Nama kelompok :
Kurniawati (714203191019)
Lilis Rahmawati (714203191020)
Muh. Ali (714203191021)
Kelas : DIV A
1. Gejala klinis dari Loa-loa adalah adanya tumor yang bersifat sementara berukuran seperti
telur ayam.
Sebab
Gejala klinis dari Loa-loa adalah adanya tumor yang bersifat sementara berukuran seperti telur
ayam. Gejala ini timbul secara tiba-tiba dalam waktu yang tidak tentu dan menghilang setelah 2-
3 hari sampai 1 minggu, hal ini terjadi karena adanya supersensitivitas hospes terhadap parasit
Loa-loa atau metabolitnya, sehingga Loa-loa dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain dalam waktu 1 menit/cm dan menginfeksi bagian tubuh lainnya.
2.Infeksi Schistosoma japonicum sering terjadi pada orang yang bekerja di sawah
Sebab
Hospes Perantara Schistosoma japonicum adalah Oncomelania hupensis dan Hospes
definitifnya adalah mamalia(manusia)
Infeksi Schistosoma japonicum sering terjadi pada orang yang bekerja di sawah karena sawah
berada di tempat dataran rendah dimana sifat air sungai mengalir ke tempat rendah menuju
persawahan atau biasanya masyarakat membuat irigasi dimana air sungai menuju persawahan
sehingga Hospes perantara Schistosoma japonicum adalah Oncomelania hupensis yang
habitatnya berada di air tawar (sungai) ikut mengalir ke sawah dan masuk ke kulit manusia
yang merupakan hospes definitifnya.
3. Cacing Echinostoma ilocanum tidak memiliki lingkaran duri-duri di sekitar oral suckernya.
Akibat
Gejala klinis Echinostomiasis dapat berupa iritasi dan kerusakan ringan pada mukosa usus
disertai infeksi hebat yang dapat menimbulkan peradangan catarrhal, bahkan membentuk
ulkus pada mukosa usus.
Jawaban C
Pernyataan :Salah
Akibat : Benar
Dilihat dari ciri-cirinya Echinostoma ilocanum merupakan trematoda usus yang memiliki oral
sucker yang berspina atau berduri di sekitarnya, dimana Sucker tersebut berfungsi sebagai alat
isap. Jadi pada saat Echinostoma ilocanum mengisap sari-sari makanan yang ada di usus
otomatis akan menimbulkan iritasi dan kerusakan ringan pada mukosa usus disertai infeksi
hebat yang dapat menimbulkan peradangan catarrhal, bahkan membentuk ulkus pada mukosa
usus. Dari ciri2 diatas merupakan gejala klinis pada penyakit Echinostomiasis.
Taenia saginata merupakan seekor cacing golongan kelas Cestoda, dimana memiliki ciri-ciri
memiliki tubuh pipih dan panjang mirip pita sehingga biasa di sebut juga dengan cacing pita.
Apabila cacing yang memiliki tubuh pipih dan mirip daun, cacing tersebut merupakan
penggolongan kelas Trematoda
Jawaban A
Pernyataan :Benar
Sebab : Benar
Nama lain dari larva Taenia solium adalah Cysticercus, dimana larva tersebut dapat
menyebabkan penyakit sistiserkosis. Larva akan masuk lewat jaringan seperti mata, otot, otak,
hati dan jantung. Pada mata, larva akan merusak retina, iris dan juga uvea yang menyebabkan
penderita sulit dalam menglihat.
1. Jenis nematoda parasitis yang dapat menimbulkan penyakit Calabar Sweelling dan
mengakibatkan rasa nyeri pada mata dan gangguan penglihatan manusia adalah Loa-loa.
True
False
Jawaban:
Benar. Karena nematoda jaringan yang dapat menimbulkan penyakit Calabar Sweelling dan
mengakibatkan rasa nyeri pada mata dan gangguan penglihatan adalah Cacing Loa-loa.
2. Fasciolopsis buski adalah parasitis yang mempunyai ukuran terbesar yang ditemukan pada
manusia dan dapat menyumbat usus bila terdapat dalam jumlah banyak.
True
False
Jawaban
Benar. Karena Fasciolopsis buski adalah salah satu cacing yang berbentuk bulat panjang
seperti daun, merupakan trematoda yang terbesar, kelihatan tebal berdaging dan ukuran :
panjang 2 – 7 cm, lebar 0,5 – 2 cm, dan tebal 0,5 – 3 mm yang ditemukan pada manusia dan
dapat menyumbat usus bila terdapat dalam jumlah banyak.
3. Penyakit katayama atau demam keong yang terdapat di danau Lindu, Sulawesi Tengah,
merupakan kasus schistosomiasis terberat yang sebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum.
True
False
Jawaban
Benar. Karena di danau Lindu Sulawesi Tengah terdapat banyak keong air yang bisa
menyebabkan penyakit schistosomiasis terberat.
4. Cacing Taenia Saginata memiliki ciri yaitu cacing ini berbentuk pipih, hidup sebagai parasit
dalam usus halus manusia, sedang dalam daur hidupnya pernah berada dalam sapi.
True
False
Jawaban
Benar. Karena cacing Taenia Saginata itu bentuknya pipih dan hidup dalam usus manusia.
Cacing ini disebut juga dengan Taeniarhynchus saginata dan cacing pita sapi.
5. Pada daerah-daerah yang penduduknya gemar memakan ketam air dan udang batu, banyak
dijumpai kasus penyakit Paragonimiasis yang diakibatkan oleh jenis Trematoda paru.
True
False
Jawaban
Benar. Karena penyakit Paragonimiasis itu disebabkan jika manusia mengonsumsi salah satu
atau kedua-duanya dari hospes perantara yaitu siput dan ketam air.
6. Cestoda merupakan cacing dengan bentuk tubuh seperti daun dan dilengkapi dengan alat
isap ventral di bagian perut.
True
False
Jawaban
Salah. Karena cacing dengan bentuk tubuh seperti daun dan dilengkapi dengan alat isap
ventral di bagian perut itu termasuk dalam kelas Trematoda.
7. Scolex adalah sejenis batil penghisap dengan kait-kait berkhitin yang berada pada Cestoda.
True
False
Jawaban
Salah. Karena Batil penghisap dengan kait-kait berkhitin yang ada pada Cestoda itu dikenal
juga sebagai Rostellum.
8. Taenia solium adalah cacing yang bersifat parasit dalam tubuh manusia dengan hospes
perantara keong air.
True
False
Jawaban
Salah. Karena cacing taenia solium adalah cacing pita babi dan hospes perantaranya
ialah babi.
9. Diphylidium caninum memiliki ukuran telur 76 mikrometer dengan bentuk oval teratur, kulit
tipis dan halus operculum nampak samar dan hampir tidak berwarna dengan warna kuning
pucat.
True
False
Jawaban
Salah. Karena Diphylidium caninum itu memiliki ukuruan telur 50 μm dan berbentuk bulat,
dengan dinding dua lapis tipis, tiap kelompok telur berisi 8 – 15 telur yang terbungkus dalam
selaput embrional serta berisi hexacanth embrio atau onkosfer dengan 6 kait.
10. Salah satu upaya pencegahan infeksi cacing pada tubuh manusia yang paling tepat ialah
dengan memasak daging setengah matang.
True
False
Jawaban
Salah. Karena dalam upaya pencegahan infeksi cacing pada tubuh manusia yang paling tepat
itu dengan cara memasak daging dengan matang.
1. Salah satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit
fasciolopsiasis. Pernyataan tersebut pengertian dari
A. Fasciolopsis buski
B. Filum
C. Kingdum
D. Spesies
E. Ordo
Jawaban: A
(2) Dimakan hospes perantara 1 (keong air dari genus Segmentina, Hippeutis, Cyarulus).
(3) Redia.
(4) Menempel di hospes perantara 2 (tumbuhan air seperti enceng gondok, teratai) dan berkembang
biak menjadi metaserkaria dalam waktu 3 – 4 minggu.
(8) Melekatkan diri pada mukosa usus halus dan berkembang menjadi dewasa dalam waktu ± 1 bulan.
(10) Manusia terinfeksi jika makan tumbuhan air yang mengandung metaserkaria dalam kista
A. (3)-(2)-(1)-(4)-(5)-(6)-(7)-(8)-(9)-(10)-(11)
B. (1)-(6)-(4)-(2)-(8)-(10)-(7)-(11)-(3)-(5)-(9)
C. (1)-(6)-(2)-(11)-(3)-(7)-(9)-(4)-(10)-(5)-(8)
D. (3)-(11)-(4)-(10)-(2)-(7)-(6)-(5)-(8)-(9)-(1)
E. (2)-(1)-(6)-(8)-(4)-(11)-(9)-(10)-(3)-(5)-(7)
Jawaban C
C. Uterus berkelok-kelok.
D. Jangan buang air besar sembarangan terutama di lokasi perairan yang ditumbuhi tumbuhan air.
E. Pemeriksaan tinja.
Jawaban B
C. Mempunyai tiga buah batil isap (sucker) yakni oral sucker, ventral sucker dan genital sucker ( gonotil ).
Jawaban D
A. Acarbose.
B. ACE Inhibitor.
C. Acetazolamide.
D. Acetylcysteine.
E. pirazikuantel.
Jawaban E
A. Tikus, burung, dan manusia. Hospes intermedier 1 keong air sedankan hospes intermedier 2
tumbuhan air dan ikan.
B. Keluar dari hospes perantara 1 masuk ke hospes perantara 2 (tumbuhan air, ikan)
D. Satu trematoda usus yang bersifat hermaprodit yang dapat menimbulkan penyakit echinotomiasis.
Jawaban D
(5) Serkaria
(6) Redia 1
(7) Redia 2
(9) Keluar dari hospes perantara 1 masuk ke hospes perantara 2 (tumbuhan air, ikan)
A. (1)-(2)-(5)-(4)-(9)-(7)-(6)-(3)-(10)-(8)
B. (1)-(3)-(4)-(6)-(7)-(10)-(5)-(8)-(2)-(9)
C. (3)-(1)-(2)-(10)-(4)-(6)-(7)-(5)-(9)-(8)
D. (2)-(1)-(5)-(8)-(7)-(5)-(4)-(3)-(10)-(9)
E. (2)-(3)-(4)-(7)-(5)-(6)-(10)-(1)-(9)-(8)
Jawaban C
8. Di dalam tubuh manusia cacing dewasa trematoda hidup di dalam berbagai organ dan jarigan.karena
itu trematoda di kelompokan menjadi berapa bagian:
a.2
b.3
c.4
d.5
e.6
Jawaban D
a. Pipi
b.Mirip daun
d. Trematoda dewasa mempunyai alat isap dan mulut(oral sucker)dan alat isap di bagian perut(ventral
sucker)
Jawaban E
D. Telur cacing dapat berkembang menjadi larva jika berada di dalam air.