Anda di halaman 1dari 15

ANALYSIS RASIO KEUANGAN

02
Modul ke

Analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan berupa


neraca dan laporan laba-rugi untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan.

Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

Oleh :
Program Studi Team Teaching
Manajemen S1
Analisis Rasio Keuangan
merupakan
salah satu cara analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan
keuangan yang dimaksud berupa neraca dan laporan laba-rugi.

Analisis rasio keuangan dilakukan dengan maksud untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan
Tujuan Analisis Rasio Keuangan
mencakup dua tujuan
(1) melihat perubahan kondisi keuangan (membandingkan rasio keuangan dari beberapa
periode); (2) melihat kinerja keuangan perusahaan (membandingkan rasio keuangan
perusahaan dengan rasio industri pada periode yang sama)
Pihak-Pihak yang Berkepentingan

1. Manajer keuangan: mengetahui hasil keputusan keuangan dan dasar penentuan


kebijakan keuangan

2. Investor: mengetahui prospek profitabilitas masa depan

3. Kreditur: mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban


finansialnya
Cara melakukan analysis

1. Membandingkan rasio keuangan perusahaan saat ini dengan rasio keuangan masa lalu dan
prediksi masa yang akan datang

2. Membandingkan rasio keuangan perusahaan dengan rasio keuangan perusahaan lain yang
sejenis (rasio industri) dalam periode yang sama
Jenis-jenis rasio keuangan

Liquidity Ratios
Activity Ratios
Debt Ratios
Profitability Ratios
Market Ratios
Liquidity Ratios

mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (hutang
jangka pendek).
(1). Current Ratio

CurrentAssets
CurrentRatio 
CurrentLiabilities

(2). Quick Ratio (Acid-Test Ratio)

CurrentAssets  Inventory
QuickRatio 
CurrentLiabilities
Activity Ratios

mengukur sejauhmana efektivitas perusahaan dalam menggunakan sumber daya


keuangannya (efektivitas penggunaan aktiva)
(1). Inventory Turnover

CostofGoodSold CostofGoodSold
InventoryTurnover  InventoryTurnover 
Inventory Inventory
(2). Average Collection Period atau Days Sales Outstanding (DSO)
Account Re ceivable
AverageCollectionPeriod 
AnnualSales
365
(3). Fixed Assets Turnover

Sales
FixedAssetTurnover 
NetFixedAsset
(4). Total Assets Turnover

Sales
TotalAssetTurnover 
TotalAsset
Debt Ratios

mengukur seberapa besar perusahaan menggunakan hutang


(1). Debt to Equity Ratio (DER)
TotalDebt
DebttoEqityRatio 
Equity
(2). Debt to Assets Ratio (DAR)
TotalDebt
DebttoAssetsRatio 
TotalAssets
(3). Total Debt to Total Capital

TotalDebt
TotalDebttoTotalCapi tal 
TotalDebt  Equity
(4). Time Interest Earned

EarningBefoteInteres tan dTaxes


TimeInterestEarnedRatio 
Interest
Profitability Ratios

mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba baik dari penjualan yang
dpat dicapai maupun dari investasi.
(1). Operating Profit Margin

Operating Pr ofit
Operating Pr ofitM arg in  %
Sales
(2). Net Profit Margin

EarningAfterTax
Net Pr ofitM arg in  %
Sales
(3). Return On Assets (ROA)

EarningAfterTax
Re turnOnAssets  %
TotalAssets
(4). Return On Equity (ROE)

EarningAft erTax
Re turnOnEqui ty  %
Equity
Market Ratios

mengukur kinerja keuangan perusahaan yang berkaitan dengan nilai sahamnya


(1). Price/Earnings (P/E) Ratio

Pr icePerShare
( P / E )ratio 
EarningsPerShare
EarningsAfterTaxes
EarningPerShare 
ShareOuts tan ding

(2). Market/Book (M/B) Ratio

Market Pr icePerShare
( M / B)ratio 
BookValuePerShare
Equity
BookValuePerShare 
ShareOuts tan ding
Contoh
Contoh....cont
Contoh.....cont
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Team Teaching
Dosen Tetap FEB Universitas Widyatama

Anda mungkin juga menyukai