0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Tugas kimia ini membahas struktur, tata nama, dan isomer alkuna. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga dan rumus umum CnH2n-2. Aturan penamaan alkuna hampir sama dengan alkena kecuali akhiran -ena diganti -una. Penomoran karbon dimulai dari karbon terdekat ikatan rangkap tiga, baik untuk rantai lurus maupun bercabang. Contoh penamaan alkuna rantai b
Tugas kimia ini membahas struktur, tata nama, dan isomer alkuna. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga dan rumus umum CnH2n-2. Aturan penamaan alkuna hampir sama dengan alkena kecuali akhiran -ena diganti -una. Penomoran karbon dimulai dari karbon terdekat ikatan rangkap tiga, baik untuk rantai lurus maupun bercabang. Contoh penamaan alkuna rantai b
Tugas kimia ini membahas struktur, tata nama, dan isomer alkuna. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga dan rumus umum CnH2n-2. Aturan penamaan alkuna hampir sama dengan alkena kecuali akhiran -ena diganti -una. Penomoran karbon dimulai dari karbon terdekat ikatan rangkap tiga, baik untuk rantai lurus maupun bercabang. Contoh penamaan alkuna rantai b
1. Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga.
Secara umum, rumus kimianya CnH2n-2
2. Aturan Penamaan Senyawa Alkuna
Aturan pemberian nama alkuna hampir sama dengan ketentuan tata nama alkena dengan sedikit perubahan. Perbedaan antara senyawa alkuna dan alkena terletak pada akhiran – ena diganti dengan akhiran – una. Berikut ini tiga aturan penamaan senyawa alkuna Senyawa Alkuna Rantai Lurus Atom karbon yang berikatan rangkap tiga diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga. Perhatikan cara penomoran yang benar dan salah pada senyawa alkuna rantai lurus berikut.
1. Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan
rangkap tiga 2. Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga, bukan cabang yang terdekat. 3. Urutan penulisan nama: nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, nama alkuna. Contoh penamaan senyawa alkuna dengan rantai bercabang: