Kumpulan Soal Latihan Ukom 180 Soal Dan Jawaban
Kumpulan Soal Latihan Ukom 180 Soal Dan Jawaban
1. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang di IGD mengalami luka bakar di dada dan pserut
dengan luas luka bakar 18%, berat badan pasien 50 kg.
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil
pemeriksaan didapatkan jejas di atas klavikula dan ada trauma di kepala. Perawat melakukan
ndakan pertama unuk menjaga kepatenan jalan nafas.
3. Seorang anak-anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ke IGD karena jatuh. Pada saat
dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan denyut arteri karotis dan pasien juga mengalami
henti napas. Saat itu ada dua perawat yang akan melakukan pemberian RJP.
Berapakah rasio antara kompresi dan ventilasi dalam melakukan RJP pada pasien
tersebut?
a. 15 : 1
b. 15 : 2
c. 30 : 1
d. 30 : 2
e. 30 : 3
4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari sepeda motor. Dari
pengkajian ditemukan perdarahan pada kedua telinga, kesadaran menurun, pasien membuka
mata saat diberi stimulus nyeri, respon bicara kacau, respon motorik menjauhi stimulus
nyeri.
Berapakah nilai respon membuka mata pasien tersebut?
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
5. Seorang perempuan usia 70 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah mengalami luka
bakar yang cukup parah yang meliputi seluruh kepala, seluruh dada, sebagian punggung dan
tangan kanan serta kaki kanan bagian depan. TD 130/70 mmHg, frekensi nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 27x/menit.
6. Seorang laki- laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya setelah jatuh dari kamar
mandi. Hasil pengkajian: Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 9, terdengar bunyi
napas pasien gurgling. Pasien memiliki riwayat hipertensi
7. Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda motor. Dari
pengkajian diperoleh informasi bahwa pasien tidak memakai helm, saat jatuh kepala
membentur trotoar keluar darah dari hidung, kelopak mata tampak menghitam, GCS 7
terdapat jejas di klavikula ke arah kranial.
a. lakukan suction
b. pasang neck collar
c. pasang head stabilizer
d. lakukan logroll position
e. hentikan sumber perdarahan
8. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD karena mengalami luka bakar di kepala
dan leher.
9. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar dan mendapatkan terapi cairan
infus RL. Berdasarkan rumus Parkland/Bexter, pasien tersebut harus diberikan cairan
sebanyak 3200 ml dalam waktu 24 jam.
Berapakah jumlah cairan infus yang harus masuk dalam 8 jam pertama?
a. 1200 ml
b. 1400 ml
c. 1600 ml
d. 1600 ml
e. 2000 ml
10. Seorang perempuan usia 70 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah mengalami
luka bakar yang cukup parah yang meliputi seluruh kepala, seluruh dada, sebagian
punggung dan tangan kanan serta kaki kanan bagian depan. TD 130/70 mmHg, frekensi
nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 27x/menit.
11. Seorang laki- laki usia 45 tahun datang ke UGD diantar keluarganya setelah jatuh dari
kamar mandi. Hasil pengkajian: Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 9, terdengar
bunyi napas pasien gurgling. Pasien memiliki riwayat hipertensi.
12. Seorang laki- laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda motor. Dari
pengkajian diperoleh informasi bahwa pasien tidak memakai helm, saat jatuh kepala
membentur trotoar keluar darah dari hidung, kelopak mata tampak menghitam, GCS 7
terdapat jejas di klavikula ke arah kranial.
13. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UGD karena mengalami luka bakar di kepala
dan leher.
14. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami luka bakar dan mendapatkan terapi cairan
infus RL. Berdasarkan rumus Parkland/Bexter, pasien tersebut harus diberikan cairan
sebanyak 3200 ml dalam waktu 24 jam.
Berapakah jumlah cairan infus yang harus masuk dalam 8 jam pertama?
a. 1200 ml
b. 1400 ml
c. 1600 ml
d. 1600 ml
e. 2000 ml
15. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam. Berdasarkan hasil
pengkajian pasien mengatakan badan lemes, sering makan, mudah lapar, kencingnya
banyak. Hasil laboratorium GDS: 304 mg/dL, dokter memberi terapi regular insulin 3 x 8
ui.
16. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengatakan pusing, mata berkunang-kunang, merasa lapar,
berkeringat. Hasil pemeriksaan GDS menunjukkan 55 mg/dL
17. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas, batuk. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 28 x/menit. Terapi dari
dokter: mendapatkan nebulizer dengan bronchodilator 1 flash.
18. Seorang laki-laki usia 28 tahun di rawat di ruang bedah setelah menjaani amputasi di
bawah lutut kiri. Stump tampak kering, produksi drain sedikit (± 25 cc,) warna sanguenosa.
19. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
seperti terbakar dan menjalar ke bahu dan rahang. Pasien merasakan nyeri selama 15 menit
dan tidak hilang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan hiperkolesterol.
Frekuensi napas 26 x/menit, TD : 140/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah pemeriksaan diagostik yang penting dilakukan?
a. EKG
b. rontgen dada
c. kimia Klinik
d. CT-Scan
e. enzim Jantung
20. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian terhadap adanya tanda prolaps stoma pada
seorang pasien paska operasi kolon.
21. Seorang perawat melakukan evaluasi tindakan tes tuberkulin pada seorang pasien dengan hasil
area sekitar suntikan tidak mengalami pembengkakan (indurasi), dan terdapat ekimosis 1 mm.
22. Seorang perawat sedang bekerja dengan tim untuk melakukan tindakan parasintesis pada
pasien yang mengalami asites. Perawat bertugas untuk mengatur posisi pasien.
23. Seorang perawat memberikan penjelasan pada seorang pasien yang akan pulang setelah
menjalani operasi pengangkatan prostat. Perawat menganjurkan agar pasien tidak
mengangkat benda berat (lebih dari 10 kg) selama minimal 6 minggu.
Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
a. gangguan aktivitas dan istirahat
b. resiko gangguan mobilitas fisik
c. resiko komplikasi perdarahan
d. gangguan eliminasi urin
e. resiko gangguan cairan
24. Seorang laki-laki berusia 47 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Pasien mengeluh terasa
baal pada bagian kaki, terdapat kalus pada kaki. Hasil GDS 277 mg/dL.
25. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri pada daerah luka operasi, skala 6. Berdasarkan pemeriksaan fisik
adanya luka post amputasi digiti 2 pedis sinistra luka, ukuran luka 12cm x 2 cm x 1 cm,
ulkus dalam meliputi subkutan dan facia. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 10.5 mg%,
albumin 2,51 mg/ dL, GDS 288 mg/dl.
26. Seorang perawat mengobservasi klien umur 50 tahun dengan Perikarditis Akut. Klien
mengeluh badan terasa lemah dan kaki terasa dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
0
suhu 38 C, frekuensi nadi 92 x/menit, frekuesi nafas 28 x/menit, dan tekanan darah 110/70
mmHg. Perawat melakukan pemeriksaan lebih lanjut adanya kemungkinan pericardial
tamponade.
Apa data yang paling relevan dari hasil pemeriksaan berikut ini?
27. Seorang perawat melakukan perekaman EKG sambil memonitor hasil rekaman di kertas,
ternyata didapatkan hasil grafik pada sadapan V1 tidak terbaca dengan jelas. Perawat akan
melakukan pengecekan pemasangan kabel dan pedal elektrode.
28. Seorang laki-laki berumur 60 tahun akan dipindahkan dari ruang perawatan intensif ke
bangsal perawatan penyakit dalam setelah menjalani perawatan intensif karena serangan
Miokard Infark Akut. Klien mendapatkan program latihan gerak kaki dan ambulasi ringan
secara teratur di tempat tidur.
29. Seorang laki-laki umur 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan penyakit vaskuler perifer
(Peripheral Vascular Disease) mengeluh tangan dan kaki seperti terbakar dan kesemutan.
0
Hasil pemeriksaan: suhu badan 37,5 C, frekuensi nadi 88 kali/menit dan tekanan darah
110/70 mmHg. Klien menanyakan mengapa tangan dan kakinya terasa seperti terbakar.
31. Seorang laki-laki umur 45 tahun di rawat di rumah sakit karena mengeluh sering sakit
kepala. Hasil pemeriksaan tekanan darah 190/110 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit. Klien memperoleh program obat-obat antihipertensi
diantaranya lasix 40 mg intravena setiap 24 jam.
32. Seorang laki-laki umur 24 tahun dirawat di rumah sakit karena lumpuh kedua ekstremitas
bawah akibat cedera tulang belakang (Thorakal ke-4). Saat ini pasien direncanakan untuk
pulang. Perawat menjelaskan tentang cara pindah dari tempat tidur ke kursi roda.
Bagaimanakah cara pasien berpindah dari tempat tidur ke kursi roda yang
tepat?
a. bagian tubuh bawah pindah terlebih dahulu
b. bagian tubuh atas pasien pindah terlebih dahulu
c. bagian tubuh atas dan bawah pindah secara simultan
d. kedua kaki ke lantai dan pantat ke tempat duduk kursi roda
e. kedua kaki pindah ke pedal kursi roda, kemudian kedua tangan pindah ke
bagian tangan kursi roda
33. Seorang perempuan, berumur 31 tahun, dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri dan
bengkak di lutut kanan dan sendi panggul kanannya. Dari anamnesis didapatkan pasien
mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: skala
nyeri 5, krepitasi +, tidak terdapat luka.
34. Seorang laki-aki berumur 43 tahun dirawat diruang Penyakit Dalam dengan keluhan utama
sesak nafas. Hasil pengkajian diperoleh data: suara nafas whezing, TD : 140/90 mmHg, N:
80x/menit, pernafasan 26x/menit, suhu : 37.5°C. Terdapat riwayat asma bronkiale sejak 3
tahun yang lalu.
35. Seorang laki-laki, umur 48 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa Infark Miokard.
Klien mengeluh nyeri dada di sebelah kiri, dengan skala nyeri 3 (0-10) disertai dengan sulit
bernafas, dada berdebar dengan keringat dingin, tidak toleransi dengan aktifitas. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan bunyi jantung S3.
36. Anak laki-laki usia 12 tahun, dirawat di RS dengan Bronkopneumonia. Pasien mengeluh
demam, sesak nafas, batuk dan terasa ada dahak di tenggorokan tetapi sulit keluar. Hasil
0
pengkajian didapatkan suhu 38,2 C, frekuensi nafas 30 kali per menit, denyut nadi 92 kali
per menit, bunyi nafas ronkhi. Perawat mengajarkan batuk efektif pada pasien.
Apa peran perawat yang diterapkan?
a. health teaching
b. family advocacy
c. support and counseling
d. therapeutic relationship
e. coordinator and collaborator
37. Balita perempuan berusia 5 tahun dirawat di RS dengan demam. Saat ini perawat
memberikan injeksi ampicillin 2 x 250 mg intravena, 1 ampul ampicillin berisi 5 cc yang
setara dengan 1000 mg.
5 cc = 1000 mg,, 1 cc 200 mg
Berapakah yang harus diberikan perawat setiap kali pemberian injeksi ?
a. 0,5 Cc
b. 0,75 Cc
c. 1 Cc
d. 1,25 Cc
e. 1,5 Cc
38. Anak perempuan usia 13 tahun dibawa ibunya ke poliklinik anak dengan keluhan cepat
merasa lelah, lemas, lesu, nafsu makan menurun dan sering pusing. Ibu pasien mengatakan
anaknya susah makan. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva tampak pucat, Hb 7 gr/dl,
leukosit 8500/mmk, trombosit 155.000/mmk
Manakah dari hal berikut yang bisa menjadi penyebab masalah pada kasus diatas?
a. kekurangan elektrolit
b. kekurangan zat besi
c. kekurangan albumin
d. kekurangan vitamin C
e. kekurangan lemak
39. Balita usia 3 tahun dirawat di RS karena bronkhopneumonia. Pada pengkajian didapatkan
data anak rewel, menangis, tidak mau ditinggal ibunya, selalu minta pulang. Perawat
melakukan pendekatan dengan bermain.
41. Balita usia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan keluarga mengatakan anak BAB
8 x/hari sejak 2 hari yang lalu. Karakteristik tinja cair, tidak ada lendir ataupun darah.
Frekuensi nadi: 120x/menit; frekuensi napas: 40 x/menit; suhu: 37,6 C. Anak terlihat
lemas.
42. Balita usia 2 tahun dibawa ke Puskesmas karena sudah 5 hari tidak BAB. Ibu mengatakan
sejak bayi, anaknya BAB 3-4 hari sekali. Dari pemeriksaan fisik didapatkan terdapat
distensi abdomen, ada nyeri tekan, perut teraba hangat.
43. Bayi usia 2 hari dirawat di NICU dengan riwayat asfiksia berat. Tiba-tiba bayi mengalami
sesak nafas dan kebiruan. Tim perawat bekerja untuk mengatasi masalah. Ada seorang
perawat pemula dalam tim yang hanya mengandalkan instruksi ketua Tim.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan kepala ruang terhadap perawat
pemula tersebut?
44. Seorang ibu dari bayi usia 3 bulan sedang menyuapi anaknya dengan pisang saat datang ke
posyandu. Saat ditanya perawat, ibu mengatakan anaknya tidak mengalami gangguan apa
pun saat diberi pisang, justru menjadi tidak rewel, tidurnya nyenyak, dan berat badannya
meningkat.
Bagaimana komunikasi perawat yang tepat untuk mengubah perilaku ibu tersebut?
a. “Tindakan ibu dapat menyebabkan diare pada anak.”
b. “Apakah ibu ingin mengetahui nutrisi yang tepat pada bayi?”
c. “Saya yakin ibu ingin memberikan makanan terbaik bagi Ananda.”
d. "Ibu, sekarang ASI eksklusif wajib diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.”
e. "Apakah ibu sudah tahu akibatnya jika anak diberi makanan tambahan
sebelum waktunya?”
45. Balita usia 4 tahun tampak edema seluruh tubuh. Kulit teraba kering, kasar, terlihat retak-
retak dan perutnya besar. Anak perlu membatasi asupan minum oral karena oedema dan
kencingnya sedikit.
46. Balita perempuan usia 2 tahun saat ini didiagnosa Campak. Ibunya mengatakan kalau
anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap pada saat usia bayi, tapi lupa nama
imunisasinya. Saudara memberikan saran dan informasi tentang imunisasi campak.
47. Balita perempuan usia 4 tahun dirawat di RS ditunggui ibunya. Hasil pemeriksaan
ditemukan hepatosplenomegali, perut buncit dan pucat. Hasil pemeriksaan darah: Hb 7,2
gr/dl. Anak diprogramkan untuk tranfusi darah, namun anak menangis dan menolak untuk
dilakukan tranfusi darah sambil mengatakan "Saya takut dimasuki darah".
48. Balita laki-laki usia 2 tahun di rawat di RS karena kepalanya membesar sejak usia bayi.
Saat ini anak sering merintih, badannya kurus dan sering muntah tiba-tiba. Ibunya merasa
cemas melihat anaknya muntah.
