PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula
bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
SDN 18 IV Jorong yang berdiri sejak tahun 1970 telah mendapat rehap tahun
2008. Tenaga pendidik di SDN 18 IV Jorong sebanyak 16 orang terdiri dari 10 PNS
dan 6 sukarela. Untuk memenuhi sekolah berkarakter sarana yang belum dimiliki yaitu
ruang UKS, pustaka, tempat MCK siswa, tempat beribadah dan ruang laboratorium.
1
Dari 90 siswa tersebut 50% adalah siswa yang berkehidupan kurang mampu.
Komite SD Negeri 18 IV Jorong sangat mendukung sekali program sekolah yang
dilaksanakan dengan baik sekali.
1. Sumber Daya
Memiliki Pendidikan dan Kependidikan dengan latar belakang pendidikan S1, DII,
SLTA dan SLTP, dengan perincian sebagai berikut:
- SLTA : 1 Orang
- SLTP : 1 Orang
3. Sertifikasi Guru
4. Siswa
Jumlah siswa yang selalu stabil merupakan modal dasar proses pendidikan dan
latihan
2
5. Dukungan Orang Tua
Dukungan orang tua siswa/i sangat besar terhadap berbagai upaya pengembangan
sekolah.
6. Komite Sekolah
1. Motivasi
Motivasi yang dimiliki guru untuk mengoptimalkan kinerja yang lemah karena
berbagai faktor internal dan eksternal. Guru yang masa bodoh dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kemajuan sekolah, dan visi jauh kedepan
senantiasa harus diingatkan oleh guru-guru yang menghendaki adanya perubahan.
Adanya rasa puas diri dan mengajar hanya sekedar kewajiban formal tanpa reserve
apa-apa perlu direkondisikan dengan upaya pimpinan untuk memajukan sekolah.
2. Penguasaan Teknologi
Perkembangan teknologi yang amat pesat tak dapat diikuti oleh guru-guru sehingga
terjadi kesenjangan antara penguasaan teknologi yang dimiliki guru dengan
teknologi.
3. Koordinasi
3
c. Kerindangan: setiap 3 bulan sekali dilaksanakan penggantian atas tanaman
bunga dan pohonan yang rusak, mati dan juga tiap saat dilaksanakan pemupukan
agar tetap hidup dan mengurangi tingkat kerusakan dan kematina pohon.
e. Keamanan: untuk menjaga asset dan kekayaan sekolah yang nilainya ratusan
jutab rupiah, maka sekolah menempatkan satu pegawai untuk menjaga kondisi
keamananan sekolah terjamin.
4
dasar dan menengah dan peraturan menteri pendidikan nasional No 23 tentang
standar kopetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
5
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta betanggung jawab.
6
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam 5 kelompok, yaitu: kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika dan pendidikan dan jasmani.
Struktur kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai
kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang memuat 8 mata pelajaran, 3 muatan
lokal dan 3 pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Penjaskes melalui pendekatan
mata pelajaran.
d. Sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.
