raninoeraeni1@gmai.com
Kata “emansipasi wanita” menjadi diksi yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh
telinga. Yah, sejak dulu kita sering mendengar kata tersebut bahkan digembor-gemborkan
khususnya oleh para aktivis perempuan. Bisa kita lihat realitasnya bahwa di lingkungan
pemerintahan, organisasi, perusahaan dll. perempuan kini mampu menduduki posisi-posisi
penting yang selama ini dipegang oleh kaum laki-laki. Persaingan itu kini semakin nyata.
Perbedaan gender bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Hal itu makin diperkuat
dengan adanya hari-hari peringatan yang dikhususkan untuk mengingat jasa perempuan
seperti Peringatan Hari Kartini, Hari Ibu, Hari Perempuan Internasional dsb. Kita sadari
betul bahwa dewasa ini peranan perempuan terus diperhitungkan. Namun, pertanyaan yang
paling mendasar apa sebenarnya tugas dan peran perempuan yang paling dibutuhkan untuk
mengubah dunia???
Pertanyaan di atas rasanya agak sulit di jawab mengingat begitu banyaknya tugas dan
peran yang harus dijalankan oleh seorang perempuan mulai dari tugas menjadi
siswa/mahasiswi, anak perempuan, istri, menantu, ibu, nenek dst. Terlepas dari semua
tugasnya, ada satu tugas yang tidak bisa diabaikan oleh seorang perempuan karena
perannya sangat vital dalam keberlangsungan kehidupan ini. Hal inilah yang akan
membentuk tatanan masyarakat dan berdampak panjang serta luas pada kehidupan.
Kewajiban apakah itu???
A. Mengenyam Pendidikan
Iyah, “pendidikan” ini adalah kewajiban yang harus diikuti dan dilaksanakan oleh
semua insan tidak terkecuali oleh perempuan. Mendengar kata “pendidikan” pikiran kita
jangan langsung tertuju pada pendidikan yang sifatnya formal saja. Sebenarnya banyak
sekali jenis pendidikan yang bisa kita pelajari mulai dari pendidikan agama, pendidikan
keluarga, pendidikan sosial, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pendidikan informal
dll. Bahkan saking pentinnya mengenyam pendidikan, Islam, agama yang dibawa oleh Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, mewajibkan seluruh umat untuk talabul ilmi dari
mulai lahir sampai liang lahat. Kenapa “pendidikan” begitu penting dalam kehidupan?
Karena dengan berpendidikan dan mencari ilmu kita bisa membedakan mana yang baik dan
buruk, yang benar dan salah, yang boleh dan yang tidak, yang halal dan yang haram,
mampu membaca dengan nalar yang sehat, mampu berpikir dengan arif, mampu beradab
dengan baik, mampu berhitung dengan akurat, mampu bersikap dengan bijak, mampu
bersyukur dan semua kemampuan lainnya yang kita butuhkan untuk menjalankan
kehidupan yang penuh tantangan dan rintangan ini. Tapi ada pertanyaan yang mengelintir,
“tidak sedikit orang-orang yang berpendidikan namun berakhir di jeruji besi”. Jangan
salahkan pendidikan tapi tanyakan apa yang salah dalam belajarnya?” hakikatnya
pendidikan akan mengubah manusia menjadi lebih baik lagi. Namun karena lemahnya
imannlah yang mampu membuat manusia terpeleset ke jalan yang salah.