NRP : 12-2017-072
1. Gambarkan dan jelaskan skema – skema untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi?
2. Apakah kelebihan dan kekurangan dari sisi lingkungan untuk pembangkit listrik
tenaga panas bumi?
3. Berikan pendapat kalian dan kritisi mengenai ide – ide inovasi pengembangan energi
terbarukan?
Jawab
1. Salah satu contoh skema Pembangkit listrik tenaga panas bumi
Cara kerja PLTPB adalah dengan memanfaatkan air panas yang terdapat di bawah
tanah yang terdapat pada sumur produksi dimana air panas tersebut di alirkan menuju
separator untuk di pisahkan antara uap panas dan air panas yang memiliki perbedaan
fasa, air panas yang sudah di pisahkan dialirkan preheater untuk di dinginkan dan di
pompa menuju sumur injeksi untuk di kembalikan ke bawah tanah. Uap yang sudah di
pisahkan di separator di alirkan menuju turbin level 1 bertujuan untuk memutarkan
turbin uap dan ditransmisikan ke generator untuk menjadi listrik kemudian uap
tersebut dialirkan ke vaporizer dimana disini sudah terjadi perbedaan fasa dari uap
tersebut ada yang menjadi air dan tetap menjadi uap dimana air yang terdapat di
vaporizer di alirkan Kembali ke preheater untuk diialirkan ke sumur injeksi. Uap
yang terdapat di vaporizer dialirkan ke turbin level 2 untuk memutarkan turbin uap
dan ditransmisikan ke generator untuk menjadi listrik.
2. Pemanfaatan energi geothermal atau panas bumi sebagai salah satu sumber energi
alternatif diyakini mempunyai berbagai keuntungan dan kelebihan. Di antara
kelebihan dan keuntungan pemanfaatan energi geothermal tersebut adalah :
1. Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi paling
bersih. Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang menimpulkan polusi atau
emisi gas rumah kaca.
2. Geothermal merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis.
Sumber energi ini terus-menerus aktif akibat peluruhan radioaktif mineral.
3. Energi Geothermal ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran
(baik pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi
karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun meterial beracun lainnya).
4. Panas bumi (geothermal energy), dibandingkan dengan energi alternatif lainnya
seperti tenaga surya dan angin, bersifat konstan sepanjang musim. Di samping itu
energi listrik yang dihasilkan dari geothermal tidak memerlukan solusi
penyimpanan energi (energy storage) karena dapat dihasilkan sepanjang waktu.
5. Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air yang
minimal, tidak seperti misalnya pada energi surya yang membutuhkan area yang
luas dan banyak air untuk pendinginan. Pembangkit panas bumi hanya
memerlukan lahan seluas 3,5 kilometer persegi per gigawatt produksi listrik. Air
yang dibutuhkan hanya sebesar 20 liter air tawar per MW / jam.
3.