Anda di halaman 1dari 3

Analisis Keuntungan Usaha Tani Sayuran Dalam Satu Tahun

No Komoditi Jumlah Produksi (Kg) Harga (Rp) Total (Rp)


1 Bayam 38,243 3,600 137,674,800
2 Kangkung 43,425 3,600 156,330,000
3 Selada 520 6,000 3,120,000
4 Sawi 2,990 6,000 17,940,000
5 Kemangi - 20,000 -
6 Gambas 59,585 5,000 297,925,000
7 Timun 43,815 4,000 175,260,000
8 Pare 30,410 5,000 152,050,000
9 Terong 20,385 7,000 142,695,000
10 Cabai 18,030 30,000 540,900,000
11 Kacang Panjang 46,425 4,500 208,912,500
Total Penerimaan 1,832,807,300

Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui jumlah produksi usahatani

sayuran di Kota Dumai selama satu tahun (Kg/Tahun) sesuai dengan jenis

komoditi yang ada. Jumlah penerimaan terbesar yang diperoleh dari komoditi

Cabai yaitu sebesar Rp.540.900.000 sedangkan jumlah penerimaan terkecil

diperoleh dari komoditi selada yaitu sebesar Rp.3.120.000 dan untuk komoditi

kemangi tidak memilki penerimaan.

No Uraian Jumlah(Rp)
1 Penerimaan 1,832,807,300
2 Total Biaya 795,556,450
3 Pendapatan 1,037,250,850
Pendapatan atau keuntungan adalah selisih antara penerimaan dengan

biaya produksi total. Biaya produksi yang dikeluarkan Rp. 795.556.450 diperoleh

penerimaan sebesar Rp. 1.832.807.300 sehingga pendapatan petani dari usahatani

sayuran dalam satu tahun yaitu sebesar Rp. 1.037.250.850


No Uraian Nilai/Ha
1 R/C 2.30
Nilai R/C sebesar 2,30 artinya dari setiap biaya yang dikeluarkan petani

sayuran sebesar Rp. 1,00 maka diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2,30 dengan

demikian pendapatan atau keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 1,30

Anda mungkin juga menyukai