Anda di halaman 1dari 12

TOPIK 7

Rangkaian RC
Kuliah Fisika Dasar II
TIP, TP, UGM 2009

Ikhsan Setiawan, M.Si.


Jurusan Fisika FMIPA UGM
ikhsan_s@ugm.ac.id

1
Rangkaian RC
Rangkaian RC, terdiri dari resistor (resistansi = R)
dan kapasitor (kapasitansi = C), selain ada TGL.
Mula-mula saklar S terbuka dan kapasitor kosong.

Jika saklar S di-


hubungkan ke ter-
minal A, bagaima-
nakah sifat arus
yang dihasilkan
dalam rangkaian
ini?
2
Dalam waktu dt, muatan dq (= i dt) bergerak
melalui setiap penampang rangkaian.
Tempat kedudukan TGL melakukan kerja sebesar
e dq = energi kalor yang muncul dalam resistor
selama dt (= i2R dt) + pertambahan energi yang
tersimpan dalam kapasitor (= dU = d(q2/2C)).
Jadi
 q 2

e dq  i R dt  d 
2

 2C 
atau
q
e dq  i R dt  dq
2

C
3
Kedua ruas persamaan tadi dibagi dengan dt :
dq 2 q dq
e  i R
dt C dt
Karena dq/dt = i, maka persamaan ini dapat ditulis sebagai :
q Persamaan ini dapat juga di-
e  iR 
C peroleh dengan menerapkan
teorema simpal pa-
da rangkaian ini
yang dapat meng-
hasilkan:
q
e  iR   0
C

D
4
Mengingat i = dq/dt, maka persamaan tadi dapat
ditulis sebagai:
dq 1
 q e
dt RC
yang merupakan sebuah persamaan diferensial yang
memiliki penyelesaian berbentuk:

 
t

q  t   Ce 1  e RC 
 
yang menyatakan banyaknya muatan yang
tersimpan ke dalam kapasitor sebagai fungsi waktu
 Proses Pemuatan (Charging)

Besaran RC (berdimensi waktu) disebut tetapan waktu


kapasitif (capasitive time constant). 5
Ungkapan arus listrik yang mengalir dalam rang-
kaian dapat diperoleh dengan mendeferensialkan
persamaan terakhir terhadap waktu (i = dq/dt),
yaitu:
e t

i t   e RC
R
yang menyatakan besar arus listrik berkurang secara
eksponensial dengan berjalannya waktu.

Untuk R = 2 kW dan C = 1 mF (RC = 2 ms), serta e = 10 V,


grafik q = q(t) dan i = i(t) diperlihatkan pada gambar-
gambar berikut.
6
Muatan yang tersimpan
dalam kapasitor bertam-
bah secara eksponensial.
Dalam waktu RC = 2 ms,
 
t
 tersimpan muatan sekitar
q  t   Ce 1  e RC

  63% dari muatan maksi-


mumnya sebesar Ce.

e 
t
i t   e RC
R
Arus listrik mula-mula
maksimum sebesar e /R,
kemudian menurun seca-
ra eksponensial hingga
akhirnya nol. 7
Contoh 1

Berapakah waktu yang diperlukan suatu


rangkaian RC (resistansi = R, kapasitansi = C)
agar energi yang tersimpan dalam kapasitor
akan mencapai setengah dari nilai
setimbangnya (maksimum)?

8
Jika kemudian saklar S dihubungkan ke terminal B,
bagaimanakah dengan arus listrik yang muncul dan
muatan dalam kapasitor?
q
Dengan demikian, persamaan e  iR 
C q
berlaku dengan e = 0, sehingga menjadi : iR   0
C
atau
dq 1
 q0
dt RC
Penyelesaian persa-
maan ini adalah
t

q  t   q0e RC
9
t


Dalam persamaan q t  q0 e RC
ini, q0 adalah
muatan kapasitor mula-mula, yaitu muatan maksi-
mumnya: q0 = Ce.
Persamaan ini menyatakan muatan kapasitor menurun
secara eksponensial sebagai fungsi waktu
 Proses Pelucutan (Discharging)
Dalam waktu t = RC, muatan kapasitor telah berkurang
menjadi sekitar 37% dari muatan mula-mula (sekitar q0 e1).

Arus lucutan diperoleh dari i = dq/dt, yaitu :


q0  RCt e 
t
i t    e atau i t    e RC
RC R
Jadi, arus juga menurun secara eksponensial terhadap waktu. 10
Jadi:
Tegangan Kapasitor :
1. Pemuatan (Charging):
 
t

• Muatan : q  t   Ce 1  e  1
RC
VC    q
  C 
e  RCt Tegangan Resistor :
• Arus : i  t   e
R VR   R  i
2. Pelucutan (Discharging): Selama pemuatan:
t

• Muatan: q  t   Ce e RC
VC + VR = e

Selama pemuatan:
e 
t

• Arus : i t    e RC
R VC + VR = 0
11
Soal

1. Hitunglah berapa kali tetapan waktu (kapasitif)


yang harus dilalui sehingga sebuah kapasitor di
dalam suatu rangkaian RC dimuati sebanyak 1%
dari muatan setimbangnya?
2. Beda potensial antara plat-plat sebuah kapasitor
(dengan kapasitansi C = 2 mF) yang bocor menu-
run dari V0 menjadi V = 1/4 V0 dalam waktu t = 2 s.
Hitunglah berapa resistansi ekivalen di antara plat-
plat kapasitor?

12

Anda mungkin juga menyukai