zAKYC YG
zAKYC YG
Diajukan untuk memenuhi salah satu kegiatan wajib bagi siswa kelas
XII Di SMA Islam Terpadu Raudhatul Ulum
DISUSUN OLEH:
DILA UTARI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan sebagai Karya Tulis Ilmiah untuk diuji
Disahkan di :
Pada Tanggal :
Guru Pembimbing
NIY.086.009.472
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
PERNYATAAN
Kelas :XII B2
Sakatiga,
Yang membuat
pernyataakan,
Dila Utari
NISN.0032274784
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
The problem in this study is how the influence of the discussion method in
increasing the learning interest of Raudhatul Ulum IT High School students
specifically in the Sociology subject. Meanwhile, the aim of this research is to
determine whether there is an effect of students' interest in learning on sociology
subjects using the discussion method. The research subjects were 27 students of
class XII B2 Raudhatul Ulum. The research method used by researchers is a
quantitative method using linear regression in order to test the hypothesis that has
been made in order to determine the effect of the discussion method in increasing
student interest in learning.
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT.Yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
Dalam selesainya penulisan Karya ulis Ilmiah ini, kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1. KH Tol’at Wafa Ahmad, Lc selaku mudir Pondok Pesantren Raudhatul
Ulum
2. Ustad Evin Winata, S.Pd selaku Kepala SMAIT Raudhaul Ulum yang
telah memberikan kemudahan dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah.
3. Orangtua beserta dewan guru SMAIT Raudhatul Ulum yang telah
memberikan semangat dan dukungan yang senantiasa selalu
mengiringi dalam penulisan Karya Ilmiah ini.
4. Ustadzah Riska Permata Sari, selaku guru pembimbing dan teman-
teman seperjuangan yang telah memberikan semangat kepada penulis
sehingga penulis dapa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah
berkenan membaca Karya Tulis Ilmiah ini dengan tulus dan ikhlas.Semoga
Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan
pembaca.Aminn.
Sakatiga, Maret 2021
Penulis,
vi
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI......................................................................iii
ABSTRAK.....................................................................................................................iv
ABSTRACK..................................................................................................................v
KATA PENGANTAR...................................................................................................vi
DAFTAR ISI..................................................................................................................vii
Daftar tabel....................................................................................................................ix
Daftar gambar...............................................................................................................x
Bab I : Pendahuluan
1.1. Latar belakang masalah...........................................................................1
1.2. Identifikasi masalah...............................................................................3
1.3. Tujuan penelitian....................................................................................3
1.4. Manfaat penelitian..................................................................................3
Bab II: Tinjauan Pustaka
2.1. Pengertian Metode Diskusi ...................................................................4
2.2. Pengertian Minat Belajar........................................................................5
2.3. Sosiologi.................................................................................................6
Bab III: Metodelogi Penelitian
3.1. Tempat penelitian...................................................................................8
3.2. Waktu penelitian.....................................................................................8
3.3. Jenis penelitian.......................................................................................8
3.4 Populasi....................................................................................................8
3.5 Metode pengumpulan data......................................................................9
3.6. Pengecekan dan keabsahan data.............................................................10
Bab IV: Pembahasan
4.1. Sejarah Cikal Bakal SMA IT RU (Latar Belakang)...........................11
4.2. Analisis Data........................................................................................18
4.3. Analisis Data.......................................................................................29
Bab V : Kesimpulan dan Saran
vii
5.1. kesimpulan..........................................................................................30
5.2. Saran.....................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA
viii
Daftar Tabel
Tabel
..............................................................................................19
4.7 Guru Meminta Siswa Berdiskusi Untuk Materi Yang disampaikan Guru...........19
4.9 Metode Diskusi Membuat Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Cepat Masuk
Diingatan Siswa.........................................................................................................20
4.10 Siswa Merasa Rugi Bila Guru Berhalangan Hadir Untuk Mengajar.................20
4.14 Siswa Bertanya Kepada Guru Setiap Materi Yang Tidak Dipahami.................22
4.16 Rekaptulasi Skor Hasil Angket Minat Belajar Siswa (Variabel Y)...................24
4.18 Skor Yang Diperoleh Responden Dari Pengisian Angket Pengaruh Metode
ix
Daftar Gambar
Gambar
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari pengertian ini bisa kita lihat bahwa siswa tidak bisa hanya belajar dengan
satu arah, siswa harus berperan juga dalam system pembelajaran agar siswa bisa
mendapat pengalaman dan berinteraksi. Semestinya pelajaran Sosiologi
merupakan mata pelajaran yang sangat penting, menarik, menyenangkan dan
tidak membosankan. Kenyataan yang ada di sekolah tidak seperti itu. Mata
pelajaran Sosiologi bukan lah mata pelajaran yang menarik sedikit pun bagi
siswa melainkan sangat membosankan, inilah yang membuat siswa tidak serius
dalam mengikuti pembelajaran.
