citra perusahaannya. Dalam hubungannya dengan pencitraan positif terhadap
publik internal, Public Relations berperan untuk menumbuhkembangkan tanggung jawab sosial
perusahaan. Dengan demikian, akan menciptakan motivasi kerja, loyalitas, dan peningkatan kinerja
karyawan. Contoh sendiri lembaga yang harus memiliki PR adalah stasiun televisi. Begitu banyak
stasiun televise di Indonesia dari yang negri hingga swasta. Masyarakat Indonesia saat ini masih
banyak yang menonton televisi untuk hiburan ataupun mendapatkan informasi.

Penulis memilih Public Relations PJ TV karena PJ TV adalah stasiun televisi asli dari jawa barat
atau bandung. Dimana PJ TV Program-program PJ TV ditujukan untuk menjadi tontonan keluarga,
dengan melibatkan secara penuh masyarakat Bandung agar PJ TV menjadi bagian dari hati
masyarakat Bandung dan menjadi Televisi Pilihan Pertama Penonton.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Apa saja tugas public relations di perusahaan PJ TV?


2.Bagaimana kedudukan public relations di perusahaan PJ TV?
3.Apa saja kegiatan public relations di perusahaan PJ TV?

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tugas public relations di perusahaan PJ TV
2. Untuk mengetahui kedudukan public relations di perusahaan PJ TV
3. Untuk mengetahui kegiatan public relations di perusahaan PJ TV

BAB II
PEMBAHASAN

PJ TV atau Parijz van Java TV yang terletak di daerah Antapani tepatnya di Lucky Square,
merupakan salah satu stasiun televisi lokal di Kota Bandung. Berdiri pada tahun 2005 dengan
kekuatan pemancar 3 KW. Didukung dengan tenaga SDM yang muda dan kreatif serta
mempunyai visi yang sama sampai saat ini. PJTV menjadi stasiun televisi yang eksis di Kota
Bandung dan sekitarnya. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos TV.
Merupakan stasiun televisi yang tidak memiliki PR secara utuh atau khusus . Karena stasiun tv
ini belum terlalu besar jadi belum ada kegiatan PR khusus disini, tetapi kedudukan PR tetap di
kerjakan. Kegiatan PR berhubungan dengan Marketinng Communication, Kedudukan PR kurang
difokuskan karena kebanyakan karyawannya di berikan pekerjaan yang double job seperti
marketing communication.
Tugas marketing adalah dia yang mencari iklan untuk pemenuhan nilai yang masuk untuk
dijual dan backing program. Double job ini seperti halnya divisi tv program yang merangkap
jabatan juga sebagai humas. Tetapi jika pekerjaan PR lebih memfokuskan untuk mengenalkan
perusahaan, brand atau yang lainnya, dan humas disini tidak sespesifik pekerjaan PR pada
umunya. Yang menjadi bagian khusus dengan berkaitan bersama PR, di stasiun ini lebih
menekankan pada bagian marketing dan promosi. Karena pekerjaan PR tetap berjalan seperti
semestinya tetapi kedudukan yang memfokuskan PR di stasiun ini belum ada karena faktor
perusahaan ini yang belum nasional dan meluas secara umum. Kegiatan promosi disini sekarang
dikerjakan oleh divisi program untuk bagian promosi dan kerjasama oleh pihak eksternal.

Walaupun tidak memiliki PR yang sesungguhnya tetapi PJ TV memiliki banyak kegiatan,


baik bagi publik internal perusahaan maupun berbagai bentuk kegiatan bagi publik ekternal
perusahaan untuk menunjukkan keeksistensian perusahaan tersebut. Strategi yang dirancang
untuk berbagai kegiatan rutin maupun insidentil bagi publik eksternal dan internal perusahaan
tidak lepas dari peran seorang PR. Seperti yang dilakukan oleh PR PJTV Bandung dalam
menjaga keunggulan perusahaannya dalam jangka waktu yang lama. Salah satu kegiatan
eksternal yang rutin dilakukan oleh PR  di PJTV Bandung adalah dengan melakukan Barter
Promo.Promosi Barter atau Barter Promo adalah suatu usaha yang dilakukan dalam
menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan
transaksi dengan pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Selain untuk melakukan promosi perusahaan, Barter Promo yang dilakukan oleh PR PJTV


