Anda di halaman 1dari 4

Pembagian larutan secara umum, berdasarkan banyaknya zat terlarut, sifat fisika

kimia :

a.  Larutan berdasarkan banyaknya zat terlarut

1)  Menurut Dom Martin

Mempertimbangkan suatu larutan dari suatu bahan campuran A adalah air pada

suhu kamar, dibawah ini merupakan tipe dari larutan yang diperoleh.

      Larutan encer yaitu sejumlah kecil zat terlarut A dalam larutan.

      Larutan pekat yaitu fraksi besar dari larutan yang terdiri dari zat terlarut (A).

    Larutan jenuh yaitu mengandung sejumlah maksimum dari zat terlarut (A) yang

dapat bercampur dengan air pada suhu dan tekanan tertentu.

 Larutan lewat jenuh yaitu sejumlah zat terlarut (A) yang melebihi batas kelarutannya

dalam air pada suhu kamar, larutan ini tidak stabil dan terganggu karena larutan itu

kembali menjadilarutan yang stabil.

2)  Menurut Farmasi Fisika

 Larutan jenuh adalah suatu larutan dimana zat terlarutberada didalam kesetimbangan

dengan fase padat (zat terlarut).

    Larutan tidak jenuh atau hamper jenuh adalah suatu larutan yang mengandung zat

terlarut dalam konsentrasi dibawah yang dibutuhkan untuk penjenuhan sempurna

pada temperature tertentu.

   Larutan lewat jenuh adalah suatu larutan yang mengandung zat terlarut dalam

konsentrasi lebih banyak dari pada yangs seharusnya, ada pula temperature

tertentu, terdapat juga zat yang tidak larut.

b.    Larutan secara umum

1)    Menurut Scovvile’s

      Larutan sederhana


Larutan sederhana mengandung satu substansi yang larut dalam pelarut spesifik,

digunakan sebagai bahan pengobatan.

      Larutan campuran

Syarat larutan campuran yang biasa digunakan mengandung dua atau lebih

substansi dalam suatu larutan, inilah yang membatasinya dari kelompok larutan

sederhana yang hanya mengandung satu substansi yang terlarut dalam suatu

cairan.

      Larutan stock

Larutan stock walaupun tidak dipersiapkan dengan tujuan untuk disalurkan seperti

biasa, diadakan sebuah penambahan bahan- bahan penting untuk dijadikan stock

dalam industry. Biasanya larutan ini dipersiapkan untuk waktu yang lama atau untuk

penelitian dalam kelarutan.tadinya pertimbangan yang utama dalam suatu bahan

yang lambat atau sukar larut atau tidak stabil pada kondisi yang umum dari

penyimpanan, dan seakan- akan dianggap pentingketika jumlahnya sedikit dari obat

yang berpotensi tinggi untuk dilarutkan didalam larutan

c.    Larutan berdasarkan sifat fisika kimia

1)    Menurut Farmasi fisika

      Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak menghasilkan ion apabila dilarutkan

dalam air, oleh karena itu tidak membawa aliran listrik melalui larutan tersebut

   Larutan micelar yaitu unit terlarut pada suatu system yang terdiri dari agregat atau

micel dari molekul terlarut atau ion. Sifat nyata dari larutan mikromolekuler tetapi

jumlah yang diukur secra sifat fisiknya seperti tekanan uap, tekanan osmotic,

konduktansi dan menunjukkan tanda- tanda penyimpanan lainnya dan jumlah

larutan mikromolekuler, micel dalam system ini didefenisikan sebagai agregat-

agregat polimolekuler atau poli ionic yang dapat mencapai daerah koloid pada
ukuran partikel-partikel micelar ini digambarkan sebagai kesimpulan koloid dalam

suatu larutan yang penting dari micel dalam farmasi yaitu kekuatan kelarutannya dan

menyerupai system biologi.

      Larutan makromolekuler, suatu system dimaman zat terlarut terdispersi secara

molokuler sebagai mana dalam larutan mikromolekuler.

2)    Menurut scoville’s

Banyaknya larutan yang dinamakan berdasarkan kegunaannya yang dimaksudkan

dan biasanya dibuat dengan beberapa syarat, yaitu:

      Collyrium adalah larutan yang dimaksudkan untuk penggunaan pada mata.

   Collutoryum adalah larutan yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai obat kumur.

   Collunaryium adalah larutan yang dimaksudkan untuk penggunaan pada hidung.

   Gargie adalah larutan yang dimaksudkan untuk penggunaan pada mulut dan

kerongkongan.

   Sprays dan drops adalah larutan yang dimaksudkan untuk diberikan dengan cara

disemprot atau diteteskan pada daerah yang rusak.

   Drought adalah yang biasa berukuran dari 2- 12 oksigen dalam volume yang

dimaksudkan untuk digunakan sebagai dosis tunggal.

      Inhalasi atau aerosol adalah larutan yang terdri dari bahan- bahan yang mudah

menguap, dimna uap dan baunya dimaksudkan untuk dihirup baik secara langsung

maupun dengan penambahan larutan.

  Injeksi pada umumnya berupa larutan yang dimaksudkan untuk disuntikkan didalam

tubuh melalui alat suntik.

      Enema adalah larutan yang dimaksudkan untuk disisipkan kedalam rectum.

      Dauche adalah larutan yang dimaksudkan untuk penggunaan pada vagina.

3)    Menurut Rps


  Doucha adalah larutan encer yang dimasukkan langsung pada bagian atau dalam

rongga tubuh.

   Enema merupakan injeksi rectal yang digunakan untuk mengosongkan usus besar.

    Gargie adalah larutan encer l yang dimaksudkan untuk penggunaan pada faring dan

hastfaring oleh kekuatan udara dari paru-paru melalui korongkongan.

 Mouthwash (obat kumur) adalah larutan encer yang mana lebih sering dimaksudkan

untuk penggunaan penghilang bau dan penyegar.

  Larutan hidung,  biasanya berupa larutan encer yang diberikan pada hidung dengan

menyemprotkan.

 Larutan pembersih digunakan untuk mencuci atau membersihkan irirsan pembedahan

luka.

   Larutan otic adalah kadang kala diberikan seperti pada telinga, sediaan otic lainnya

berupa formulasi seperti suspensi obat salep utnuk pembersih secara topical pada

telinga.

Anda mungkin juga menyukai