Di sinilah peran guru digunakan untuk menjalankan tugasnya karena
guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendidik anak muridnya.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran pembelajaran yang diharapkan guru harus
pandai memilih metode pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
siswa supaya siswa merasa senang dan tertarik dengan pelajaran yang ada
terutama mata pelajaran sosiologi.
Dalam penelitian ini menunjukan bahwa kelemahan dalam belajar
sosiologi terdapat pada kurangnya variasi dalam pembelajaran, misalnya
penggunaan metode yang di ulang-ulang dan sifatnya banyak cerita serta
membuat jenuh yang menumbuhkan kurangnya siswa dalam belajar pada mata
pelajaran Sosiologi. Minat belajar siswa dapat ditingkatkan dengan metode
pembelajaran yang baik, sehingga akan terjadi komunikasi dalam pembelajaran
diantaranya adalah metode diskusi, suatu cara penyajian materi pelajaran di
mana siswa dibedakan kepada suatu masalah, baik berupa pertanyaan maupun
berupa pernyataan yang bersifat problemik untuk dibahas atau dipecahkan oleh
siswa secara bersama-sama.3
3
Rohmalina Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h. 212
3
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, metode adalah cara yang teratur dan
terpikir baik-baik untuk mencapai maksud atau cara kerja yang bersistem untuk
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan.4Metode sendiri merupakan serapan bahasa Yunani Meta (jauh) dan
Hodos (cara) yang diartikan sebagai prosedur atau cara untuk mengetahui
sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis.5
Sebaliknya, jika guru tidak menggunakan metode yang tepat atau metode
yang monoton dapat menciptakan suasana belajar yang membosankan. Hal ini
bisa menyebabkan siswa menjadi tidak serius dalam menerima materi
4
KBBI,2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/merek,(25Maret
2021)
5
Yazwardi, pengantar Metodologi Studi Islam, (Palembang : Noer Fikri Offset, 2015),
h.1
6
Rohmalia Wahab, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rajawali Pers, 2015), h.212
5
pembelajaran dan tujuan dari pembelajaran itu tidak bisa terpenuhi. Dengan kata
lain, proses belajar mengajar tidak berhasil.
Sedangkan diskusi menurut Armai Arief berasal dari bahasa latin, yaitu
discussus yang berarti “to exime”. Discussus berasal dari asal kata “dis” dan
“cuture” artinya mengoncang atau memukul. Secara etimologi discuture adalah
membuat sesuatu menjadi jelas dengan cara memecahkannya7
7
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : PT.
Intermasa, 2020), h.145
8
Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru
Algensido, 2014), h. 79
9
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka
Cippta, 2014), Cet. Ke-5, h.87
6
2.3 Sosiologi
2.3.1 Pengertian Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan karena sosiologi
mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji
didasarkan pada penelitian ilmiah, dan mendasarkan kesimpulannya pada
bukti-bukti ilmiah. Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya
masyarakat, sosiologi memiliki empat macam kegunaan, yaitu bidang
perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah
sosial.
Secara etimologi, sosiologi berasal dari kata socius dan logos.
Socius (bahasa latin) artinya teman, dan logos (bahasa Yunani) yang
berarti kata, perkataan atau pembicaraan. Secara harfiah, sosiologi berarti
berbicara mengenai masyarakat. 11
2.3.2.Tujuan sosiologi
1. Dengan mempelajari sosiologi, manusia akan bisa melihat dengan lebih
jelas siapa dirinya dan kelompoknya.
2.Sosiologi membantu manusia untuk mengkaji tempat atau kedudukan
kita di masyarakat. Serta dapat melihat budaya lainyang belum kita
ketahui.
