Los Angeles, Calofornia – Amerika Serikat

Dengan jumlah penduduk sebanyak 3.792.621 jiwa sesuai Sensus Amerika Serikat 2010, Downtown adalah pusat kota terpadat di negara bagian California,
dan kota terpadat kedua di Amerika Serikat, setelah New York City. Luasnya mencapai 468,67 mil persegi (1213,8 km2). Koordinat 34°02'44.0"N
118°15'05.7"W
SEJARAH KOTA
Kota Los Angeles di Temukan Pada Tahun 1781
Sebagian besar penduduk LA berasal dari California dan terus bertambah. Lainnya
berasal dari kaum imigran yang banyak datang terutama dari Asia dan sebagian lagi
dari Mexico. Dengan bertambahnya penduduk kota LA, tentu makin bertambah pula
masalah-masalah yang harus ditangani oleh pemerintah LA, antara lain yang penting
adalah masalah tempat tinggal yang layak, karena terbukti bahwa masih banyak
penduduk kota ini yang mempunyai penghasilan rendah, bahkan tidak punya
penghasilan dan tidak punya tempat tinggal sama sekali, terutama bagi kaum imigran.
Hal ini memang merupakan masalah klasik kota metropolitan, terutama sekaliber Los
Angeles.

Kawasan pesisir Los Angeles pertama dihuni oleh suku Pribumi Amerika Tongva (atau
Gabrieleños) dan Chumash ribuan tahun yang lalu. Juan Rodríguez Cabrillo, seorang
penjelajah kelahiran Portugal, mengklaim wilayah California Selatan menjadi anggota
dari Kekaisaran Spanyol pada tahun 1542. Gaspar de Portolà dan misionaris Fransiskan
Juan Crespí, sukses mencapai kawasan yang saat ini adalah Los Angeles pada tanggal 2
Agustus 1769.

Pada tahun 1771, biarawan Fransiskan Junípero Serra memimpin pembangunan Mission San Gabriel Arcangel, misi pertama di kawasan ini. Pada tanggal 4 September 1781,
empat puluh empat pendatang yang dijuluki "Los Pobladores" membangun sebuah pueblo bernama "La Reyna de los Angeles", yang diberi nama untuk Nuestra Señora la Reina
de los Ángeles del Río de Porciúncula (Our Lady the Queen of the Angels of the Porciúncula River). Dua per tiga pendatang yaitu mestizo atau mulatto dengan keturunan Afrika,
Amerindian, dan Eropa. Permukiman tersebut tetap menjadi kota ranca kecil selama beberapa dasawarsa, tetapi pada tahun 1820, populasinya bertambah hingga 650 jiwa.
Hari ini, pueblo tersebut diabadikan di distrik bersejarah Los Angeles Pueblo Plaza dan Olvera Street, kawasan tertua di Los Angeles.

Los Angeles Plaza tahun 1869

KONSEP KOTA

Konsep kota Los Angeles sebelum tahun 1900-an, merupakan kota

yang tidak di desain yang baik dan benar / kota tumbuh.

Rencana awal kota terdiri dari peta sub-divisi untuk plaza umum,
gereja, perumahan serta daerah pertanian dan peternakan dengan
sistim irigasi / pengarian dan jalan yang menghubungkan kota ini
dengan Mission di San Gabriel. Tahun 1849, seorang letnan dari AU
Amerika melengkapi kota ini dengan hasil survey yang
diterjemahkan dalam gambar sebuah peta. Kemudian
pertumbuhan kota terus berlangsung tahun 1892 pada waktu
Wlliam Doheny menemukan minyak di tempat antara Second Street
dan Glandale Boulevard.

Tahun 1900-an, LA merupakan pusat minyak di daerah barat

dengan banyak penduduk yang waktu itu sebanyak 100.000 jiwa. Di
luar dugaan para pengamat perkotaan, ternyata LA merupakan kota
yang tidak di desain sejak awal ( sama seperti kota Jakarta ). Tahun
1908, kota ini berkembang sesuai yang ada pada waktu itu. Tahun
1910, San Fernando Valley bergabung yang menjadikan kota ini
bertambah besar.

Tahun 1920, Panning Committee membentuk perencanaan kota

dan berhasil mempersembahkan gambar koordinasi pertama
rencna jalan dan pengelompokan kegiatan (zonning). Dan pada
tahun 1946, pengelompokan kegiatan ini ternyata sangat
• Los Angeles tahun 1910
berpengaruh pada penggunaan lahan serta pola kepadatan
penduduk.
KONSEP KOTA

Tahun 1974, Pemda memasukkan Centre Cencept sebagai badan yang akan membantu perencanaan kota tersebut. Badan ini mengumpamakan kota sebagai network yang harus
dihubungkan oleh sistim transportasi yang menghubungkan banyak tempat dan banyak kegiatan, antara lain daerah perkantoran, perumahan serta fasilitas2 umum. Fokus
kegiatan pertama berkonsentarsi pada pertumbuhan kota.

