jawaban:
karena pada cendawan atau fungi penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah folongan
antibiotik yang digunakan untuk mencegah bakterisid/membunuh bakteri dan dapat mencegah
bakteri berkembang biak. Karena penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah antibiotik maka
tidak berpengaruh terhadap cendawan/fungi. Dan mengapa cendawan/fungi peka terhadap
griseofulvin karena grisoefulvin bersifat anti jamur, cara kerja griseofulvin adalah dengan berada
di sel keratin yang ada dipermukaan kulit sehingga mencegah jamur berkembang biak di kulit.
Pada bakteri, mengapa resisten terhadap griseofulvin, karena griseofulvin sendiri bersifat anti
jamur, maka bakteri dapat melawan griseofulvin yang hanya menghambat kinerja bakteri dalam
menginfeksi suatu bagian. Dan mengapa bakteri peka terhadap penisilin, tetrasiklin dan
kloramfenikol, karena penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah jenis antibiotik.
2. sebutkan masing-masing 5 contoh fungi yang menyeb bkan penyakit pada manusia?
Jawaban:
kelompok Basidiomycota
bila racun ini mencapai hati dan ginjal melalui saluran darah.
kehilangan fungsinya.
Deuteromycota
Ephidermophyton floocosum, jenis jamur ini yang menyebabkan
penyakit pada kaki atlet.
Trighophyton sp, yang menyebabkan penyakit kurap.
Deuteromycota
Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang berkembang biak secara aseksual. Hifanya bersekat,
dan hidupnya menempel di sisa-sisa makanan. Tetapi, ada jenis tertentu dari kelompok ini yang sifatnya
parasit. Contoh: Candida albicans (jamur yang menyebabkan penyakit infeksi pada vagina).
menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot. C. Purpurea adalah species pembentuk skierotium yang
menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot C. Purpurea adalah species pembentuk skierotium yang
menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot, Ergot juga dapat mengakibatkan keguguran.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jkss/article/download/8777/7584
http://eprints.ums.ac.id/12675/2/3._BAB_I.pdf