3.Dengan bantuan sosiologi, manusia akan semakin memahami pula
norma, keyakinan,tradisi, dan nilai-nilai yang dipercaya oleh
masyarakat lain, dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada tanpa
hal itu menjadi alasan untuk munculnya konflik diantara anggota
masyarakat yang berbeda.
4.Membuat manusia lebih tanggap, rasional dan kritis menghadapigejala-
gejala sosialmasyarakat yang makin kompleks belakangan ini, serta
10
M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015), h. 56
11
Yad Mulyadi, dkk,Sosiologi SMA Kelas X (Yudhistira,2020) Cet. Ke-3, h.4
7
mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap
setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari-hari.12
12
https://pelayananpublik.id/2019/09/02/tentang-sosiologi-pengertian-ciri-dan-
tujuannya. (PPRU, 12 Maret 2021. Pukul 10:55 WIB)
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.4 Populasi
Menurut Sugiono populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan menarik kesimpulan.14Populasi dalam
penelitian ini adalah seluru siswa kelas XII B SMA IT Raudhatul Ulum yang
terdiri dari dua kelas berjumlah 54 orang.
13
Eka Yanuarti, Metodologi Penelitian Tindakan kelas, (Palembang: Noer Fikri, 2014),
h.8
14
Ibidh,. h.9
9
3.5 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlh dan karateristik yang dimiliki oleh
populasi15. Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti 16.
Penelitian ini menggunakan satu sampel yaitu hanya khusus siswa kelas XII B2
yang berjumpah 28 orang. dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang
bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.
Sample yang diambil dalam penelitian ini adalah santriwati kelas XII SMA IT
Raudhatul Ulum
efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan oleh eksponden.
Dalam mengumpulkan data angket yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari eksponden. Angket yang digunakan tipe angket
pilihan yang meminta responden untuk memilih jawaban. Dengan demikian
dalam penelitian ini responden menjawab pertanyaan hanya ada 4 kategori
dengan bobot skor sebagai berikut:
Tabel 3.1 Bobot Skor
Pertantaan Skor
Sangat sering 5
Sering 4
Kadang-kadang 3
Tidak pernah 2
2007/2008 tahun berikut baru pakai kampus B ada 4 lokal digunakan untuk 3
kelas dan 1 ruang guru.
Pembiayaan operasional sekolah, selain dari dana yayasan didanai dari
dana SPP siswa/bulan dan APBD I serta APBD II bantuan sekolah gratis .
Sedangkan untuk pembangunan gedung-gedung baru atau rehabilitasi mendapat
bantuan uang pembangunan wali siswa dan bantuan dari pemerintah daerah
maupun pemerintah pusat.
Kurikulum ini disusun sebagai perangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta mengimplementasikan nilai-nilai
karakter bangsa di dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar karena
merupakan satu kesatuan program kurikulum satuan pendidikan, oleh karena itu
program pendidikan karakter secara dokumen diintegrasikan ke dalam KTSP
mulai dari visi, misi dan tujuan, struktur dan muatan lokal kurikulum, Kalender
Pendidikan, silabus serta RPP guru-guru sebagaimana Instruksi Presiden Susilo
Bambang Yudoyono Selasa 11 Mei 2010 . Hal ini dilandasi pula dengan
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 36 Ayat (2) menegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi dan disesuaikan dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, peserta didik dan amanat Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan
Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada
delapan Standar Nasional Pendidikan.
13
YAYASAN
Ketua kelas
14 orang
Santriwan/
Dewan Guru
Santriwati
visi
1.Berakidah yang lurus, beribadah yang benar, beraklak mulia, mandiri,
disiplin, jiwa keiklasan, kesederhanaan dan kebebasan
2.Berpengetahuan luas, berbadan sehat, teratur dalam segala urusan,
berwirausaha.
3.Bermanfaat luas, pengendalian diri dan kekeluargaan
misi
1. Menyelenggarakan pendidikan umum yang memadukan antara ayat
ayat qur’anniyah dan kauniyah pada aspek ruhiyah, fikriyah dan
jasadiyah .
2. Melaksanakan pembelajaran terpadu yang berkualitas.
3. Menanamkan jiwa kepedulian sosial dan lingkungan.
4. Menjadikan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, nyaman,
bersih, indah, kreatif dan inovatif.
