19051417053-Tiara Maulinda Putri
19051417053-Tiara Maulinda Putri
Dosen:
Nama Mahasiswa:
19051417053
D4 TRKBG 2019 B
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah
dan Pengasih yang telah melimpahkan nkmat,karunia,dan hidayah-Nya sehingga
makalah tentang Alat-Alat pada Konstruksi Kayu dapat tersusun.
Saya sadar bahwa dalam penulisan Makalah ini tentunya banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak, akan saya terima dengan
penuh keterbukaan dan senang hati demi sempurnanya Makalah ini.
Akhirnya saya hanya dapat berharap Makalah ini dapat berguna untuk semua
pihak.
Tanggal, 2020-10-02
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
di alam, serta banyak diminati di berbagai daerah Indonesia. Kayu sampai saat
ini masih banyak digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan untuk rumah
tinggal, gedung, jembatan, bantalan kereta api dan lain – lain. Kayu dipilih sebagai
bahan konstruksi selain karena alasan mudah didapat, harganya relatif murah dan
memiliki nilai estetika yang tinggi. ( Frick,1981 ) juga menyatakan bahwa material
kayu akan selalu dibutuhkan manusia karena sifat utama yang dimiliki yaitu kayu
merupakan kekayaan alam ( natural resources )yang tidak akan pernah habis, mudah
dalam pemrosesan serta memiliki sifat –sifat spesifik yang tidak dimiliki oleh bahan
lain.
Selain keuntungan kayu seperti yang telah disebutkan di atas kayu juga
mempunyai kekuatan yang tinggi ( tekan sejajar atau tegak lurus serat) dan berat
yang rendah dibandingkan dengan konstuksi yang lainnya, mempunyai daya tahan
yang tinggi terhadap pengaruh kimia ( Chemical Attack ), dan bersifat isolator.
Namun demikian kayu juga memiliki kekurangan antara lain sifat kurang homogen
dengan adanya cacat kayu, mata kayu, beberapa bersifat kurang awet, dapat memuai
dan menyusut dengan perubahan kelembaban meski tetap elastis dan yang terutama
adalah kayu mudah terbakar. Tidak semua jenis kayu dapat dijadikan bahan
konstruksi. Penilaian terhadap kayu di bedakan atas kelas kuat dan kelas awetnya.
dengan konstruksi lain, seperti pada beton bertulang atau baja. Pada konstruksi kayu
akan ditemukan kondisi sambungan yang tidak mungkin rigid seperti pada beton
bertulang atau pada konstruksi baja. Pada konstruksi kayu terdapat batasan deformasi
Untuk alat sambung sendiri ada beberapa macam yaitu alat sambung perekat
(epoxy), pasak, paku dan baut. Efektifitas masing – masing alat sambung berbeda –
keefektifitasan lat sambung perekat dapat mencapai 100%, pasak 60%, paku 50%
Rumusan Masalah
Tujuan penelitian
PEMBAHASAN
A. Macam-macam Alat
Peralatan Tangan
1. Meteran Roll.
2. Penggaris Siku.
3. Palu Kayu/Ganden.
4. Palu Besi.
5. Pahat Tusuk.
6. Gergaji Kayu.
Gergaji Potong
Gergaji Belah
Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
2. Mesin Ketam Tangan Listrik (Planer)
3. Gergaji Tangan Listrik/Circular Saw
4. Mesin Amplas/Sanser
5. Mesin Propil/Router
Peralatan Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
2. Circular Saw Fit Table/Table Saw
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising Chisel Machine
4. Mesin Pasah Otomatis/ Automatic Planer
5. Mesin Wood Jointer
6. Mesin Band Saw
Band Saw Potong Kayu
Band Saw Belah Kayu
B. Fungsi Alat
Peralatan Tangan
1. Meteran Roll
Untuk mengukur jarak,panjang dan juga bisa mengukur lingkaran.
2. Penggaris Siku.
Untuk mengukur kemiringan sudut dengan akurat pada konstuksi.
3. Palu Kayu/Ganden
Untuk merakit, membongkar kontruksi kayu dan menyetel pasak-pasak
slop pada media kayu.
4. Palu Besi
Untuk pemasangan benda-benda keras ataupun untuk memukul paku.
5. Pahat Tusuk
Untuk membuat lubang, meratakan lubang atau pen.
6. Gergaji Kayu
Gergaji Potong: Untuk memotong atau memutus serat kayu.
Gergaji Belah: Untuk membelah kayu yang sejajar serat.
Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
Untuk pengeboran kayu.
2. Mesin Ketam Tangan (Planer)
Untuk memperbaiki kayu yang tidak rata atau menghaluskan kayu.
3. Gergaji Tangan Listrik
Untuk pemotongan kayu dengan permukaan kayu yang lebar.
4. Mesin Amplas/Sander
Untuk menghaluskan permukaan kayu/alat finishing.
5. Mesin Propil/Router
Untuk membentuk pola pada tepi kayu agar lebih rapi dan menarik.
Mesin Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
Untuk memotong dan membentuk pola pada bidang kerja.
2. Ircular Saw Fit Table/Table Saw
Untuk memtotong dan membelah kayu.
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising hisel Machine
Untuk membuat lubang memanjang, lubang bulat atau lubang pen
memanjang pada kayu sambungan.
4. Mesin Pasah Otomatis/Automatic Planer
Untuk penghalusan permukaan kayu pada sisi memanjang atau melebar.
5. Mesin Wood Jointer
Untuk meratakan permukaan kayu dengan penampang yang panjang dan
lebar.
6. Mesin Band Saw
Band Saw Potong kayu: Untuk memotong kayu dengan ukuran yang
kecil.
Band Saw Belah Kayu: Untuk memotong kayu dengan ukuran yang
besar-besar.
C. Cara Penggunaan Alat
Peralatan Tangan
1. Meteran Roll
Gunakan meteran dengan pita yang terbuat dari baja supaya tahan
lama. Dan bila tidak dipakai pita tersimpan di kotaknya.
2. Penggaris Siku.
Menempatkan pada kemiringan yang ingin di hitung pada konstruksi
kayu.
3. Palu Kayu/Ganden
Dipukulkan ke arah pasak-pasak.
4. Palu Besi
Dipukulkan ke arah paku.
5. Pahat Tusuk
Diarahkan ke media kayu yang akan dibuat lubang lalu dipukul
menggunakan palu
6. Gergaji Kayu
Gergaji Potong: Menancapkan gerigi tajamnya pada kayu untuk
memutus serat kayu.
Gergaji Belah: Menancapkan gerigi tajamnya pada kayu untuk
memotong kayu sejajar serat.
Peralatan Mesin Portable
1. Bor Tangan Listrik (Drill)
Mata bor diarahkan pada kayu.
2. Mesin Ketam Tangan (Planer)
Permukaannya diarahkan pada permukaan kayu yang kasar.
3. Gergaji Tangan Listrik
Memposisikan gerigi tajamnya pada permukaan kayu yang lebar.
4. Mesin Amplas/Sander
Permukaannya diarahkan pada kayu yang akan difinishing.
5. Mesin Propil/Router
Alat ini di pres pada tepian kayu yang akan dibentuk pola.
Mesin Stasioner (Stationary)
1. Mesin Scroll Saw
Alat ini di pres pada kayu yang akan dibentuk pola.
2. Ircular Saw Fit Table/Table Saw
Diletakkan diatas kayu dan ilengkapi dengan bantuan mistar
penghantar potong, sedangkan untuk membelah kayu dilengkapi
dengan mistar penghantar belah.
3. Mesin Tatah Bobok/Mortising hisel Machine
Mata ujung mesinnya diletakkan pada kayu yang akan dilubangi.
4. Mesin Pasah Otomatis/Automatic Planer
Kayu dimasukkan pada mesin agar permukaan kayu menjadi halus.
5. Mesin Wood Jointer
Alat ini diletakkan pada permukaan kayu dengan penampang yang
panjang dan lebar.
6. Mesin Band Saw
Band Saw Potong kayu: Kayu diletakkan pada alas mesin lalu
diarahkan pada pemotongnya.
Band Saw Belah Kayu: Kayu diletakkan pada alas mesin lalu
diarahkan pada pemotongnya.
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan Makalah Alat-
Alat Konstruksi Kayu adalah:
Sumber Referensi:
https://www.klikteknik.com/blog/alat-dan-mesin-yang-diperlukan-pada-industri-
kayu.html
http://eprints.ums.ac.id/55939/3/BAB%20I.pdf