Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PSIKOLOGI AGAMA

Perkembangan Keberagamaan Remaja Dewasa Usia Lanjut

Disusun Oleh :
Fikri Alifiansyah
Halil Nihru
Miftahul Hidayah Zakariah

Dosen Pengampu
Khamam Khosi’in, SPd.I, M.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TANJUNG REDEB
2022/2022
Kata Pengantar

‫س ِم هَّللا ِ ال َّر ْح َم ِن ال َّر ِحيم‬


ْ ‫ِب‬
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya berupa kesehatan. Dan tak lupa juga Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perkembangan
Keberagamaan Remaja Dewasa Usia Lanjut” tepat pada waktunya dengan baik dan
lancar.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah


Psikologi Agama Khamam Khosi’in, SPd.I, M.Pd yang telah memberikan
kesempatan kepada kami dalam penyusunan makalah ini.

Kami merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas


makalah Psikologi Agama ini karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik daan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Apa bila ada kata yang tidak berkenaan,
kami meminta maaf yang sebesar- besarnya. Kami ucapkan terimakasih atas
perhatiaanya.

Tanjung Redeb, 20 Semptember 2022


DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
A. Perkembangan Jiwa Keberagamaan Dalam Psikologi Agama
a. Pengertian Perkembangan Dalam Psikologi
b. Pengertian Keagamaan Dalam Psikologi
B. Perkembangan Keberagamaan Pada Usia Remaja
a. Perkembangan Keagamaan Pada Remaja
b. Faktor Keagamaan Pada Remaja
1) Sikap dan Minat
2) Pertumbuhan Pikirian dan Mental
3) Ibadah
4) Pertimbangan Sosial
5) Perkembangan Moral
C. Perkembangan Keberagamaan Pada Orang Dewasa
a. Perkembangan Keagamaan Pada Orang Dewasa
b. Ciri-Ciri Sikap Keagamaan Pada Orang Dewasa
D. Perkembangan Keberagamaan Pada Orang Usia Lanjut
a. Perkembangan Keagamaan Pada Usia Lanjut
b. Ciri-Ciri Sikap Keagamaan Pada Usia Lanjut
BAB II PENUTUP
Kesimpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang manusia dilahirkan dalam keadaan lemah baik fisik maupun
psikisnya, meskipun demikian seorang manusia telah memiliki kemampuan
bawaan yang bersifat talent. Potensi tersebut hanya memerlukan
pengembangan melalui bimbingan.
Umumnya agama seseorang ditekankan oleh pendidikan dan
pengalaman yang telah dilalui semasa kecil. Seseorang dengan masa kecil
yang tidak pernah mendapatkan pendidikan keagamaan, maka pada masa
perkembangannya ia tidak akan merasakan pentingnya agama didalam
hidupnya. Berbeda halnya dengan seseorang yang semasa kecil mendapatkan
pengalaman keberagamaan, baik didapat dari peran orang tua maupun
lingkungan sosial.
Uraian berikut ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang
Pertumbuhan dan perkembangan dalam Psikologi Agama pada anak, remaja,
orang tua dan usia lanjut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perkembangan dalam psikologi?
2. Apa pengertian keberagamaan dalam psikologi?
3. Bagaimana perkembangan keberagamaan pada usia remaja?
4. Apa saja faktor keberagamaan pada usia remaja?
5. Bagaimana perkembangan keberagamaan pada usia dewasa?
6. Apa saja ciri-ciri dari sikap keberagamaan pada usia dewasa?
7. Bagaimana perkembangan keberagamaan pada usia usia lanjut?
8. Apa saja ciri-ciri dari sikap keberagamaan pada usia lanjut usia?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat mendeskripsikan perkembangan psikologi.
2. Dapat mendeskripsikan keberagamaan dalam psikologi.
3. Dapat mendeskripsikan perkembangan keberagamaan pada usia
remaja.
4. Dapat menyebutkan faktor keberagamaan pada usia remaja
5. Dapat mendeskripsikan perkembangan keberagamaan pada usia
dewasa.
6. Dapat menyebutkan faktor keberagamaan pada usia dewasa.
7. Dapat mendeskripsikan perkembangan keberagamaan pada usia lanjut.
8. Dapat menyebutkan faktor keberagamaan pada usia lanjut.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perkembangan Jiwa Keberagamaan dalam Psikologi Agama


a. Pengertian Perkembangan dalam Psikologi
Istilah perkembangan dalam ilmu psikologi memiliki makna
perubahan secara kualitatif pada ranah jasmani dan rohani manusia
yang saling berkesinambungan menuju ke arah yang lebih baik atau
sempurna.
b. Pengertian Keagamaan dalam Psikologi
Dalam psikologi keberadaan keagamaan merupakan tanggapan
manusia terhadap Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dengan
adanya agama dapat memberi arti kepada manusia hakekat
keberadaannya di dunia.
B. Perkembangan Keberagamaan Pada Usia Remaja
a. Perkembangan Keagamaan Pada Remaja
Para ahli psikologi memang belum memiliki kata sepakat
mengenai rentang usia remaja, namun mereka hanya menentukan
permulaan usia masa remaja apabila dilihat dari sudut pandang
keagamaan, yaitu berlangsung kisaran usia 13 – 24 tahun.
Berjalan dengan perkembangan jasmani dan rohani usia remaja
maka keagamaan dipengaruhi oleh perkembangan itu, yang artinya
penghayatan masa remaja terhadap ajaran agama berkaitan dengan
faktor tersebut.

