Anda di halaman 1dari 4

NAMA ; NILA SARI

NIM ; PO6224222117
JURUSAN ; D-III KEBIDANAN REG-24A
MATA KULIAH ; PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI
TUGAS ; BENTUK KORUPSI BESERTA CONOHNYA

NO Bentuk Korupsi Contoh Perbuatan Korupsi

1 Penggelapan Dalam
Jabatan

Kepala gudang swalayan winkel, Dessy


Mahulette divonis 3 tahun penjara, karena terbukti
menggelapkan coklat dan barang sembako lainnya.
Jaksa menyatakan, terdakwa terbukti bersalah
melakukan tindakan pidana penggelapan dalam
jabatan yang dilakukan dalam jabatan secara
berlanjut, sebagaimana diatur dalam pasal 372
KUHP Jo Pasal 64 KUHP dan dituntut 5 tahun
penjara.

Kasus ini bermula ketika terdakwa R


mengajak terdakwa Dessy untuk bekerja sama
melakukan penggelapan ddi supermarket.
Keduanya bertemu saat R mengantar barang ke
supermarket. Karena biasanya, pihak supermarket
selalu memesan coklat pada perusahan tempat R
bekerja. Kejadian ini telah terjadi sejak November
2019 dan baru terungkap pada maret 2020.
2 Pemerasan

Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat segera


menggelar sidang perkara pemerasan yang
melibatkan mantan Kepala Seksi Pemerintahan
Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk,
Jakarta Barat. Mantan ASN tersebut diduga
memeras warga atas penerbitan surat ahli waris.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan
Negeri Jakarta Barat Reopan Saragih mengatakan,
penyidik telah melaksanakan tahap kedua
pemberkasan terhadap mantan ASN berinisial TPU
itu. penuntut umum telah menyatakan hasil
penyidikan lengkap dan memenuhi syarat formil
serta materiel.

Penuntut umum segera melimpahkan perkara


ini ke Pengadilan Tipikorpada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat. Saat itu TPU menjabat sebagai
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Sukabumi
Selatan. TPU meminta bagian atas penerbitan surat
pernyataan ahli waris dari almarhum P, suami dari
korban. Surat itu dilakukan untuk pencairan
rekening almarhum di Bank BSM Cabang
Simpruk. TPU meminta jatah sebanyak 35 persen
bagian dari hasil pencairan rekening tersebut.
3 Perbuatan Curang

Polisi menangkap 3 pengelola dan 2 karyawan


Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Pertamina.Para tersangka terbukti berlaku
curang, mengurangi takaran bahan bakar sehingga
konsumen tidak mendapatkan bahan bakar sesuai
nominal uang yang dikeluarkan.selama ini SPBU
curang menggunakan modus manual dengan
mengutak-atik mesin dispenser. Namun kali ini,
SPBU di Rempoa bertindak curang dengan
memasang alat kecil yang dilengkapi sensor jarak
jauh yang mampu memainkan jumlah takaran yang
keluar dari dispenser. Sensor dalam alat kecil di
dispenser itu terhubung dengan kotak berukuran 15
x 10 x 5 cm. Para pelaku mengontrol kedua alat
tersebut dengan sebuah remote kecil seperti remote
kunci mobil.pengungkapan tindak curang SPBU
ini bukan hal yang mudah. Sebab, berbekal remot
kecil, pengelola dengan mudahnya mengondisikan
cara kerja mesin.

Jika pengelola menekan tombol bergambar


gembok terkunci di remote, maka dispenser akan
bekerja normal. Sebaliknya, jika tombol gembok
terbuka dipencet, maka dispenser akan bekerja
curang.Untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya, BAB (47), AGR (34), D (44), W
(37) dan J (42) dijerat dengan Pasal 62 ayat 1
juncto Pasal 8 ayat 1 huruf a, b, c Pasal 9 ayat 1
huruf d dan Pasal 10 huruf a UU Republik
Indonesia (RI) Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 32 ayat 2
jo Pasal 30 dan 31 UU RI Nomor 2 Tahun 1981
tentang Metrologi Legal dengan ancaman 5 tahun
penjara.

Anda mungkin juga menyukai