Anda di halaman 1dari 2

Cara Penggunaan Fitobiotik

Penggunaan Fitobiotik dilakukan dengan cara mencampur kepada pakan. Fitobiotik digunakan
dengan cara penghalusan bahan fitobiotik terlebih dahulu hingga menjadi serbuk. Bahan yang
digunakan harus dikeringkan dahulu agar nantinya produk akhir yang didapat berwujud serbuk
halus. Setelah fitobiotik berbentuk serbuk halus jadi, bisa langsung dicampurkan di pakan ternak
unggas

Y. F. Y. Kusumasari, V. D. Yunianto, E. 2012. Suprijatna. PEMBERIAN FITOBIOTIK YANG


BERASAL DARI MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP KADAR
HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT PADA AYAM BROILER. Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan. Vol. 1(4): 129-132.

Dampak Fitibiotik

Penggunaan fitobiotik dalam pakan membawa dampak positif bagi pakan ternak itu sendiri.
Penggunaan fitobiotik merupakan alternatif dari antibiotik yang memiliki efek samping pada
ternak unggas, tetapi pada fitobiotik sendiri belum ditemukan efek sampingnya. Manfaat
yang dapat diperoleh dari fito biotik antara lain:

 Mempengaruhi sistem syaraf, metabolisme serta meningkatkan fungsi dan


kekebalan tubuh.
 Bau dan rasa yang dihasilkan dari tanaman obat akan mempengaruhi fungsi otak
dengan menstimulasi kelenjar saliva dan sekresi cairan pencernaan pada lambung,
hati, pankreas, dan usus kecil yang berguna dalam mengontrol efektivitas enzim
pencernaan.
 Lingkungan asam akan berpengaruh baik pada bakteri baik dan berefek toksik pada
bakteri patogen.
 Mampu meningkatkan kecernaan zat-zat makanan yang berfungsi sebagai probiotik
serta meningkatkan metabolisme nitrogen, asam amino, glukosa, dan konversi
energi guna meningkatkan bobot badan dan produktivitas ternak.
 Sebagai pengawet alami pada pakan ternak dengan efek anti-microbial.
 Sebagai pembentukan sistem kekebalan tubuh pada ternak dengan menstimulasi
sistem saraf pusat, memperbaiki dan mempertahankan permukaan epitel tubuh,
meningkatkan fungsi liver dan ginjal, meningkatkan produksi sel darah putih, dan
menghambat replikasi virus.
 Memiliki senyawa metabolit sekunder yang bermanfaat bagi tubuh ternak, bukan
hanya sebagai feed additive, namun juga berfungsi secara biokimia,
bioaktivitas, maupun aktivitas kimia lainnya dalam memperlancar fungsi kerja
tubuh, utamanya sistem pencernaan. Senyawa tersebut seperti essenstial oils,
alkaloid, asam, steroid, tannin, saponin, dan kelompok utama lainnya.
 Senyawa Essential oils atau minyak atsiri merupakan salah satu senyawa yang
memiliki aktivitas antibakteri dan antifungi dalam menekan pertumbuhan bakteri
patogen dalam tubuh, bakteri gram positif, bakteri gram negatif, serta kelompok
fungi.

Pappa, Suryadi. 2021. Fitobiotik, Pengganti Antibiotik pada Ternak yang Ramah Lingkungan.

https://paktanidigital.com/artikel/fitobiotik/ diakses pada tanggal 21 Maret 2021 Pukul 09.15

Anda mungkin juga menyukai