OLEH :
KELOMPOK 3
SITI NURFAHIDAYAH (1311212001)
ULYA SARI YULDA (1311212010)
DIAN PRAMANA (1311212025)
ALDANIAH ASHSHAFF ALBUPY (1311212038)
adalah
bahwa
pada
suatu
perusahaan
mulai
PR
yang
baru,
untuk
meningkatkan
kemampuan
keahlian-keahian
kreatifnya
dalam
merancang,
komunikator,
seorang
penasehat
sekaligus
seorang
itu
sendiri
hingga
kekalangan
luar
seperti
agen,
Ukuran departemen PR
sendiri
yang
tidak
bisa
diseragamkan
dengan
Staf PR
Sekretaris
Asisten Manager PR
Sekrtetaris
Editor
Pejabat
Pengelola Fotografer
Jurnal
Kunjungan
Petugas
Publikasi
Pers
Internal
Ke perusahaan
Media
Cetak
Sekretaris
Bagan 1. Struktur kepegawaian Departemen PR Suatu Perusahaan
Manufaktur Raksasa
D.
Jabatan Manajer PR
manajer).
Banyak
pula
organisasi
yanng
masukan
kepada
pihak
manajemen
kompeten
agar
sosoknya
benar-benar
diakui
dan
informasi
penting
mengenai
organisasi
secara
Presiden
Direktur
merek
Direktur
PR
Manejer PR
Pejabat
Urusan
Konsultan PR
Pejabat
Urusan
Media
Direktur
Pemasara
n
Direktur
Penjualan
Manajer
Manajer
masing-masing
Pemasaran
Manajer
Penjualan
PetugasPenjualan
dilapangan
dan
dikantor
Direktur
Ekspor
Manajer Ekspor
Direktur
Produksi
Manajer Produksi
Direktur
Personalia
Manajer
Personalia
Manajer pelatihan
Direktur
keuangan
H.
resepsi
dan
kepada
fotografer,
serta
untuk
dan
mengatur
acara-acara
pameran
dan
berbagai
bentuk
identitas
diadakan
oleh
kepala
adepartemen
reproduksi,
pemasaran,
penjualan, dll.
n) Mengikuti konferensi khusus yang diadakan oleh divisi penjualan,
serta terlibat dalam pertemuan-pertemuan para agen.
o) Mewakili perusahaan pada pertemuan asosiasi dagang/bisnis.
p) Berhubungan dengan konsultan PR eksternal jika perusahaan atau
organisasi merekrut mereka.
q) Melatih segenap staf PR.
r) Mempersiapkan survei-survei pendapat dan berbagai macam
penelitian lainnya.
s) Mengawasi tugas-tugas periklanan,berhubungan dengan biro iklan
bila fungsi periklanan, berhubungan dengan biro iklan bila fungsi
periklanan memang dibebankan kepada departemen PR.
t) Berhubungan baik dengan kalangan politis dan biokrat.
u) Mengatur penyelenggaraan acara-acara resmi, misalnya acara
peresmian bangunan baru, termasuk mengatur para tokoh penting,
tamu undangan, dan kalangan media massa yang datang meliput.
v) Mengatur acara-acara kunjungan para pejabat penting, tamu
kehormatan maupun tokoh-tokoh asing keperusahaan/organisasi.
w) Mengadakan perayaan seratus tahun perusahaan.
x) Mengorganisasikan berbagai umpan balik dari berbagai informasi,
mulai dari kliping koran/majalah, berita-berita radio dan televisi,
serta memantau berbagai bentuk laporan dari luar.
y) Menganalisis umpan balik dan mengevaluasi hasil dari upaya untuk
mencapai suatu tujuan.
z) Menyusun anggaran kerja public relations.
I.
Lima Keuntungan
Terlepas dari ada tidaknya (digunakan atau tidaknya) dukungan jasa
biro konsultan PR eksternal, secara umum, keuntungan-kentungan
dari dimilikinya suatu unit (departemen) PR internal atau adanya
seorang manajer PR di dalam suatu organisasi/ perusahaan dapat di
jabarkan sebagai berikut:
1. Manajer PR tentunya lebih akrab dan mengenal seluk beluk dan
segala
sesuatu
yang
berkenaan
dengan
organisasi
atau
perusahaannya sendiri.
2. Manajer PR pasti juga memiliki keahlian dan pengalaman khusus
dibidang perdagangan, sektor industri/bisnis tertentu atau bidang
yang
digeluti
oleh
organisasi
atau
perusahaan
yang
mempekerjakannya.
3. Manajer PR akan dapat dengan mudah menciptakan jalur-jalur
komunikasi didalam organisasi/perusahaannya sendiri dan dapat
dipercaya dengan cepat.
4. Manajer PR biasanya akan selalu siaga dan dapat bertindak cepat
terutama dalam keadaan krisis.
5. Manajer PR memiliki posisi yang kuat untuk memberikan masukanmasukan secara rutin kepada pihak manajemen.
J.
Lima Kelemahan
Meskipun setiap organisasi/perusahaan dianjurkan untuk memiliki
sendiri manajer PR yang berkualitas, namun ternyata ada juga
kelemahan dari adanya manajer PR tersebut. Beberapa elemahan
yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
1. Manajer
PR
bisa
menjadi
sedemikian
dekat
dengan
DAFTAR PUSTAKA
1. Wahidin Saputra dan Rulli Nasrullah.2011.Public Relation 2.0.Jakarta:Gramata
Publishing