Anda di halaman 1dari 1

Konsep Ibadah dalam Islam

Hidup manusia di bumi ini bukanlah suatu kehidupan yang tidak mempunyai tujuan dan
bukanlah mereka boleh melakukan segala sesuatu mengikuti kehendak perasaan dan keinginan
tanpa ada batas dan tanggung jawab. Firman Allah swt :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah (menyembah)
kepada-Ku”. (Az-Zaariyat:56)

“Dan Dialah yang menjadikan kamu khalifah (penguasa-penguasa) di bumi dan Dia
meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat untuk mengujimu tentang
apa yang diberikan-Nya kepadamu”. (Al-An’aam : 165)

Tugas dan tanggung jawab manusia sebenarnya telah nyata dan begitu jelas sebagaimana
terkandung di dalam ayat al-Qur’an tersebut, yaitu tugas melaksanakan ibadah mengabdikan diri
kepada Allah dan tugas sebagai khalifahnya-Nya dalam makna mentadbir dan mengurus bumi
ini.

Pengertian Ibadah

 Dari segi bahasa, kata ibadah berasal dari kata “abdun” yang berarti patuh, taat, setia,
tunduk, meyembah, dan memperhambakan diri kepada sesuatu.
 Dari segi istilah agama Islam, ibadah ialah tindakan, menurut, mengikut, dan mengikat
diri dengan sepenuhnya kepada segala perkara yang disyariatkan oleh Allah dan
diserukan oleh para Rasul-Nya dalam bentuk perintah dan larangan.

Anda mungkin juga menyukai