49. Bayi laki-laki usia 2 hari dengan BB 2500 gr dengan masa gestasi 36 minggu. Hasil
0
pemeriksaan fisik didapatkan bayi tidak mau menghisap, lemas, suhu 36 C, frekuensi
nafas 62 x/ menit. Bayi didiagnosa Hiperbilirubinemia dan mendapatkan terapi sinar.
50. Balita usia 4 tahun dirawat di RS dengan kondisi demam tinggi, sakit kepala, muntah,
kejang, mudah terstimulasi. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tanda kernig dan
brudzinsky positif, suhu tubuh 40 C. Diagnosa medis : meningitis.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dilakukan perawat untuk
mempertahankan perfusi serebral pasien tersebut?
a. memberikan antibiotik sesuai order
b. memberikan oksigen sesuai order
c. monitor hasil laboratorium: elektrolit dan BJ urin
d. memberikan terapi untuk mengurangi edema otak sesuai order
e. mempertahankan posisi kepala dan leher tetap dalam satu garis lurus
51. Bayi laki-laki usia 7 hari dirawat dengan diagnosis medis berat badan lahir rendah dan
dengan umur kehamilan yang kurang bulan. Setelah menjalani perawatan, keluarga
memutuskan untuk membawa bayi pulang
52. Anak usia 4 tahun, dirawat di RS dengan kondisi batuk berdahak. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data frekuensi nafas 35 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, terdengar bunyi
ronkhi di paru kanan. Dokter mendiagnosa bronkopneumonia.
53. Bayi perempuan usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,5ºC,
sebelumnya bayi mendapat imunisasi BCG, polio dan hepatitis B.
55. Seorang perempuan usia 34 tahun, pasien di RSJ yang sudah mendapatkan ijin untuk
kembali ke rumah. Pasien mendapat beberapa obat yang tetap harus dikonsumsi di rumah
nantinya. Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Obat ini merupakan obat yang
dapat membantu proses istirahat pasien. Obatbat tersebut juga menimbulkan efek samping.
Bagaimanakah tindakan yang harus dilakukan bila saat dirumah pasien mengalami
efek samping akibat mengkonsumsi obat tersebut?
a. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur tiap shift
b. Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
c. Menyuntikkan diazepam
d. Tidur
e. Menyarankan pasien untuk banyak makanan berserat
56. Seorang laki laki usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat kecelakaan lalu
lintas, kaki kanannya mengalami trauma dan dianjurkan untuk dilakukan amputasi. Pasien
kelihatan sedih, murung, mengurung diri, dan mengatakan "Mengapa ini terjadi pada diri
saya, seandainya saya tidak menjemput tamu itu pasti hal ini tidak terjadi
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat untuk melatih coping yang adaptif ?
a. membiarkan pasien menangis
b. membiarkan pasien mengurung diri
c. menganjurkan pasien untuk beraktivitas
d. menganjurkan pasien keluar rumah untuk menghibur diri
e. memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya
57. Seorang laki-laki usia 25 tahun dengan masalah utama halusinasi pendengaran, anda
sebagai seorang perawat sedang melakukan interaksi dalam membantu pasien untuk
mengenal halusinasinya, pasien sudah melalui tahap interaksi yaitu mampu menyebutkan
nama dan perasaan hari ini.
Apakah tahapan komunikasi terapeutik pada kasus di atas?
a. mevalidasi masalah
b. Melakukan kontrak (tempat, waktu, topik)
c. Menanyakan jenis halusinasi
d. Memberikan reinforcement positif
e. Menanyakan waktu muncul halusinasi
58. Seorang laki-laki usia 40 tahun di RSJ dengan alasan sering bicara sendiri. Saat dikaji
pasien mengatakan sering mendengar suara orang berteriak memarahinya saat sendirian,
tampak gelisah, merasa takut dan bersembunyi setelah mendengar suara tersebut. Perawat
sudah melakukan hubungan saling percaya.
Apakah tehnik komunikasi terpeutik yang harus dilakukan pada pasien diatas ?
a. jika suara itu datang bapak bisa menutup telinga dan menghardik suara tersebut”
b. jika suara itu datang bapak bisa mengajak teman lain berbincang-bincang”
c. apakah bapak mau saya ajari cara untuk mengontrol suara tersebut
d. jika suara itu datang bapak bisa melakukan aktivitas
e. bapak harus minum obat secara teratur
59. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat dengan masalah keperawatan utama perilaku
kekerasan, pasien mengetahui tanda, akibat dan kerugian dari akibat perilaku kekerasan.
60. Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk RSJ dirawat yang pertama kalinya karena tidak mau
bicara dengan orang lain dan mengurung diri di kamar. Hal ini terjadi sejak klien tidak
diterima di perguruan tinggi yang diinginkan, klien kehilangan percaya diri, merasa tidak
berguna, serta kontak mata kurang.
62. Seorang laki-laki usia 30 tahun masuk Rumah Sakit dengan keluhan saat bicara suaranya
pelan, menyendiri dirumah, dan klien bicara sendiri hal ini terjadi sejak 2 bulan yang lalu
setelah bercerai dengan istrinya. Pengkajian yang di dapatkan klien merasa malu untuk
berinteraksi dengan orang lain, dan mengatakan "saya sudah tidak punya apa-apa lagi, saya
orang yang tidak berguna, dan sekarang semuanya telah berakhir".
63. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke RSJ dengan keluhan, pasien melihat
bayangan hitam yang selalu mengikutinya dan seolah-olah menyuruh dirinya untuk
membunuh orang yang berambut panjang. Pasien sering menangis tanpa adanya stimulus
yang nyata. Setelah dikaji pasien mengalami halusinasi semenjak 1 tahun yang lalu karena
ditinggal nikah oleh pacarnya. Pasien sudah diajarkan bagaimana cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik.
65. Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di RSJ dengan halusinasi pendengaran. Ketika
dilakukan pengkajian tiba - tiba pasien berteriak " Orang berdosa, setan, tolong mereka
akan membunuh saya".
66. Seorang perempuan 42 tahun, akan dilakukan tindakan operasi pada payudara kirinya.
Ketika perawat datang untuk mempersiapkan tindakan operasi, pasien sedang menangis
dan menyelesaikan surat yang akan ditujukan kepada anak-anaknya. Pasien mengatakan
kepada perawat, "Saya ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak saya, kalau akan
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada saat operasi.
67. Seorang perempuan usia 34 tahun dirawat dengan halusinasi, data yang didapatkan pasien
mengatakan "Saya mendengar suara orang menyuruh untuk mandi, suara itu muncul setiap
saat." Pasien terlihat mondar mandir di depan kamar mandi.
Apakah intervensi utama untuk mengontrol halusinasi pasien ?
a. Identifikasi isi halusinasi
b. Identifikasi waktu halusinasi
c. Identifikasi frekuensi halusinasi
d. Ajarkan pasien untuk menghardik
e. Identifikasi respon halusinasi
68. Seorang perempuan usia 35 tahun. Dirawat di RSJ sejak satu bulan yang lalu dengan
keluhan gelisah dan berbicara sendiri. Kondisi klien saat pengkajian sudah mampu
mengenal halusinasi yang dialami dan sudah mampu mengontrol halusinasi dengan
menghardik.
69. Seorang laki-laki usia 25 tahun, diantar oleh keluarganya ke RSJ untuk yang ke dua
kalinya dalam posisi diikat, dengan keluhan dirumah merusak TV dan melempari rumah
dengan batu sehingga genteng dan kaca rumah rusak. Menurut keluarga setelah kondisi
pasin membaik pasien tidak mau minum obat lagi sehingga pasien mudah marah, sering
berbicara keras, kasar dan mudah tersinggung.
70. Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri dan jarang
bergaul dengan temannya. Pernah sesekali pasien berbicara dengan temannya tetapi tidak
lama kemudian mereka pergi meninggalkan sebelum pasien selesai bicara karena tidak
tahan dengan bau badannya. Pasien terlihat kusut, tidak mau mandi,gigi terlihat kuning dan
rambut acak-acakan.
Apa rencana tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien tersebut?
a. Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
b. Bantu pasien untuk mengidentifikasi aspek positif pada dirinya
c. Diskusikan dengan pasin penyebab menarik dirinya
d. Diskusikan dengan pasien pentingnya perawatan diri
e. Jelaskan cara berkenalan dengan orang lain
71. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ dengan harga diri rendah. Keluarga
datang ke ruangan dengan mengatakan merasa kesulitan dan bingung menghadapi Pasien
bila sudah pulang ke rumah.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat kepada keluarga pasien tersebut?
a. Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri pasien di rumah
b. Menggali pengetahuan keluarga terhadap harga diri rendah
c. Mendiskusikan jadual kegiatan yang bisa dilakukan di rumah
d. Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan kegiatan klien di RS
e. Mendiskusikan cara perawatan di rumah pasien dengan harga diri rendah
72. Seorang perawat melakukan survey tentang kasus demam berdarah yang sedang terjadi di
wilayah binaannya. Hasil survey menunjukkan 10 balita menderita demam berdarah yang
sedang dirawat di Rumah sakit.
73. Seorang Perawat Puskesmas memberikan pendidikan kesehatan kepada warga yang tinggal
di daerah rawan bencana tentang manajemen bencana secara efektif dan efisien.
Apa yang dilakukan perawat pada tahap evaluasi dari pertemuan tersebut diatas ?
75. Perawat Puskesmas sedang menyusun rencana tindakan bersama dengan masyarakat untuk
mengatasi masalah tingginya kesakitan demam berdarah di wilayah kelurahan tersebut.
76. Seorang Perawat Puskesmas melakukan pemeriksaan pada kelompok Wanita penjaja seks
komersial. Hasilnya 50 % wanita penjaja seks komersial positif terinfeksi HIV AIDS.
Apakah tindakan keperawatan paling tepat dilakukan sesuai dengan hasil tersebut?
a. Mendapatkan riwayat komplit klien dengan memfokuskan pada perilaku beresiko tinggi
b. Rujuk klien untuk melakukan tes lainnya seperti western blot, karena hasil tes ELISA
mungkin salah
c. Sarankan klien untuk didampingi teman dekat sebelum membuka hasil tes
d. Rujuk ke dokter karena merupakan orang terpercaya untuk membuka hasil tes
e. Memberikan edukasi kepada klien dan keluarga tentang PHBS
77. Perawat Puskemas sedang memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi pada bayi
dan balita pada sekelompok ibu di Posyandu. Ditemukan seorang balita yang berusia 2
o
bulan saat ini sedang demam dan batuk, suhu tubuhnya 38. C.
Apa tindakan perawat yang paling tepat dilakukan untuk anakyang sedang demam
tersebut?
a. Sarankan ibu bayi untuk mengimunisasikan jika kondisinya membaik
b. Berikan paracetamol dan tunggu hingga suhunya turun
c. Rujuk bayi pada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut
d. Tetap diberikan imunisasi
e. Berikan kompres dingin
78. Perawat mendatangi pada sebuah posyandu balita untuk implementasi pemberian kapsul
vitamin A dalam upaya preventif mencegah terjadinya risiko kekurangan vitamin A pada
Balita.
79. Di suatu Kelurahan sedang terjadi anemia pada kelompok ibu hamil. Hasil pengkajian
didapatkan Hb 10 mg/dl pada 5 ibu hamil trimester pertama . Perawat merencanakan
melakukan upaya pencegahan kemungkinan terjadinya risikokomplikasi kehamilan pada
kelompok ibu hamil tersebut.
Apakah yang harus diberikan perawat, agar ibu hamil mampu menyediakan menu
yang sehat untuk mengurangi risiko ibu hamil ?
a. Beri informasi ibu hamil tentang tanda-tanda anemia pada ibu hamil
b. Menjelaskan pengertian menu yang sehat pada ibu kehamilan
c. menjelaskan makanan-makanan yang sehat untuk ibu yang hamil
d. mendemonstrasikan cara menyediakan menu sehat untuk ibu hamil
e. Sarankan pada ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan sehat
80. Seorang perawat sedang meberikan penyuluhan kesehatan tentang diare di depan ibu-ibu
PKK di kelurahan.
Apa yang dikatakan perawat saat memulai penyuluhan pada kasus tersebut diatas ?
a. Menjelaskan tentang pengertian dan tanda gejala diare pada audien
b. Menjelaskan tanda dan gejala serta komplikasi yang dapat terjadi
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan kesehatan
d. Mengklarifikasi pengetahuan audiens
e. Menjelaskan manfaat penyuluhan
81. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan meningitis. Hasil pe meriksaan: GCS E3
M5 V3, gaduh gelisah, cenderung akan melepas peralatan perawatan dan medis di
tubuhnya.
82. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengeluh sesak nafas, mual, berkeringat dingin, nafsu makan
menurun. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 28 x/menit, ictus cordis tidak
tampak, ictus cordis teraba lateral 2 jari kiri dari mid klavicularis, suara gallop, edema
kedua kaki. Hasil EKG menunjukkan ST elevasi.
83. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
menunjukkan pasien mengatakan sesak nafas, perut sebah, mual, nafsu makan menurun,
pasien bertanya tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan frekuensi nafas 28
x/menit, retraksi otot bantu dada, asites, edema kedua kaki, balance cairan positif 400 cc.
84. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Hasil pengkajian
pasien mengeluh nyeri pada dada kiri menjalar ke bahu, leher sampai lengan kiri.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan pasien berkeringat dingin, frekuensi nafas 26
x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit. Terapi Nitrogliserin 5 mg.
Bagaimanakah cara memberikan terapi obat tersebut?
a. Per oral
b. Sublingual
c. Subkutan
d. Intrakutan
e. Intra muskuler
85. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan keluhan
sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 95
x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, terdapat pitting edema, oedem anasarka, urin 200
cc/24 jam warna seperti air teh. Hasil pemeriksaan laborat terjadi peningkatan kadar ureum
dan kreatinin, Hb 9 gr%.
Apakah pendidikan kesehatan yang diberikan kepada pasien untuk mengatasi edema?
a. anjurkan banyak makan sayuran
b. anjurkan relaksasi nafas panjang
c. batasi minum pasien selama sakit
d. anjurkan untuk mobilisasi dini
e. memperbanyak makan sayuran
86. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan luka di jari kaki
kanan yang tidak sembuh-sembuh. Pasien memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 tidak
terkontrol. dan menanyakan pada perawat "sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saya
sehingga muncul gejala penyakit tersebut?"
87. Seorang perawat bertugas untuk mempersiapkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
diagnostik intravenous pyelography (IVP).
88. Pada saat melakukan pengkajian pada pasien dengan diabetes melitus tipe I didapatkan
data terdapat lipodystrophy pada kedua paha atas.
89. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke rumah sakit karena keluhan sering lemes (tidak
punya tenaga). Pasien juga mengatakan sering pusing karena tekanan darah tinggi, dada
sering berdebar-debar, dan merasa sesak nafas, dan sering kencing. Hasil pemeriksaan
tekanan darah 170/110 mmHg frekuensi nafas 22 x/ment, didiagnosa medis diabetes
melitus.