16
Lemari 13 Baik
13 Baik
Jam
13 Baik
Kipas
13 Baik
Rak sepatu
13 Baik
Wastafel
13 Baik
2. 20 Baik
Asrama
140 Baik
Ranjang 280 Baik
Lemari 20 Baik
Kipas 20 Baik
Wastafel
3. 4 Baik
Lapangan 12 Baik
2 Baik
Bola 2 Baik
Net
4. Ring
17
Baik
Baik
Mesin
Bor 1 Baik
Pakum
cleaner 2 Baik
Penyedot
safety tank 1 Baik
Mesin rumput
Genset
5.
Baik
2 Baik
Lab komputer
Komputer
Cctv
6.
Baik
Lab ipa
7. Alat alat
praktek
1 Baik
1 Baik
2 Baik
Lab bahasa
Kamera
Rekaman
Baground
18
X 36 orang 69 orang
XI 36 orang 55 orang
4.2Analisis data
Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa untuk mencari
data terhadap pemasaran yang ada, penelit menyebar angket kepada responden
untuk menjawab dengan sebenarnya. Pertanyaan tersebut yakni mengenai
pengaruh metode diskusi terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran
sosiologi di kelas XII B2 SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga Kab. Ogan Ilir.
Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang pengaruh metode diskusi
terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran sosiologi dikelas XII B2 SMA
IT Raudhatul Ulim Sakatiga Kab. Ogan ilir, peneliti mencoba menganalisa data
dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dengan perincian sebagai berikut.
Variabel x yaitu pengaruh metode diskusi
Tabel 4.5 Guru meminta siswa mengumpulkan pendapat setelah
melakukan diskusi
No Alternatif Jawaban Frekuensi(f) Presentase(%)
a. Sangat sering 2 7,5%
19
1 b. Sering 22 81,4%
c. Kadang-kadang -
d. Tidak pernah 3 11,1%
27 100%
2 a. Sangat sering -
b. Sering 14 51, 9%
c. Kadang-kadang 10 37,0%
2 d. Tidak pernah 3 11,1%
27 100%
27 100%
20
Tabel 4.10 Siswa merasa rugi bila guru berhalangan hadir untuk
mengajar
27 100%
Tabel 4.14 Siswa bertanya kepada guru setiap materi yang tidak paha m
No. 1 2 3 4 5 Jumlah
item
1 5 4 4 4 5 22
2 4 2 2 4 5 17
3 4 2 4 4 5 19
4 4 3 3 2 2 14
5 4 3 3 2 2 14
6 4 4 3 4 5 20
7 5 4 3 3 2 17
8 4 4 4 4 4 20
9 4 3 3 2 2 14
10 4 4 4 4 4 20
11 4 3 3 4 2 16
12 4 4 4 3 2 17
13 4 4 4 3 2 17
14 4 4 4 4 4 20
15 4 3 4 3 2 16
16 4 3 4 3 2 16
17 4 3 2 4 4 17
18 4 4 4 3 3 18
19 2 2 4 4 2 14
20 4 4 4 3 3 18
21 2 4 3 4 4 17
22 4 4 4 4 4 20
23 4 3 3 4 2 16
24 4 3 3 4 2 16
25 4 3 3 2 3 15
26 4 4 4 3 2 17
27 2 4 4 2 2 14
No. 1 2 3 4 5 Jumlah
item
1 2 3 3 4 5 14
24
2 4 4 4 3 2 17
3 4 2 3 3 4 16
4 4 4 2 4 3 17
5 4 4 4 4 3 19
6 2 4 4 2 4 16
7 2 2 3 3 4 14
8 2 4 4 4 4 18
9 2 4 4 4 4 18
10 2 4 3 4 4 17
11 4 4 4 2 3 17
12 4 4 3 2 3 16
13 4 3 4 2 4 17
14 4 2 3 2 2 13
15 4 2 3 4 4 14
16 4 3 4 3 4 18
17 2 4 3 4 3 16
18 2 5 3 4 3 17
19 4 3 4 3 4 18
20 2 5 3 4 3 17
21 4 3 4 3 4 18
22 2 4 3 4 2 17
23 2 4 4 5 3 18
24 4 3 4 4 2 19
25 4 4 2 4 3 17
26 4 2 4 3 2 15
27 2 3 3 4 2 14
Tabel 4.17 skor angket metode diskusi dan minat belajar siswa
15 Dea Serlianda 16 14
16 Fiammeta 16 18
17 Ikek Fransiska 17 16
18 Yulia Putri 18 17
19 Nur Anisa 14 18
20 Nia Pratiwi 18 17
21 Leony 17 18
22 Ezzati 20 17
23 Nabila Putri 16 18
24 Putri Anggrini 16 19
25 Oktafina 15 17
26 Dillautari 17 15
