Anda di halaman 1dari 9

ALAT-ALAT PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI KAYU

Dosen:

Choirul Umam M. S.Pd., M.Pd.

Nama Mahasiswa:

Tiara Maulinda Putri

19051417053

D4 TRKBG 2019 B
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah
dan Pengasih yang telah melimpahkan nkmat,karunia,dan hidayah-Nya sehingga
makalah tentang Alat-Alat pada Konstruksi Kayu dapat tersusun.

Makalah ini disusun untuk mendeskripsikan objek yang digunakan dalam


pekerjaan konstruksi kayu. Saya sadar bahwa tanpa bantuan segenap pihak. Makalah ini
tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu,melalui media ini saya sampaikanucapaan
terima kasih pada bapak dan ibu dosen dan semua pihak yang telah memberi saran dan
dorongan positif untuk kebaikan Makalah ini. Saya hanya dapat berdo’a semoga amal
baik Bapak dan Ibu mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin

Saya sadar bahwa dalam penulisan Makalah ini tentunya banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak, akan saya terima dengan
penuh keterbukaan dan senang hati demi sempurnanya Makalah ini.

Akhirnya saya hanya dapat berharap Makalah ini dapat berguna untuk semua
pihak.

Tanggal, 2020-10-02

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kayu merupakan material konstruksi dan banyak terdapat

di alam, serta banyak diminati di berbagai daerah Indonesia. Kayu sampai saat

ini masih banyak digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan untuk rumah

tinggal, gedung, jembatan, bantalan kereta api dan lain – lain. Kayu dipilih sebagai

bahan konstruksi selain karena alasan mudah didapat, harganya relatif murah dan

memiliki nilai estetika yang tinggi. ( Frick,1981 ) juga menyatakan bahwa material

kayu akan selalu dibutuhkan manusia karena sifat utama yang dimiliki yaitu kayu

merupakan kekayaan alam ( natural resources )yang tidak akan pernah habis, mudah

dalam pemrosesan serta memiliki sifat –sifat spesifik yang tidak dimiliki oleh bahan

lain.

Selain keuntungan kayu seperti yang telah disebutkan di atas kayu juga

mempunyai kekuatan yang tinggi ( tekan sejajar atau tegak lurus serat) dan berat

yang rendah dibandingkan dengan konstuksi yang lainnya, mempunyai daya tahan

yang tinggi terhadap pengaruh kimia ( Chemical Attack ), dan bersifat isolator.

Namun demikian kayu juga memiliki kekurangan antara lain sifat kurang homogen

dengan adanya cacat kayu, mata kayu, beberapa bersifat kurang awet, dapat memuai

dan menyusut dengan perubahan kelembaban meski tetap elastis dan yang terutama

adalah kayu mudah terbakar. Tidak semua jenis kayu dapat dijadikan bahan

konstruksi. Penilaian terhadap kayu di bedakan atas kelas kuat dan kelas awetnya.

Ditinjau dari perencanaan mekanika, konstruksi kayu memiliki perbedaan

dengan konstruksi lain, seperti pada beton bertulang atau baja. Pada konstruksi kayu
akan ditemukan kondisi sambungan yang tidak mungkin rigid seperti pada beton

bertulang atau pada konstruksi baja. Pada konstruksi kayu terdapat batasan deformasi

atau displacement pada sambungannya dimana batasan displacement sambungan

yang diizinkan adalah sampai dengan 1,5 mm (Felix, 1992).

Untuk alat sambung sendiri ada beberapa macam yaitu alat sambung perekat

(epoxy), pasak, paku dan baut. Efektifitas masing – masing alat sambung berbeda –

beda tergantung dari karakterisatik masing – masing sambungan dimana

keefektifitasan lat sambung perekat dapat mencapai 100%, pasak 60%, paku 50%

dan baut 30% (Felix,1992).

Rumusan Masalah

1. Apasaja macam-macam alat pada konstruksi kayu.


2. Apa fungsi dari alat-alat tersebut.
3. Bagaimana cara penggunaan alat-alat konstruksi kayu.
4. Bagaimana cara pemeliharaan alat-alat konstruksi kayu.

Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui macam-macam alat pada konstruksi kayu.


2. Untuk mengetahui fungsi dari alat-alat kosntruksi kayu.
3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat-alat kosntruksi kayu bekerja.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara memelihara alat-alat kosntruksi kayu.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Macam-macam Alat

 Peralatan Tangan
1. Meteran Roll.
2. Penggaris Siku.
3. Palu Kayu/Ganden.
4. Palu Besi.
5. Pahat Tusuk.
6. Gergaji Kayu.
 Gergaji Potong
 Gergaji Belah
 Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
2. Mesin Ketam Tangan Listrik (Planer)
3. Gergaji Tangan Listrik/Circular Saw
4. Mesin Amplas/Sanser
5. Mesin Propil/Router
 Peralatan Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
2. Circular Saw Fit Table/Table Saw
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising Chisel Machine
4. Mesin Pasah Otomatis/ Automatic Planer
5. Mesin Wood Jointer
6. Mesin Band Saw
 Band Saw Potong Kayu
 Band Saw Belah Kayu

