SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RESUME CHAPTER 1

Information Systems in Global Business Today

Oleh kelompok 5

Pipit Tya Ayu 041811333028

Elvin Kristal Saraswati 041811333107
Tsanya El Karima 041811333113
Lovindah Catra R. 041811333117
Achmad Rico Fardani 041811333129

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
CHAPTER OUTLINE
 The Role of Information Systems in Business Today

 Perspective on Information Systems

 Contemporary Approaches to Information Systems

The Role of Information Systems in Business Today

A. Sistem Informasi Mengubah Bisnis Global

Perubahan teknologi dan model bisnis baru yang inovatif telah mengubah kehidupan sosial
dan praktik bisnis. Sekitar 2,8 miliar orang di seluruh dunia memiliki ponsel pintar (50
persen dari populasi dunia), dan sekitar 1,26 miliar menggunakan smartphone untuk akses
Internet. Lebih dari 1 miliar orang menggunakan tablet komputer, sekitar 15 persen dari
populasi global. Di negara berkembang, ponsel dan tablet adalah sarana utama untuk
mengakses internet (Pew Research, 2016; eMarketer, 2015). E-mail, konferensi online,
dan handphone menjadi alat dasar untuk menjalankn bisnis. Sistem Informasi adalah
fondasi dari rantai pasokan yang serba cepat. Sistem dalam internet mampu menerima
banyak bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan, dan mengumpulkan manfaat dari
nasabah secara online.

B. Hal Baru dalam Sistem Informasi Manajemen

Muncul dunia baru dalam menjalankan, mengelola dan mengatur bisnis menggunakan
teknologi baru. Lima perubahan sangat penting yaitu :
1. Inovasi Teknologi Informasi (IT). Inovasi ini memungkinkan pengusaha dan
perusahaan tradisional yang inovatif untuk menciptakan produk baru dan layanan,
mengembangkan model bisnis baru, dan mengubah perilaku bisnis sehari-hari.
2. Model Bisnis Baru.
3. Memperluas E-Commerce.
4. Mengubah Manajemen. Para manajer tidak perlu kebingunan menjalankan
operasinya, namun sebaliknya manajer akan beroperasi secara online sehingga dapat
mengakses secara instan informasi penting yang mereka butuhkan untuk keputusan
yang akurat dan tepat.
5. Mengubah Perusahaan dan Organisasi.
C. Munculnya Perusahaan Digital
Perusahaan digital adalah satu dari hampir semua hubungan bisnis yang signifikan dengan
organisasi pelanggan, pemasok, dan karyawan yang memungkinkan secara digital. Proses
bisnis mengacu pada serangkaian tugas dan perilaku yang berhubungan secara logis bahwa
organisasi berkembang dari waktu ke waktu untuk menghasilkan hasil bisnis yang spesifik
dan cara yang unik dimana kegiatan ini terorganisasi. Contoh dari proses bisnis adalah
mengembangkan suatu produk baru, menghasilkan dan memenuhi pesanan, membuat
rencana pemasaran dan mempekerjakan karyawan, dan bagaimana suatu organisasi
menyelesaikan proses bisnis mereka bisa menjadi sumber kekuatan kompetitif. Asset
korporat utama (kekayaan intelektual, kompetensi inti, keuangan, dan sumber daya
manusia) dikelola melalui sarana digital. Di perusahaan digital, setiap informasi yang
dibutuhkan untuk mendukung mengambil keputusan dalam bisnis tersedia dimana saja dan
kapan saja di dalam perusahaan.

D. Tujuan Strategi Bisnis dari Sistem Informasi

Saat ini industri servis-keuangan, asuransi, dan real estate, travel, pengobatan, dan
pendidikan, tidak akan beroperasi tanpa sistam informasi. Dengan cara yang sama,
perusahaan retail seperti Walmart dan Sears dan perusahaan manufaktur seperti General
Motors dan General Electric membutuhkan sistem informasi untuk bertahan dan berhasil.
Sama seperti kantor, telepon, dan lemari arsip, dan bangunan tinggi dengan escalator yang
merupakan fondasi dari bisnis di abad 20, teknologi sistem informasi adalah fondasi untuk
bisnis pada abad 21. Secara khusus, perusahaan bisnis berinvestasi pada sistem informasi
untuk mendapatkan 6 strategi bisnis objektif, yaitu:

1. Cara kerja yang unggul.

2. Produk baru, pelayanan, dan model bisnis.

3. Kedekatan pelanggan dengan pemasok.

4. Meningkatkan pengambilan keputusan.

5. Keuntungan kompetitif.

6. Kelangsungan hidup perusahaan.

Perspective on Information Systems
Apa Itu Sistem Informasi?

Suatu system informasi dapat di definisikan secara teknis sebagai satu set yang saling terkait
komponen yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan control dalam
suatu organisasi. Dengan informasi, data yang telah dibentuk akan menjadi bentuk yang
bermakna dan berguna bagi manusia. Tiga aktivitas dalam system informasi yaitu :

1. Input, menangkap atau mengumpulkan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternalnya.
2. Proses, mengubah masukan mentah ini menjadi bentuk yang bermakna.
3. Output, mentransfer informasi yang diproses kepada orang-orang yang akan
menggunakannya atau ke kegiatan yang akan digunakannya.

Komputer menyediakan peralatan untuk menyimpan dan memproses informasi. Program

komputer, atau perangkat lunak, adalah sekumpulan instruksi pengoperasian yang
mengarahkan dan mengontrol pemrosesan komputer.

