SKRIPSI
Oleh
Lina Tiara Lisma
71170811052
SKRIPSI
Oleh
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGUJI I : PENGUJI II
(dr. Zaim Anshari Srg, M. Biomed, M.Kes) (dr. Budi Kurniawan, M.Kes)
ii
LEMBAR PENGESAHAN
(dr. Zaim Anshari Srg, M. Biomed, M.Kes) (dr. Budi Kurniawan, M.Kes)
Diketahui
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamu’aalaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah SWT yang telah mencurahkan
kenikmatan kepada kita semua atas berkat rahmat dan hidayah-NYA yang selalu
menyertai penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul
“PENGGUNAAN TANAMAN HERBAL PADA MASA PANDEMI VIRUS
CORONA” Shalawat beserta salam kita hutarakan kepada Nabi Muhammad
SAW beserta keluarga, para sahabat, umatnya dan semoga kita termasuk ke dalam
golongan mereka.
Selama penulisan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP, selaku Rektor Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk mengikuti pendidikan program sarjana di Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara.
2. dr. H. Indra Janis, MKT selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti pendidikan program sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Sumatera Utara.
3. dr. Irma Yanti Rangkuti, M.Si., M.Biomed selaku dosen pembimbing I
yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan, masukan, saran,
waktu, tenaga, dan dukungan kepada penulis skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
4. dr. Zaim Anshari Srg, M. Biomed, M.Kes dan dr. Budi Kurniawan,
M.Kes selaku dosen pembanding I dan pembanding II atas masukan dan saran
yang membangun untuk kelancaran skripsi ini.
5. Kedua orang tua saya yang mulia, Ayahanda Mukhlis dan Ibunda Nikmatul
Jannah Spd.MM yang senantiasa menyebut saya dalam setiap doanya yang
tiada henti, memberikan bantuan dukungan dan pengorbanan baik material
dan moral yang tak terkira sehingga saya berada ditahap ini.
iii
iv
6. Kedua Adik saya yang tersayang Khairul Raja Mahendra dan Ike Humaira
adik bungsu saya yang lucu, mereka selalu menghibur dan juga selalu
mendoakan, memberikan dukungan, dan semangat kepada saya dalam
menyelesaikan Skripsi ini.
7. Nenek tercinta Hj. Nurjannah yang senantiasa selalu memberikan doa dan
dukungan kepada saya.
8. Kakak, dan Abang sepupu saya Nasirah Maulidia Ajhar, S.farm,Apt. dr.
Hafizus sabri, Rizki Fitra Ajhar, Nadia Sofia, Yana Nazela Ilma, yang juga
selalu mendoakan, selalu memberikan dukungan, masukan, saran, dan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
9. Keluarga Besar Hasan Tan dan Keluarga besar M. Jamin yang juga selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada saya dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
10. My best partner in spirit, sekaligus sahabat seperjuangan saya yang telah
memberi dukungan yang sangat Luar biasa sejak awal Menjadi Mahasiswa di
FK UISU Rahmayana desky, Desi Armayani Siregar, Febriyanthi,
Khairunnisa Ritonga, Dinda Sri Utami Lubis, Rizky Anisa Yasmine Daulay.
Saya menghamburkan ucapan terima kasih untuk doa, perhatian, semangat,
bantuan, nasihat, dalam menyelesaikan skripsi dan persahabatan yang manis
ini.
11. Keluarga Besar TBM FK UISU terkhusus angkatan 13 TBM FK UISU yang
telah memberi dukungan yang sangat berarti dalam penulisan Skripsi ini, Desi
Armayani Siregar, Rahmayana Desky, Tri Rizky Ananda Pelawi, Khairiah
Wardah Aruni, Miftahul Jannah, Rezky Marito Pandiangan, Safira Apri
Suandani, Balqis Salsabila, Reza Aulia Syahputri Harahap, Lidya Tri Utami,
Aldek Fibra, Riki Fharhan Manurung, Qorib Na’im, M. Akbar Tanjung, Yusuf
Pranoto, Zikri Maulana, Yudha P Haryanto, Sadewa Sandika.
12. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung saya dari jauh Fitriana, Devi Yusma
Afni, Desi Ramadhani, Wahdini.
v
ABSTRAK
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kasus
kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan telah menjadi
permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Penyebaran epidemi ini terus
berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini
adalah Novel Coronavirus. Pandemi ini terus berkembang hingga adanya laporan
kematian dan kasus-kasus baru di luar China.
Tujuan : Untuk mengetahui Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masa Pandemi
Virus Corona
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif, desain cross sectional
Hasil : Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah umur 26-39 tahun
yaitu sebanyak 42 responden (43%), Didapatkan bahwa responden terbanyak
adalah laki-laki sebanyak 49 responen (51%), Responden terbanyak adalah
lulusan SMA sebanyak 45 responen (46,9%) dan Berdasarkan pekerjaan
responden terbanyak adalah wiraswasta yaitu sebanyak 28 responden (30,2%).