juga bermaksud untuk menjalin hubungan baik dengan instansi-instansi yang berhubungan
dengan perusahaan, dengan melakukan pertemuan yang bersifat formal maupun non formal.
Karena itu seorang PR  harus peka terhadap publik internal dan publik eksternalnya , serta dapat
menciptakan keharmonisan diantara pihak manapun. Maka rencana sebuah kegiatan sangat perlu
dipikirkan dan dirancang dengan matang, karena rencana atau rancangan tersebut sangat
berpengaruh bagi image perusahaan. Dengan demikian diharapkan setiap acara yang
diselenggarakan PJTV Bandung dapat berlangsung dengan baik dan sukses serta dapat
meningkatkan citra perusahaan. Hal ini adalah tugas dari seorang PR di PJTV dalam menyiasati
pada setiap langkah dalam penyusunan rancangan sebuah kegiatan. Seperti kegiatan yang
diadakan khusus untuk publik eksternal PJTV Bandung yang bertujuan untuk menjalin hubungan
kerjasama yang baik dengan para kliennya. Kegiatan ini tidak lepas dari rancangan penyusunan
strategi oleh PR PJTV Bandung.

Kegiatan Barter promo ini dilaksanakan langsung oleh PR PJTV. Pada kegiatan ini, PR rutin


membuat rancangan jadwal pertemuan dengan para klien PJTV. Pertemuan yang dilakukan tidak
selalu dalam suasana formal, hal ini bertujuan untuk menciptakan kedekatan bathin demi
menjaga keharmonisan serta memperoleh kepercayaan dari klien. Kegiatan sales promotion juga
dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek perusahaan. Promosi penjualan ini dilakukan
oleh divisi marketing mulai dari potongan harga memasang iklan, serta pemberian free peliputan
ang nantinya akan berbayar. Dalam memilih strategi sales promotion ini, divisi marketing
melakukan beberapa hal, seperti menemui pihak-pihak yang berpeluang beriklan pada acara di
universitas yang akan bertukar keuntungan . Seperti logo PJ TV yang akan di pajang di banner
acara tersebut dan acara kampus yang di siarkan oleh PJ TV .
Dan PJ TV
memiliki struktur
PR sendiri walaupun
tidak sama dengan
PR
perusahaan Marketing pada
umumnya. Communication

Sales eksekutif divisi program

Content Program
Promo & PR MGR

Andri Hardiansyah

Trafick Promo On Air Library & OC


Master Control
Lella MPIK Meyda
Decky Barnadi

Dana

Arvan

Galih

Diki
BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan

Public relations selalu mempunyai fungsi yang dinamis yakni khususnya untuk selalu
menjaga nama baik perusahaan atau lembaga, bersinerja untuk mengenalkan perusahaan atau
lembaga agar lebih dikenal dan selalu dipercaya oleh khalayak. Tetapi didalam structural
stasiun televisi di PJTV ini, kedudukan PR khususnya tidak ada, karena lembaganya tidak
besar dan belum setara nasional. Oleh karenanya, pekerjaan PR dulakukan oleh karyawan
yang memiliki double job salah satunya untuk menjalankan pekerjaan humas. Didalam
strukturalnya termasuk ke dalam marketing communication, yakni divisi program pemasaran
yang dimana bertugas untuk mempromosikan, mengenalkan dan menjalankan program-
program yang relevan untuk ditayangkan atau dipromosikan. Selalu menjalankan kerjasama
antar pihak eksternal guna meningkatkkan elektabilitas lembaga tersebut. Tetapi dengan
tidak adanya kedudukan PR khusus disana, bukan berarti pihak lembaga tidak bisa
mengisyaratkan langsung kebagian humas disana, akan tetapi pekerjaan PR tetap jalan tetapi
tidak ada orang spesifik untuk bekerja sebagai PR.

3.2 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai