Anda di halaman 1dari 4

iv

EXECUTIVE SUMMARY

Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Kebiasaan

masyarakat Indonesia yaitu mengonsumsi makanan berkarbohidrat. Ketan

merupakan jenis pangan yang bisa mengganti nasi, ketan juga mengandung

karbohidrat sebagai sumber tenaga. Selain itu ketan juga banyak diproduksi di

Indonesia, namun pengolahan ketan sendiri masih belum berkembang, ketan

hanya diolah untuk jenis makanan tradisional saja, sehingga kurang mempunyai

nilai di mata masyarakat umum, terutama bagi kalangan muda.

Permintaan pasar saat ini yaitu makanan olahan yang inovatif, kekinian, unik

serta murah. Bagi kalangan muda saat ini makanan yang inovatiflah yang dicari,

maka dari itu kami dari TANSU DA BOY hadir untuk memenuhi kebutuhan

kalangan muda akan makanan yang inovatif dan kekinian. Meskipun olahan dari

ketan belum terlalu terkenal dan identic dengan makanan tradisional, kami hadir

dengan perubahan mengikuti perkembangan zaman menciptakan inovasi dalam

olahan ketan. Kami akan memasarkannya secara langsung maupun tak langsung

seperti di media social, brosur dan spanduk.

Misi Tansu Da Boy:

a. Menyediakan makanan yang unik dan inovatif di sekitaran kampus yang

menjadi kebutuhan/tren di masyarakat dengan harga sesuai kantong

mahasiswa

b. Pemasaran sendiri melalui media social, brosur, dan spanduk.

c. Memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan.

d. Manajemen yang sistematis dan professional agar tujuan tercapai dengan


v

jelas.

Strategi pemasaran yang dilakukan :

a. Keterangan Produk

1) Jenis : Ketan susu

2) Varian rasa: coklat, original, green tea,

3) Topping : choco chips, sirup vanilla, keju

b. Harga Produk

1) Harga: bervariasi

2) Syarat pembayaran: Cash tunai

3) Potongan: Kami akan memberikan potongan 3% setiap pembelian 5 kotak

tansu.

Analisis 4P

a. Product (Produk)

Produk yang dijual adalah "Ketan Susu" yang merupakan makanan olahan

dari ketan. Dan produk yang kami tawarkan memasarkan dengan varian rasa

yang beragam sesuai kebutuhan/tren di masyarakat dengan harga sesuai

kantong mahasiswa.

b. Price (Harga)

Harga per varian rasa dan topping bervariasi, harga ini sangat terjangkau dan

relative murah.

c. Promotion (Promosi)

Kami melakukan pemasaran dengan dua strategi:

Pertama, strategi yang kami lakukan dengan promosi berupa: Spanduk,


vi

Pamflet, akun Facebook, Twiter, Instagram dan lain sebagainya.

Kedua, Pangsa pasar selanjutnya beranjak kepada pangsa pasar secara

umum yaitu masyarakat lingkungan sekitar kota Padang.

Kemudian produk yang kami jual dengan harga yang terjangkau oleh

masyarakat sehingga masyarakat bisa membelinya dalam skala kecil

maupun skala besar.

d. Place (Tempat)

Tempat yang dipilih yaitu di jalan Cendrawasi, Air Tawar Barat Padang,

karena pada daerah ini sangat ramai dengan pemukiman penduduk serta

tempat tinggal mahasiswa karena dekat dengan kampus Universitas Negeri

Padang. Letaknya cukup strategis, nyaman dengan design tempat yang

menarik dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

Tansu Da Boy adalah rumah pengolahan ketan yang berlokasi di air tawar,

yang dikelola oleh Dila Afriani, Fajrian Ramadhan, Alfis Mandala Putra, Putri

Suci Ramadhani. Tansu Da Boy didirikan bertujuan untuk memberikan manfaat

kepada masyarakat khususnya mahasiswa dan pelajar dalam mencari kuliner yang

unik dan inovatif dan dapat memenuhi trend makanan yang kekinian.

1. Struktur Organisasi
T
I
J
N
R
S
A
M
E
P
No

1
2
3
4
.
2. Rekapitulasi biaya dan modal

Persediaan
Biaya promosi
Jenis biaya

Peralatadan perlengkapan
Biaya Lain-lain

Total
Biaya (Rp)

1.027.000
180.000
3.618.000
1.175.000

6.000.000
vii

Anda mungkin juga menyukai