Dapat diketahui bahwa perilaku responden terbanyak yaitu Penggunaan
Tanaman Herbal sebanyak 87 responden (91,7%). Penggunaan Tanaman Herbal
Jahe sebanyak 40 responden (43%), dengan tunggal sebanyak 79 responden
(91,7%) dan digunakan setiap hari sebanyak 65 responden (70%),
vi
vii
ABSTRACT
Background: The World Health Organization (WHO) states that cluster cases of
pneumonia with unclear etiology in Wuhan City have become a worldwide health
problem. The spread of this epidemic continued to grow until it was finally known
that the cause of this pneumonia cluster was the Novel Coronavirus. This
pandemic continues to grow until there are reports of deaths and new cases
outside China.
Purpose: To determine the Use of Herbal Plants during the Corona Virus
Pandemic
Methods: This study was a descriptive study, cross sectional design
Results: It can be concluded that the most respondents are aged 26-39 years,
namely 42 respondents (43%). It was found that the most respondents were male
as many as 49 respondents (51%), the most respondents were high school
graduates as many as 45 respondents (46.9 %) and based on the occupation of
the most respondents were self-employed as many as 28 respondents (30.2%). It
can be seen that the behavior of the most respondents is the use of herbal plants
as many as 87 respondents (91.7%). The use of Ginger Herbal Plants was 40
respondents (43%), with single as many as 79 respondents (91.7%) and used
every day as many as 65 respondents (70%),
vii
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...........................................................................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
ABSTRAK ......................................................................................................vi
ABSTRACT .....................................................................................................vii
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... x
DAFTAR TABEL........................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xii
I. PENDAHULUAN ........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 2
II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................4
2.1 Tanaman Herbal................................................................................... 4
2.1.1 Pengertian Tanaman Herbal ....................................................... 4
2.1.2 Klasifikasi Tanaman Herbal ...................................................... 4
2.1.3 Pemanfaatan Tanaman Herbal ................................................... 8
2.2 Virus Corona........................................................................................ 15
2.2.1 Pengertian Virus Corona............................................................. 15
2.2.2 Patofisiologi Virus Corona......................................................... 15
2.2.3 Pencegahan Virus Corona .......................................................... 17
2.2.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Virus Corona ................. 19
2.4 Penggunaan Tanaman Herbal untuk Pengobatan Penyakit .................. 20
2.5 Kerangka Teori.......................................................................................21
2.6 Kerangka Konsep ..................................................................................21
III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian................................................................................... 22
ix
DAFTAR GAMBAR
x
xi
DAFTAR TABEL
xi
xii
DAFTAR SINGKATAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Obat tradisional adalah ramuan dari berbagai jenis bagian tanaman yang
mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit yang sudah
dilakukan sejak zaman dahulu secara turun –menurun.
1) Jamu
a) Jamu Racikan
b) Jamu Gendong
macam penyakit. Oleh karena itu pemanfaatan tumbuhan obat sebagai bahan
baku obat tradisional masih dipertahankandalam kehidupan masyarakat
sekarang ini. Semula menggantungkan kehidupannya dengan alam, termasuk
untuk pengobatan penyakit.
a. Sere
sereh wangi tidak tetap, dan tergantung pada beberapa faktor. Apabila
kandungan geraniol tinggi, maka kandungan sitronelal juga tinggi.
Sistem imun innate dapat mendeteksi RNA virus melalui RIG-I- like
receptors, NOD-like receptors, dan Toll-like receptors. Hal ini selanjutnya akan
menstimulasi produksi interferon (IFN), serta memicu munculnya efektor anti
viral seperti sel CD8+, sel Natural Killer (NK), dan makrofag. Infeksi dari
betacoronavirus lain, yaitu SARS-CoV dan MERS-CoV, dicirikan dengan
replikasi virus yang cepat dan produksi IFN yang terlambat, terutama oleh sel
dendritik, makrofag, dan sel epitel respirasi yang selanjutnya diikuti oleh
peningkatan kadar sitokin proinflamasi seiring dengan progress penyakit
(Allegra dkk., 2020; Lingeswaran dkk., 2020).
Gambar 2.1 Patofisiologi Virus Corona (Kumar dkk., 2020; Xiao dkk., 2020)
2.2.3 Pencegahan Virus Corona
Menurut (Meirin, 2020) sampai saat ini, belum ada vaksin untuk
mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan
yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan
Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
tengah jaringan. Namun upaya dan pengorbanan untuk diisolasi ini sepadan
dengan risiko yang harus dihadapi apabila mengabaikannya. Karena kita tidak
kuasa menghentikan virus corona, maka yang dapat dilakukan adalah
mencegahnya menyebar dengan lebih luas. Faktor – faktor yang mempengaruhi
penularan Virus corona yaitu :
1. Daya tahan tubuh ( imunitas ) seseorang.
2. Kontak langsung dengan penderita virus corona.
3. Melalui air drops penderita.
4. Kontak dengan benda – benda bekas sentuhan penderita corona ( Naihal, 2020 )
2.3 Penggunaan Tanaman Herbal sebagai pengobatan Infeksi
Jenis umbi-umbian seperti temulawak, kunyit, kencur, jahe (merah/putih),
lengkuas, temu putih, temu mangga sangat baik digunakan meningkatkan
kekebalan tubuh, sehingga tubuh mampu melawan berbagai jenis virus maupun
penyakit. Kesemuanya jenis umbi tersebut mengandung kurkumin, zat anti
inflamasi dan anti bakteri, serta mengandung anti oksidan yg dapat meningkatkan
sistem imunitas tubuh sehingga membantu tubuh mengatasi serangan bakteri atau
virus yg masuk ke dalam tubuh. Selain jenis umbi, jenis buah juga sangat baik.
Buah seperti jeruk, lemon, pepaya, anggur, berry, mengkudu, segala jenis buah yg
mengandung antioksidan dan vitamin C juga sangat baik untuk menjaga daya
tahan tubuh dan meningkatkan sistem metabolisme. Bahkan, jenis daun juga
sangat baik. contoh daun kelor, sirih dan meniran. Jenis daun ini kaya akan zat
anti oksidan dan anti inflamasi dan antiseptik mampu mengatasi serangan
bakteri/virus yang menyerang tubuh. Jenis daun pegagang (piduh) juga baik untuk
meregenerasi sel-sel tubuh yg rusak akibat serangan virus atau bakteri (Meirin,
2020).
Bahan herbal itu dapat diolah dengan sangat sederhana. Bisa dijadikan
obat herbal untuk mempertahankan daya than tubuh, bumbu seperti jenis umbi-
umbian semisal jahe, kencur, kunyit, lengkuas, serta rempah-rempah seperti pala,
cengkih yang biasa digunakan oleh orang Indonesia sejak dulu.bumbu-bumbu ini
biasa dikonsumsi setiap hari. Secara tidak sadar kita telah memelihara kesehatan
kita dengan cara mengonsumsi bumbu yg berasal dari rempah dan umbi.
18
Pengolahan kedua bisa dengan cara dibuat jamu, yakni jenis umbi dan daun ini
dijadikan jamu dengan cara sederhana yakni bahan-bahan diolah tunggal (satu
jenis umbi saja) atau bisa dengan beberapa jenis dicampur dan diracik menjadi
satu. Contohnya temulawak, jahe, kencur, kunyit direbus dengan tiga gelas air.
Direbus hingga mendidih, kemudian airnya disaring dan diminum. Selain itu,
temulawak, kunyit, jahe, kencur bisa diparut, diperas, disaring diambil
saripatinya, kemudian ditambah sedikit air hangat dan perasan jeruk nipis,
kemudian diminum. Bisa juga dengan cara dikonsumsi langsung seperti aneka
buah dan daun. ( Meirin, 2020 )
2.4 Kerangka Teori
Virus Corona
Manusia(host)
Replikasi virus
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan
metode study cross-sectional dengan cara observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada saat yang sama (Notoatmodjo, 2012).
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
3.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan selama 2 bulan.
3.2.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Tansaril Aceh Tengah
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat Tansaril yang berjumlah
1.704 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang akan diambil sebagai
responden. Sampel penelitian ini menggunakan metode stratified random
sampling dan purposive sampling.
Keterangan :
n = jumlah sampel
95 orang
Jadi, dari rumus diatas jumlah sampel yang akan diteliti adalah 95 orang
3.4 Kriteria penelitian
Aapun kriteria penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
a. Responden berdomisili di Tansaril Aceh Tengah
b. Masyarakat yang berumur 26 – 65 tahun dan mampu
menggunakan google form.
c. Masyarakat yang terkena Corona dan tidak terkena Corona
d. Responden yang bersedia menjadi responden penelitian
b. Kriteria Eklusi
a. Responden tidak mengisi data kuisoner dengan lengkap
3.5 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah Tanaman Herbal pandemi Virus
Corona
N Definisi Cara
Variabel Hasil Ukur Skala
o Operasional Ukur
1. Penggunaan Tumbuhan Kuisoner 1. Iya Nominal
Tanaman yang telah 2. Tidak
Herbal Pada diidentifikasi
masa dan diketahui
pandemik berdasarkan
Virus Corona
pengalaman
manusia
memiliki
senyawa yang
bermanfaat
untuk
24
mencegah,men
yembuhkan
penyakit,
melakukan
fungsi biologis
tertentu,
hingga
mencegah
Virus Corona
3.7 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan pada waktu
penelitian untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini
instrumen yang digunakan adalah dicatumkan atau dilampirkan pengambilan data
dengan menggunakan daring (secara tidak langsung) menggunakan google form.
Kuesioner ini dimodifikasi dari penelitian sebelumnya oleh Mariani FK Udayana
2020 dengan judul “Edukasi Tentang COVID-19 Serta Pemanfaatan Tanaman
Herbal Pada Pedagang Jamu Keliling Di Desa Tanjungsari” yang telah diuji
dengan validitas 0,003 dan reliabilitas 0,187.
3.9 Tehnik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer dalam penelitian ini di peroleh dari google form untuk pengisian
kuisioner di Tansaril Aceh Tengah.
3.10 Pengolahan dan Analisis Data
A. Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan kemudian diolah menggunakan program SPSS.
Tahap-tahap pengelolahan data adalah sebagai berikut:
a. Coding
yaitu memberikan kode-kode untuk memudahkan proses pengolahan
data.
25
b. Tabulating
yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang akan diteliti agar
mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis
(Notoadmodjo, 2012).
B. Analisa Data
1. Analisis Univariate
Bertujuan untuk menjelaskan karakteristik setiap variabel
penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel
26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tansaril, Kecamatan Bebesen,
Kabupaten Aceh Tengah, Indonesia. Subjek penelitian ini adalah penduduk di
Desa Tansaril,yang terdata di badan pusat statistika Tansaril, tahun 2021, yaitu
sebanyak 95 orang.