Dimensi Sistem Informasi

Kedudukan system informasi, yang meliputi pemahaman tentang dimensi manajemen dan
organisasi dari system serta dimensi teknis sistem, sebagai literasi system informasi. Bidang
system informasi manajemen (SIM) mencoba untuk mencapai literasi system informasi yang
lebih luas. SIM juga menangani masalah perilaku sebagai masalah teknis seputar
pengembangan, penggunaan, dan dampak informasi- sistem yang digunakan oleh manajer
dan karyawan di perusahaan. Dimensi system informasi terdiri dari tiga yaitu :

1. Organisasi
Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi. Elemen kunci organisasi
adalah orang-orangnya, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya. Organisasi
memiliki struktur yang terdiri dari berbagai tingkatan dan spesialisasi. Struktur
mereka menunjukkan pembagian kerja yang jelas. Otoritas dan Tanggung jawab
dalam perusahaan bisnis diatur sebagai hierarki, atau piramida struktur. Tingkatan
dalam suatu perusahaan sebagai berikut:
1) Senior management
2) Middle management
 3) Operational management
2. Manajemen
Tugas manajemen adalah memahami banyak situasi yang dihadapi oleh organisasi
organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana tindakan untuk
menyelesaikan organisasi masalah. Manajer melihat tantangan bisnis di lingkungan,
yang mereka tetapkan adalah strategi organisasi untuk menanggapi tantangan tersebut,
dan mereka mengalokasikan sumberdaya manusia dan keuangan untuk
mengkoordinasikan pekerjaan dan mencapai kesuksesan.
3. Teknologi informasi
Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk
menghadapi perubahan. Perangkat keras computer adalah peralatan fisik yang
digunakan untuk input, pemrosesan, dan keluaran kegiatan dalam suatu system
informasi. Perangkat lunak computer terdiri dari instruksi terperinci yang telah
diprogram sebelumnya yang mengontrol dan mengkoordinasikan komponen
perangkat keras computer dalam sebuah informasi system
Teknologi jaringan dan telekomunikasi, terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak yang menghubungkan berbagai perangkat keras dan mengirim data dari satu
lokasi fisik ke lokasi lain. Jaringan atau network yang menghubungkan dua atau lebih
computer untuk berbagi data atau sumberdaya, seperti printer. Jaringan terdiri dari :
a. Internet
b. Intranets
c. Extranet
d. World Wide Web

Ini Bukan HanyaTeknologi: Perspektif Bisnis pada Sistem Informasi

Perspektif bisnis system informasi adalah sebuah instrument penting untuk menciptakan nilai
bagi perusahaan. Sistem Informasi memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
pendapatannya atau menurunkan biaya dengan menyediakan informasi yang membantu
manajer membuat keputusan yang lebih baik atau yang meningkatkan pelaksanaan proses
bisnis. Dari perspektif bisnis, system informasi adalah bagian dari rangkaian aktivitas
penambah nilai untuk memperoleh, membentuk, dan mendistribusikan informasi yang dapat
digunakan manajer untuk meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan organisasi
kinerja, dan, akhirnya, meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Aset Pelengkap: Modal Organisasi dan Model Bisnis yang Tepat

Aset pelengkap adalah aset yang diperlukan untuk memperoleh nilai dari investasimary
(Teece, 1998). Daftar investasi pelengkap utama yang perlu dilakukan perusahaan untuk
merealisasikan nilai dari investasi teknologi informasi adalah :

1) Organizational assets
2) Managerial assets
3) Social assets

Contemporary Approaches to Information Systems

What Academic Disciplines Are Used To Study Information Systems, And How Does
Each Contribute To An Understanding Of Information Systems?

Studi tentang sistem informasi adalah bidang multidisiplin sehingga tidak ada teori
tunggal atau perspektif yang mendominasi. Pendekatan kontemporer dalam sistem informasi
manajemen:

1. Pendekatan Teknik

Pendekatan secara teknik menekankan pada penekanan secara matematik pada studi
sistem informasi, seperti kemampuan dan teori dalam pendekatan ini sangat
digunakan.

2. Pendekatan Perilaku

Satu hal yang penting didalam sistem informasi adalah kemampuannya dalam
menghubungkan dengan isu-isu perilaku, yang dari itu mampu menyediakan
informasi jangka panjang yang dapat digunakan pihak manajemen.
Approach of This Text: Sociotechnical Systems

Studi sistem informasi manajemen berfokus pada bagaimana menggunakan basis computer
dalam menjalankan bentuk bisnis dan enrent agensies. Dilihat dari social-teknik, performa
organisasi yang optimal dapat diwujudkan dengan mengombinasikan kedua teknis diatas
dalam proses produksi.

How Will MIS Help My Career?

 Tanggung jawab pekerjaan :

1. Mendukung aplikasi Layanan Data Analisis Keuangan.
2. Membantu tim membuat model dan layar khusus.
3. Melatih klien di kantor mereka dan di seminar.
4. Memberikan konsultasi ahli kepada klien melalui telepon atau secara langsung
 Syarat Pekerjaan :
a. Lulusan perguruan tinggi atau profesional dengan satu sampai dua tahun
pengalaman. Pelamar dengan latar belakang keuangan, MIS, ekonomi, akuntansi,
administrasi bisnis, dan matematika lebih disukai
b. Pengetahuan atau minat belajar tentang pasar keuangan
c. Pengetahuan kerja yang baik tentang spreadsheet
d. Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang sangat kuat
e. Keinginan yang kuat untuk belajar dalam lingkungan yang berubah dengan cepat