DISUSUN OLEH :
ROMBEL 4
HUBUNGAN DIABETES MELLITUS
Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit yang berbahaya yang kerap disebut sebagai silent
killer selain penyakit jantung. Orang lazim menyebutnya sebagai penyakit gula atau kencing manis.
Diabetes mellitus atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar
glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut
maupun relatif.
Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi
dalam jumlah tertentu dalam darah.
B. Penyebab Diabetes Mellitus
4. Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik selain minum minuman beralkohol.
Merokok dapat menjadi pemicu terjadinya diabetes. Selain merusak paru-paru, merokok juga
dapat merusak hati dan pankreas dimana hormon insulin diproduksi sehingga dapat mengganggu
produksi insulin di dalam kelenjar pankreas.
5. Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup naik mobil ketika berangkat kerja, naik lift ketika berada dikantor, duduk terlalu
lama di depan komputer serta kurangnya aktivitas fisik lainnya membuat sistem sekresi tubuh
berjalan lambat. Akibatnya terjadilah penumpukan lemak di dalam tubuh yang lambat laun berat
badan menjadi berlebih.
Sebagai pencegahan, Anda dapat memperbanyak aktivitas fisik selama bekerja. Misalnya
jalan kaki ketika berangkat ke kantor, naik tangga, melakukan senam ringan sehabis duduk terlalu
lama dan lain-lain.
6. Faktor keturunan
Diabetes juga dapat disebabkan karena faktor keturunan atau genetika. Biasanya jika ada
anggota keluarga yang menderita diabetes, maka kemungkinan besar anaknya juga menderita
penyakit yang sama. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan
terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes,
maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya
(bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit
diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka
kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan
seseorang menderita penyakit diabetes, yaitu : pola makan yang salah, gaya hidup yang
kurang sehat, umur, dan kelainan genetik. Sedapat mungkin kita harus mengurangi atau
bahkan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya diabetes.
C. Gejala Diabetes Mellitus
Adanya penyakit diabetes ini pada awalnya seringkali tidak dirasakan dan tidak disadari oleh penderita.
Beberapa keluhan dan gejala yang perlu mendapat perhatian ialah :
1. Gejala akut pada permulaan :
a. Banyak makan (poifagia)
Kalori dari makanan yang dimakan, setelah dimetabolisasikan menjadi glukosa dalam darah
tidak seluruhnya dapat dimanfaatkan, penderita selalu merasa lapar.
b. Banyak minum (polidipsia)
Rasa haus amat sering dialami oleh penderita karena banyaknya cairan yang keluar melalui
kencing. Keadaan ini justru sering disalahtafsirkan. Dikiranya sebab rasa haus ialah udara
yang panas atau beban kerja yang berat. Untuk menghilangkan rasa haus itu penderita minum
banyak.
c. Banyak kencing (poliuria)
Karena sifatnya, kadar glukosa darah yang tinggi akan menyebabkan banyak kencing.
Kencing yang sering dan dalam jumlah banyak akan sangat mengganggu penderita, terutama
pada waktu malam hari.
2. Gejala kurang insulin :
a. Polidipsia (haus meningkat) dan poliuria (sering kencing)
b. Nafsu makan berkurang
c. Kadang timbul rasa mual jika glukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai Banyak minum dan
kencing
d. BB turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu
Penurunan BB yang berlangsung dalam waktu relative singkat harus menimbulkan
kecurigaan. Rasa lemah hebat yang menyebabkan penurunan prestasi di sekolah dan lapangan
olah raga juga mencolok. Hal ini disebabkan glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam
sel, sehingga sel kekurangan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Untuk kelangsungan
hidup, sumber tenaga terpaksa diambil dari cadangan lain yaitu sel lemak dan otot. Akibatnya
penderita kehilangan jaringan lemak dan otot sehingga menjadi kurus.
e. Bila tidak diobati penderita akan merasa mual bahkan akan jatuh koma disebut koma diabetic
akibat glukosa terlalu tinggi > 600 mg/dl.
3. Gejala kronik
Gejala ini biasa muncul sesudah beberapa bulan atau tahun mengidap DM Gejala antara lain :
a. Kesemutan
b. Kulit terasa panas atau seperti di tusuk jarum
c. Rasa tebal di kulit
d. Kram
e. Capai
f. Mudah ngantuk
g. Mata kabur (sering ganti kaca mata)
h. Gatal disekitar kemaluan terutama wanita
i. Para ibu hamil sering mengalami keguguran dengan berat badan lahir 4 kg
j. Kepekaan genetic
k. Peristiwa lingkungan (benda asing) mengawali proses pada individu yang peka
l. Respon radang pancreas yang disebut “ insulitis”. Sel yang menyerbuk pulau-pulau adalah
limfosit T aktif.
m. Aktifasi auto imunitas. Perubahan pada permukaan sel-sel beta, sehingga oleh sistenm imun
dikenal seabagai “ non-self” (asing)
n. Timbul respon imun. Antibody sitotoksit menyerang sel beta (lebih dari 90%)à DM.
D. Hubungan Diabetes Mellitus dengan Teori Hendrick L. Blum