7
STRUKTUR KURIKULUM SDN 18 IV JORONG PASIR TALANG
8
DAFTAR PELAJARAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 18 IV JORONG
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15 TEMATIK
I 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
6 10.45-11.05
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15 TEMATIK
II 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
6 10.40-11.15
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15
III 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
10.45-11.05 TEMATIK
6 11.05-11.40
7 11.40-12.15
9
8 12.05-12.40
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U. Bendera AGI MM BTA KULTUM MM
2 8.05-8.40 MM AGI MM Penjaskes IPS MM
3 8.40-9.15 MM AGI IPA Penjaskes IPS Remedi
IV 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 B. Indonesia IPA B. Indonesia IPS BAM P. Diri
5 10.10-10.45 B. Indonesia IPA B. Indonesia IPS BAM P. Diri
10.45-11.05 B. Indonesia IPA B. Indonesia SBK Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.40-12.15 PKN SBK Penjaskes SBK ADM
8 12.05-12.40 PKN SBK Penjaskes Supervisi
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U. Bendera IPS MM PKN KULTUM Penjaskes
2 8.05-8.40 MM IPS MM PKN MM Penjaskes
3 8.40-9.15 MM IPS IPS BTA MM Remedi
V 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 B. Indonesia Penjaskes AGI SBK IPA P. Diri
5 10.10-10.45 B. Indonesia Penjaskes AGI SBK IPA P. Diri
10.45-11.05 B. Indonesia B. Indonesia AGI IPA Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.40-12.15 BAM B. Indonesia SBK IPA ADM
8 12.05-12.40 BAM B. Indonesia SBK Supervisi
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U.Bendera B. Indonesia MM IPS KULTUM MM
2 8.05-8.40 Penjaskes B. Indonesia MM IPS B. Indonesia MM
3 8.40-9.15 Penjaskes B. Indonesia SBK IPS B. Indonesia Remedi
VI 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 MM AGI SBK Penjaskes IPA P. Diri
5 10.10-10.45 MM AGI PKN Penjaskes IPA P. Diri
10.45-11.05 IPS AGI PKN B.Indonesia Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.40-12.15 SBK BAM IPA BTA ADM
8 12.05-12.40 SBK BAM IPA Supervisi
10
RATNA DEWI, S.Pd
NIP. 196109061984102002
MINGGU TEMA
DIRI SENDIRI
1-2-3
BUDI PEKERTI
4-5-6
KELUARGA
7-8-9
KEGEMARAN
10-11
LINGKUNGAN
12-13
PENGALAMAN
14-15-16
11
RATNA DEWI S.Pd ERMANELLI,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.196501152007012002
MINGGU TEMA
DIRI SENDIRI
1-2-3
PERISTIWA
4-5-6
HIBURAN
7-8-9
LINGKUNGAN
10-1112
KESEHATAN
13-14-15
TEMPAT UMUM
16-17-18
12
RATNA DEWI S.Pd YENNITA,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.195707011978012003
MINGGU TEMA
LINGKUNGAN
1-2-3
PENGALAMAN
4-5-6
KEGIATAN
7-8-9
TEMPAT UMUM
10-1112
HIBURAN
13-14-15
KESEHATAN
16-17-18
13
RATNA DEWI S.Pd NURHASNA,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.196206221985062001
14
2.3 Memperagakan dan melakukan cara duduk perempuan
3. Sopan santun pada 3.1 Menerima informasi tentang cara makan bersama yang
waktu makan baik
3.2 Hal-hal yang perlu dihindari pada waktu makan
3.3 Memperagakan dan melakukan cara makan bersama
yang baik
4. Sopan santun 4.1 Menerima informasi tentang cara berpakaian yang baik
berpakaian bagi laki-laki menurut adat mingakabau
4.2 Menerima informasi tentang cara berpakaian yang baik
bagi perempuan menurut minangkabau
4.3 Memperagakan dan melakukan cara berpakaian yang
baik bagi laki-laki dan perempuan menurut adat
minangkabau
5. Sopan santun 5.1 Menerima informasi tentang cara bepergian dengan
bepergian orang lain
5.2 Mendiskusikan cara bepergian sesama teman yang
berlainan jenis
5.3 Mendiskusikan batas-batas perjalanan sesama teman
yang berlainan jenis
6. Sopan santun bertamu 6.1 Mendiskusikan cara bertamu yang baik
6.2 Mendiskusikan waktu bertamu yang baik
