Anda di halaman 1dari 3

Asal Usul Desa Sumolepen

Mojokerto adalah kota kecil di Provinsi Jawa Timur.


Kota ini terletak 50 km barat daya Surabaya. Meskipun
Mojokerto kota kecil, tetapi kota ini juga memiliki banyak
desa. Setiap desa di Mojokerto memliki asal usul yang
berbeda – beda salah satunya adalah Sumolepen
.
Sumolepen adalah salah satu desa yang terletak di
daerah Empunala. Sumolepen berasal dari kata “ Sumo ”
dan ” Lepen ”. Sumo yang artinya kembang atau bunga,
dan lepen artinya kali atau sungai.

Pada zaman dahulu Sumolepen adalah desa yang sangat


kumuh atau kotor. Menurut orang zaman dahulu,
Sumolepen merupakan desa yang berupa hutan dan
memiliki tumbuh - tumbuhan yang sangat lebat.

Di daerah Sumolepen terdapat makam yang bernama


Makam Balonglupis yang terletak di tengah sawah
Sumolepen. Makam ini disebut Balonglupis karena disana
terdapat balong atau lubang yang berlapis - lapis. Menurut
kepercayaan orang setempat di balong ini ditempati oleh
seekor ular yang besar, tetapi hewan ini jarang
menampakkan diri kecuali pada bulan – bulan tertentu.

Menurut warga Sumolepen, ular itu adalah ular bumi


yang berarti ular yang ada di Sumolepen. Ular itu dimiliki
oleh Mbah Worso. Mbah Worso adalah orang yang dikenal
dulu yang meratakan hutan atau alas di Sumolepen.
Sebagian besar warga Sumolepen pada zaman dahulu
banyak menyembah batu.
Seiring berkembangnya zaman, Sumolepen mulai di
bangun pemukiman pemukiman warga dan sekolah. Kali
atau sungai yang dulunya sangat kumuh kini berangsur -
angsur membaik karena selalu di bersihkan tiap minggu.
Lembar tanda tangan

Narasumber

( )

Kepala desa / dusun / RT / RW

( )

Anda mungkin juga menyukai