b. Faktor Perkembangan Keagamaan Pada Remaja


1) Sikap dan Minat
Sikap dan minat remaja terhadap masalah keagamaan
boleh dikatakan masih sangat kecil, hal ini dikarenakan
kebiasaan masa kanak-kanaknya dan lingkungan agama yang
mempengaruhinya.
2) Pertumbuhan pikiran dan mental
Sifat kritis terhadap ajaran agama mulai timbul dan
mereka sudah tertarik pada masalah kebudayaan, sosial,
ekonomi dan norma kehidupan lainnya
3) Perkembangan Perasaan
Disaat fase ini, perkembangan perasaan remaja sudah
mulai berkembang. Kehidupan relegius akan mendorong
dirinya lebih dekat kearah hidup yang religius pula begitu pula
sebaliknya.
4) Ibadah
Pada fase ini, para remaja mengalami konflik dan
keraguan, sehingga mereka selalu merasa dihadapkan kepada
pemilihan antara mana yang baik dan buruk, serta antara yang
benar dan salah.
5) Pertimbangan Sosial
Pada usia remaja, kehidupan keagamaan timbul
kompleks antara pertimbangan moral dan material. Hal ini
dikarenakan kehidupan duniawi mempengaruhi material para
remaja.
6) Perkembangan Moral
Perkembangan ini bertitik tolak dari rasa berdosa dan
usaha untuk mencari proteksi

C. Perkembangan Keberagamaan Pada Orang Dewasa


a. Perkembangan Keagamaan Pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa biasanya telah memiliki sifat dan
kepribadian yang stabil. Jika dilihat dari segi ilmu keagamaan, dapat
dikatakan bahwa perubahan jiwa keagamaan orang dewasa bukan hal
yang terjadi secara kebetulan, akan tetapi hal ini bisa diakibatkan pada
hal-hal yang telah dilalui oleh berbagai proses dan kondisi pada orang
dewasa. Dalam kata lain orang dewasa berusaha untuk
mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya.
Para ahli psikologi menetapkan waktu dimulainya status
kedewasaan yaitu sekitar usia 20 tahun sebagai awal dewasa dan
berlangsung sampai sekitar usia 40 sampai 45 tahun.
b. Ciri - Ciri Sikap Keagamaan Pada Orang Dewasa
1) Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-norma agama serta
berusaha untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman
keagamaan.
2) Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan
pemikiran yang matang.
3) Bersikap lebih terbuka dan wawasan yang lebih luas.
4) Cenderung bersipat realis, sehingga norma-norma agama lebih
banyak diaplikasikan dalam sikap dan tingkah laku.
5) Bersikap lebih kritis terhadap materi ajaran keagamaan

D. Perkembangan Keberagamaan Pada Orang Usia Lanjut


a. Perkembangan Keagamaan Pada Usia Lanjut
Usia lanjut juga disebut periode penutup dalam rentang hidup
seseorang. Masa ini dimulai dari umur 60 tahun sampai meninggal
dunia, yang ditandai dengan adanya perubahan dan bersifat fisik dan
psikologis yang semakin menurun.
Menurut psikologi, pada orang-orang usia lanjut inilah
peningkatan minat terhadap agama sejalan dengan bertambahnya usia
dan ada pula fakta-fakta yang menunjukkan penurunan minat terhadap
agama pada usia tersebut.
b. Ciri - Ciri Sikap Keagamaan Pada Usia Lanjut
1) Meningkatnya kecenderungan untuk menerima pendapat
keagamaan,
2) Mulai muncul pengakuan terhadap realitas tentang kehidupan
akhirat secara lebih sungguh-sungguh,
3) Sikap keagaman cenderung mengarah pada kebutuhan saling
cinta antar sesama manusia serta sifat-sifat luhur,
4) Timbul rasa takut kepada kematian yang meningkat sejalan
dengan pertambahan usia lanjutnya, dan hal ini berdampak
pada peningkatan pembentukan sikap keagamaan dan
kepercayaan terhadap kehidupan abadi (akhirat).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
perkembangan keberagamaan pada remaja, dewasa, dan usia lanjut, memiliki
faktor dan ciri ciri yang berbeda dengan seiring peningkatan baik secara fisik
maupun psikologis seseorang.
Perkembangan agama seseorang ditentukan oleh pendidikan,
pengalaman, serta latihan-latihan yang dimulai sejak awal seseorang.
Sebagaimana agama masuk kedalam kepribadian seorang anak bersamaan
dengan pertumbuhan kepribadian, bahkan sejak didalam kandungan yang
selanjutnnya faktor orang tua dan lingkungan senagat berperan dalam
perkembangan keagamaan seorang anak.

B. Saran
Tentunya kami sebagai penulis menyadari jika didalam penyusunan
makalah diatas masih ada kesalahan maupun kekurangan serta jauh dari kata
sempurna. Adapun nantinya kami sebagai penulis akan sangat berterimakasih
apabila dalam makalah ini mendapatkan kritikan maupun masukan dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/ittihad/article/download/1683/1227.

https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1824090053/01Latihan1.pdf.

http://repository.uinbanten.ac.id/581/11/Modul%208.pdf.

Anda mungkin juga menyukai