Antara 1970 - 1980-an badan ini membantu departemen perencanaan dasar kota terus berjalan sesuai rencana. Ditambah lagi mereka ternyata mampu untuk menciptakan
suasana lingkungan seperti yang diinginkan seluruh warga dengan kondisi udara yang sehat, elemen2 perkotaan yang lengkap, sistim drainage yang baik dan perumahan serta
transportasi yang nyaman.

"The City Planning Department" sekarang ini telah memperbaharui rencana umum perkotaan sesuai dengan refleksi kota Los Angeles 20 tahun mendatang dan juga untuk
mempersiapkan kota abad-21.

• Planning awal kota • Los Angeles 1980 • Los Angeles 1980

KONSEP KOTA
Planned City – Los Angeles
 Los Angeles
Kota Los Angeles adalah kota yang terletak di Amerika Serikat, dengan jumlah penduduk sebanyak
4.030.904 jiwa orang, sesuai dengan sensus Amerika Serikat pada 1 januari 2016, dan dimana kota Los
Angeles merupakan kota terpadat di negara bagian California, dan kota terpadat kedua di Amerika
Serikat, setelah New York City. Kota Los Angeles meliputi luas 502,7 mil persegi (1.302 km2), yang terdiri
dari 468,7 mil persegi (1.214 km2) tanah dan 34,0 mil persegi (88 km2) air dan terletak di California
Selatan. Terkenal dengan inisial L.A.-nya, kota ini merupakan titik utama wilayah statistik metropolitan
Los Angeles-Long Beach-Santa Ana dan region Wilayah Los Angeles Raya, yang dihuni 12.828.837 dan
hampir 18 juta jiwa pada tahun 2010, menjadikannya salah satu wilayah metropolitan terpadat di dunia
dan yang terbesar kedua di Amerika Serikat. Letak tata kota di Los Angeles sangat beraturan, karena
letaknya sangat strategis

 Pola Jalan
Bentuk pola jalan kota Los Angeles umumnya mengikuti pola garis yang membentuk grid, dengan blok
disepanjang jalan tersebut sama. Jalan-jalan utama dirancang untuk memindahkan volume besar lalu
lintas melalui bagian kota;banyak dari mereka yang sangat panjang: Sepulveda Boulevard adalah 43 mil
(69 km) panjang, sementara Foothill Boulevard adalah lebih dari 60 mil (97 km) panjang, mencapai
sejauh timur seperti San Bernardino. Driver di Los Angeles menderita salah satu yang terburuk jam sibuk
periode di dunia, menurut indeks lalu lintas tahunan pembuat sistem navigasi, TomTom . Driver LA
menghabiskan tambahan 92 jam di lalu lintas setiap tahun. Selama jam puncak rush ada 80% kemacetan,
menurut indeks.

Penataan yang baik pada pusat kota Downtown dilihat dari

penempatan suatu Kawasan dan memiliki pola tata masa
bangunan yang berpola grid. Dan pusat kota Downtown
tergolong planned city dimana Downtown direncanakan dari
awal, polanya terlihat sebagai sebuah batas suatu wilayah.
• Los Angeles Planned City • Los Angeles Planned City
ELEMEN PEMBENTUK KOTA
Setiap perancangan kota harus memperhatikan elemen – elemen perancangan yang ada sehingga kota tersebut nantinya akan mempunyai karakteristik yang jelas.
Menurut Hamid Sirvani dalam bukunya yang berjudul “Urban Design Process” terdapat 8 elemen pembentuk kota menurut hamid sirvani, diantaranya:

1. Land Use

Permintaan terhadap penggunaan lahan di Los Angeles semakin meningkat hal itu disebabkan karena pertumbuhan populasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Penggunaan lahan di Los Angeles banyak dimanfaatkan untuk perumahan penduduk, gedung-gedung bertingkat, perusahan perusahaan industri seperti perfiliman,
industri manufaktur, dan lain lain. Sehingga untuk di daerah pusat kota Los Angeles, sudah tidak ada lagi lahan kosong yang dapat dimanfaatkan.

Efisiensi penggunaan lahan di Los Angrles dapat

dicapai dengan mencocokkan persyaratan
penggunaan lahan dengan karakteristik lahan,
sehingga menghasilkan manfaat terbesar dengan
biaya minimal . Ekuitas dalam penggunaan lahan
berfokus pada upaya mengurangi kesenjangan
pendapatan , ketahanan pangan , dan perumahan .
Penggunaan lahan Los Angrles berkelanjutan
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masa kini
sambil melestarikan sumberdaya lahan untuk
generasi mendatang .
ELEMEN PEMBENTUK KOTA
2. Building Form & Massing

Jalanan sering digambarkan oleh perancang perkotaan sebagai "ruang luar ruangan yang besar.“ Kemampuan untuk membentuk ruangan ini ada di setiap jalan, dan
dindingnya didefinisikan oleh façade utama bangunannya, yang menciptakan dinding jalan.

