Anda di halaman 1dari 6

Chart of Account

Bagan akun (chart of account) digunakan dalam sistem akuntansi untuk pencatatan transaksi usaha.
Bagan akun disusun berdasarkan pada standar pelaporan yang diinginkan oleh manajemen.

susunan Chart of Accounts yang baik menurut AICPA (American Institute of Sertified


Accountants) adalah :
1. Membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan dan laporan lainnya secara
ekonomis
2. Mencakup rekening-rekening yang diperlukan untuk menggambarkan dengan baik
dan teliti harta, hutang, modal, pendapatan, harga pokok, dan biaya secara terperinci
sehingga memuaskan dan berguna bagi manajemen didalam melakukan pengawasan
operasi perusahaan.
3. Menguraikan dengan teliti dan singkat apa yang harus dimuat didalam setiap
rekening.
4. Memberikan batasan sejelas-jelasnya antara pos, aktiva, hutang, modal, pendapatan,
dan biaya.
5. Membuat rekening-rekening kontrol jika diperlukan.

Urutan langkah dalam menyusun klasifikasi rekening berdasarkan susunan laporan keuangan
adalah sebagai berikut:
a. Rekening-rekening buku besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu rekening
neraca (rekening riel) dan rekening laba rugi (rekening nominal).
b. Rekening neraca dibagi menjadi kelompok yang sifatnya berbeda seperti: aktiva,
hutang, dan modal. sebagai berikut:
1) Aktiva
2) Aktiva Lancar
3) Investasi jangka panjang
4) Aktiva tetap berwujud
5) Aktiva tetap tidak berwujud
6) Aktiva lain-lain
7) Hutang
8) Hutang jangka pendek
9) Hutang jangka panjang
10) Modal
11) Modal disetor
12) Modal lain
c. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan
atau langsung ke rekeningnya
d. Rekening laba rugi dibagi menjadi kelompok yang sejenis seperti: Penjualan,
Harga pokok penjualan, Biaya pokok produksi, biaya penjualan, biaya
administrasi & umum, pendapatan dan biaya diluar usaha.
e. Golongan-golongan yang ada dirinci lagi mungkin dalam bentuk sub golongan
atau langsung ke rekeningnya.
f. Memberikan nomor kode kepada masing-masing rekening dalam klasifikasi.
Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada rerangka pemberian
kodetertentu, sehingga memudahkan pemakai untuk menggunakannya. Ada lima
metode pemberian kode rekening, yaitu:
1) Kode angka atau alfabet urut ( numerical or alphabetic sequence code)
2) Kode angka Blok (block numerical code)
3) Kode angka kelompok (group numerical code)
4) Kode angka desimal (decimal code)
5) Kode angka urut didahului dengan huruf (numerical sequence preceded by
an alphabetic reference)

Contoh penyusunan 3 digit kedua dari bagian akun :


Rooms department

Front office
140 Reservations
160 Housekeeping
180 Food department

Coffee Shop
220 Banquet department
240 Room Service dan seterusnya

Contoh penyusunan 3 digit ke tiga dari bagan akun :


100 – 199 Assets
200 – 279 Liabilities
280 – 299  Equity
300 – 399 Revenue
400 – 499 Cost of Sales
500 – 599 Payroll
600 – 699 Other expenses
700 – 799 Fixed charges

Berikut adalah contoh kode rekening, uniform system of acconts for the lodging industry ( AH & MA,
1996):

Assets

100 Cash

101 House Funds

102 Petty Cash

110 Short term investment

120 Account Receivable

121 City Ledger

122 Guest Ledger

123 Credit card accounts

124 Other Account Receivable

130 Inventory

131 Food

132 Beverage

133 Operating supplies

134 Cleaning supplies

140 Prepaids

141 Prepaid insurance

142 Prepaid taxes

143 Other prepaid

160 Property & Equipment

161 Land

162 Buildings
166 Furniture & Fixtures

168 Machinery & Equipment

Liabilities

200 Payables

201 Account payable

202 Dividends payable

210 Employer Payroll Taxes

220 Taxes

221 Income Tax

222 Sales Tax

230 Advance Deposits

240 Accruals

241 Accrued payables

242 Accrued taxes

243 Accrued expenses – other

250 Other Current Liabilities

260 Long Term Debt

270 Other Long Term Debt

Equity

280 Capital stock

289 Retained Earnings

Revenue

300 Rooms Revenue

301 Transient regular

302 Tranasient corporate

303 Transient package

304 Day Use

305 Group convention


306 Group tour

307 Other Room Revenue

302 Food Revenue

330 Beverage Revenue

340 Telephone Revenue

380 Other Income

381 Interest income

Cost of Sales

420 Cost of Food Sales

430 Cost of Beverage Sales

440 Cost of Telephone Calls

441 Local calls

442 Long – distance calls Payroll

510 Salaries & Wages

511 – 519 Departemental Management & Supervisiory Staff

520 – 539 Departemental Line Employees

550 Payroll Taxes

560 Employee Benefits

561 Vacation, holiday, sick pay

562 Medical insurance

563 Life insurance

564 Employee meals

Other Expenses

600 Operating Supplies

601 Cleaning supplies

602 Guest supplies

603 Paper supplies

604 Postage & Telegrams

605 Printing & Stationary


610 Linen, China, Glassware, etc

611 Linen

612 China

613 Glassware

614 Silver

615 Uniforms

621 Contract Cleaning Expenses

623 Laundry & Dry Cleaning Expenses

624 Laundry Supplies

627 Kitchen fuel

628 Music & Entertainment Expenses

629 Reservations Expenses

630 Information Systems Expenses

631 Hardware maintenance

632 Software maintenance

Anda mungkin juga menyukai