27 14 14
Jumlah
Tabel 4.18skor yang diperoleh eksponden dari pengisian angket pengaruh
metode diskusi terhadap minat belajar siswa
No X Y x2 Y2 XY
1 22 14 484 196 308
2 17 17 289 289 289
3 19 16 361 256 304
4 14 17 196 289 238
5 14 19 196 361 266
6 20 16 400 256 320
7 17 14 289 196 238
8 20 18 400 324 360
9 14 18 196 324 252
10 20 17 400 289 340
11 16 17 256 289 272
12 17 16 289 256 272
13 17 17 289 289 289
14 20 13 400 169 260
15 16 14 256 196 224
16 16 18 256 324 288
17 17 16 289 256 272
18 18 17 324 289 306
19 14 18 196 324 252
20 18 17 324 289 306
21 17 18 289 324 306
22 20 17 400 289 340
23 16 18 256 324 288
24 16 19 256 361 304
25 15 17 225 289 255
26 17 15 289 225 255
27 14 14 196 196 196
26
Y = 447 Y 2 = 7469 n = 27
nΣxy−( Σx)(Σy)
B=
nΣ x 2−¿ ¿
205200−206067
=
216027−212521
−867
=
3506
= -0,247
Σy−b . Σx
A=
n
447−(−0,247)(461)
=
27
447−(−113,867 )
=
27
333,133
=
27
= 12,33
199809
JK Reg (a)=¿ ¿ = ¿ ¿ = = 7400
27
27
JK ( Σx ) .( Σy)
b
Reg ( ) = b. {𝚺xy - }
a n
(461)( 447)
= -0,247. {7600 - }
27
206067
= -0,247. {7600 - }
27
= -0,247. {-32)
= -7,904
= 7469 – (-7407)
=62
JKRes 62 62
RJKRes❑ = = = = 2,48
n−2 27−2 25
RJK b −7,904
Reg ( )
F hitung: a = = -3,187
RJKRes 2,48
SUMMARY OUTPUT
Regression Statistics
0,34006
Multiple R 2
0,11564
R Square 2
28
Adjusted R 0,08026
Square 8
Standard 1,55853
Error 6
Observations 27
ANOVA
Significan
Df SS MS F ce F
7,94076 7,94076 3,26910
Regression 1 8 8 3 0,082643
2,42903
Residual 25 60,7259 6
Hipotesis:
Ha : ada pengaruh metode diskusi terhadap minat belajar siswa dalam mata pelajaran
sosiologi di kelas XII B2 SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga
Ho : tidak ada pengaruh metode diskusi terhadap minat belajar siswa dalam mata
pelajaran sosiologi di kelas XII B2 SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga
F hitung= 3,269103
Sing F = 0,082643
Artinya: Ada pengaruh metode diskusi terhadap minat belajar siswa dalam mata
pelajaran sosiologi di kelas XII B2 SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga
5.2 Saran
Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Pt.
Intermasa
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Akarta:
Rineka Cipta
Bahri Djamarah, Syaiful dan Zain, Aswan. 2014. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Undang-undangNomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas
Dalyono. 2015.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
KBBI,2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/merek,(25Maret
2021)
Mulyadi, Yad, dkk. 2020. Sosiologi SMA Kelas X. Yudhistira
Supardi.2013.Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Ana. 2014. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung: Sinar Baru
Sugiyono.2012.Statistik Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta
Wahab, Rohmalina. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers
Yazwardi. 2015. Pengantar Metodologi Studi Islam. Palembang: Noer Fikri Offset
Yanuarti, Eka.2014.Metodologi Penelitian. Palembang: Noer Fikri