• Berasal dari bahasa Latin : pro yang berarti mendukung dan bios
yang berarti hidup.
• Probiotik : aditif pakan (berasal dari mikroorganisme hidup) yang
diberikan kepada ternak untuk meningkatkan keseimbangan
mikroorganisme dalam saluran pencernaan inang/host (ternak) tsb.
• Keseimbangan antara inang/host dan mikroflora dalam saluran
pencernaannya (bersama dengan keseimbangan komunitas
mikroflora dalam usus) sangat penting untuk menjaga kesehatan
dan produktivitas ternak.
Pengertian .....
Zat gizi yang terkandung di dalam pakan seringkali berada pada ikatan
molekuler yg sulit dicerna
↓
Tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber zat gizi yang diperlukan ternak
↓
Dengan makanan jenis kasar, pola fermentasinya sebagian besar melalui
multiplikasi organisme-organisme pencerna serat kasar yang mencerna
selulosa dan hemiselulosa
• Peranan mikroba rumen dalam membantu pemecahan zat gizi
dalam pakan dan mengubahnya menjadi senyawa yang dapat
dimanfaatkan oleh ternak merupakan keuntungan yang dimiliki
oleh hewan ruminansia.
• Setelah pakan diproses di dalam mulut → proses kedua di bagian
Rumen. Rumen berbentuk seperti sebuah kantung yang berfungsi
sebagai tempat untuk mengolah pakan dengan bantuan mikroba.
Fungsi Mikroba Dalam Rumen
1. Mengubah protein pakan yang berkualitas rendah dan non-protein nitrogen (NPN) →
protein penyusun tubuh yang mempunyai komposisi asam amino ideal.
2. Membentuk komplek vitamin B dan vitamin A → berfungsi sebagai sumber nutrisi bagi
ternak.
3. Mengolah selulosa pakan.
Proses ini dilakukan oleh jamur → cara: membentuk koloni pada jaringan selulosa
pakan yang tumbuh menembus dinding selulosa → pakan lebih mudah dicerna oleh
enzim bakteri rumen.
Jumlah selulosa pada serat kasar sekitar 30–60% dari total bahan kering → Selulosa ini
diurai menjadi glukosa. Hasil fermentasinya berupa volatille fatty acids (VFA) →
sebagai sumber energi utama bagi ternak.
1. Mensintesis asam-asam amino dari zat-zat yang mengandung nitrogen yang lebih
sederhana.
2. Mikroba rumen yang mati → masuk ke dalam usus halus → diproses menjadi sumber
protein yang berkualitas tinggi
Pengaruh Probiotik Pada Ternak Unggas
• Menurut Barrow (1992), pada dasarnya ada dua tujuan utama dari
penggunaan probiotik pada unggas yaitu :
(1) memanipulasi mikroorganisme saluran pencernaan bagian
anterior (crop, gizard dan usus halus) dengan menempatkan
mikroflora dari strain Lactobacillus sp
(2) meningkatkan daya tahan ternak dari infeksi Salmonella
• Menurut Jin et al. (1997)
(1) Menempatkan mikroorganisme yang menguntungkan dan
menekan mikroorganisme yang merugikan;
(2) Meningkatkan aktivitas enzim-enzim pencernaan dan menekan
aktivitas enzim-enzim bakteri yang merugikan;
(3) Memperbaiki feed intake dan pencernaan
(4) Menekan produksi gas amonia dan merangsang sistem
pertahanan tubuh.
Produk Probiotik
Mekanisme Kerja Probiotik
• Produksi antimikroba
• Kompetisi pada reseptor adhesi
• Efek imunologis
• Merangsang pembentukan enzim
• Menciptakan lingkungan yang menghambat pertumbuhan
mikroorganisme patogen
Potensi Penggunaan Klinis Probiotik
• GOS = α-Galacto-oligosaccharides
terdapat pada : bungkil kedelai, bungkil rapeseed, dan
leguminosa lainnya
• FOS = Fructo-oligosaccharide
terdapat pada : sebagian besar sereal
• TOS = Trans-galacto-oligosaccharides
terdapat pada : produk susu
• MOS = Mannan-oligosaccharides
terdapat pada : dinding sel dari yeast
Saat ini ada Prebiotik yang juga diproduksi secara komersial dalam
bentuk sintetik.
Produk Prebiotik
Syarat Prebiotik