Capability Sixpack Minitab
Capability Sixpack Minitab
com
By Fithrul
Capability Sixpack
Capability sixpack digunakan untuk menilai proses in control ketika data
terdistribusi normal atau sudah ditransformasi dengan transformasi Box-Cox. Proses
dikatakan capable bila mampu meproduksi barang atau jasa sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan. Proses harus dalam kontrol sebelum dinilai
kapabilitasnya. Jika proses tidak terkontrol makan penilaian kapabilitas akan kurang
tepat. Capability Sixpack menyediakan tabel dari statistik kapabilitas dan alat untuk
menentukan apakah proses dalam kontrol dan data terdistribusi normal. Capability
Sixpack terdiri dari:
Contoh:
Data Subgroup
Data kadar Pertablet dexa 0,5
mg sebanyak 28 data
kemudian pada subgroup size
diisi dengan angka 7 sehingga
pada Capability Sixpack akan
muncul Xbar chart dan R chart
yang dikelompokkan dalam 4
grup dimana tiap grup berisi 7
data. Bila subgroup size lebih
dari 9 maka akan muncul Xbar
Chart dan S Chart.
Data Individual
Xbar chart – R Chart, yaitu peta kendali variabel dimana data dikumpulkan
dalam setiap pengamatan berbentuk subgroup yang besarnya 2 – 9. Peta
kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika
datanya adalah data variabel, dan jika setiap data yang dikumpulkan dalam
bentuk subgroup yang besarnya 2 – 9.
Dalam Xbar chart dan R chart terdapat garis-garis merah yaitu UCL dan LCL
dan garis hijau adalah rata-rata. Bila data berupa titik-titk masih diantara UCL
dan LCL berarti proses masih dalam kontrol.
Rumus untuk peta Xbar :
- UCL = mean X + (3 x SD)
- CL = mean X
- LCL = mean X – (3xSD)
Rumus untuk peta R:
- UCL = D4 x mean R
- CL = mean R
- LCL = D3 x mean R
Dimana R adalah selisih nilai data tertinggi dengan nilai data terendah dalam
satu kali pengamatan dan mean R adalah rata – rata range dari total
pengamatan
Xbar – S Chart, yaitu peta kendali variabel dimana data yang dikumpulkan
dalam setiap pengamatan, dalam subgroup yang besarnya 10 atau lebih.
Peta kendali ini digunakan jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses, jika
datanya adalah data variabel, jika setiap data yang dikumpulkan dalam
bentuk subgroup yang besarnya > 9.
Individual-Moving Range Chart (I-MR atau X-MR), yaitu peta kendali variabel
dimana data yang dikumpulkan dalam setiap pengamatan jumlahnya
satu/tunggal. Disebut Moving Range karena range diperoleh dari data yang
bergerak yakni data dari pengujian satu ke pengujian berikutnya.
Peta kendali ini digunakan dalam kondisi :
o Jika ingin mengetahui stabilitas suatu proses
o Jika datanya adalah data variabel
o Jika setiap data yang dikumpulkan adalah data individu
o Umumnya digunakan dalam industri yang berjalan 24 jam seperti
semen, pupuk kima dimana dalam setiap pengambila data hasilnya
relatif homogen sehingga cukup diambil satu sampel
farmarind.wordpress.com
By Fithrul