Anda di halaman 1dari 16

GROWTH PROMOTOR

FARMAKOLOGI VETERINER II
2017
INTRODUCTION
• Fakta growth promotor
 AGP – setiap obat yang menghambat/membunuh
bakteri pada dosis rendah (subtherapeutical)
 Mulai digunakan sejalan dengan penerapan
peternakan intensif (1950-an)
 Sebagai imbuhan pakan (feed additive)
 Bahan baku pakan yang tidak mengandung zat gizi
(nutrient) yang tujuan pemakaiannya terutama
untuk tujuan tertentu
 Menjadi salah satu penyebab resistensi antimikroba
(13.7% dari total antibiotik di bidang peternakan
adalah sebagai GP)
INTRODUCTION
• Fakta growth promotor
 AGP meningkatkan produktivitas ternak, menekan
mortalitas ternak, dan efisiensi penggunaan pakan
 Yang umum digunakan:
 zinc-bacitracine
 monenzin
 chloroxytetracycline
 virgianiamycine
 benzylpenicillin
 tetracycline
INTRODUCTION
• Fakta growth promotor
 mekanisme kerja AGP – tidak diketahui
 Pengaruh AGP pada unggas tergantung pada tingkat
sanitasi peternakan
 AGP menjadi salah satu penyebab resistensi
antimikroba
 AGP dilarang penggunaannya di dunia – di Indonesia
ditetapkan dengan Permentan No. 14 tahun 2017
 Asosiasi Farmakologi Indonesia – substitusi AGP
bahan alami (mikroba dan metabolitnya)
ALTERNATIF GROWTH PROMOTER

• Natural growth promoter


• Potensi meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
dan performans pertumbuhan (no adverse effects on
animals and consumers)
• Membuat dan melihara keseimbangan microflora saluran
pencernaan yang melindungi ternak terhadap invasi
patogen
• Tuntutan konsumen
 Produk ternak yang ASUH
 “Feed quality for food safety”
ALTERNATIF GROWTH PROMOTER

Kategori:
• Probiotik
• Prebiotik
• Synbiotik
• Immunomodulator
• Organic acids
• Essential oils
• Enzim
PROBIOTIK
• Sejarah pemanfaatan mo
 Bangsa Samaria (2500 SM) menambahkan inokulum pada susu
untuk stimulasi fermentasi
 Pembuatan dan pengawetan makanan tradisional – penambahan
mo
• Probiotik
 kumpulan mikrobiota yang menguntungkan
 suatu senyawa yang dihasilkan oleh suatu mo yang dapat memacu
pertumbuhan mo lainnya
 ekstrak dari jaringan yang dapat menstimulasi pertumbuhan mo
 mo hidup yang bila dikonsumsi oleh inang akan memberikan
pengaruh yang menguntungkan baginya dengan memperbaiki
lingkungan microbiota yang ada dalam sistem pencernaan.
PROBIOTIK
• Mengandung komponen – komponen yang dapat
meningkatkan kesehatan ternak dengan memanipulasi
komposisi bakteri yang ada dalam saluran pencernaan
• Kerja probiotik
 penurunan pH saluran pencernaan
 mengurangi produksi racun
 menurunkan produksi ammonium
PROBIOTIK
• Bakteri asam laktat
 Lactobacillus bulgaricus
 Lactobacillus acidophilus
 Lactobacillus lactis
 Lactobacillus salivarius
 Lactobacillus plantarum
 Streptococcus thermophiles
 Enterococcus faecium
 Bifidobacteria thermophilum
 Saccharomyces cerevisae
PREBIOTIK
• Oligosakarida yang tidak dapat dicerna hewan
monogastrik – meningkatkan komposisi dan metabolisme
microbiota sal. pencernaan.
• Substrat untuk stimulasi pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli
• Pemberian 0.1% - 0.5% dalam ransum – meningkatkan
pertumbuhan bakteri menguntungkan; menurunkan
populasi bakteri merugikan
• Fructo-oligosaccharides (FOS), inulin,
galactoligosaccharides (GOS) xylo-oligosaccharides
(XOS), pyrodextrins, dan laktulosa
IMMUNOMODULATOR
• Obat atau bahan yang memiliki efek pada respon imun
dengan memodulasi sistem imun
• Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh alamiah (cellular
immunity)
• Kerja immunomodulator
 meningkatkan maturitas sel – sel kekebalan (makrofag)
 meningkatkan proliferasi sel – sel kekebalan
 mengaktifkan complement (eliminasi antigen dalam sel
lebih efektif)
• Kekebalan tubuh yang baik/tinggi – meningkatkan
produktivitas dan memacu pertumbuhan
ORGANIC ACIDS
• Diproduksi secara otomatis dalam tubuh ternak (proses
fermentasi) – sumber energy
• Produksi asam organik komersial (dikemas dalam bentuk
liquid)
 asetat, laktat, tannin, fumarate, propionat, asam
kaprilat, dsb.
• Meningkatkan produktivitas ternak
 menurunkan pH saluran pencernaan – aktivasi enzim
endogen – meningkatnya absorpsi nutrisi dan konsumsi
pakan
ESSENTIAL OILS
• Hasil ekstraksi tanaman
• Mempunyai komponen bioaktif yang spesifik
 aktivitas antimicrobial
 antioksidan
 meningkatkan kekebalan tubuh
• Hasil pada ternak
 meningkatknya nafsu makan
 meningkatnya produksi enzim encernaan
 stimulasi antiseptik dan antioksidan
• cinnamaldehyde (cinnamon), eugenol (clove), allicin
(garlic) dan menthol (peppermint)
ENZIM
• Senyawa (protein) yang berfungsi sebagai katalisator
reaksi pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa
sederhana
• Penambahan dalam ransum – masih dibutuhkan
disebabkan antinutrisi factor dalam pakan, efisiensi
kecernaan yang rendah dan tidak tersedianya enzim
tertentu dalam tubuh
• Enzim yang biasa digunakan:
 Xylanase, β-glucanase dan protease – pada ternak
monogastrik untuk meningkatkan daya cerna
 Phytase (berasal dari Aspergillus atau Trichoderma) –
meningkatkan penyerapan fosfor
ENZIM
• Efek enzim pada ternak:
 fase ilum – menurunkan jumlah bateri dengan
meningkatkan tingkat kecernaan dan
membatasi jumlah substrat untuk microflora.
 fase caecum – produksi gula yang tidak dapat
dicerna (menguntungkan bakteri)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai