Kendang
2. angklung
Alat musik ini berasal dari jawa barat, terbuat dari bambu yang dipotong bagian
ujungnya. Cara memainkannya pun cukup mudah, yakni dengan digoyangkan sampai
mengeluarkan suara.
Angklung digolongkan dalam jenis idiofon, karena mengeluarkan suara yang
bersumber pada bahan dasarnya.
3. Bende
Bende merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Lampung. Jika dilihat, alat
musik ini sama dengan Aramba dan yang membedakan hanyalah warnanya saja.
Cara memainkannya yakni dipukul dengan alat pemukul khusus. Pada zaman dahulu,
Bende berfungsi sebagai pertanda untuk berkumpul di alun-alun bahwa raja hendak
mengumumkan sesuatu. Sekarang, fungsi Bende bergeser menjadi pengiring di acara
kesenian lokal.
4. Cengceng
Cengceng merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Bali. Cengceng
termasuk ke dalam alat musik berjenis idiofon.
Cara memainkan alat musik ini cukup mudah, hanya meletakkan Cengceng di kedua
telapak tangan, lalu dibenturkan keduanya hingga mengeluarkan suara.
5. Doll
Mungkin banyak orang yang mengenal alat musik tradisional ini. Doll berasal dari
Bengkulu. Jika kita lihat secara sepintas, Doll mirip dengan genderang perang.
Bagi masyarakat Bengkulu, Doll digunakan untuk memperingati Revolusi Husain
(cucu Nabi Muhammad Saw) di Padang Karbala pada setiap tanggal 10 Muharram.
Doll juga termasuk jenis alat musik membranofon. Cara memainkannya adalah
dipukul dengan alat pemukul khusus.
6. Kanda Wuta
Kanda Wuta merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi Tenggara.
Alat musik ini sering dimainkan sebagai pengiring Tari Lulo Ganda, sebuah tarian yang
dipertunjukkan waktu panen tiba.
Kanda Wuta terbuat dari kayu, rotan, tanah liat dan pelepah sagu. Cara
memainkannya yakni dengan cara dipukul.