Anda di halaman 1dari 3

SINOPSIS TARI SINOPSIS TARI

KREASI
"MUNAI SERAPAH" KREASI
"NEKO
SAMBETAN"

TIM. A
TIM. B
SMA PLUS N 2 BA.III
SMA PLUS N 2 BA.III
KABUPATEN BANYUASIN
KABUPATEN BANYUASIN
SANGGAR TARI
SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III
KABUPATEN BANYUASIN SANGGAR TARI
------------------------------------------------ SMA PLUS NEGERI 2 BANYUASIN III
KABUPATEN BANYUASIN
------------------------------------------------
PELINDUNG/PENASIHAT : Rukanto, M.Pd
(Selaku Kepala Sekolah)
PELINDUNG/PENASIHAT :
FIRST CHOREOGRAPHER : Edwin Hardi, S. Sos (Alm.)
BAPAK RUKANTO, M.Pd
(Tari ini didedikasikan untuk
(Selaku Kepala Sekolah)
beliau)
KOREOGRAFER TARI : SARI
NEW CHOREOGRAPHER : Rhomadhoni Saputra
MELATI, S.Sos
TATA RIAS/KOSTUM : Sari
TATA RIAS/KOSTUM : SARI
Melati, S. Sos
MELATI, S.Sos.
Tradisi turun temurun masyarakat Banyuasin ini disebut
NEKO atau SAMBETAN.

TARI KREASI TARI KREASI


“ NEKO SAMBETAN“ “MUNAI SERAPAH“

Tari ini menceritakan tetang kecantikan seorang gadis


Tari ini diangkat dari kebiasaan masyarakat Banyuasin ketika
ada sanak saudara, tetangga atau handai taulan akan mengadakan yang kaya raya dengan harta yang melimpah sehingga banya
acara hajatan maupun persedekahan. bujang yang mendekatinya, tetapi hanya menginginkan hartanya
Mereka bergotong-royong membantu tuan rumah untuk
memasak makanan yang akan dihidangkan di acara persedekahan saja. Sang gadispun murka dan bersumpah serapah dengan
nanti, mulai dari mengiris-iris bawang, sayur, hingga memasak lauk membuang semua hartanya yang berubah menjadi sungai yang
pauk atau gengan (dalam bahasa Banyuasin), dengan menggunakan
dikenal dengan sungai Tampok Kepengen.
kawah (wajan yang besar).
Biasanya mereka membawa pisau/lading sendiri dari rumah, Cahaya kecerahan dalam kehidupan dikiaskan dlaam
lalu kemudian beriringan datang ke tempat persedekahan. Ketika dian (lampu). Kilau harta menyilaukan mata. Kecantikan
semua pekerjaan telah usai mereka pun bersenda gurau bersama
sehingga dapat mempererat silaturahmi. Hal ini dapat mempesona hati. Cinta terabaikan karena ketamakan.
mempersatukan keberagaman masyarakat Banyuasin yang berasal Keserakahan duniawi timbulkan penyesalan sampai mati.
dari berbagai suku di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai