Makalah QMS 3
Makalah QMS 3
•
MAKALAH
KELOMPOK 3
DI SUSUN OLEH:
NAFTALY LOLOWANG (18064044)
JULINTA K. SADARO (18064094)
DINA SULI (18064043)
RACHAEL MINTJE (18064040)
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 1
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas berkat, Rahmat,
kasih karunia serta perlindungannyalah, kami dapat menyelesaikan tugas makalah
tentang MERANCANG SMM ISO 9001:2000. Kami menyadari bahwa apa yang
tersusun dalam makalah ini jauh dari apa yang diharapkan secara ilmiah. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang
kami miliki. Maka dari itu, kritik saran, bimbingan, dan petunjuk-petunjuk dari
semua pihak sangat kami harapkan guna kelengkapan dan penyempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagai
perkembangan pengetahuan tentang MERANCANG SMM ISO 9001:200
Penyusun
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 2
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Seri ISO 9000 yang pertama dilahirkan dari industri pertahanan dimana selalu ada
tradisi komando dan Kendali . Akibatnya, ISO 9000 juga mengikuti pola yang
sama yaitu dengan memberikan persyaratan untuk mencegah kegagalan, terlepas
dari fakta bahwa pengalaman telah membuktikan bahwa cara ini tidak berhasil
memastikan tingginya mutu produk. Seri ISO 9000:2000 menggambarkan
perubahan mendasar dalam hal maksud, tujuan dan pendekatan. Dengan
menganggap ISO 9000 sebagai sebuah kerangka kerja yang bisa digunakan untuk
membuat organisasi berhasil, tidak hanya sekedar serangkaian persyaratan
minimum, akan tetapi ada manfaat besar yang bisa diperoleh. Dengan
menggunakan pendekatan implementasi, kita akan mengikuti jalur yang sudah
terbukti menuju ke keberhasilan. Ada orang-orang yang percaya bahwa standar
lebih memperkenalkan birokrasi dan membatasi serta memaksa organisasi
melakukan berbagai hal yang tidak benar-benar memberikan nilai tambah. Ada
juga orang-orang yang meyakini bahwa memiliki sertifikat ISO 9000 adalah
sebuah keharusan, namun mereka sama sekali tidak berniat atau mendedikasikan
waktu mereka untuk memahami dan belajar.
b. Tujuan pembelajaran
• Menjelaskan garis besar latar belakang sejarah ISO
• Menilai manfaat sertifikasi ISO
• Mengidentifikasi visi dan misi organisasi
• Membuat diagram organisasi
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 3
•
• Menjelaskan prosedur implementasi ISO
BAB II
ISI
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 4
•
• Persyaratan mutu dari konsumen
• Kepuasan konsumen
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 5
•
diproduksi dan memerlukan audit oleh inspektur pemeriksa yang mewakili
konsumen. Di Inggris saja, ada 17.000 inspektur pemeriksa yang distafkan oleh
pemerintah.
Selama tahun 1970-an, pendekatan yang digunakan berubah dari pemeriksaan oleh
konsumen terhadap pemasok menjadi pemeriksaan oleh pemeriksa pihak ketiga.
Istilah ‘Jaminan mutu ’ juga mulai menyebar, menggantikan istilah ‘Kendali
mutu ’. Pada tahun 1979, kantor standar Inggris mengeluarkan BS 5750, yang
mencakup jaminan mutu untuk barang-barang keperluan non militer. Negara-
negara lain segera mengikuti contoh tersebut. Akhirnya pada tahun 1987,
International Organisation for Standardisation (Organisasi Internasional untuk
Penetapan Standar, dikenal dengan nama ISO, yang berasal dari kata Yunani yang
berarti ‘setara’ atau ‘sama’), yang merupakan aliansi badan penetapan standar dari
91 negara di seluruh dunia mengeluarkan seri standar ISO 9000 untuk
memfasilitasi perdagangan internasional. Standar tersebut sama persis dengan BS
5750 keluaran Inggris. Penggunaan ISO 9000 menyebar dengan cepat, sebab para
konsumen mengharuskan para pemasok menggunakannya untuk memastikan
bahwa produk yang mereka beli telah mencapai level minimum mutu. Pada tahun
1994, ISO mengeluarkan revisi kecil untuk standar tersebut. Namun, ada
kecemasan yang tersebar luas menyangkut benar tidaknya standar tersebut
mendukung pendekatan mutu.
Visi dan misi organisasi
Definisi:
- Pernyataan visi menyatakan apa yang diinginkan oleh organisasi tersebut dan
dimana organisasi tersebut ingin berada dalam waktu dekat (1 – 3 tahun)
serta apa yang dibawa oleh organisasi tersebut.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 6
•
diproduksinya dan deskripsi lokasi geografis dimana organisasi tersebut
beroperasi (apa yang harus saya lakukan untuk sampai ke sana?).
Diagram Organisasi
Direktur
Administrasi
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 7
DEWAN
DIREKTUR
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 8
•
• Diagram ini tidak menunjukkan apa pun tentang gaya manajerial yang dipakai
(otokrasi atau demokrasi)
• Diagram ini cepat basi, khususnya dalam organisasi besar yang secara berkala
mengganti stafnya.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 9
•
• Perubahan peran kebawah adalah gerakan menduduki peran lain yang
posisinya lebih rendah. Perubahan ini tidak mengubah jumlah gaji yang
diterima kecuali jika gaji staf tersebut melebihi gaji maksimal untuk staf
baru.
Kepuasan konsumen meningkat dan hal ini dianggap sebagai bagian dari
Tujuan dan sasaran yang mempertimbangkan kebutuhan konsumen juga.
Kebutuhan konsumen akan lebih bisa dipahami jika saudara memin
menerima dan menganalisis umpan balik dari konsumen. Tujuan dan sasaran
disesuaikan berdasarkan informasi tersebut dan organisasi akan menjadi lebih
berdasarkan konsumen. Karena tujuan organisasi menitikberatkan pada
konsumen, organisasi menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tujuan tiap
departemen dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja sama
memenuhi kebutuhan konsumen.
Persyaratan Dokumentasi
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 10
•
Panduan untuk Persyaratan Dokumentasi ISO 9001:2000
Dua tujuan paling penting dari revisi seri standar ISO 9000 adalah
• untuk menyusun serangkaian standar yang lebih sederhana yang akan bisa
dipakai dengan sama baiknya pada organisasi kecil, sedang maupun besar
dan
• untuk membuat jumlah dan rincian dokumentasi yang diharuskan jadi lebih
relefan dengan hasil kegiatan proses organisasi yang diinginkan.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 11
•
• Proses-proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu yang dirujuk di
atas harus mencakup proses-proses kegiatan manajemen, pemasokan sumber
daya, realisasi produk, dan pengukuran (penilaian).
• Kendali: semua data dan dokumen SMM, baik dari sumber internal
maupun eksternal. Ini mencakup metode persetujuan, perbaikan dan
perubahan, dan identifikasi revisi dokumen tersebut. Dokumendokumen ini
harus jelas dan tersedia kapanpun dibutuhkan.
Persyaratan umum
Dokumentasi sistem manajemen mutu harus mencakup:
• panduan mutu ;
• catatan
Panduan mutu
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 12
•
Organisasi harus menyusun dan mempertahankan panduan mutu yang
mencakup
Pengantar
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 13
•
• Cakupan (panduan tersebut)
Organisasi
• Deskripsi fungsi,
• Diagram organisasi,
Proses Bisnis
Model sistem yang menunjukkan proses-proses bisnis yang utama dan saling
keterkaitan antara proses-proses tersebut
Indikator-indikator kinerja sistem dan metode pengukuran
dengan proses)
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 14
•
Kendali dokumen
• memastikan bahwa versi yang relevan dari dokumen yang bisa dipakai
tersebut tersedia saat akan digunakan, memastikan bahwa dokumen-
dokumen tersebut tetap jelas dan bisa diidentifikasi,
• Distribusi.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 15
•
Catatan / rekaman harus dibuat dan disimpan untuk memberikan bukti
kesesuaian dengan persyaratan dan bukti operasi efektif sistem manajemen mutu
tersebut. Catatan harus tetap jelas, bisa diidentifikasi dan gampang untuk
diambil. Prosedur terdokumentasi harus dibuat untuk menentukan Kendali yang
dibutuhkan untuk identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, saat
penulisan dan pembuangan catatan
Langkah-Langkah Implementasi
4 Tim Pengarah ISO 9000 menunjuk penanggung jawab untuk penyesuaian atau
pelaksanaan tiap Prosedur Sistem Mutu dan panduan Mutu kepada Tim Kerja
atau perorangan
10 Proses audit
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 16
•
Rencana Proyek
A. Menentukan tujuan proyek (Gunakan Rancangan Rencana proyek dalam
Lampiran A)
Standar ISO memiliki berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak
manajemen puncak, dan semakin cepat mereka terlibat dalam proyek ini,
akan lebih baik.
• Siapa saja yang akan menjadi Tim Pengarah ISO 9001:2000? (Tim ini akan
memainkan peran penting dalam perencanaan, koordinasi dan pemasokan
sumber daya untuk proyek ISO 9001:2000. Lihat Lampiran B untuk
penanggung jawab tim)
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 17
•
1 Kapan saudara akan melaksanakan Analisis Kesenjangan dan butuh waktu
berapa lama untuk menyelesaikannya?
• Analisis Kesenjangan biasanya butuh waktu 2-5 hari. Ini akan tergantung
pada besar organisasi, jumlah auditor, kondisi sistem mutu yang ada, dan
pengalaman para auditor.
2 Merencanakan rapat untuk menentukan Tim Kerja
Ini akan membutuhkan satu atau dua kali rapat. Manajer proyek dan
pihak manajemen tingkat atas harus terlibat.
3 Tentukan tanggal untuk melakukan pelatihan perkenalan untuk semua staf.
• Para staf harus mengetahui proyek ini, apa yang harus dilakukan, siapa
saja yang akan terlibat, dan kenapa saudara menerapkan ISO 9001:2000.
Tentukan tanggalnya setelah tanggal rapat yang dibahas diatas. (jika rapat
tanggal 3 Mei, pelatihan harus dilakukan setelah tanggal 3 Mei).
• Rencanakan pelatihan sebelum rapat tim kerja agar tiap orang yang
terlibat dalam kelompok kerja tersebut telah terlatih sejak sebelum rapat
pertama.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 18
•
membuat para staf merasa nyaman menjawab pertanyaan-pertanyaan
auditor saudara.
2 Jadwal audit
B Melaksanakan audit
Ikuti jadwal yang telah saudara persiapkan. Datangi tiap bidang fasilitas untuk
mengevaluasi sistem mutu yang telah ada. Fokuskan pada apa yang tepat dan
apa yang tidak tepat. Catat apa yang ada dan tepat, dan apa yang masih perlu
ditambah dan diubah.
Ambil catatan lengkap, dokumen rujukan dan contoh.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 19
•
C Melaporkan
Rangkum hasil audit dalam bentuk daftar tugas. Saudara biasanya harus
memasukkan beberapa kategori tugas.
• Proses-proses yang sesuai dengan standar dan tercatat
Proses-proses yang tidak sesuai dengan standar dan harus dirancang ulang
Untuk tiap persyaratan dari standar, saudara harus menentukan status sistem
yang sekarang dipakai (yang sedang diaudit). Tim Pengarah ISO 9001:2000 akan
menggunakan informasi ini untuk menentukan penanggung jawab untuk
pengembangan prosedur.
Tim Pengarah
1. Tentukan siapa yang harus hadir. Termasuk para pimpinan pihak manajemen
tingkat atas
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 20
•
• Berikan Prosedur Sistem Mutu yang akan menjadi tanggung jawab tim
tersebut. (Jika menggunakan prosedur yang telah disiapkan)
Jelaskan pada tim bahwa Prosedur dan proses saudara harus sesuai. Sejumlah
proses (cara saudara melakukan sesuatu) perlu diubah untuk memenuhi
persyaratan standard, dan sebagian dari prosedur perlu diedit untuk bisa
menjelaskan dengan akurat apa yang saudara lakukan.
• Jika saudara tidak menggunakan prosedur yang telah disiapkan, tim ini
• Buat daftar persyaratan dari Daftar Periksa Analisis Kesenjangan yang telah
saudara penuhi. Evaluasi persyaratan-persyaratan ini dengan
membanding- kannya dengan prosedur untuk mengetahui apakah
Prosedur tersebut perlu di edit, atau apakah proses yang tercatat dalam
prosedur tersebut bisa lebih menguntungkan.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 21
•
Atau jika tidak menggunakan prosedur yang sudah disiapkan,
tentukan persyaratan standar yang perlu anda tangani agar bisa
sesuai.
Lampiran A
Rencana Proyek
Tujuan Proyek:_____________________________________
Tanggal Mulai:_________________________________________
Penanggung Jawab:
Manajer Proyek:________________________________________________
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 22
•
Perwakilan Manajemen:___________________________________________
Puncak Manajemen:____________________________________________
Lampiran B
Agenda:
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 23
•
1. Meninjau ulang ‘Langkah-Langkah Implementasi’
3. Menunjuk orang atau tim pelaksana untuk tiap kelompok tugas. Menentukan
sumberdaya yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas.
• Panduan teknis sepert apa yang diperlukan agar tim atau individu tersebut
bisa menyelesaikan tugasnya dengan efektif dan efisien?
• Pelatihan Khusus?
• Tentukan tugas mana yang harus saudara selesaikan di awal agar tugas
lainnya juga bisa diselesaikan, misalnya:Tanggung Jawab Manajemen dan
Kendali Dokumen harus diselesaikan lebih dulu. Selesaikan Kebijakan Mutu
dan Tujuan Mutu serta tentukan proses-proses utama dan saling
keterkaitannya terlebih dulu.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 24
• *Simpan notulensi dari semua rapat Tim Perencana dan Pengarah ISO
9001:2000. Ini bisa membantu menunjukkan keterlibatan para pimpinan
pihak manajemen tingkat atas dalam Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2000.
Langkah-Langkah Implementasi
1. Tim atau orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas diatas akan
menggunakan Prosedur Penyimpanan 9000, Panduan Mutu 9000 dan
Formulir 9000 sebagai dasar proses pemenuhan persyaratan standar ISO. Tim
tersebut akan menggunakan daftar tugas untuk menentukan bidang mana
yang membutuhkan perubahan proses.
2. Tiap tim yang bertanggung jawab tersebut akan mengevaluasi proses yang
disajikan dalam prosedur, menentukan apakah dibutuhkan perubahan, dan
mengedit prosedur dan formulir
yang ada.
4. Tim tersebut akan melakukan pelatihan staf yang dipengaruhi oleh prosedur
atau memiliki tanggung jawab atas prosedur tersebut.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 25
•
5. Para staf akan mulai mengikuti proses yang tercatat tersebut dan membuat
serta menyimpan catatan.
Agenda:
3. Mengkaji bagian Analisis Kesenjangan yang bisa digunakan oleh tim tersebut.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 26
•
• Panduan teknis seperti apa yang dibutuhkan agar tim tersebut bisa
menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien?
• Pelatihan Khusus?
7. Agenda berikutnya:
1. Baca Prosedur Penyimpanan 9000 dan bandingkan dengan proses saat ini.
Langkah-Langkah Implementasi
1. Tim atau orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas diatas akan
menggunakan Prosedur Penyimpanan 9000, sebagai dasar proses pemenuhan
persyaratan standard ISO. Tim tersebut akan menggunakan daftar tugas
untuk menentukan bidang mana yang membutuhkan perubahan proses.
2. Tiap tim yang bertanggung jawab tersebut akan mengevaluasi proses yang
disajikan dalam prosedur, menentukan apakah dibutuhkan perubahan, dan
mengedit prosedur dan formulir yang ada.
4. Tim tersebut akan melakukan pelatihan staf yang dipengaruhi oleh prosedur
atau memiliki tanggung jawab atas prosedur tersebut.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 27
•
5. Para staf akan mulai mengikuti proses yang tercatat tersebut dan membuat
serta menyimpan catatan.
BAB III
PENUTUP
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 28
•
1.3 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Gerritsen, R., Van den Berg, O., (2005). KAM- managment in practice
(de praktijk).
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 29
•
Kluwer, Deventer.
http://www.entrepreneur.com
Switzerland.
Milwaukee, Wisconsin.
UNIT PEMBELAJARAN QU-3.3 MERANCANG SMM ISO 9001:2000; BARBARA MARCELIS / SARA COLONNA 31