M.

Yusuf FT Untan 20/02/2020

Pertemuan ke-2 & ke-3

II. LENTUR PADA BALOK PERSEGI
 Teori dasar
 Dasar perhitungan
 Analisis vs desain
 Jenis-jenis keruntuhan lentur
 Analisis balok persegi dengan tulangan tarik saja
 Desain balok persegi dengan tulangan tarik saja

2.1 Teori Dasar

Teori balok elastik:
𝑀𝑦
𝜎=
𝐼
M = C × jd atau M = T × jd
C–T=0C=T

Tidak sesuai diterapkan

pada beton bertulang krn:
• Beton: - nonlinier
• Kuat tarik beton rendah
• Adanya tulangan baja

2. Lentur pada balok persegi 1

M. Yusuf FT Untan 20/02/2020

2.1 Teori Dasar ... (lanjutan)

Perilaku balok beton bertulang:

2.1 Teori Dasar ... (lanjutan)

Perilaku balok beton bertulang:

2. Lentur pada balok persegi 2

M. Yusuf FT Untan 20/02/2020

2.1 Teori Dasar ... (lanjutan)

Mekanisme keruntuhan pada balok beton bertulang:

2.1 Teori Dasar ... (lanjutan)

Asumsi dasar pada teori lentur penampang beton bertulang:

1. Penampang tegak lurus sumbu lentur yg berupa bidang datar sebelum lentur
akan tetap berupa bidang datar setelah lentur.
2. Tidak terjadi slip antara beton dan tulangan baja (pada level yg sama,
regangan pada beton adalah sama dg regangan pada baja).
3. Tegangan pd beton dan tulangan dapat dihitung dari regangan dg
menggunakan hubungan tegangan-regangan beton dan baja.
4. Untuk perhitungan kekuatan lentur penampang, kuat tarik beton diabaikan.
5. Beton diasumsikan runtuh pada saat regangan tekannya mencapai regangan
batas tekan cu = 0,003.
6. Hubungan tegangan-regangan beton dapat diasumsikan persegi, trapesium,
atau parabola, atau lainnya.

2. Lentur pada balok persegi 3

M. Yusuf FT Untan 20/02/2020

2.2 Dasar perhitungan kuat lentur

Distribusi regangan dan tegangan beton pada kondisi ultimit:

2.2 Dasar perhitungan kuat lentur ... (lanjutan)

Blok tegangan persegi ekuivalen:

2. Lentur pada balok persegi 4

M. Yusuf FT Untan 20/02/2020

2.2 Dasar perhitungan kuat lentur ... (lanjutan)

Blok tegangan persegi ekuivalen:

2.2 Dasar perhitungan kuat lentur ... (lanjutan)

Kekuatan lentur nominal:

Syarat keseimbangan:
C=T
0,85𝑓𝑐 𝑎𝑏 = 𝐴𝑠 𝑓𝑦
maka
𝐴𝑠 𝑓𝑦
𝑎=
0,85𝑓𝑐′ 𝑏
sehingga
𝑎
𝑀𝑛 = 𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 −
2
𝐴𝑠 𝑓𝑦
= 𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 −
1,7𝑓𝑐′ 𝑏
𝐴𝑠 𝑓𝑦
= 𝐴𝑠 𝑓𝑦 𝑑 − 0,59 ′
𝑓𝑐 𝑏

2. Lentur pada balok persegi 5

M. Yusuf FT Untan 20/02/2020

2.3 Analisis vs desain

Ada dua jenis perhitungan penampang beton bertulang:

a. Perhitungan analisis
Tahanan/kekuatan/kapasistas penampang ditentukan
berdasarkan data penampang, kuat tekan beton,
tegangan leleh baja, ukuran dan jumlah tulangan, lokasi
tulangan.
b. Perhitungan desain
Dilakukan pemilihan penampang yg cocok untuk
menahan pengaruh beban terfaktor.