Anda di halaman 1dari 4

1.

jelaskan mengapa pada cendawan/fungi resisten terhadap penisilin, tetrasiklin dan


kloramfenikol tetapi diapeka terhadap griseofulvin, begitupun sebaliknya mengapa pada bakteri
resisten terhadap griseofulvin tetapi peka terhadap penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol?

jawaban:
karena pada cendawan atau fungi penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah folongan
antibiotik yang digunakan untuk mencegah bakterisid/membunuh bakteri dan dapat mencegah
bakteri berkembang biak. Karena penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah antibiotik maka
tidak berpengaruh terhadap cendawan/fungi. Dan mengapa cendawan/fungi peka terhadap
griseofulvin karena grisoefulvin bersifat anti jamur, cara kerja griseofulvin adalah dengan berada
di sel keratin yang ada dipermukaan kulit sehingga mencegah jamur berkembang biak di kulit.

Pada bakteri, mengapa resisten terhadap griseofulvin, karena griseofulvin sendiri bersifat anti
jamur, maka bakteri dapat melawan griseofulvin yang hanya menghambat kinerja bakteri dalam
menginfeksi suatu bagian. Dan mengapa bakteri peka terhadap penisilin, tetrasiklin dan
kloramfenikol, karena penisilin, tetrasiklin dan kloramfenikol adalah jenis antibiotik.

Berikut cara kerja antibiotik pada bakteri, yaitu:


 menghambat sintesis protein
 menghambat metabolisme
 mengganggu keutuhan membran sel bakteri
 menghambat sintesis dinding sel, dan
 menghambat sintesis asam nukleat bakteri

2. sebutkan masing-masing 5 contoh fungi yang menyeb bkan penyakit pada manusia?
Jawaban:

 kelompok Basidiomycota

Amanita phalloides (Tudung Kematian)

Bersama dengan sejumlah jamur dari kelompok

Basidiomycetes lainnya. Mengandung senyawa yang di kenal

sebagai toksin protoplasma yamg mampu menyebabkan

degenerasi beberapa organ tubuh yang penting.

Amanitin menyebabkan pengurangan sel-sel pada perut

dan beberapa daerah usus dan bisa menimbulkan gejala awal

gastro intestinal. Kerusakan yang lebih besar lagi dapat terjadi

bila racun ini mencapai hati dan ginjal melalui saluran darah.

Dalam waktu beberapa menit sel-sel di daerah tersebut


diserang dan inti sel mulai pecah sehungga hati dan ginjal

kehilangan fungsinya.

1. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada


paru-paru manusia.
2. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.
3. Penyebab penyakit keputihan/kandidosis yaitu Candida
albicans.

 Deuteromycota
 Ephidermophyton floocosum, jenis jamur ini yang menyebabkan
penyakit pada kaki atlet.
 Trighophyton sp, yang menyebabkan penyakit kurap.

Deuteromycota

Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang berkembang biak secara aseksual. Hifanya bersekat,
dan hidupnya menempel di sisa-sisa makanan. Tetapi, ada jenis tertentu dari kelompok ini yang sifatnya
parasit. Contoh: Candida albicans (jamur yang menyebabkan penyakit infeksi pada vagina).

Aspergillus flavus termasuk dalam class Ascomycetes

dan di seluruh dunia terutama di daerah tropik dan subtropik

karena kelembabannya. Jamur ini memproduksi suatu zat yang

di sebut aflatoksin penyakitnya disebut aflatoksikosis. Menurut

hasil penelitian di Jawa Barat aflatoksikosis. banyak terdapat

pada itik dan manusia. Pada hewan dan manusia aflatoksin

dapat mengakibatkan kanker hati karena tersumbatnya

pembuluh vena hepatica yang bersamaan dengan terjadinya

proliferasi pada saluran empedu.

C. Purpurea adalah species pembentuk skierotium yang

menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot. C. Purpurea adalah species pembentuk skierotium yang
menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot C. Purpurea adalah species pembentuk skierotium yang

menyebabkan penyakit yang di sebut Ergot, Ergot juga dapat mengakibatkan keguguran.

Penelitian menunjukan dapat menimbulkan 3 gejala yaitu

- Diare, sakit perut dan muntah-muntah

- Ada perubahan sirkulasi karena penurunan diameter

pembuluh darah terutama yang mensuplai anggota badan.

- Gejala neurologi yang di tandai dengan sakit kepala, kejang

1. Candida sp = infeksi vagina


2. Trichophyta = menyebabkan penyakit kulit ring worm dan kaki atlit
3. Aspergillus fumigatus = penyakit paru-paru
Aspergillosis merupakan infeksi opurtunistik, paling sering terjadi pada paru-paru, dan disebabkan
oleh spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus
https://brainly.co.id/tugas/14071527

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jkss/article/download/8777/7584

http://eprints.ums.ac.id/12675/2/3._BAB_I.pdf

Anda mungkin juga menyukai