Pendahuluan
Arie Wardhono, ST., M.MT., M.T., Ph.D.
Rumpun keilmuan : Teknologi bahan dan beton, struktur beton dan baja, beton
ramah lingkungan, material pengganti semen (geopolymer dan alkali activated)
Email: ariewardhono@unesa.ac.id
Pengalaman sebagai praktisi
.
Kontrak perkuliahan
• Mekanika Bahan 2 sks : Perkuliahan : 2 x 50 menit
• Penilaian :
Partisipasi < 20% Kehadiran : 60% 12%
Keaktifan : 40% 8%
Tugas < 30%
UTS < 20%
UAS < 30%
• Perkuliahan
30 menit terlambat tidak akan diakui “masuk”
Deskripsi matakuliah
Matakuliah ini menjelaskan tentang titik berat, momen
inersia, tegangan dan regangan normal dan geser, diagram
tegangan dan regangan, elastisitas, deformasi aksial dan
lentur, gaya lintang dan gaya lentur, tegangan dalam balok,
analisa tegangan dan regangan
Bahan Kajian
1. Pusat titik berat (center of gravity / centroid)
2. Momen inersia / Momen kelembaman
3. Radius girasi / Jari-jari inersia
4. Momen inersia polar
Luasan (Cross Section Area)
b : lebar balok
h : tinggi balok
A : luas benda
X0 / Y0 : jarak titik berat benda bagian
terhadap titik berat benda seutuhnya
Pusat Berat (Centroid)
Contoh 1
80 cm
Sebuah profil T
berikut dengan
ukuran terlampir
30 cm
Tentukan titik berat
profil berikut.
60 cm
20 cm
Pusat Berat (Centroid)
Contoh 1
80 cm
A1 = 80 x 30 = 2400cm2
A2 = 20 x 60 = 1200 cm2
A = A1 + A2 = 3600 cm2
A1 30 cm
Pusat berat terhadap sumbu y
simetris, maka x = 40 cm
Pusat berat terhadap sumbu x 60 cm
Qx = y1 A1 + y2 A2
Qx = (75 x 2400) + (30 x 1200) A2
Qx = 180000 + 36000 = 216000 cm3
y = Qx/A = 216000/3600 = 60 cm 20 cm
40 30 cm
I
15+60 90 cm
40
II
60 cm
30
X
20 cm
Y
Pusat Berat (Centroid)
Pusat berat
(40,60) 80 cm
I 30 cm
40 cm
90 cm
60 cm
II
60 cm
X
20 cm
Y
Momen Inersia Benda (Ix dan Iy)
Pusat Berat (Centroid)
Contoh 2
.
Diketahui:
A profil W 500.200 = 11420 mm2
A profil C 250.90 = 4497 mm2
Tugas 1
60
150 200
`
50
40
175 140
Terima kasih