PDF Jalur Gerakan Masuknya Tentara Jepang
PDF Jalur Gerakan Masuknya Tentara Jepang
Tanggal 10
10 Februari 1942 : dengan berhasil direbutnya lapangan terbang itu,
maka dengan mudah pula Banjarmasin diduduki
oleh tentara Jepang
Tanggal 14
14 Februari 1942 : diturunkan pasukan paying
paying di Palembang. Dua hari
kemudian (16 Februari 1942) Palembang dan
sekitarnya berhasil diduduki. Dengan jatuhnya
Palembang itu sebagai sumber minyak, minyak, maka
terbukalah Pulau Jawa bagi tentara Jepang. Di dalam
menghadapi ofensif Jepang, pernah dibentuk suatu
komando gabungan oleh pihak Serikat, yakni yang
disebut ABDACOM (American British Dutch
Australian Command) yang markas besarnya ada di
Lembang,
Jenderal H.dekat Bandung
Ter Poorten diangdengan
diangkat panglimanya
kat sebagai pang
panglima
lima
tentara Hindia Belanda (KNIL). Pada akhir Februari
1942 Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Tjarda van
Starkenborgh telah mengungsi ke Bandung disertai
oleh pejabat-pejabat tinggi pemerintah. Pada masa
itu Hotel Homman dan Preanger penuh dengan
pejabat-pejabat tinggi Hindia Belanda.
Tanggal 5 Maret 1942 : ibu kota Batavia (Jakarta) diumumkan sebagai ‘Kota
Terbuka’ yang berarti bahwa kota itu tidak akan
dipertahankan oleh pihak Belanda. Segera setelah
jatuhnya kota Batavia ke tangan mereka, tentara
ekspedisi Jepang langsung bergerak ke selatan dan
berhasil menduduki Buitenzorg (Bogor). Pada
tanggal yang sama, tentara Jepang bergerak dari
Kalijati untuk menyerbu Bandung dari arah utara.
Mula-mula digempurnya pertahanan di Ciater,
sehingga tentara Hindia Belanda mundur ke
Lembang dan menjadikan kota tersebut sebagai
pertahanan terakhir. Tetapi tempat ini pun tidak
berhasil dipertahankan sehingga pada tanggal 7
Maret 1942 dikuasai oleh tentara Jepang.