Dampak sosial budaya saya

PENDAHULUAN

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi pertumbuhan serta perkembangan anak.
Peran dan fungsi keluarga menjadi sangat penting dalam tanggung jawab terhadap pendidikan
anak. Pendidikan akan mengembangkan potensi anak menjadi suatu kompetensi, yang meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Keluarga juga merupakan tempat yang paling awal dan
efektif untuk menjalankan fungsi pendidikan dalam menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan
rasa tanggungjawab sebagai unsur dari karakter. Anak merupakan generasi penerus bangsa yang
harus memiliki karakter yang kokoh agar mampu mengembangkan nilai-nilai sosial budaya
bangsa untuk menangkal penetrasi budaya asing yang kurang relevan.

Setiap keluarga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran anak, kelak dalam mengembangkan
nilai-nilai budaya bangsa sebagai kekuatan dalam setiap aspek pembangunan nasional.
Sumberdaya manusia yang berkarakter akan mampu mengembangkan nilai-nilai sosial budaya
bangsa dan memiliki daya saing dalam menghadapi era global.

PEMBAHASAN

Aku adalah salah satu anak yang sedang mengayam proses pembentukan karakter itu sendiri.
Saat ini aku sedang menyandang gelar sebagai mahasiswa. Posisi ini sebenarnya membuat aku
dilema. Mengapa tidak didunia yang akan saya hadapi nanti tidak hanya berhadapan dengan
orang tua tetapi juga dengan anak. Aku berdiri sendiri disini. Dengan puing-puing sendi dan
merangkak penuh arti. Menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah. Aku dituntut kritis dan
kreatif.

Sebagai seorang anak yang berada di lingkukan sosial budaya yang sangat menjunjung tinggi
pendidikan tentu tentu aktifitas saya tidak hanya belajar. Dikehidupan sosial saya tidaklah terlalu
buruk karena dapat bermimikri dengan cepat. Jika boleh jujur saya bukanlah mahasiswa yang
aktif dan kreatif dan juga bukan seorang anak yang memiliki karakter yang setiap orang tua
impikan. Tetapi dalam diri saya memiliki api juang untuk tetap melaksanakan pendidikan.

Sedikit cerita saya lahir pada tahun 2003 29 08, yang berarti sekarang umur saya sudah 19 tahun.
sebelum berkuliah dipoltekes kemenkes palangka raya ini saya sempat berkuliah di IAHN-TP
palangka raya. Bagi sebgain orang tidaklah mudah untuk bersosialisasi dengan mudah, tetapi
bagi saya itu sudah hal yang biasa.