Anda di halaman 1dari 1

Analisis Usahatani

Biaya tetap (fixed Cost) adalah biaya yang besar kecilnya tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya produksi, sedangkan biaya variabel (Variable
Cost) adalah biaya yang besar kecilnya dipengaruhi oleh besar kecilnya produksi
dan sifatnya habis dalam satu kali proses produksi.

Tabel 2. Rata-rata Biaya Produksi Data A


No Komponen Biaya Kuantitas (Kg) Harga (Rp) Total (Rp) Persentase (%)
A Biaya Tetap
1 Penyusutan Alat 37,050,250 4.66
Biaya Tetap Total 37,050,250
B Biaya Variabel
1 Pupuk
a) Pupuk organik 260,275 400 104,110,000 13.09
b) Pupuk KCl 1,448 6,000 8,688,000 1.09
c) Pupuk Urea 12,400 5,000 62,000,000 7.79
d) Pupuk NPK Mutiara 8,272 10,000 82,720,000 10.40
e) Pupuk NPK Phonska 9,240 4,000 36,960,000 4.65
f) Pupuk TSP 1,910 6,000 11,460,000 1.44
g) Pupuk Dolomit 3,330 1,200 3,996,000 0.50
Jumlah Pupuk 309,934,000
2 Benih 54,016,200 6.79
3 Pestisida 106,350,000 13.37
4 Upah Tenaga Kerja
a) Dalam Rumahtangga (HOK) - 80,000 - 0
b) Luar Rumahtangga (HOK) 1,570 80,000 125,600,000 15.79
Jumlah Upah Tenaga kerja 125,600,000
5 Lainnya 162,606,000 20.44
Biaya Variabel Total 758,506,200
Biaya Total 795,556,450 100

Biaya tetap yang dihitung dalam usahatani sayur di RT Dumai Data A


hanya meliputi penyusutan alat. Rata-rata besarnya biaya tetap adalah Rp.
37,050,250 per hektar per satu kali musim tanam. Sedangkan biaya variable yang
dihitung meliputi biaya pupuk, benih, pestisida, upah tenaga kerja dan lainnya,
besarnya biaya variabel yang dikeluarkan petani sayur di RT Dumai Data A per
hektar per satu kali musim tanam adalah sebesar RP. 758.506.200. Biaya total
merupakan penjumlahan biaya variabel dengan biaya tetap, Rata-rata biaya total
per hektar per satu kali musim tanam sebesar Rp. 795.556.450.

Anda mungkin juga menyukai