PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Periode selama usia lanjut, ketika kemunduran fisik dan mental terjadi
secara perlahan dan bertahap dan dikenal sebagai “senescence” yaitu masa proses
menjadi tua. Usia tua adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang,
yaitu suatu periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari pada periode
terdahulu. Didalam “gerontology” (ilmu yang mempelajari lanjut usia) lanjut usia
dibagi menjadi dua golongan, yaitu “young old” (65-74) dan “old-old” (diatas 75
tahun). Dari kesehatan mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
“well old” (mereka yang sehat dan tidak sakit apa-apa) dan “sick old” (mereka
yang menderita penyakit dan memerlukan pertolongan medis dan psikiatris).
Kebutuhan akan kesehatan bagi kelompok “sick old” ini semakin besar, sehingga
didunia kedokteran berkembang spesialisasi yang dinamakan “geriatry” baik dari
aspek medis (fisik) maupun kejiwaan (psikiatris).
Erik Erikson menyatakan bahwa manusia lanjut usia (manula) berada pada
tahapan terakhir dari tahapan siklus. Menurut Ericson lanjut usia digambarkan
sebagai konflik antara integritas (yaitu rasa puas) yang tercermin selama hidup
yang tidak berarti.
1
http://bismillah-abie,blogspot.co/2010/07/perkembangan-agama-pada-orang-dewasa
dan lanjut usia.html
2
Jalaluddin. Psikologi Agama. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2010), hlm 113-114
Faktor dari dalam diri sendiri terbagi menjadi dua: kapasitas diri dan
pengalaman. Kapasitas ini merupakan ilmiah (rasio) dalam menerima ajaran-
ajaran itu terlihat perbedaannya antara seseorang yang berkemampuan dan kurang
berkemampuan. Bagi mereka yang mampu menerima dengan rasionya, akan
menghayati dan kemudian mengamalkan ajaran-ajaran agama tersebut dengan
baik, penuh keyakinan dan argumentative, walaupun apa yang harus dilakukan itu
berbeda dengan tradisi yang ada dalam kehidupan masyarakat mereka.
2. Faktor luar
Yang dimaksud dengan faktor luar, yaitu beberapa kondisi dan situasi
lingkungan yang tidak banyak memberikan kesempatan untuk berkembang, malah
justru menganggap tidak perlu adanya perkembangan dari apa yang telah ada.
Faktor-faktor tersebut antara lain tradisi agama atau pendidikan yang diterima.
Pesimis
Introvert
Menyenangi paham yang ortodoks
Mengalami proses keagamaan secara graduasi
3
http://bismillah-abie,blogspot.co/2010/07/perkembangan-agama-pada-orang-dewasa dan
lanjut usia.html
a. Sebagai pedoman dalam memberi perlakuan yang baik kepada orang tua,
Allah menyatakan:
“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
megatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan jangan kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia.” (Al-Isra’: 23)
4
Jalaluddin. Psikologi Agama. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2010), hlm 118-121
PENUTUP
Kesimpulan