Pengambilan sampel dilakukan hanya di Desa Tansaril, Kecamatan
Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan
pengambilan data dengan instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data
Dinas Kesehatan Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah terkait kasus COVID-
19.
4.1.2 Analisa Univariat
Analisis Univariat digunakan untuk melihat karakteristik responden dari
masing-masing variabel.
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
No Umur ( Tahun ) Frekuensi %
1. 26-39 42 43%
2. 40-52 35 38%
3. 53-65 18 19%
Total 95 100%
Dari tabel 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak
adalah umur 26-39 tahun yaitu sebanyak 42 responden (43%), sedangkan yang
terkecil adalah responden umur 53-65 tahun yaitu sebanyak 18 responden (19%).
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi %
1. Laki-laki 49 51
2. Perempuan 46 49
Total 95 100
Dari tabel 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah
laki-laki sebanyak 49 responen (51%), sedangkan yang terkecil adalah responden
perempuan sebanyak 46 responden (49%).
27
Tabel 4.6 Distribusi Responden Tentang Jenis Tanaman Herbal yang Selalu
Digunakan pada Masa Pandemi
No Jenis Tanaman Herbal Frekuensi %
1. Jahe 40 43%
2. Kunyit 27 38%
3. Sere 20 19%
Total 87 100
Dari tabel 4.6 diatas dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak yaitu
Penggunaan Tanaman Herbal Jahe sebanyak 40 responden (43%), sedangkan
yang terkecil adalah Penggunaan Tanaman Herbal Sere sebanyak 20 responden
(19%).
Tabel 4.7 Distribusi Responden Tentang Penggunaan Tanaman Herbal
dengan Tunggal/Kombinasi yang Selalu Digunakan pada Masa Pandemi
No Penggunaan Tanaman
Frekuensi %
Herbal
1. Tunggal 79 91,7
2. Kombinasi 8 8,3
Total 87 100
Dari tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden
terbanyak yaitu Penggunaan Tanaman Herbal dengan tunggal sebanyak 79
responden (91,7%), sedangkan yang terkecil adalah Penggunaan Tanaman Herbal
dengan kombinasi sebanyak 8 responden (8,3%).
Tabel 4.8 Distribusi Responden Tentang Rutinitas Penggunaan Tanaman
Herbal yang Selalu Digunakan pada Masa Pandemi
No Rutinitas Penggunaan
Frekuensi %
Tanaman Herbal
1. Setiap Hari 65 70
2. Tidak Setiap Hari 22 30
Total 87 100
Dari tabel 4.8 diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden
terbanyak yaitu Penggunaan Tanaman Herbal digunakan setiap hari sebanyak 65
responden (70%), sedangkan yang terkecil adalah Penggunaan Tanaman Herbal
tidak digunakan setiap hari sebanyak 22 responden (30%).
29
4.3 Pembahasan
Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah umur 26-39 tahun
yaitu sebanyak 42 responden (43%), Didapatkan bahwa responden terbanyak
adalah laki-laki sebanyak 49 responen (51%), Responden terbanyak adalah
lulusan SMA sebanyak 45 responen (46,9%) dan Berdasarkan pekerjaan
responden terbanyak adalah wiraswasta yaitu sebanyak 28 responden (30,2%).
Dapat diketahui bahwa perilaku responden terbanyak yaitu Penggunaan
Tanaman Herbal sebanyak 87 responden (91,7%). Penggunaan Tanaman Herbal
Jahe sebanyak 40 responden (43%), dengan tunggal sebanyak 79 responden
(91,7%) dan digunakan setiap hari sebanyak 65 responden (70%),
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggun
Wulandari (2020) bahwasannya yang menjadi responden pada penelitian ini
adalah umur remaja (93,7%), dan penelitian ini juga sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ni Putu Emy Darmayanti (2020) bahwasannya yang paling
banyak responden penelitian ini adalah berusia antara 17-25 tahun (34%).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Emy
Darmayanti (2020) bahwasannya yang paling banyak responden penelitian ini
adalah laki-laki sebanyak (55,3%), dan penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Sri Handayani (2020) bahwasannya yang paling
banyak responden penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 60%. Penelitian ini juga
memperoleh hasil bahwa pendidikan tertinggi responden adalah perguruan tinggi,
namun responden dengan tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA. Menurut
Pearson (2005), semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin
mudah untuk menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan
yang dapat dimiliki. Sebaliknya, pendidikan yang rendah akan menghambat
perkembangan sikap seseorang terhadap nilai yang baru dikenal, karena
pendidikan formal yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi pengetahuan dan
kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu. Penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Emy Darmayanti (2020) bahwasannya
yang paling banyak responden penelitian ini adalah memiliki pekerjaan sebagai
pegawai swasta atau pensiunan swasta (30.67%), tetapi penelitian ini tidak sejalan
30
Akar sereh juga bermanfaat sebagai pengencer dahak, obat kumur, peluruh
keringat (diaforetik), dan penghangat badan. Sebuah tim riset dari Ben Gurion
University di Israel pada tahun 2006 menemukan bahwa sereh menyebabkan
apoptosis (kematian sel) dalam sel kanker. Berdasarkan studi in vitro, peneliti
mengamati pengaruh molekul sitral yang ditemukan dalam sereh terhadap sel
normal dan sel kanker. Pada konsentrasi sitral 1 gram sereh dalam air panas, sitral
memicu apoptosis dalam sel kanker tanpa memengaruhi sel normal (Kurniawati,
2010). Tanaman sereh dapat digunakan dalam pengobatan penyakit stroke, karena
berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, sereh dapat menginhibisi
agregasi platelet, antikonvulsan, penurunan tekanan darah, dan vasorelaksan. Dari
beberapa penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa tanaman sereh dapat
digunakan dalam pengobatan penyakit stroke. Hal ini sesuai dengan pendapat
Alemeida (2011), bahwa minyak sereh dapat menginhibisi agregasi platelet,
antikonvulsan, penurunan tekanan darah, dan vasorelaksan (Junior, 2008).
Kandungan senyawa seperti geranil butirat, lomonen, eugenol, metileugenol,
geranial pada sereh dapat mencegah penyakit kanker, mengobati gangguan
pencernaan, menurunkan tekanan darah, detoksifikasi, manfaat pada sistem saraf,
berfungsi sebagai analgesik, memperindah kulit dan kesehatan wanita (PT
Deherba Indonesia, 2015).
Kunyit memiliki efek farmakologis seperti, melancarkan darah dan vital
energi, menghilangkan sumbatan peluruh haid, antiradang (anti–inflamasi),
mempermudah persalinan, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu
(kolagogum), peluruh kentut (carminative)dan pelembab (astringent) (Said, 2007).
Kunyit mempunyai khasiat sebagai jamu dan obat tradisional untuk
berbagai jenis penyakit, senyawa yang terkandung dalam kunyit (kurkumin dan
minyak atsiri) mempunyai peranan sebagai antioksidan, antitumor dan antikanker,
antipikun, menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah dan hati,
antimikroba, antiseptic dan antiinflamasi(Hartati & Balittro, 2013).
Jahe dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal karena mengandung minyak
atsiri dengan senyawa kimia aktif, seperti: zingiberin, kamfer, lemonin, borneol,
shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron yang berkhasiat
32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah umur 26-39 tahun
yaitu sebanyak 42 responden (43%), Didapatkan bahwa responden terbanyak
adalah laki-laki sebanyak 49 responen (51%), Responden terbanyak adalah
lulusan SMA sebanyak 45 responen (46,9%) dan Berdasarkan pekerjaan
responden terbanyak adalah wiraswasta yaitu sebanyak 28 responden
(30,2%)
2. Dapat diketahui bahwa perilaku responden terbanyak yaitu Penggunaan
Tanaman Herbal sebanyak 87 responden (91,7%)
3. Penggunaan Tanaman Herbal Jahe sebanyak 40 responden (43%), dengan
tunggal sebanyak 79 responden (91,7%) dan digunakan setiap hari sebanyak
65 responden (70%),
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Petugas Kesehatan
Bagi tenaga kesehatan disarankan untuk memberikan informasi
kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan protokol
kesehatan, kegiatan tersebut adalah salah satu hal yang penting dalam
mencegah penyebaran COVID-19
5.2.2 Bagi Masyarakat.
Bafi masyarakat disarankan agar mengikuti aturan pemerintah dalam
hal melakukan protocol kesehatan yang dianjurkan tenaga kesehatan
sebagaimana hal tersebut adalah salah satu kegiatasan untuk mencegah
terjadinya penyebaran COVID-19
5.2.3 Bagi Peneliti Lain
Untuk melengkapi hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut dengan menganalisis faktor – faktor lain yang dapat mencegah
terjadinya COVID-19 dengan metode cohort.
34
35
DAFTAR PUSTAKA
Allegra, A., Gioacchino, M. Di, Tonacci, A., Musolino, C., & Gangemi, S.
Immunopathology of SARS-CoV-2 Infection : Immune Cells and
Mediators , Prognostic Factors , and Immune- Therapeutic
Implications. Journal of Molecular Sciences, 21(4782), 1–19.
https://doi.org/10.3390/ijms2113 4782.2020.
Faih, A., Obat Herbal Yogyakarta perpustakaan nasional : katalog dalam terbitan (
ISBN : 978-602-5861-19-2). 2019.
Gennaro, F., Di., Pizzol, D., Marotta, C., Antunes, M., Racalbuto, V., Veronese,
N., & Smith, L. Coronavirus Diseases ( COVID-19) Current Status and
Future Perspectives : A Narrative Review. International Journal of
Environmental Research and PublicHealthEnvironmental Research and
Public Health, 17(2690),1–11. https://doi.org/10.3390/ijerph170 82690.
2020.
Handayani, D., Hadi, D. R., Isbaniah, F., Burhan, E., & Agustin, H.Penyakit Virus
Corona 2019. Jurnal Respirologi Indonesia, 40(2), 119–129.2020
Haryanto, F., dkk. Tanaman Herbal Sebagai Tanaman Hias Dan Tanaman Obat,
Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Seri Pengabdian Masyarakat, Vol. 4,
No.1, Januari 2015.17,18,19. 2015Kementerian Dalam Negeri.
Pengelolaan Pasar . Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 42 Tahun 2007.