B. Fungsi Alat

 Peralatan Tangan
1. Meteran Roll
Untuk mengukur jarak,panjang dan juga bisa mengukur lingkaran.
2. Penggaris Siku.
Untuk mengukur kemiringan sudut dengan akurat pada konstuksi.
3. Palu Kayu/Ganden
Untuk merakit, membongkar kontruksi kayu dan menyetel pasak-pasak
slop pada media kayu.
4. Palu Besi
Untuk pemasangan benda-benda keras ataupun untuk memukul paku.
5. Pahat Tusuk
Untuk membuat lubang, meratakan lubang atau pen.
6. Gergaji Kayu
 Gergaji Potong: Untuk memotong atau memutus serat kayu.
 Gergaji Belah: Untuk membelah kayu yang sejajar serat.
 Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
Untuk pengeboran kayu.
2. Mesin Ketam Tangan (Planer)
Untuk memperbaiki kayu yang tidak rata atau menghaluskan kayu.
3. Gergaji Tangan Listrik
Untuk pemotongan kayu dengan permukaan kayu yang lebar.
4. Mesin Amplas/Sander
Untuk menghaluskan permukaan kayu/alat finishing.
5. Mesin Propil/Router
Untuk membentuk pola pada tepi kayu agar lebih rapi dan menarik.
 Mesin Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
Untuk memotong dan membentuk pola pada bidang kerja.
2. Ircular Saw Fit Table/Table Saw
Untuk memtotong dan membelah kayu.
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising hisel Machine
Untuk membuat lubang memanjang, lubang bulat atau lubang pen
memanjang pada kayu sambungan.
4. Mesin Pasah Otomatis/Automatic Planer
Untuk penghalusan permukaan kayu pada sisi memanjang atau melebar.
5. Mesin Wood Jointer
Untuk meratakan permukaan kayu dengan penampang yang panjang dan
lebar.
6. Mesin Band Saw
 Band Saw Potong kayu: Untuk memotong kayu dengan ukuran yang
kecil.
 Band Saw Belah Kayu: Untuk memotong kayu dengan ukuran yang
besar-besar.
C. Cara Penggunaan Alat

 Peralatan Tangan
1. Meteran Roll
Gunakan meteran dengan pita yang terbuat dari baja supaya tahan
lama. Dan bila tidak dipakai pita tersimpan di kotaknya.
2. Penggaris Siku.
Menempatkan pada kemiringan yang ingin di hitung pada konstruksi
kayu.
3. Palu Kayu/Ganden
Dipukulkan ke arah pasak-pasak.
4. Palu Besi
Dipukulkan ke arah paku.
5. Pahat Tusuk
Diarahkan ke media kayu yang akan dibuat lubang lalu dipukul
menggunakan palu
6. Gergaji Kayu
 Gergaji Potong: Menancapkan gerigi tajamnya pada kayu untuk
memutus serat kayu.
 Gergaji Belah: Menancapkan gerigi tajamnya pada kayu untuk
memotong kayu sejajar serat.
 Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
Mata bor diarahkan pada kayu.
2. Mesin Ketam Tangan (Planer)
Permukaannya diarahkan pada permukaan kayu yang kasar.
3. Gergaji Tangan Listrik
Memposisikan gerigi tajamnya pada permukaan kayu yang lebar.
4. Mesin Amplas/Sander
Permukaannya diarahkan pada kayu yang akan difinishing.
5. Mesin Propil/Router
Alat ini di pres pada tepian kayu yang akan dibentuk pola.
 Mesin Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
Alat ini di pres pada kayu yang akan dibentuk pola.
2. Ircular Saw Fit Table/Table Saw
Diletakkan diatas kayu dan ilengkapi dengan bantuan mistar
penghantar potong, sedangkan untuk membelah kayu dilengkapi
dengan mistar penghantar belah.
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising hisel Machine
Mata ujung mesinnya diletakkan pada kayu yang akan dilubangi.
4. Mesin Pasah Otomatis/Automatic Planer
Kayu dimasukkan pada mesin agar permukaan kayu menjadi halus.
5. Mesin Wood Jointer
Alat ini diletakkan pada permukaan kayu dengan penampang yang
panjang dan lebar.
6. Mesin Band Saw
 Band Saw Potong kayu: Kayu diletakkan pada alas mesin lalu
diarahkan pada pemotongnya.
 Band Saw Belah Kayu: Kayu diletakkan pada alas mesin lalu
diarahkan pada pemotongnya.

1. Cara Pemeliharaan Alat

1. Jaga Kebersihan Alat.


Bersihkan alat dari debu, kotoran, minyak dan sisa-sisa material yang
melekat pada alat setelah digunakan supaya terhindar dari karat
2. Simpan Alat dalam posisi yang benar.
Simpan perkakas dalam kotak atau tas agar aman, terhindar dari debu,
patah, atau rusak. Perkakas listrik sebaiknya ada tempat penimpanan sendiri,
seperti tas.
3. Gunakan Alat sesuai fungsinya.
Gunakan Alat sesuai fungsinya supaya tahan lama dan tidak terjadi
masalah saat alat digunakan sesuai fungsinya.
4. Lakukan Perawatan Berkala.
Beri pelumasan, pengasahan, juga penyetelan, supaya Alat memberikan
kinerja terbaiknya, tetap tajam dan terhindar dari karatan.

5. Perbaiki atau Ganti Alat yang sudah rusak.


Perbaiki atau ganti Alat yang sudah rusak, supaya tidak mengganggu
proses kerja.

BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan Makalah Alat-
Alat Konstruksi Kayu adalah:

1. Untuk mengetahui macam-macam alat pada konstruksi kayu.


2. Untuk mengetahui fungsi alat-alat kosntruksi kayu.
3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat-alat kosntruksi kayu bekerja.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara memelihara alat-alat kosntruksi kayu.

Sumber Referensi:
https://www.klikteknik.com/blog/alat-dan-mesin-yang-diperlukan-pada-industri-
kayu.html
http://eprints.ums.ac.id/55939/3/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai