(RPP)
A. Kompetensi Inti
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap ilmiah kritis sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengamatan percobaan dan diskusi
3.10.1.1 Peserta didik dapat menganalisis hubungan struktur dan fungsi organ ginjal melalui studi
literatur dan kegiatan diskusi tentang sistem ekskresi pada organ ginjal dengan tepat.
3.10.1.2 Peserta didik dapat menganalisis proses pembentukan urin pada ginjal melalui kegiatan diskusi
tentang penyaringan darah pada ginjal dengan tepat.
3.10.1.3 Peserta didik dapat mengidentifikasi gangguan pada organ ginjal melalui studi literatur dan
kegiatan diskusi tentang sistem ekskresi pada organ ginjal dengan tepat.
3.10.1.4 Peserta didik dapat merumuskan upaya menjaga kesehatan organ ginjal kegiatan diskusi tentang
sistem ekskresi pada organ ginjal dengan tepat.
D. Materi Ajar
Fakta:
1. Urin yang dihasilkan manusia berwarna kekuningan
2. Pada suhu rendah, manusia lebih cenderung mengeluarkan urin lebih banyak daripada mengeluarkan
keringat
Konsep:
1. Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh
2. Ginjal adalah organ eksresi yang terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga
perut pada dinding tubuh bagian belakang
3. Nefron adalah unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperanpenting dalam proses penyaringan
darah
4. Urin adalah zat sisa metabolisme yang dihasilkan oleh ginjal
5. Filtrasi adalah proses penyaringan darah dan menghasilkan urin primer
6. Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh dan
meghasilkan urin sekunder
7. Augmentasi adalah proses pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam urine sekunder
8. Nefritis adalah penyakit rusaknya nefron yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus.
9. Batu ginjal adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam kalsium di dalam
rongga ginjal (pelvis renalis), saluran ginjal, atau kandung kemih
10. Albuminuria merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan pada glomerulus yang
berperan dalam proses filtrasi sehingga pada urine ditemukan adanya protein.
Prosedural
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan pewarna makanan kuning ke dalam botol bekas
3. Pasang jaring pada corong
4. Masukkan spons ke dalam selang, dorong dengan batang pengaduk
5. Susun alat seperti gambar
6. Buat tiruan darah dengan mencampurkan air sebagai larutan, pakan ikan sebagai sel darah dan protein
serta tepung sebagai garam, urea, glukosa, dan garam mineral
7. Tuangkan pada susunan alat melalui corong
8. Mengamati zat dan keadaan yang terjadi sebelum dan sesudah perlakuan
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Percobaan, diskusi, presentasi , dan ceramah.
c. Sumber Belajar
Zubaedah, Siti. dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VIII Semester 2. Jakarta:
Kemendikbud
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Alokasi
Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Guru
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan - Peserta didik menjawab salam guru - Guru mengucapkan salam kepada peserta didik 10 menit
- Peserta didik berdoa dan bersiap untuk memulai - Guru meminta ketua kelas memimpin berdoa untuk
pembelajaran memulai pembelajaran
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
- Peserta didik mendengarkan apersepsi dari guru - Guru melakukan apersepsi mengajak peserta didik
untuk berfikir untuk melihat kemampuan awal peserta
didik
- Peserta didik menjawab pertanyaan guru. - Guru bertanya kepada peserta didik
Kemungkinan jawaban.
“Pernah bu” “apakah kalian pernah membantu ibu memasak di
rumah?”
“Sampah yang menumpuk akan menjadi tempat “Selesai masak, pastinya dihasilkan sampah, misalnya
berkembangnya penyakit” sampah sisa sayuran. Jika sampah tersebut tidak segera
dibuang maka sampah akan menumpuk, kemudian apa
yang terjadi bila sampah tersebut menumpuk?”
“Saya akan membuang sampah ke tempatnya” “apa yang kalian lakukan supaya sampah tidak
menumpuk?”
“iya, bu” “Nah, bagaimana dengan tubuh kita? Apakah tubuh kita
juga mengeluarkan zat sisa?”
“urin, keringat, karbon dioksida, uap air, dan “Apa saja zat sisa yang dikeluarkan oleh tubuh kita?”
empedu”
“zat sisa yang menumpuk dalam tubuh dan menjadi “Apa yang akan terjadi jika manusia tidak
sampah yang membahayakan tubuh manusia” mengeluarkan zat sisa tersebut?”
“Ekskresi bu” “Disebut apakah proses pengeluaran zat sisa yang tidak
diperlukan oleh tubuh”
“ginjal, bu” “urin adalah salah zat sisa yang harus dikeluarkan oleh
tubuh, apa organ yang berperan dalam pembentukan
urin?
Tahapan Alokasi
Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Guru
Pembelajaran Waktu
- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok, satu
kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik dengan
kemampuan yang heterogen
- Guru membagikan LKPD
Pendahuluan Mengamati
- Peserta didik mengamati video yang ditampilkan - Guru menampilkan video tentang warna urin 15 menit
guru
- Peserta didik mengisi LKPD - Guru meminta peserta didik mengisi LKPD bagian
mengamati
Menanya
- Peserta didik menulis pertanyaan di LKPD - Guru membimbing kelompok untuk merumuskan 10 menit
Pertanyaan yang diharapkan: pertanyaan
“Bagaimana proses pembentukan urin pada ginjal?” “Setelah mengamati video, buatlah pertanyaan
“Zat apa yang terkandung dalam urin?” berdasarkan hasil amatan kalian”
“Nah, anak-anak untuk mengetahui proses pembentukan
urin pada ginjal, pada pertemuan ini, kita akan belajar
tentang sistem ekskresi pada organ ginjal”
- Peserta didik menyebutkan upaya menjaga sistem - Guru meminta siswa untuk menyebutkan upaya
ekskresi pada organ ginjal menjaga sistem ekskresi pada organ ginjal
Mengatur pola makan yang seimbang
Minum air minimal 2 liter per hari
Olahraga teratur
Tidak menunda buang air kecil
Penutup - Peserta didik menyimpulkan materi sistem ekskresi - Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 5 menit
ginjal yang telah dipelajari materi sistem ekskresi pada ginjal
- Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi
yang akan dipelajari berikutnya, yaitu tentang sistem
ekskresi pada paru-paru
H. Penilaian
Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Lembar observasi sikap
Pengetahuan LKPD
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Jenis
Indikator
Kompetensi Dasar Indikator Instrume Keterangan
Penilaian Sikap
n
2.1 Menunjukan perilaku 2.1.1 Menunjukkan 2.1.1.1 Lembar Lembar
ilmiah (memiliki rasa sikap ilmiah kritis Memberikan Observasi Observasi
ingin tahu; objektif; jujur; sebagai wujud pertanyaan/ (LO) Penilaian
teliti; cermat; tekun; hati- implementasi sikap jawaban/ Sikap oleh
hati; bertanggung jawab; dalam melakukan tanggapan pada Guru
terbuka; kritis; kreaif; pengamatan saat presentasi
inovatif; dan peduli percobaan dan
lingkungan) dalam diskusi
aktivitas sehari-hari
LO Instrumen Penilaian Sikap Kritis pada Materi Sistem Ekskresi pada Organ Ginjal
Skor
No Sikap yang dinilai
1 2 3
1. Kerjasama Tidak dapat Kurang dapat Dapat bekerjasama
bekerjasama dengan bekerjasama dengan baik dalam
baik dalam kelompok dengan baik dalam kelompok
kelompok
2. Aktif Aktif bertanya saat Aktif bertanya, Aktif bertanya,
diskusi, namun tidak menjawab saat menjawab saat
aktif menjawab dan diskusi namun diskusi dan turut
tidak turut serta dalam tidak turut serta serta dalam
praktikum dalam praktikum praktikum
3. Kritis Bertanya namun tidak Bertanya namun Bertanya tentang bab
sesuai dengan apa kurang sesuai bab yang dibahas dengan
yang sedang menjadi yang dibahas jelas
bahasan namun masih
dalam lingkupnya
Pedoman Penilaian :
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maksimum
Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat baik)
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang)
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi serta
upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Indikator Pencapaian Kriteria Dasar
3.10.1 Menganalisis sistem ekskresi pada organ ginjal dan memahami gangguan pada organ ginjal serta
upaya menjaga kesehatan organ ginjal
RUBRIK PENILAIAN
Pertanyaan Jawaban Skor
Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil Air dari larutan hasil penyaringan 3
penyaringan dan bahan awal sebelum disaring? berwarna kuning
Bahan awal sebelum disaring berwarna
putih dan banyak zat-zat lain
Apa yang menyebabkan berbeda? Bahan awal tersebut telah melewati 3
beberapa tahapan yaitu penyaringan
oleh saringan dan spons pada selang
Bila rangkaian percobaan diumpamakan sebagai a.Glomerulus, filtrasi 6
ginjal, maka:
b. Tubulus kontortus
a. Corong dan saringan halus diumpamakan
sebagai bagian apa dari ginjal? proksimal, reabsorbsi
Dinamakan apa prosesnya ?
c. Tubulus kontortus distal, augmentasi
b. Pipa dan spons diumpamakan sebagai bagian
Pertanyaan Jawaban Skor
apa dari ginjal?
Dinamakan apa prosesnya ?
c. Botol berisi pewarna makanan diumpamakan
sebagai bagian apa dari ginjal?
Dinamakan apa prosesnya ?
Apa yang dapat kamu simpulkan? Proses pembentukan urin ada tiga 3
tahapan, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan
augmentasi
Apa nama penyakit yang dijangkit oleh pasien? Albuminuria 1
Bagian ginjal manakah yang mengalami Glomerulus 1
gangguan?
Apa penyebab penyakit tersebut dapat terjadi? Albuminuria dapat terjadi akibat 7
kurangnya asupan air ke dalam tubuh
sehingga memperberat kerja ginjal,
mengonsumsi terlalu banyak protein,
kalsium, dan vitamin C dapat membuat
glomerulus harus bekerja lebih keras
sehingga meningkatkan risiko
kerusakannya.
bagaimana upaya untuk mencegah penyakit Upaya yang dapat dilakuakan untuk 4
tersebut? mencegah albuminoria adalah dengan
mengatur jumlah garam dan protein
yang dikonsumsi, serta pola hidup sehat
untuk mengatur keseimbangan gizi.
Pedoman Penilaian :
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
28
Kriteria Nilai :
A = 85 – 100 (Sangat baik)
B = 70 – 84 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = <60 (Kurang)