90. Seorang perawat sedang bekerja dengan tim untuk melakukan tindakan lumbal pungsi pada
pasien yang diduga terjadi radang selaput otak.
91. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing, Hasil
pengkajian didapatkan data pasien mual, pasien tidak mampu menggerakkan bagian tubuh
sebelah kiri, TD 180/100 mm Hg, frekuensi nadi 90 x/menit, GCS 13, hasil CT scan kepala
terdapat infark pada daerah temporal.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut ?
a. gangguan rasa nyaman
b. gangguan perfusi serebral
c. kerusakan mobilitas fisik
d. perubahan konsep diri
e. penurunan curah jantung
92. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan
keadaan tidak sadar. Hasil pengkajian perawat didapatkan data pasien tidak memberi
jawaban ketika dipanggil namanya, tidak ada respon membuka mata meskipun dirangsang
dengan nyeri, dan tak ada gerkan sama sekali dari ekstermitas tubuh
93. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan pusing
dan tengkuk tegang, mual, muntah dan nafsu makan menurun, badan terasa lemah. Hasil
pengkajian tekanan darah 180/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, Suhu : 37,5 0 C.
94. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan
nyeri dada kiri seperti ditekan benda berat disertai mual dan muntah. Hasil pengkajian
didapatkan data nyeri menyebar ke lengan, nyeri skala 8 (0-10) dan tidak hilang dengan
istirahat, tekanan darah 150/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 30
x/menit.
95. Seorang perawat sedang merawat pasien yang baru diterima diruang rawat setelah
mengalami luka bakar pada wajah dan dada. Perawat mencatat adanya batuk kasar dan
dahak berwarna hitam, tiba-tiba pasien gelisah dan pucat.
96. Seorang perawat sedang merawat pasien setelah tindakan Mastektomi. Hasil pengkajian
didapatkan data:lengan pasien mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa
pasien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan.
97. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam, pasien mengeluh
nyeri di daerah anus, skala 5 dan terus menerus. Hasil pengkajian di dapatkan ekspresi
wajah pasien kesakitan, hasil inspeksi terlihat prolaps vena hemoroidalis inferior dan tidak
dapat kembali spontan.
98. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan mual,
tungkai kaki membusuk, terdapat pus, bengkak dan kemerahan di area sekitar luka, luka
tampak mengering, tampak tulang kehitaman. Riwayat mengalami diabetes mellitus tipe 2
selama 5 tahun.
Apakah data yang belum didapatkan untuk melengkapi pengkajian nutrisi pada
kasus di atas?
a. Diet
b. Biokimia
c. Skala nyeri
d. Tanda klinis
e. Antropometri
100.Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Hasil
pemeriksaan: kulit pucat, suara nafas terdengar ronkhi pada paru kiri dan kanan, retraksi
dada (+), frekuensi pernafasan 32 x/menit. Pasien menyatakan mudah lelah.
101.Pengkajian keluarga seorang perempuan usia 19 tahun mengeluh nyeri kepala, leher dan
wajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 190/95 mmHg.
Keluarga mengatakan lebih senang membelikan obat sakit kepala di warung terdekat walau
pernah mendapat obat dari puskesmas, dan menganggap penyakit biasa yang akan sembuh
dengan sendirinya. Kondisi rumah tidak teratur.
102.Didapatkan seorang laki-laki umur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri
pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun yang
lalu. klien mengatakan tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan
meskipun jarak puskesmas hanya 100 meter dari rumah. Keluarga klien sering
menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan. Keluarga tidak tahu apa
yang harus dilakukan.
Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut ?
a. Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat
b. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
c. Keluarga mampu mengurangi nyeri
d. keluarga mampu memodifikasi lingkungan
e. Keluarga mampu mendefinisikan asam urat
103.Pengkajian keluarga didapatkan data : bayi laki-laki usia 9 bulan memiliki berat badan 6
kg, LILA 4 cm, belum mampu duduk sendiri, hanya mampu mengangkat kepala dan dada.
Keluarga mengatakan bahwa itu biasa terjadi pada anaknya. Keluarga tidak pernah
berusaha membantu melatih anaknya untuk tengkurap dan agar bisa berjalan karena
memang tidak tahu caranya.
104.Sepasang suami istri mempunyai 4 anak. Suami mengeluh batuk berdahak sudah
berlangsung 1 bulan, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badannya terasa
lemas. klien sering meludah di sembarang tempat. Kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi
satu-satunya adalah pintu rumah. Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara
mengatasi penyakit suami tersebut.
105.Sebuah desa dengan lansia yang berjumlah 50 orang, didapatkan data 20 lansia menderita
hipertensi tingkat 2 dengan keluhan pusing kepala dan nyeri di tengkuk. Dari 20 lansia
tersebut, 10 lansia tidak tahu tentang hipertensi, dan 15 orang suka makan makanan asin.
Apakah intervensi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang muncul di atas ?
a. Berikan penkes tentang penyakit hipertensi
b. Berikan penkes tentang diit rendah garam
c. Berikan pendidikan kesehatan tentang olah raga dan kebugaran
d. Berikan penkes tentang manajemen nyeri untuk hipertensi
e. Anjurkan untuk rutin mengunjungi puskesmas untuk memantau tekanan darahnya
106.Sebuah keluarga, suami umur 30 tahun dan istri umur 25 tahun menikah sejak 5 tahun lalu.
Suami istri menginginkan untuk menunda punya anak dengan alasan menunggu kesiapan
finansial dan dapat menyewa rumah yang layak.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang sudah tercapai sesuai dengan kasus ?
a. Menyesuaikan dengan peran baru sebagai orang tua
b. Menjaga hubungan intim dengan pasangan
c. Membina hubungan intim yang menyenangkan atau memuaskan.
d. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok social.
e. Mendiskusikan rencana memiliki anak
109.Seorang perawat melakukan kunjungan ke keluarga dengan penderita HIV. Dari hasil
observasi klien terlihat murung, klien mengatakan masih belum bisa menerima
kondisinya. Perawat melakukan konseling dan menjelaskan tentang penyakit yang diderita
oleh klien.
Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dari kegiatan yang dilakukan perawat ?
a. Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
b. Klien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian HIV
c. Klien mampu menyebutkan cara perawatan HIV
d. Keluarga memberikan dukungan pada klien
e. Klien tidak terlihat murung dan sedih
110.Dalam sebuah keluarga, seorang laki-laki umur 74 tahun dengan asma bronkial sejak 2
tahun lalu. Klien mengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah
dikeluarkan. keluarga mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena setiap habis
obatnya penyakitnya kambuh.
111.Sebuah keluarga terdapat seorang anak laki-laki, usia 3 tahun terlihat kurus, pucat dan
kurang aktifitas. Dari KMS diketahui bahwa berat badannya tidak naik dalam tiga bulan
terakhir. Keluarga mengatakan bahwa anaknya lebih suka jajan di warung, dari pada
makanan yang disajikan keluarga. Keluarga mengatakan:"terpenting anak saya mau
makan".
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang diberikan untuk keluarga tersebut?
a. Memberikan obat penambah nafsu makan untuk anak
b. Memberikan edukasi tentang sumber makanan bergizi bagi anak
c. Mengajarkan keluarga cara menstimulasi tumbuh kembang anak
d. Menganjurkan untuk menimbang BB anak secara rutin di Posyandu
e. Memberikan makanan tinggi kalori - tinggi protein, dan multivitamin pada anak
112.Seorang perempuan usia 35 tahun menanti kelahiran anak pertamanya yang tinggal satu
bulan lagi. Saat dikaji klien mengeluh sering merasa pusing dan mengatakan ada riwayat
hipertensi. Menurut suami, klien jarang memeriksakan kesehatan ke Puskesmas terdekat.
Tanda vital klien: TD : 120/90 mmHg, N : 80 x / mnt, RR : 20 x / mnt.
113.Sepasang suami istri menikah 1 tahun yang lalu dan saat ini istri sedang hamil 5 bulan.
Hasil pengkajian istri mengeluh sering pusing, lemas dan mengatakan ada riwayat
hipertensi. Suami menyatakan tidak pernah memeriksakan istrinya puskesmas terdekat
dengan alasan tidak mempunyai uang.
115.Sebuah panti jompo mempunyai penghuni 80 orang. Angka kejadian diare meningkat tiap
tahun bahkan 2 penghuni mengeluhkan anus terasa perih, 1orang lemas dan 1orang
meninggal. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data 30% penghuni panti tidak
menggunakan sabun saat mencuci tangan, 30 % tidak mencuci tangan sesudah BAB dan
40% tidak mengetahui cara mencuci tangan yang benar .
Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah utama diatas ?
a. Melakukan perawatan jenazah
b. Memberikan penkes tentang diare
c. Memberikan penkes larutan gula garam
d. Mengajarkan cara cuci tangan yang benar
e. Mengajarkan teknik distraksi untuk mengurangi nyeri
116.Berdasarkan hasil pengukuran Z-score dari 50 siswa TK, sebanyak 83 % memiliki status
gizi berlebih, 50% memiliki kebiasaan jajan di luar rumah, 55% memiliki kebiasaan makan
snack sambil menonton TV,dan 60% orang tua murid menyatakan lebih senang jika
anaknya gemuk.
117.Saat dilakukan pengkajian di komunitas didapatkan data sebesar 30% ibu dari 100 ibu
melahirkan memberikan PASI pada bayi usia 0-6 bulan dengan alasan tidak sempat
memberikan ASI karena sibuk bekerja sebagai buruh (80%), ASI tidak keluar (6%), dan
bayi tidak mau minum ASI (4%), sedang menjalani pengobatan (0.5%), dan sisanya karena
repot. Dari hasil wawancara dengan 4 ibu diketahui bahwa mereka memahami tentang
pentingnya pemberian ASI.
118.Hasil pengkajian perawat komunitas didapatkan data sebesar 14% penduduknya tidak
melakukan cuci tangan secara benar, sebanyak 15% kepala keluarga membuang limbah
rumah tangga dan sampah di tempat terbuka, sebanyak 56% KK menggunakan sumber air
bersih berjarak < 10 meter dengan septic tank. Informasi dari kader kesehatan diketahui
dalam setahun terdapat 1 kasus demam berdarah.
119.Seorang perawat melakukan pengkajian di suatu desa didapatkan data: terdapat 150 balita
dimana hampir seluruh balita (99%) dibawa ke posyandu setiap bulan, sebesar 98% balita
mendapatkan imunisasi lengkap, mayoritas balita memiliki KMS (93%), dan sebagian
besar berat badan balita berada dalam garis hijau (95%). Dalam satu tahun terakhir
diketahui terdapat 1 balita asma, dan 10 balita menderita karies gigi.
120.Sebuah keluarga, suami 30 tahun dengan istri 25 tahun, menikah sudah 5 tahun. Suami istri
menginginkan untuk menunda punya anak dengan alasan menunggu kesiapan finansial dan
dapat menyewa rumah yang layak.
121.Di sebuah balai keperawatan (nursing home) terdapat 10 lansia yang sedang dirawat. 7 dari
10 lansia (70%) mengeluh nyeri pada ekstremitas bawah sehingga harus tirah baring, 6 dari
7 lansia yang mengalami nyeri tersebut pernah terjatuh dari tempat tidur. seluruh lansia
yang mengalami nyeri mengalami gangguan penglihatan sehingga sering kesulitan saat
menuju kamar mandi.
Manakah upaya pencegahan jatuh yang tepat dilakukan pada klien tersebut?
a. Memasang bantal guling di kanan kiri klien
b. Memindahkan tempat tidur klien dekat dengan nurse station
c. Mengurangi ketinggian tempat tidur klien
d. Memasang penghalang tempat tidur di kiri kanan klien
e. Memanggil perawat jika akan ke kamar mandi
122.Saat melakukan kunjungan di salah satu kelompok dasa wisma didapatkan data 70%
kepala keluarga (KK) dengan anak usia toddler dan pre school, 87% kondisi rumah tampak
berantakan, 65% KK terdapat cairan pembersih lantai dan cairan pembunuh serangga yang
diletakkan di sudut ruangan dekat dengan area bermain anak, 80% KK mengatakan selalu
sibuk dan menganggap kondisi rumahnya sebaga hal yang biasa.
Manakah saran penting yang perlu diberikan pada kelompok dasawisma tersebut?
a. simpan bahan toksik atau beracun di lemari tertutup
b. ikut sertakan anak dalam merapikan kondisi rumah
c. letakkan alat bermain anak pada tempat sesuai yang disukai anak
d. biarkan anak mengeksplorasi lingkungan - kondisi rumah
e. anjurkan keluarga untuk memilih permainan yang cocok dilakukan dalam ruangan
123.Di sebuah wilayah kumuh padat penduduk, diketahui sebanyak 85% penduduknya
menderita ISPA. Hampir 95% penderita ISPA sering mengkonsumsi obat antibiotik yang
bebas dibeli tanpa resep dokter. Berdasarkan data terkini dari puskesmas di wilayah
tersebut, terdapat 200 orang penderita ISPA dengan klasifikasi pneumonia berat, dimana
20 orang diantaranya meninggal dunia.
124.Seorang laki-laki usia 60 tahun tinggal bersama istri dan 2 anaknya. Klien mengatakan
satu bulan yang lalu terjatuh di kamar mandi dan mengalami patah tulang kaki kakannya.
Saat dilakukan pengkajian masih belum bisa berjalan, hanya bisa duduk dan tiduran di
tempat tidur, banyak keringat. TD: 130/80 mmHg, N: 79 x/mnt, RR: 20 x / mnt. Isrti
mengatakan hanya pasrah melihat keadaan Tn. P dengan alasan sudah tua, sering lupa.
Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?
a. Resiko injury
b. Gangguan konsep diri: perubahan peran
c. Kecemasan pada klien
d. Kerusakan mobilitas fisik
e. Kerusakan integritas kulit
125.Saat kunjungan rumah didapatkan anak lelaki berumur tujuh tahun menderita batuk dan
pilek yang sudah berlangsung 5 hari, mengeluh hidungnya tersumbat dan sulit
mengeluarkan dahaknya. Keluarga mengatakan:"saya bingung melihat anak saya rewel
dan sulit bernafas". Suhu 37.8°C, Nadi 90 kali/menit, pernafasan 25 kali/menit.
126.Saat kunjungan rumah didapatkan seorang anak perempuan umur 8 tahun mengalami
batuk dan pilek sudah berlangsung selama seminggu, mengeluh hidungnya tersumbat dan
sulit mengeluarkan dahaknya. Keluarga menyatakan:"anak saya sudah saya belikan obat di
warung terdekat, sehingga tidak perlu dibawa ke puskesmas". Nadi 90 kali/menit,
pernafasan 25 kali/menit, Suhu 37,9°C.
127.Hasil pengkajian keluarga ditemukan seorang wanita usia 20 tahun mengeluh payudara
sebelah kanan lebih besar dibandingkan dengan yang kiri. Keluarga mengatakan keadaan
tersebut muncul 1 tahun yang lalu, klien takut bila terjadi kanker payudara.
