1
terhadap sekutu pasif meliputi jalannya operasional perusahaan serta hal hal yang berkaitan
didalamnya. Serta tidak bertanggung jawan dalam urusan operasional perusahaan.
8. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas atau PT merupakan bentuk persekutuan yang telah memiliki badan hukum
tetap. Modal perusahaan berasal dari saham yang ditanamkan oleh para pemiliknya. Sehingga
para pemilik dan pemegang surat saham memiliki hak atas perusahaan serta keuntungan yang
diperoleh oleh Perseroan terbatas tersebut.
2
C. TINGKATAN KOPERASI DAN DEFINISINYA
Menurut tingkatan dan luas kerjanya, koperasi dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis diantaranya
adalah koperasi primer dan koperasi sekunder.
1. Koperasi Primer
Pengertian koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh setidak-tidaknya 20 orang yang
selanjutnya menjadi anggota koperasi itu sendiri. Wilayahnya biasanya terdapat di tingkat
kecamatan atau desa ataupun lembaga pemerintah dan sekolah-sekolah. Contoh koperasi
primer adalah KUD (Koperasi Unit Desa).
2. Koperasi Sekunder
Pengertian koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh anggotanya yang terdiri dari
beberapa koperasi yang berbadan hukum. Koperasi sekunder dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis yaitu: pusat koperasi, gabungan koperasi dan induk koperasi.
a. Pusat Koperasi
Pengertian pusat koperasi adalah sebuah koperasi dapat disebut sebagai pusat koperasi
apabila koperasi tersebut beranggotakan sekurang-kurangnya lima koperasi primer yang
sudah berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu kota/kabupaten. Contohnya, Pusat
Koperasi Unit Desa (Puskud), Pusat Koperasi Kepolisian (Puskoppol), Pusat Koperasi
Angkatan Darat (Puskopad).
b. Gabungan Koperasi
Pengertian gabungan koperasi adalah sebuah gabungan koperasi apabila koperasi terdiri
dari minimal tiga pusat koperasi yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu provinsi.
Contohnya, Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI), Gabungan Koperasi Kepolisian
(Gabkoppol).
c. Induk Koperasi
Pengertian induk koperasi adalah sebuah koperasi dapat dikatakan sebagai induk koperasi
apabila koperasi tersebut terdiri dari minimal tiga gabungan koperasi yang berbadan
hukum dan wilayah kerjanya di seluruh Indonesia. Contohnya, Induk Koperasi Pegawai
(IKP), Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar).
3