2020
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kesiapan KEMENKES Dalam
Menghadapi Outbreak Novel Coronavirus (2019-nCoV). Direktur
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Ditjen
Pencegahan dan Penyakit Kementrian Kesehatan. Simposium PAPDI
Forum 29 Januari 2020. 2020.
Kumar, C., V., S., Mukherjee, S., Harne, P., S., Subedi, A., Ganapathy, M., K.,
Patthipati, V. S., & Sapkota, B. Novelty in the Gut : A Systematic Review
Analysis of the Gastrointestinal Manifestations of COVID-19. BMJ
36
Lampiran II
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN PENELITIAN
Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masa Virus Corona di Tansaril Aceh
Tengah pada tahun 2021
Oleh
Lina Tiara Lisma
Saya adalah mahasiswa program studi S1 kedokteran di Fakultas
Kedokteran Islam Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan
mengetahui “Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masa Virus Corona di
Tansaril Aceh Tengah pada tahun 2021”. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat
buat saudara/I yaitu dapat menambah wawasan tentang Penggunaan Tanaman
Herbal Untuk Mencegah Penularan Virus Corona.
Saudara/i dapat berpartisipasi dalam penelitian ini dengan cara menjawab
pertanyaan yang saya berikan dalam bentuk kuesioner.
Penelitian ini tidak akan memberikan dampak yang berbahaya. Semua
informasi yang saudara/i berikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk
penelitian. Bila saudara/i bersedia, silahkan menandatangani formulir persetujuan
ini. Atas kesediaan saudari saya ucapkan terima kasih.
Lampiran III
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
(…………………………..)
40
Petunjuk Pengisian.
1.Isilah data identitas saudara dengan benar.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik, teliti, dan benar.
3. Berilah tanda ceklis ( < ) pada salah satu jawaban yang menurut saudara benar.
4. Jika ingin memperbaiki jawaban, coret yang salah dan beri tanda pada jawaban
yang dibuat. Setiap jawaban akan kami jaga kerahasiaannya.
KUESIONER PENELITIAN
Nomor :
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Jenis Tanaman Herbal :
Penggunaan Tanaman Herbal :.
No Keterangan Ya Tidak
1 Apakah Bapak atau Ibu mengetahui tanaman Herbal
2 Apakah Bapak atau Ibu mengerti tentang tanaman Herbal
3 Apakah Bapak atau Ibu mengetahui manfaat tanaman Herbal
4 Apakah Bapak atau Ibu mengetahui takaran penggunaan
tanaman Herbal
5 Menurut pendapat Bapak atau Ibu, Tanaman Herbal dapat
mencegah infeksi virus corona
6 Apakah bapak/ ibu menggunakan tanaman herbal?
7 Menggunakan tanaman Herbal rutin setiap hari untuk
mencegah corona
8 Tanaman herbal tersebut dikonsumsi sehari tiga kali yaitu
pagi,siang dan malam
9 Tanaman herbal tersebut dikonsumsi sehari dua kali
10 Tanaman herbal tersebut dikonsumsi sehari sekali
11 Tanaman Herbal tersebut di ketahui sendiri dari membaca
41
buku/Koran/majalah
12 Tanaman Herbal tersebut di ketahui sendiri dari televisi
13 Tanaman Herbal tersebut di ketahui dari tetangga atau orang
lain
14 Tanaman Herbal tersebut di ketahui dari tenaga kesehatan
15 Penggunaan tanaman Herbal diketahui dari kebiasaan turun
temurun keluarga
16 Penggunaan tanaman Herbal diketahui dari kebiasaan turun
temurun orang lain
17 Tanaman Herbal diketahui dari penjual obat – obat herbal
Jumlah
42
Lampiran IV
CORRELATIONS
/VARIABLES=x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 sum
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6
*
x1 Pearson Correlation 1 -.356 .479 -.375 .606 -.46
N 11 11 11 11 11 1
x2 Pearson Correlation -.356 1 .256 .134 .123 .845
Sig. (2-tailed) .282 .448 .695 .718 .00
N 11 11 11 11 11 1
43
N 11 11 11 11 11 1
RELIABILITY
/VARIABLES=x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
N %
Total 11 100.0
45
Reliability Statistics
.187 10
Item-Total Statistics
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates
reliability model assumptions. You may want to check item codings.
46
Lampiran V
39 SS 61
40 TW 33
41 NF 27
42 KU 44
43 LJ 51
44 DK 32
45 MS 46
46 WIU 48
47 CP 56
48 TG 42
49 ZL 39
50 P 27
51 DD 29
52 MR 32
52 IU 31
54 NH 37
55 MRD 45
56 SN 61
57 DW 59
58 BY 44
59 CR 39
60 NN 57
61 ML 54
62 JLY 32
63 RT 26
64 FR 50
65 HD 43
66 SC 30
67 YL 31
68 NW 47
69 FL 55
70 NS 47
71 KH 49
72 MZA 51
73 KY 47
74 LG 42
75 PS 54
76 NP 59
77 HA 43
78 AP 28
79 SW 45
80 ADS 54
48
81 SA 34
82 TH 53
83 TA 41
84 WE 36
85 HJ 28
86 MU 26
87 FP 34
88 AP 41
89 TT 33
90 MY 29
91 FLB 42
92 CK 33
93 SA 50
94 AK 33
95 DI 30
23 AR PR
24 EM PR
25 NA LK
26 TA LK
27 EA LK
28 PR LK
29 LLH PR
30 AN PR
31 YP LK
32 PT PR
33 ATG PR
34 LI LK
35 JH PR
36 MA LK
37 BG LK
38 GP LK
39 SS LK
40 TW LK
41 NF LK
42 KU LK
43 LJ LK
44 DK PR
45 MS PR
46 WIU PR
47 CP PR
48 TG PR
49 ZL PR
50 P LK
51 DD PR
52 MR LK
52 IU PR
54 NH PR
55 MRD PR
56 SN LK
57 DW LK
58 BY LK
59 CR LK
60 NN LK
61 ML LK
62 JLY LK
63 RT LK
64 FR PR
50
65 HD LK
66 SC LK
67 YL PR
68 NW PR
69 FL PR
70 NS LK
71 KH LK
72 MZA LK
73 KY PR
74 LG PR
75 PS PR
76 NP PR
77 HA PR
78 AP PR
79 SW LK
80 ADS LK
81 SA PR
82 TH LK
83 TA LK
84 WE LK
85 HJ LK
86 MU PR
87 FP PR
88 AP PR
89 TT LK
90 MY PR
91 FLB PR
92 CK LK
93 SA LK
94 AK LK
95 DI LK
51
41 NF SMA
42 KU SMA
43 LJ SMA
44 DK SMP
45 MS SMA
46 WIU SMA
47 CP SMP
48 TG SMA
49 ZL SMP
50 P S1
51 DD SMA
52 MR SMA
52 IU S1
54 NH SMA
55 MRD SMP
56 SN SMA
57 DW SMA
58 BY SMA
59 CR SMA
60 NN SMA
61 ML S1
62 JLY S2
63 RT S1
64 FR SMA
65 HD SMA
66 SC SD
67 YL SD
68 NW SMA
69 FL S1
70 NS SMP
71 KH SMA
72 MZA SMA
73 KY SMA
74 LG S2
75 PS SMA
76 NP SMA
77 HA SMA
78 AP SD
79 SW SD
80 ADS SMP
81 SA S1
82 TH S1
53
83 TA S1
84 WE S2
85 HJ S1
86 MU S1
87 FP SMA
88 AP SMA
89 TT SMA
90 MY SMA
91 FLB S1
92 CK S1
93 SA SMA
94 AK S1
95 DI SMA
KARYAWAN
23 AR
SWASTA
24 EM IRT
25 NA PNS
KARYAWAN
26 TA
SWASTA
27 EA WIRASWASTA
KARYAWAN
28 PR
SWASTA
KARYAWAN
29 LLH
SWASTA
30 AN WIRASWASTA
31 YP PNS
32 PT IRT
33 ATG PNS
34 LI PNS
KARYAWAN
35 JH
SWASTA
36 MA WIRASWASTA
37 BG PNS
38 GP WIRASWASTA
KARYAWAN
39 SS
SWASTA
KARYAWAN
40 TW
SWASTA
41 NF WIRASWASTA
42 KU WIRASWASTA
43 LJ WIRASWASTA
44 DK IRT
45 MS IRT
46 WIU IRT
47 CP WIRASWASTA
KARYAWAN
48 TG
SWASTA
49 ZL WIRASWASTA
50 P PNS
51 DD WIRASWASTA
52 MR WIRASWASTA
52 IU PNS
54 NH IRT
55 MRD IRT
56 SN WIRASWASTA
57 DW IRT
55
58 BY WIRASWASTA
KARYAWAN
59 CR
SWASTA
KARYAWAN
60 NN
SWASTA
61 ML PNS
62 JLY PNS
63 RT PNS
64 FR WIRASWASTA
65 HD WIRASWASTA
66 SC TIDAK BEKERJA
67 YL IRT
68 NW WIRASWASTA
69 FL PNS
70 NS TIDAK BEKERJA
71 KH PELAJAR
72 MZA PELAJAR
73 KY WIRASWASTA
74 LG PNS
75 PS IRT
76 NP IRT
77 HA PELAJAR
78 AP IRT
79 SW WIRASWASTA
80 ADS WIRASWASTA
81 SA PNS
82 TH PNS
KARYAWAN
83 TA
SWASTA
KARYAWAN
84 WE
SWASTA
85 HJ PNS
86 MU IRT
87 FP IRT
KARYAWAN
88 AP
SWASTA
89 TT WIRASWASTA
90 MY WIRASWASTA
91 FLB PNS
92 CK WIRASWASTA
KARYAWAN
93 SA
SWASTA
94 AK PNS
56
KARYAWAN
95 DI
SWASTA
35 JH Iya
36 MA Iya
37 BG Iya
38 GP Tidak
39 SS Tidak
40 TW Iya
41 NF Iya
42 KU Iya
43 LJ Iya
44 DK Iya
45 MS Iya
46 WIU Iya
47 CP Iya
48 TG Iya
49 ZL Iya
50 P Iya
51 DD Iya
52 MR Iya
52 IU Iya
54 NH Iya
55 MRD Iya
56 SN Iya
57 DW Iya
58 BY Iya
59 CR Iya
60 NN Iya
61 ML Iya
62 JLY Iya
63 RT Iya
64 FR Iya
65 HD Iya
66 SC Tidak
67 YL Iya
68 NW Iya
69 FL Iya
70 NS Iya
71 KH Iya
72 MZA Iya
73 KY Iya
74 LG Iya
75 PS Iya
76 NP Iya
58
77 HA Iya
78 AP Iya
79 SW Tidak
80 ADS Iya
81 SA Iya
82 TH Iya
83 TA Iya
84 WE Iya
85 HJ Iya
86 MU Iya
87 FP Iya
88 AP Iya
89 TT Iya
90 MY Iya
91 FLB Iya
92 CK Iya
93 SA Iya
94 AK Iya
95 DI Iya
19. AR Sere
20. EM Sere
21. NA Sere
22. TA Sere
23. EA Sere
24. PR Jahe
25. LLH Jahe
26. AN Sere
27. YP Sere
28. PT Sere
29. ATG Sere
30. LI Jahe
31. JH Jahe
32. MA Kunyit
33. BG Jahe
34. TW Jahe
35. NF Jahe
36. KU Jahe
37. LJ Sere
38. DK Sere
39. MS Sere
40. WIU Sere
41. CP Kunyit
42. TG Kunyit
43. ZL Kunyit
44. P Jahe
45. DD Jahe
46. MR Jahe
47. IU Jahe
48. NH Jahe
49. MRD Jahe
50. SN Jahe
51. DW Jahe
52. BY Jahe
53. CR Jahe
54. NN Jahe
55. ML Jahe
56. JLY Jahe
57. RT Kunyit
58. FR Kunyit
59. HD Kunyit
60. YL Kunyit
60
61. NW Kunyit
62. FL Kunyit
63. NS Kunyit
64. KH Kunyit
65. MZA Kunyit
66. KY Kunyit
67. LG Kunyit
68. PS Kunyit
69. NP Kunyit
70. HA Kunyit
71. AP Kunyit
72. ADS Jahe
73. SA Jahe
74. TH Jahe
75. TA Jahe
76. WE Jahe
77. HJ Jahe
78. MU Jahe
79. FP Jahe
80. AP Kunyit
81. TT Kunyit
82. MY Kunyit
83. FLB Kunyit
84. CK Kunyit
85. SA Kunyit
86. AK Kunyit
87. DI Kunyit
61
41. CP Kombinasi
42. TG Tunggal
43. ZL Tunggal
44. P Tunggal
45. DD Kombinasi
46. MR Kombinasi
47. IU Kombinasi
48. NH Tunggal
49. MRD Kombinasi
50. SN Kombinasi
51. DW Tunggal
52. BY Kombinasi
53. CR Kombinasi
54. NN Kombinasi
55. ML Kombinasi
56. JLY Kombinasi
57. RT Kombinasi
58. FR Tunggal
59. HD Kombinasi
60. YL Kombinasi
61. NW Kombinasi
62. FL Tunggal
63. NS Kombinasi
64. KH Kombinasi
65. MZA Kombinasi
66. KY Kombinasi
67. LG Kombinasi
68. PS Kombinasi
69. NP Kombinasi
70. HA Kombinasi
71. AP Kombinasi
72. ADS Kombinasi
73. SA Kombinasi
74. TH Kombinasi
75. TA Kombinasi
76. WE Kombinasi
77. HJ Kombinasi
78. MU Kombinasi
79. FP Kombinasi
80. AP Kombinasi
81. TT Kombinasi
82. MY Kombinasi
63
Frequencies
Notes
[DataSet0]
Statistics
PENGGUNAA
N TANAMAN
NAMA USIA JK PENDIDIKAN PEKERJAAN HERBAL
N Valid 95 95 95 95 95 95
Missing 0 0 0 0 0 0
67
Frequency Table
NAMA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
USIA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
JK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penggunaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Rutinitas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran VI
74
Lampiran VII
75
Lampiran VIII
76
Lampiran IX
77
Lampiran X
78
Lampiran XI
Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1. Bahan Habis pakai
a.Kertas HVS, Jilid, Tinta printer Rp. 550.000
2. Biaya perjalanan survei lokasi
a.Pengambilan Sampel Rp. 300.000
b.Penelitian Rp.500.000
3. Dan lain lainnya
a. Pengumpulan kepustakaan yang Rp. 200.000
relevan (jilid hard cover)
b. Dokumentasi / foto hasil Rp. 200.000
penelitian
Total Rp. 1.750.000
79
Lampiran XII
80
Lampiran XIII
I. Data Pribadi
Nama : LINA TIARA LISMA
NPM : 71170811052
TTL : Takengon, 01 januari 2000
Jenis kelamin : Perempuan
Agama islam : Islam
Anak ke : 1 dari 3 bersaudara
Alamat : Takengon, tansaril kec. Bebesen kab aceh tengah.
II. Riwayat pendidikan
Tahun 2005-2011 : MIN 2 bebesen
Tahun 2011-2014 : MTSs Darul mukhlisin
Tahun 2014-2017 : SMAN 8 unggul takengon
Tahun 2017 : FK UISU
III. Riwayat organisasi :
- OSIS MTSs Darul Mukhlisin
- ORSANDA (organisasi santri darul mukhlisin)
- IKADM (Ikatan Alumni Darul Mukhlisin)
- Sekretaris ISAT (Ikatan Santri Aceh Tengah)
- Pramuka Sakawirakartika
- Paskibraka Kab. Aceh Tengah 2016
- PPI (Purna Paskibraka Indonesia 2016)
81