Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TERAPI TERTAWA

Dosen Pengampu : Dewi Suryandari. M. Kep., Ns.

Disusun Oleh :

Nama : Rika Novia Paramitha

Nim : S17146

Kelas : S17C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
TERAPI TERTAWA

DEFINISI Latihan tawa merupakan metode latihan dengan mengunakan tawa untuk
membantu individu mengatasi gangguan fisik maupun gangguan
psikologi.
MANFAAT Mengurangi stress pada lansia dan menurunkan tekanan darah pada
lansia dengan kasus hipertensi
INDIKASI 1. Pasien stres/depresi

2. Pasien hipertensi
KONTRAINDIKAS 1. Penderita penyakit wasir
I 2. Penderita penyakit hernia
3. Penderita penyakit jantung
4. Baru selesai operasi
5. Prolaps uteri
6. Penyakit TBC

7. Komplikasi mata (glukoma)


PROSEDUR Lama : 20-30 menit (maksimum) setiap putaran tawa berlangsung selama
30-40 detik, diikuti dengan tepuk tangan dan latihan ho ho ho ha ha ha.
1. Tepuk tangan seirama 1-2…1-2-3 sambil mengucapkan Ho-ho, Ha-
Ha-Ha...
2. Lakukan pernafasan dalam dengan tarikan nafas melalui hidung dan
dihembuskan. (bersama kata-kata: Haaa!!/ Hooo!!)
3. Gerakkan engsel bahu ke depan dan ke arah belakang
4. Kemudian menganggukkan kepala ke bawah hingga dagu hampir
menyentuh dada, lalu mendongakkan kepala ke atas belakang,
5. Putar pinggang ke arah kanan kemudian ditahan beberapa saat,
kemudian memutar ke arah kiri dan ditahan beberapa saat, lalu
kembali ke posisi semula
6. Tawa singa: julurkan lidah sepenuhnya dengan mata terbuka lebar dan
tangan teracung seperti cakar sing dan tertawa dari perut
7. Ulangi langkah pertama dan diikuti tawa singa

Anda mungkin juga menyukai