Anda di halaman 1dari 2

1.

Sampaikanlah argumentasi anda mengenai dua perspektif kualitas dalam perusahaan


menurut Russell dan Taylor (2011)
2. Jelaskan perkembangan terkini dari seri ISO 9000!

jawab:
1. perspektif kualitas dalam perusahaan menurut Russell dan Taylor 2011 ada dua, yaitu
pandangan produsen dan pandangan konsumen.
- pandangan produsen, kualitasnya berdasarkan kualitas kesesuaian di bidang
produksi dimana produksinya disesuaikan dengan biaya produksi namun tetap
memperhatikan standar yang telah ditetapkan.
- pandangan konsumen, konsumen melihat kualitas suatu produk dilihat
berdasarkan kualitas desainnya. dimana cara pemasarannya mendeskripsikan
karakteristik kualitas dan harga yang sebanding dengan kualitas produk.
3. ISO 9000 merupakan salah satu penjaminan kualitas yang kini banyak digunakan
dalam berbagai bidang usaha. ISO 9000 lebih diarahkan kepada sistem untuk
mengatur kualitas produk atau jasanya sendiri. Istilah ISO 9000 biasanya menunjuk
pada seperangkat standar yang meliputi ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003,
dan ISO 9004. Standar tersebut mencakup perancangan kualitas, manajemen kualitas,
dan penjaminan kualitas untuk berbagai macam perusahaan yang berbeda-beda. M.
N. Nasution (2001) mengatakan bahwa seri-seri ISO 9000 yang tergolong ke dalam
standar-standar sistem kualitas adalah ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003. Seri-seri
tersebut disusun untuk tujuan kontrak dan penilaian sistem kualitas formal
berdasarkan kriteria ISO 9000. Sedangkan seri-seri ISO 9000 yang tergolong ke
dalam petunjuk aplikasi manajemen kualitas adalah ISO 9004 beserta bagian-
bagiannya.
Sejak tahun 1946 federasi ISO memiliki visi untuk membuat satu standar Pemastian Mutu
(Quality Assurance) yang dikemudian hari juga dikenal dengan istilah Sistem Manajemen
Mutu (Quality Manajemen System). Beberapa tahun kemudian dibentuk Komite Teknis
ISO/TC 176 yang bertugas membuat satu draft standar Pemastian Mutu (Quality
Assurance) dan Manajemen Mutu (Quality Management. Pada tahun 1987 komite ini
berhasil merampungkan tugasnya dan menerbitkan ISO 9000 Series yang kemudian
dikenal sebagai ISO 9000 versi 1987. Kecenderungan kompetisi global dan kebutuhan
akan keberterimaan secara universal, mendorong organisasi ini terus berupaya
menyempurnakan ISO 9000 Series.
ISO 9000 revisi tahun 1994
Sekedar pengetahuan bagi anda, menurut ISO 9000:1994, terdapat 3 model quality
assurance, yaitu ISO 9001, 9002 dan 9003.
ISO 9001 memberikan sejumlah persyaratan bagi organisasi yang proses bisnisnya
berawal dari design & development, produksi, instalasi dan pelayanan
ISO 9002 memberikan persyaratan bagi organisasi yang tidak melakukan proses design &
development – langsung kepada proses produksi dan seterusnya
ISO 9003 memberikan persyaratan bagi organisasi yang tidak melakukan kontrol design,
proses, pembelian ataupun pelayanan, dan hanya melakukan inspeksi dan pengujian untuk
memastikan produk akhir / jasa memenuhi syarat.
Penomoran di atas tidak berarti terdapat perbedaan peringkat mutu. Semuanya tergantung
dari jenis proses yang dilakukan oleh suatu organisasi.

ISO 9000 Revisi tahun 2000


ISO 9000:2000 merupakan penyempurnaan dari revisi sebelumnya, yaitu ISO 9000:1994.
Fokus Standar Internasional ini adalah untuk meningkatkan proses-proses dari suatu
organisasi dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi tersebut. Kini hanya ada
satu standar manajemen mutu untuk diimplementasikan (sertifikasi) yaitu ISO 9001:2000.
Dengan demikian maka ISO 9002:1994 dan ISO 9003:1994 kelak akan dinyatakan tidak
berlaku lagi. ISO 9001:2000 dikembangkan berdasarkan pada suatu model proses dengan
menggunakan “delapan prinsip manajemen mutu” yang memfasilitasi/menunjang suatu
evolusi menuju bisnis yang baik dan dengan menekankan pada kepuasan pelanggan.
Standar-standar seri ISO 9000:2000 terdiri dari:

· ISO 9000 yang memuat tentang Dasar-Dasar dan Istilah untuk Sistem Manajemen
Mutu.
· ISO 9001 yang memuat tentang Persyaratan-Persyaratan Sistem Manajemen Mutu.
· ISO 9004 yang memuat tentang Panduan untuk Perbaikan Kinerja.
· ISO 19011 yang memuat tentang Panduan dalam Audit Sistem Manajemen
Mutu dan Lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai