0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan3 halaman
Berikut ringkasan dari dokumen webinar nasional pendidikan IPA XII 2020:
1) Webinar membahas keterkaitan SDGs, STEAM, dan pembelajaran 4.0 dalam pendidikan, serta pengembangan e-book multimedia interaktif berbasis potensi lokal dan pendekatan saintifik untuk pembelajaran IPA.
2) Tren penelitian STEM di Indonesia didominasi topik strategi pembelajaran eksperimen dan integrasi STEM-PjBL, namun perlu pengembangan jen
Deskripsi Asli:
Resume Webinar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2020 di Universitas Negeri Yogyakarta
Berikut ringkasan dari dokumen webinar nasional pendidikan IPA XII 2020:
1) Webinar membahas keterkaitan SDGs, STEAM, dan pembelajaran 4.0 dalam pendidikan, serta pengembangan e-book multimedia interaktif berbasis potensi lokal dan pendekatan saintifik untuk pembelajaran IPA.
2) Tren penelitian STEM di Indonesia didominasi topik strategi pembelajaran eksperimen dan integrasi STEM-PjBL, namun perlu pengembangan jen
Berikut ringkasan dari dokumen webinar nasional pendidikan IPA XII 2020:
1) Webinar membahas keterkaitan SDGs, STEAM, dan pembelajaran 4.0 dalam pendidikan, serta pengembangan e-book multimedia interaktif berbasis potensi lokal dan pendekatan saintifik untuk pembelajaran IPA.
2) Tren penelitian STEM di Indonesia didominasi topik strategi pembelajaran eksperimen dan integrasi STEM-PjBL, namun perlu pengembangan jen
Asal : Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta
RESUME WEBINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA XII 2020
A. Pembicara 1 Prof. Dr. Sudarmin, M.Si
Keterkaitan SDGs, STEAM, dan Pembelajaran 4.0
1. Program pendidikan Indonesia abad 21 dan SDGs, salah satunya adalah
peningkatan kualitas pendidikan dan SDM agar dapat bersaing dengan SDM dari negara-negara lain. 2. STEM yang berkembang menjadi STEAM merupakan salah satu pendekatan pembelajaran 4.0 di Era Revolusi Industri 4.0. 3. Tantangan bekerja abad 21 yaitu kemampuan bekerja di dunia global dan digital, berkomunikasi, bekerjasama, kolaborasi, serta menguasai alat digital dan technologi untuk bekerja. 4. STEAM terbukti mampu memenuhi tiga subjek utama pembelajaran 4.0 yaitu keterampilan belajar dan berinovasi, penguasaan informasi, media, dan teknoloi, keterampilan hidup dan berkarir. Program SDGs untuk Pendidikan berkualitas, maka beberapa Negara memberikan fasilitas program bantuan kepada siswa dari keluarga miskin, beasiswa, diikuti lokakarya pelatihan guru, dan peningkatan sarana prasarana sekolah. Dengan pendidikan berkualitas yang berkelanjutan diharapkan mampu menjaga keberlanjutan kehidupan social, kualitas lingkungan hidup, dan melaksanakan tata kelola yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
B. Pembicara 2 Sabar Nurohman, M.Pd.Si
Ada 2 argumentasi mengenai STEAM harus hadir karena : 1. Tuntutan keterampilan abad XXI yaitu kecakapan akademik, kecakapan hidup, kecakapan berkolaborasi, serta berpikir kritis dan kreatif. 2. Merespon dampak aktivitas industri abad XXI a) perubahan iklim b) populasi yang berlebih c) pengelolaan sumber daya d) produksi pertanian e) kesehatan f) keanekaragaman hayati g) penurunan energi dan sumber air.
Komponen STEAM :
Science
Apa yang ada secara alami dan bagaimana pengaruhnya bagi kehidupan?
Technology
Apa saja yang dapat dibuatkan oleh manusia?
Engineering
Mengembangkan desain / model
Art
Tentang bagaimana manusia berkembang, berkomunikasi, bersikap dikaitkan
dengan tradisi.
C. Pemakalah Pertama (Pengembangan E-book Multimedia Interaktif IPA Berbasis
Potensi Lokal Gamelan Oleh Herianto, M.Pd.) Berdasarkan data yang diperoleh dan analisis yang telah pemakalah lakukan maka dapat disimpulkan bahwa e-book multimedia interaktif IPA berbasis potensi local gamelan yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA SMP dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan beberapa penelitian yang relevan menunjukkan bahwa penggunaan e-book multimedia interaktif memiliki potensi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran IPA. Hal ini dapat dicapai apabila produk tersebut layak untuk digunakan dan memiliki kategori “baik” atau “sangat baik”.
D. Pemakalah Kedua (STEM Research Trends in Indonesia: A Systematic Literature
Review Oleh Dita Ardwiyanti) Tren penelitian STEM di Indonesia didominasi oleh topic strategi pembelajaran dengan metode eksperimen. Pola integrasi yang paling umum dijumpai adalah STEM- PjBL. Hasil belajar dan literasi sains merupakan variable terikat yang dominan diasosiasikan dengan pembelajaran STEM. Adapun isu-isu yang belum tereksplorasi dengan optimal di antaranya program STEM professional-development guru, pengembangan jenis bahan ajar dan media pembelajaran berbasis ICT dan robotika, serta peningkatan engineering-based skills (misalnya computational thinking) peserta didik.
E. Pemakalah Ketiga (Pengembangan E-book Interaktif Tumbuhan Berbiji Dengan
Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Oleh Rizka Oktafiani, S.Pd.) Guru dapat mengembangkan sendiri e-book multimedia interaktif pada materi IPA lain, dengan mengikuti tahapan pengembangan yang telah dijelaskan pada artikel ini.