3. Circulation & Parking

Jalanan sering digambarkan oleh perancang perkotaan sebagai "ruang luar ruangan yang besar.“ Kemampuan untuk membentuk ruangan ini ada di setiap jalan, dan
dindingnya didefinisikan oleh façade utama bangunannya, yang menciptakan dinding jalan. Di Los Angeles menerapkan aturan bahwa lokasi parkir harus dapat terlihat
langsung dari jalan, termasuk parkir yang berada di dalam gedung.

• Contoh bangunan parkir dengan dinding transparan • Sirkulasi pada setiap sisi bangunan
ELEMEN PEMBENTUK KOTA
4. Open Space
Los Angeles masih memiliki jumlah ruang terbuka dan lahan yang melimpah, dimana ruang terbuka dan lahan yang melimpah nantinya akan dikembangkan untuk tata
letak kota dikemudian hari. Daerah yang dulunya merupakan daerah yang relatif murah untuk membeli real estate, melihat kenaikan harga real estat tahun 2000-an.
harga rumah Median di Conejo Lembah, sekarang berkisar dari $ 700.000 menjadi $ 2,2 juta. Menurut Forbes. Daerah Los Angeles terus tumbuh, terutama di pinggiran di
mana belum ada bangunan, karena setiap orang akan memanfaatkan lahan kosong untuk mrmbangun rumah karena biaya yang murah.

5. Pedestrian Ways
Lebar trotoar yang diperlukan adalah kombinasi antara trotoar dari bangunan dan lebar kenyaman untuk pejalan kaki. kenyamanannya rata-rata menyediakan fleksibilitas
dalam desain bangunan dan menyediakan ruang untuk aktivitas trotoar.

1. Kenyamanan trotoar di atas ketinggian 40’(12m) dan di bawah

kedalaman 5’(1.5m) untuk mengakomodasi pohon-pohon jalan..
2. Memberikan minimal 6’(1.8m) untuk jalur pejalan kaki..
3. Menyediakan 18-24" akses luas zona di pinggir jalan,
4. Tempat makan dapat disediakan di setiap bagian dari trotoar,
lebar minimal 6’ (1.8m)
ELEMEN PEMBENTUK KOTA
6. Activity Support
Kota Los Angeles juga memiliki banyak fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan orang di sekitar.

7. Signage
Keberadaaan signage (penanda) akan mempengaruhi visualisasi sebuah kota, baik secara makro maupun mikro.
ELEMEN PEMBENTUK KOTA
8. Preservation
Preservasi dalam perancangan kota adalah perlindungi terhadap lingkungan tempat tinggal (permukiman) dan urban places yang ada dan mempunyai ciri khas seperti hal
nya perlindungan terhadap bangunan bersejarah. Ada banyak bangunan bersejarah di kota Los Angeles yang sampai sekarang dijadikan bangunan konservasi oleh
pemerintah setempat.

El Pueblo de Los Angeles

Tempat ini adalah distrik bersejarah yang terletak di bagian tertua dari Los Angeles yang dikenal sejak puluhan
tahun sebagai “El Pueblo de Nuestra Señora la Reina de los Ángeles del Río de Porciuncula.” Pada awalnya
tempat ini dikenal dengan sebutan Los Angeles Plaza Historic Distrik. El Pueblo de Los Angeles telah ditetapkan
sebagai monumen bersejarah negara pada tahun 1953 dan telah di daftarkan sebagai daftar nasional tempat
bersejarah pada tahun 1972. Ketika Anda datang ke tempat ini, Anda akan terkesima dengan keindahan klasik
yang ada di tempat ini. Tepat ini patut untuk Anda kunjungi, karena tempat ini penuh dengan makna bersejarah
bagi kota Los Angeles.

Masjid Bilal Islamic Center

Dibangun sekitar tahun 1930, sebelumnya dimiliki oleh kelompok Afrika Amerika yang disebut Persaudaraan
Internasional Protektorat Elks. Setelah membeli properti seharga $ 180.000, gedung bata bertingkat 40.000 kaki
persegi itu segera direnovasi untuk mengakomodasi kebutuhan religius masyarakat. Fasilitas ini memiliki area
sholat / pertemuan, 6 bisnis dan sekolah penuh waktu.
Masjid Bilal telah menjadi bagian dari sejarah Los Angeles selama lebih dari enam puluh tahun. Masjid yang
penuh dengan sejarah ini dimulai dari sebuah komunitas Islam. Kemudian semakin berkembang pesat melalui
beberapa pertemuan para Muslim di sebuah rumah sederhana di Kota Los Angeles.
Awal terbentuknya komunitas Bilal Islamic Center di Los Angeles selama tahun 50an. Sejak itu, komunitas
tersebut berkembang menjadi arus utama Islam di bawah kepemimpinan anaknya, Imam W.