129.Anda bertugas sebagai perawat komunitas di wilayah puskesmas. Hasil pengkajian : 50%
kandang ternak jadi satu dengan rumah, BAB di sungai, 60% air selokan menggenang.
50% masyarakat tidak menyadari dan menganggap biasa kondisi tersebut.
131.Seorang perempuan berusia 24 tahun (G1 P0 A0) hamil usia 30 minggu, datang ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Perawat melakukan pemeriksaan Leopold,
pertama mengukur TFU, kemudian menentukan bagian-bagian janin yang terdapat
disebelah kanan dan kiri ibu.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Menentukan posisi janin
b. Menentukan bagian yang masuk pintu atas panggul
c. Menentukan bagian janin yang berada pada bagian terbawah
d. Menentukan sejauhmana presentasi itu masuk pintu atas panggul
e. Menentukan seberapa besar bagian terbawah masuk pintu atas panggul
132.Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di ruang post partum, mengeluh ASI belum
keluar, payudara bengkak, teraba keras, hangat, kedua puting menonjol. Saat ini bayi
perempuan tersebut dirawat di ruang perinatologi karena asfiksia.
133.Seorang perempuan P1A0 dirawat di Rumah Bersalin, mengeluh adanya nyeri yang
disebabkan oleh adanya luka laserasi jalan lahir karena episiotomy. Hasil pengkajian
perineum didapatkan data: Kulit kemerahan, jahitan episiotomy utuh, tidak ada edema,
Lokhea rubra dan berbau anyir.
Apakah tindakan yang penting dilakukan oleh perawat kepada klien dalam kasus
diatas?
a. Anjurkan klien banyak berbaring
b. Anjurkan klien tidak bergerak selama masih sakit
c. Lakukan perawatan luka episiotomi dengan NaCl
d. Anjurkan ibu untuk menahan BAB untuk mengurangi nyeri
e. Memeriksa kembali kualitas jahitan perineum jika terlalu kencang.
134.Seorang perempuan berusia 28 tahun telah melahirkan bayi perempuan spontan di ruang
bersalin, setelah dilakukan penilaian bayi cukup bulan, air ketuban jernih, bayi menangis
kuat,dan bayi bergerak aktif.
a. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi
b. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
c. Meletakkan satu tangan di atas simfisis
d. Melakukan penegangan tali pusat
e. Melakukan stimulasi puting susu
137.Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas jam 08.00 wib dengan
keluhan perut kenceng-kenceng sangat kuat sejak jam 23.00 wib dengan frekuensi 2 menit
sekali selama 20-40 detik, rasa mengedan semakin tidak tertahankan. HIS semakin
meningkat, hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah, porsio tidak teraba.
138.Seorang perempuan usia 25 tahun G1 Po Ao datang ke klinik pada tanggal 10 Juni 2014.
Setelah dianamnesa didapatkan data HPHT tanggal 20 April 2014.
Kapan taksiran Partus menurut rumus Naegle pada pasien diatas ?
a. 17 Januari 2015
b. 20 Januari 2015
c. 25 Januari 2015
d. 27 Januari 2015
e. 29 Januari 2015
139.Seorang perempuan post histerektomy atas indikasi mioma uteri hari ketiga mengeluh
badan masih terasa lemas dan demam, luka terasa nyeri, skala 5, mempunyai riwiayat
pantang makan ikan, daging dan telur agar luka tidak gatal. Saat dilakukan perawatan luka
tampak luka masih basah dan merah.
140.Seorang perempuan P1 A0 postpartum 10 jam saat dikaji mengatakan badan masih terasa
lemes, berkemih sejak melahirkan keluar sedikit-sedikit, hasil pemeriksaan fisik
didapatkan vesika urinaria teraba penuh dan terasa nyeri.
141.Seorang perempuan berusia 23 tahun akan melahirkan bayinya di sebuah klinik bersalin.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, ketuban utuh, porsio tipis, denyut
jantung janin 145 x/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit dan lamanya kontraksi lebih
dari 45 detik.
143.Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pinggang dan
menjalar ke pinggul, muncul perdarahan setelah berhubungan intim. Diagnosa sementara
Ca Serviks.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut?
a. USG
b. Cek urine
c. Foto thorax
d. Patologi anatomi
e. Cek darah lengkap
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada pasien di atas ?
a. Mengobservasi suhu
b. Memberikan terapi cairan
c. Menganjurkan bedrest total
d. Menyiapkan program pembedahan
e. Mengobservasi nadi dan pernapasan
145.Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan anak pertama dengan seksio cesarea atas
indikasi Diabetes Mellitus di Rumah Bersalin 3 hari yang lalu. Saat ini perempuan
tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang.
Pendidikan kesehatan apa yang dapat diberikan pada perempuan tersebut berkaitan
dengan pencegahan infeksi selama di rumah
a. Ajarkan perawatan tali pusat
b. Ajarkan teknik perawatan perineal hygiene
c. Ajarkan cara membasuh daerah genitalia yang benar
d. Anjurkan ibu melaporkan adanya pus pada balutan luka
e. Anjurkan ibu tidak melakukan senam nifas sebelum jahitan kering
148.Seorang perempuan berusia 30 tahun telah diberikan vaksinasi kanker serviks yang
pertama pada bulan Agustus 2014.
a. Memimpin persalinan
b. Mengajarkan tehnik relaksasi
c. Mengatur posisi pasien supinasi
d. Menganjurkan klien untuk tenang
e. Menganjurkan keluarga untuk menemani
150.Seorang perempuan usia 20 tahun, melahirkan bayi laki-laki dengan Berat Badan lahir
2400 gram, masa gestasi 39 minggu, hasil pengkajian: bunyi jantung 98x/menit, pernafasan
lambat dan tidak teratur, ekstremitas fleksi, gerakan sedikit, tubuh merah dan kaki biru.
151.Seorang bayi baru dilahirkan 5 menit yang lalu dengan kondisi menangis lemah, tubuh
berwarna merah muda ekstrimitas biru, nadi kurang dari 100 kali permenit, aktifitas lemah
dan tampak lemas.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk memastikan bahwa pasien tidak
mengalami tromboflebitis?
a. Meminta ibu mengangkat pantat tinggi-tinggi dan ibu tidak merasa nyeri
b. Meminta ibu mengangkat kedua kaki tinggi-tinggi dan ibu tidak merasa nyeri
c. Meminta ibu mengangkat tungkai dan tangan bersama-sama dan ibu tidak merasa
sakit
d. Meminta ibu mengangkat tungkai kemudian kaki didorsofleksikan dan ibu tidak
merasa nyeri
e. Meminta ibu menggangkat kedua tungkai kemudian kaki diekstensikan dan ibu tidak
merasa nyeri
154.Seorang perempuan berusia 26 tahun hamil 37minggu datang ke RS, mengeluh saat
bangun tidur pagi hari mengalami perdarahan,perut terasa kenceng tetapi tidak disertai rasa
sakit, darah merah terang, saat berdiri darah mengalir dari kakinya. Hasil pemeriksaan
fisik: TFU 34 cm, uterus lunak dan tidak ada nyeri tekan, tidak teraba kontraksi, 2/3 dari
pembalut yang dikenakan terdapat darah merah terang, tidak ada perdarahan aktif. TD:
100/60 mmHg, frekuensi Nadi 100x/mnt, Suhu 37 C, Frekuensi nafas 18 x/mnt.
155.Balita laki-laki berusia 15 bulan dirawat di RS. Hasil pemeriksaan diperoleh data anak
batuk berdahak tetapi tidak bisa mengeluarkan secret, suhu 37 C, pernafasan 24 x/menit,
bunyi nafas ronchi, batuk sering terjadi pada pagi hari dan malam hari.
Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Kolaborasi pemberian oksigen nasal 2 liter/menit
b. Atur posisi klien semi fowler
c. Lakukan fisiotherapi dada
d. Inhalasi manual
e. Beri nebulizer
156.Anak Laki-laki usia 6 tahun post operasi pembedahan fraktur tibia. Saat ini sedang dalam
masa pemulihan. Perawat memasuki ruangannya untuk memeriksa balutan. Ibunya sedang
membacakan cerita dongeng.
157.Bayi usia 4 bulan yang diketahui mengalami Tetralogi Fallot sedang dibawa ke UGD
karena mengalami diare 2 hari, demam ringan dan asupan oralnya buruk. Ketika dilakukan
pengambilan darah untuk tes laboratorium, bayi mengalami sianosis dengan pernapasan
dangkal dan cepat.
158.Bayi usia 7 hari diprogamkan mendapatkan fototerapi. Bilirubin serum total 17 mg/dl.
Reflek menghisap bayi lemas, terpasang oral gastric tube (OGT) untuk memberikan ASI
ibunya. Perawat akan memberikan ASI yang sudah diperah pada bayi.
160.Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat diruang geriatri dengan diagnosa medis
DM,saat dilakukan pengkajian klien mengatakan tinggal bersama dengan suami dan anak-
anaknya,dan untuk pola seksual klien mengatakan mengatakan mengalami penurunan pola
seksual.
161.Seorang laki-laki berusia 75 tahun tinggal dipanti wredha sejak 2 tahun yang
lalu,berdasarkan hasil pengkajian yang didapat dari catatan medis, klien mengalami
gangguan wicara.
162.Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat drumah sakit dengan diagnose medis
katarak,saat dilakukan pengkajian klien mengatakan pandangan kabur dan mempunyai
riwayat pernah jatuh dikamar mandi.
Untuk mendapatkan data obyektif fungsi muskuloskeletal pada klien diatas, yang
harus dikaji seorang perawat?
a. Kekakuan pada sendi
b. Spasme otot kelemahan otot
c. Pembengkakan sendi
d. Nyeri sendi
e. Kram pada otot
164.Seorang perempuan berusia 60 tahun, tinggal di panti wreda sudah 1 tahun dengan alasan
anaknya sibuk dan tidak bisa mengurus orang tuanya. Klien tampak Sering menyendiri,
tidak mau bergaul dengan temannya karena merasa dibuang oleh anak-anaknya.
Rencana keperawatan yang sebaiknya perawat lakukan agar klien tersebut mau
bersosialisasi dengan teman-temannya.
a. Mengajak klien dalam kegiatan senam Mengajak lansia
b. klien untuk berekreasi
c. Mengajarkan relaksasi progresif
d. Mengikutsertakan dalam kegiatan TAK
e. Orientasikan pada lingkungan
165.Sebuah keluarga mempunyai seorang anak berusia 17 tahun yang sekolah di salah satu
SMA di kotanya. Anak mengemukakan kepada perawat bahwa ia di rumah dianggap
sebagai anak nakal oleh orangtua dan saudara-saudaranya. Di rumah ia merasa terisolasi
dan tidak ada orang yang bisa diajak komunikasi kalau ada masalah. Orangtuanya sibuk
sekali dan seolah-olah tidak punya waktu untuk berbincang-bincang dengannya.
Apa tujuan jangka pendek keluarga untuk mampu merawat anak diare?
a. Berikan cairan oral secara adekuat
b. Bawa segera ke Puskesmas untuk pemberian cairan infus
c. Menghitung frekuensi BAB
d. Memodifikasi lingkungan
e. Mencegah Syok hipovolemik pada keluarga
168.Sebuah keluarga pemula menikah 2 tahun lalu, mereka masih tinggal serumah dengan
orang tua dari istri. Jika ada masalah dalam keluarga, mertua selalu mencampuri urusan
dan mengambil keputusan, sehingga sering terjadi perselisihan diantara pasangan tersebut.
Apa dimensi struktur keluarga yang menjadi masalah pada kasus di atas?
a. Matrilokal
b. Kekuatan
c. Peran
d. Komunikasi
e. Nilai dan budaya
171.Seorang laki-laki berusia 55 tahun tinggal berdua bersama istri karena 3 anaknya sudah
menikah dan meninggalkan rumah. Satu bulan terakhir mengeluh pusing, dada berdebar-
debar, tidak bisa tidur. Setelah diperiksakan Tekanan darah 140/95 mmHg. Setiap saat
terfikir olehnya aktivitas apa yang akan dilakukan diwaktu pensiun nanti.
172.Seorang laki-laki berusia 75 tahun tinggal serumah dengan istrinya. Mereka mempunyai 3
anak, saat ini sudah menikah semua. Laki-laki tersebut mempunyai dana pensiun untuk
mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Aktivitas rutin kakek berkebun dan
menengok cucu jika kangen. Tadi pagi kakek terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Saat ini
merasakan nyeri pada kaki kiri jika berubah posisi.
Apa data fokus yang diperlukan untuk menegakkan masalah keperawatan aktual?
174.Bayi laki-laki usia 7 hari di rawat di RS dengan ikterik disertai dengan gerakan kurang
aktif dan bayi malas minum. Hasil pemeriksaan didapatkan Kadar bilirubin total 16 mg/dl.
Saat ini bayi tersebut akan dilakukan tindakan fototerapi.
Apakah yang perlu dilakukan perawat untuk mencegah resiko cidera dari terapi ?
a. Memakaikan baju tipis, penutup kepala dan sering mengalih posisikan bayi selama
terapi
b. Melindungi mata bayi dan genetalia dengan masker opak selama terapi
c. Memakaikan sarung tangan dan sarung kaki selama terapi
d. Memberikan penutup kepala dan mengolesi kulit dengan lotion
e. Memberikan lotion, penutup kepala dan sering mengganti posisi bayi
175.Bayi laki-laki usia 7 hari di rawat dengan hiperbilirubinemia. Saat ini bayi telah
mendapatkan fototerapi selama 24 jam. Saat ini perawat akan mengevaluasi terkait ikterus
pada bayi tersebut.
176.Seorang anak usia 5 tahun dirawat di RS dengan keluhan diare . Saat ini ia mendapatkan
terapi injeksi antibiotik 300 mg. Sediaan obat yang ada adalah 1 gram dalam 5 ml.
177.Seorang anak usia 7 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak napas disertai dengan
pilek, batuk berdahak dan kadang nyeri dada jika batuk. Ia juga mengeluh tidak nafsu
makan. Hasil pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, frekwensi nadi 80x/menit, suhu
38°C, frekwensi pernafasan 30x/menit, terdengar suara ronkhi pada bronkhial.
178.Pasien usia 12 tahun, dirawat di rumah sakit dengan bronkhopneumonia. Pasien mengeluh
demam, sesak napas, batuk, dan terasa ada dahak di tenggorokan tetapi sulit keluar. Hasil
pengkajian didapatkan suhu 38,2°C, frekuensi napas 30 kali per menit, denyut nadi 92 kali
per menit, bunyi napas ronkhi. Perawat mengajarkan batuk efektif pada pasien.
179.Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di rawat karena badannya lemas, tidak mau makan,
mata cekung, perut buncit dan edema seluruh tubuh. Hasil pengkajian berat badan 10 kg,
anak terlihat sangat kurus, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, suhu
36,5 °C, frekuensi nafas 25 x/menit, Hasil lab protein total: 2,6 gr%, Albumin: 1,5 gr%,
Hb: 8 gr%, lekosit: 6000 mm3, Natrium 112 mmol/L, Kalium 60 mmol/L.