Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu : Rafael Lisinus Ginting, M.Pd

Disusun Oleh :

Cindy Febry Aulia/1181113006

Dwi Haysar Wairiyas Pratiwi/1183313006

Lijar Jakiah Rambe/1183313005

Siti Nurhayatun/1185013002

Sri Wahyuni Pulungan/1183113036

Finy Yanti Sidabutar/1183113035

Djannah Zaen Br Ginting/1182113015

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

2018
DAFTAR ISI
RINGKASAN

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan.
Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa. Mereka
selalu aktif dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakan, mereka solah olah
tidak berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak usia dini adalah sosok individu yang menjalani
suatu proses perkembangan dengan pesat bagi kehidupan selanjutnya. Salah satunya adalah
perkembangan emosional. Perkembangan emosional pada anak dipengaruhi oleh kemampuan
kognitifnya. Biasanya perkembangan emosi pada anak lebih terlihat pada rasa ingintahu yang
besar

Perkembangan emosi anak ditunjukkan seperti dapat mentolerir beberapa perasaan


frustasi, mengapresiasi kejutan, takut kegelapan, takut ditinggalkan, dan membutuhkan
ekspresi kasih sayang. Meskipun demikian anak-anak mulai memahami permainan sederhana
dalam kelompok kecil. Anak mudah marah ketika keinginannya tidak terpenuhi, mereka
terkadang meledakkan amarahnya itu dengan cara tindakan negatif.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
yang menitikberatkan pada pelekatan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan. Taman
kanak-kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Pendidikan di
Taman Kanak-Kanak bertujuan untuk meembantu anak didik mengembangkan berbagai
potensi baik psikis maupun fisik yang melipiti moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional,
kognitif, bahasa, fisik, motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
Perkembangan emosi pada anak usia dini sangatlah penting, sebab perilaku emosi ada
hubungannya dengan aktifitas dalam kehidupannya. Semakin kuat emosi memberi tekanan,
maka akan semakin kuat mengguncangkan keseimbangan tubuhnya untuk melakukan
aktifitas tertentu.

Dengan membangun ikatan emosi dengan cara menciptakan kesenangan dalam


belajar, menjalin hubungan, dan menyingkirkan ancaman dalam suasana belajar, akan
meningkatkan peran aktif siswa dalam kegiatan belajar. Hal ini sangat dirasakan oleh guru
dan menghambat proses belajar mengajar guru. Karena dalam keadaan tersebut anak selalu
meminta orang tuanya menunggu di dalam kelas, duduk disebelahnya, sehingga tidak dapat
terjalin suatu hubungan erat antara guru dan murid.

1.2 TUJUAN dan MANFAAT

Adapun tujuan dan manfaat dari rekayasa ide ini adalah untuk mengetahui perkembangan
emosional pada anak usia dini di TK Pergas serta bagaimana cara mengatasi perbedaan emosi
pada tiap anak di TK Pergas.
BAB II

KAJIAN TEORI
BAB III

METODE PELAKSANAAN
BAB IV

PEMBAHASAN
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai