NIM : 11194692011010
Disusun oleh :
Rosetia Panjaitan
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengetahuan Ny. S tentang hipertensi
2. Untuk membuat Ny. S agar lebih meningkatkan kualitas kesehatannya.
C. KRITERIA KLIEN DALAM TERAPI
1. Ny. S. dengan hipertensi
F. SETTING
Keterangan :
: Klien
: Terapis
: Meja
G. STRUKTUR PELAKSANAAN
1. TERAPIS
a. Rosetia Panjaitan
H. ALAT
1. Meja
2. Laptop
3. Waskom
4. Air hangat
5. Sphygmomanometer
I. METODE
1. Ceramah
2. Simulasi
3. Tanya jawab
J. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. FASE PERSIAPAN
a. Persiapan
1) Meyiapkan alat
2) Mempersiapkan parsipan
2. FASE ORIENTASE
a. Pendahuluan
1) Perkenalan
2) Penjelasan terapi modalitas
3) Cakupan Materi
3. FASE KERJA
a. Penyajian
1) Apa itu hipertensi, klasifikasi hipertensi, Faktor resiko hipertensi,
Tanda dan gejala hipertensi, Komplikasi hipertensi
2) Terapi Rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam guna
menurunkan tekanan darah
3) Praktek Terapi Rendam Kaki Air Hangat dan relaksasi nafas
dalam
4. FASE TERMINASI
a. Penutup
1) Memberi kesempatan kepada NY. S untuk bertanya
2) Bertanya kepada NY. S bagaimana perasaannya setelah
mengikuti kegiatan
3) Menyimpulkan acara kegiatan
4) Menutup pertemuan dan memberi salam
2. PROSES
Perawat berperan untuk menjalankan acara kegiatan agar ny. S
dapat mengikuti semua kegiatan yang ada dalam satuan acara
penyuluhan dan menjalankan sesuai dengan perannya masing-masing.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan pembukaan
memberikan salam dan memperkenalkan diri, kemudian menjelaskan
kegiatan yang dilakukan serta tujuan dan manfaat, lalu memberikan
materi tentang hipertensi dan praktek pemberian terapi rendam kaki air
hangat dan relaksasi nafas dalam. Setelah selesai kegiatan akan
dilakukan evaluasi terhadap Ny. S apakah sudah bisa mengerti ataupun
tidak. Apabila ada yang belum bisa dimengerti maka akan menjelaskan
kembali hal yang tidak dimengerti tersebut sampai dengan Ny. S
mengerti.
3. HASIL
Ny. S dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan, Ny. S
paham tentang penyakit hipertensi dan bisa menerapkan terapi non
farmakologi dengan pemberian terapi rendam kaki air hangat dan
relaksasi nafas dalam guna menurunkan tekanan darah
Lampiran
MATERI/TEORI
B. Klasifikasi Hipertensi
Kategori Sistolik Diastolik
Optimal < 120 < 80
Normal 120-129 80-84
High normal 130-139 85-89
Hipertensi
Grade 1 (ringan) 140-159 90-99
Grade 2 (sedang) 160-179 100-109
Grade 3 (berat) 180-209 100-119
Grade 4 (sangat berat) >210 >120
E. Komplikasi
1. Stroke
2. Penyakit jantung
Dwi wahyunita Vina, (2010). Memahami Kesehatan pada Lansia. Jakarta : TIM
Indayani, Sigit Priyanto, Enik Suharyanti, 2018. Pengaruh Pemberian Jus Papaya
Terhadap Tingkat Nyeri Kronis Pada Penderita Gastritis Wilayah
Puskesmas Mungkid. Surakarta: STIKES PKU Muhammadiyah
Srouji, R., Ratnapalan, S., & Schneeweiss. (2010). Pain in children: assessment
and nonpharmacological management. International Journal of
Pediatrics, 474(11), 838-824.
Taddio, A., Appleton, M., Bortolussi, R., Chambers, C., Dubey, V., Halperin, S.,
et al. 2010. Reducing The Pain of Childhood Vaccination: an
EvidenceBased Clinical Practice Guideline. Canadian Medical
Association Journal, 182(18), E843-E855.