Anda di halaman 1dari 2

PENEMBANGAN HUTAN

Evaluasi

Penembangan hutan tanpa izin membuat kekacauan terhadap lingkungan dan memiliki
dampak yang sangat besar seperti ekosistem yang bisa rusak dan membuat masa depan bumi
terancam itu malah itu bisa menyebabkan pemanasan global.Di Indonesia pun masih banyak
sekali penembangan masal di hutan padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat
berlimpah bukan hanya hutan Masyarakat indoenesia juga sering sekali membuat shampah
sebarangan.

Deskripsi teks

Dalam rancangan Gan Goland dan Boyd yang dikutip dari New York times bahwa umur bumi
tinggal 7 tahun.Menurut mereka tenggat waktu yang tersisa ini didasarkan pada perhitungan
Mercartor Research institute mengenai pemanasan global dan perubahan ikim di Berlin selain
itu mereka juga mendasarkan jam iklim ini pada laju emisi karbon saat ini,mereka juga
menyampaikan bahwa laporan NASA tahun 2019 menunjukan jika suhu bumi 1,5 derajat celcius
maka bumi akan mengalami glombang panas ekstrem hal ini juga akan memicu kebakaran
kekeringan dan ketersediaan air yang terbatas. ini juga akan terjadi apabila penembangan
hutan massal tetap meningkat

Dalam pandemic COVID-19 pun penembangan hutan masal makin saja bertamabah Forest
Watch Indonesia (FWI) mencatat laju kehilangan tutupan hutan periode 2013-2017 encapai
Rata Rata 1,47 hektare pertahun Kalimantan dan Sumatra yang mendominasi (<50 persen luas
total deforestasi) dengan proyeksi tren kehilangan hutan yang akan bergeser kearah Indonesia
timur sekitar 245 ribu Ha/tahun pada periode 2017-2034 Senada dengan analisis organisasi
lingkungan conservation internasional yang melaporkan peningkatan deforestasi hamper di
seluruh dunia di tengah pandemic,seperti pempuruan ,penyudupan binatang liar,pembalakan
dan pertambangan liar.

Setidaknya ada 2 faktor utama yang mendukung kerusakna hutan dalam masa sekarang ini
yaitu: (1) adanya kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang juga menyebabkan menurun
nya pengawasan hutan atau pun jumlah pentugasan pemerintah dan (2) tekanan ekonomi
masyarakat yang secara tidak langsung dipaksa untuk bergantung pada alam dalam hal makana
ataupun pendapatan.Belum lgi ditambah potensi kebakaran hutan dan lahan selama musim
kemarau atau panas yang sedang berlangsung sekarang ini yang hampir setiap tahun menjadi
langganan dalam berkontritusi terhadap kerusakan hutan

Penegasan ulang

Dari catatan penegasan hukumlingkungan hidup dan kehutanan KLHK selama Pandemi covid
19 terjadi gangguan kerusakan mulai dari wilayah Indonesia bagian timur,Papuan sam pe
Indonesia bagian barat Sumatra bahkan Alison Hoare peneliti senior chantam hause pernah
mengunkapkan bahwa pada tahun 13 setengah dari penambangan kayu illegal global berasal
dar Indonesia meskipun banyak kasuk penebangan kayu illegal di Indonesia tertangkap dengan
bukti sitaan berupa kayu gelondongan atau olahan namn kayu tersebuat tidak dapat
dikembalikan menjadi pohon hidup berdiri di dalam hutan yang notabene mampu menyerap
dan menyimpan karbon dioksida ( CO2 ) .

Dari Fakta Fakta tersebut sudah saat nya kita memperbaiki alam yang telah kita perbuat dan
Ketika kalian menbaca ini semua saya berharap kalian mengecek diri kalian dan melakukan
perubahan sikap untuk hutan bukan hanya hutan lingkungan sekitar juga harus kita perhatikan
agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan.Upaya yang bisa kita lakukan salah satunya
adalah penghijauan,PEMERINTAH juga harus nya mulai memberikan hukuman berat bagi orang
orang yang melakuakn penembanggan masal dan lebih menjaga alam atau lindungi hutan
Indonesia dan mendorong masyarakat untuk melakukan kebaikan terhadap alam sekitar.

Anda mungkin juga menyukai