Anda di halaman 1dari 7

(HALAMAN SAMPUL; BAHASA INDONESIA)

Program Kerja Puskesmas Pencegahan Penyakit Menular

DISUSUN OLEH :

Muhammad Ariq Saifullah C014182076

Yustika Amalia P.Katili C014182252

Supervisor I : dr. Firdaus Kasim, M.Sc

Supervisor II: dr. Rudianto Joto, M.kes

BAGIAN KEDOKTERAN KOMUNITAS DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Februari, 2021
(PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR)

Muhammad Ariq Saifullah dan Yustika Amalia P.Katili, dr.Firdaus Kasim M.sc2*,
dr.Rudianto Joto M.kes
1) Bagian Kedokteran Komunitas dan Kedokteran Pencegahan
2) Puskesmas, Makassar, Sulawesi Selatan

*Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

ABSTRAK

Latar belakang

Puskesmas ialah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai


pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan pada suatu masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah
tertentu. Upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan puskesmas,
promotif,preventif,kuratif,Rehabilitatif. (kemenkes 2018)
Upaya-upaya tersebut berupa upaya Pelayanan kesehatan wajib dan
kesehatan pengembangan. Salah satu upaya yang wajib dilaksanakan
puskesmas ialah program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
(P2M), penelusuran KLB, dan Surveilans penyakit. Kedua program ini sangat erat
kaitannya dalam membangun kesehatan masyarakat berbasis wilayah kerja yang
merupakan tugas dan fungsi pokok puskesmas. Program ini sangat penting di
Indonesia mengingat masih tingginya angka kejadian penyakit menular yang
seharusnya dapat dicegah. (made,2019)

Metode

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan (cross sectional). Data


diperoleh dari Laporan Puskesmas Tabaringan Periode 2020
Hasil

Pembahasan

………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………

Kata kunci : Penyakit menular, Pelayanan kesehatan, Puskesmas


Pendahuluan

Program Indonesia Sehat dilaksanakan melalui Pendekatan Keluarga dan


GERMAS. Pendekatan Keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
(unung,2018)

Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga dilaksanakan oleh


Puskesmas dengan pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach,
mengutamakan upaya promotif-preventif, disertai penguatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM). Kunjungan Keluarga dilakukan Puskesmas secara
aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage. Melalui kunjungan keluarga,
tim Puskesmas sekaligus dapat memberikan intervensi awal terhadap permasalah
kesehatan yang ada di setiap keluarga. (Kemenkes,2018)

Kondisi kesehatan keluarga dan permasalahannya akan dicatat pada Profil


Kesehatan Keluarga (Prokesga), yang akan menjadi acuan dalam melakukan
evaluasi dan intervensi lanjut. Dalam upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit menular dan tidak menular, pendekatan keluarga dan GERMAS
diarahkan pada upaya to detect (deteksi) yang merupakan upaya deteksi dan
diagnosis dini penyakit; to prevent (mencegah) yang merupakan upaya untuk
untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya penyakit; upaya to response
(merespon) yang dilakukan dengan menangani kejadian penyakit, penggerakan
masyarakat, dan pelaporan kejadian penyakit; to protect (melindungi) yang
merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari risiko terpapar penyakit
menular dan tidak menular; dan to promote (meningkatkan) yang merupakan
upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga tidak mudah
terpapar penyakit menular dan tidak menular.(kemenkes,2017)

METODE

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross


sectional). Data diperoleh dari laporan Puskesmas Tabaringan dari Januari 2020
sampai desember 2020, dan dikelola dengan menggunakan program Excel. Data
yang dikumpulkan adalah data sebaran penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Tabaringa, prevalensi penyakit menular, Kriteria inklusi adalah seluruh penduduk
yang terdiagnosa penyakit menular pemeriksaan di Puskesmas Tabaringan
Perioder Januari 2020 sampai dengan desember 2020.

Kriteria eksklusi adalah seluruh Penduduk yang melakukan pemeriksaan di


Puskesmas Tabaringan.

HASIL

Puskesmas Tabaringan di Kecamatan Ujung Tanah mencakup 5 kelurahan yaitu


Kelurahan Tabaringan, Totaka, Ujung Tanah, Tamalabba,dan Gusung. Tabel 1
menunjukkan distribusi jumlah Penduduk di Puskesmas Tabaringan pada januari hingga
Desember 2020.

Data Demografi

NO Kelurahan Luas RW RT Penduduk


Wilayah LK PR JML
Tabaringan 0,55 5 25 2165 2227 4392
Totaka 0,54 4 15 1490 1532 3022
Ujung 0,18 2 9 557 542 1099
Tanah
Tamalabba 0,58 4 15 1519 1722 3241
Gusung 0,50 3 15 1630 856 2486
Jumlah 2,35 18 75 7361 6879 14240

Distribusi penyakit menular Puskesmas Tabaringan Periode


januari 2020-Desember 2020

No Diagnosa Jumlah
1.

Daftar Pustaka :

Dr.unung,2018 RENCANA AKSI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


PENYAKIT 2015-2019,jakarta

KEMENKES RI.2017. Capaian Kinerja Lingkup Program Kesehatan Masyarakat 2015-


2017.

KEMENKES RI.2018. strategi pencegahan dan pengendalian PTM di Indonesia

I Made,2019, PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M) DAN SURVEILANS DI


PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN,fakultas kedokteran Unud, Denpasar Selatan
(COVER PAGE; ENGLISH)

(TITLE, arial 14 bold)

Authors :

Student name, ID No.

Supervisor I : Name, Department of Community and Preventive Medicine

Supervisor II: Name,............................Health Center, Makassar, South

Sulawesi

Supervisor III : Name, Department of...........(If Needed)

DEPARTMENT OF COMMUNITY AND PREVENTIVE MEDICINE

FACULTY OF MEDICINE

HASANUDDIN UNIVERSITY

MONTH , YEARS
(TITLE Arial bold 12)

(Authors, Arial 12) Student name1*, Supervisor1’s name1*, Supervisor2’s name2,


Supervisor3’s name3*
4) Department of Community and Preventive Medicine
5).........................Health Center, Makassar, South Sulawesi
6) Department of ………………
*Faculty of Medicine Hasanuddin University, Makassar, Indonesia

ABSTRACT

………………………………………………………………………………….................
....................................................................................(200 Wordcounts maximal)

Keywords (max : 5)

Introduction

………………………………………………………………………………………………

Methods

………………………………………………………………………………………………

Result

………………………………………………………………………………………………

Discussion

………………………………………………………………………………………………

Conclusion

………………………………………………………………………………………………

Reference (HARVARD STYLE)

Anda mungkin juga menyukai