Di susun oleh:
HASAN BISRI ZAM ZAMI
IMAM SAN ROFIQ
MURIDAN
Semester V
1
KATA PENGANTAR
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………4
A.Latar Belakang Masalah …………………………………………………...4
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………..5
C.Tujuan Penulisan…………………………………………………...............5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
4
kedewasaan jasmani dan kematangan rohani ini adakalanya tidak berjalan sejajar.
Secara fisik (jasmani) seseornag mungkin sudah dewasa, tetapi secara rohani ia
ternyata belum matang.1.1
B.Rumusan masalah
C.Tujuan Penulisan
Adapun tujuan makalah ini selain memenuhi tugas psikologi agama, juga
agar mahasiswa mampu mengetahui tentang pengertian kematangan beragama
serta manifestasinya atau perwujudan dalam prilaku keberagamaan sehari-hari.
https://iainspblog.blogspot.com/2020/04/makalah-psikologi-kematangan-
1.1
beragama.html
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
1
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Rajawali Press, 2004), hlm. 90-91.
7
2
Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hlm.
107-108.
8
[3] Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), hal.
127.
Agama menjadi kerangka acuan dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku agar
sejalan dengan keyakinan yang dianutnya. McQuire memposisikan sistem nilai
yang berdasarkan agama dapat memberi pedoman bagi individu dan masyarakat.
Sistem nilai tersebut dalam bentuk keabsahan dan pembenaran dalam kehidupan
individu dan masyarakat.
9
keinginan dan kebutuhan manusia akan orientasi dalam kehidupan, agar dapat
menempatkan diri secara berarti dan bermakna di tengah-tengah alam semesta ini.
Manusia tidak mampu menjawab pertanyaan yang sangat mendasar dalam
kehidupan tanpa agama, yaitu dari mana manusia datang, apa tujuan manusia
hidup di dunia, dan mengapa manusia ada dan ke mana manusia kembalinya
setelah mati.4
a. Berfungsi edukatif
b. Berfungsi penyelamat
10
4
Mar’atus Sholihah, “Kedewasaan Beragama Pada Anak Usia Dasar,” Jurnal
Falasifa, Volume 6, No. 1, Maret 2018, hlm. 103-104.
1) Secara instansi, agama merupakan norma yang harus dipatuhi oleh para
pengikutnya.
11
5
Ramayulis, Psikologi Agama, (Jakarta: Radar Jaya, 2007), hlm. 227-233.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B.Saran
Kami menyadari terdapat kekurangan dalam makalah kami ini jadi kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca semua agar kami
kedepannya dapat lebih baik lagi.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
14