7. Saling mencintai dan 7.1 Menerima informasi tentang perlunya mempunyai sifat-
saling hormat sifat saling mencintai dan horma
menghormati sesama 7.2 Menghormati sesama teman, guru dan orang lain
manusia 7.3 Menyimpulkan perlunya sifat saling mencintai dan
menghormati sesama manusia
8. Suka menolong 8.1 Menerima informasi tentang perlunya sifat tolong-
menolong sesama manusia
8.2 Memperagakan cara menolong teman yang sedang
kessusahan
8.3 Memperagakan cara menolong kawan yang sedang
15
bekerja
8.4 Menyimpulkan perlunya sifat saling mencintai dan
menghormati sesama manusia
9. Rendah hati 9.1 Menerima informasi tentang contoh-contoh sifat rendah
hati
9.2 Memberi contoh sifat-sifat rendah hati dalam pergaulan
sesama teman
16
15.2 Menjelaskan sasaran kato mandaki
15.3 Memberikan contoh kato mandaki
17
kehidupan sehari-hari
18
Budaya Alam Minangkabau Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.Mengenal,mengetahui 2.2 Mendeskripsikan pengangkatan / melewakan gala
dan menghayati 2.3 menjelaskan cara batagak rumah
macam-macam 2.4 mendeskripsikan upacara perkawinan
upacara adat di
minang kabau
3. Mengenal,mengetah 3.1 Mendeskripsikan upacara kelahiran,turun mandi dan
ui dan menghayati akikah
macam-macam 3.2 Mendeskripsikan upacara sunat rasul,mengaji ke
upacara adat dalam surau dan tamat kaji
adat minangkabau 3.3 Seni tradisional
19
mamak dan kemenakan minangkabau
menurut kaidah adat 4.2 menjelaskan tali kekerabatan mamak dan
mingangkabau kemenakan
20
10. Pengertian sako 10.1 Menjelaskan pengertian sako
menurut adat 10.2 Mendeskripsikan syarat membangun sako
minangkabau 10.3 Menjelaskan sifat sako menurut adat
minangkabau
11. Pengertian Sangsako 11.1 Menjelaskan Orang-Orang Yang Pantas Dan
menurut adat Patut Memakai Gelar Sangsako Adat Alam
minangkabau Minangkabau
11.2 Menyebutkan hak pemakaian gelar sangsako
adat alam minangkabau
12. Harta warisan dan tanah 12.1 Menjelaskan harta warisan menurut asal
ulayat usulnnya di minangkabau
12.2 membandingkan jenis-jenis harta pusaka
menurut adat alam minangkabau
12.3 mengenal jenis-jenis tanah ulayat di
minangkabau
09.50-12.40 WIB.
21
Tambahan belajar (kelas V-VI)
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
interaksi antara pesereta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatp muka
terdiri dari waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
22
terstruktur bagi peserta didik pada SDN 18 Jorong maksimum 40% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan, Beban Belajar
di SDN 18 VI Jorong Kecamatan Sungai Pagu terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :
SD I 35 30 35 35700 595
II 35 31 35 36890 614.8
III 35 32 35 38080 634.7
IV s/d V 35 36 35 48400 806.7
VI 35 36 24 28980 483
E.KETUNTASAN BELAJAR
23
Mata Pelajaran KKM KET
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 75 75 73 73 74 73
2. Pendidikan Kewarganegaraan 74 74 73 73 73 73
3. Bahasa Indonesia 73 73 73 73 73 73
4. Matematika 73 73 73 73 73 73
5. lmu Pengetahuan Alam 73 73 73 73 73 73
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 73 74 73 73 73
7. Seni Budaya dan Kesenian 74 75 74 74 73 73
8. Pendidikan Jasamani dan 75 75 75 75 75 75
Kesehatan
B. Muatan Lokal
1. BAM - - - 73 73 73
setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat kelas pada SDN 18 IV Jorong minimal
73%. Penetapan KKM dilakukan oleh setiap guru kelas dengan menggunakan
kriteria tingkat esensial materi, kompleksitas materi, intak siswa dan sarana
pendukung,diantaranya :
24
2 untuk sedang
1 untuk rendah
3.Daya dukung (sarana pendukung) diantaranya latar belakang ekonomi,
Pendidikan orang tua,dll.dengan 3 kriteria penilaian :
3 untuk tinggi
2 untuk sedang
1 untuk rendah
Contoh penetapan KKM :
Kompleksitas : 2
Intaks siswa : 2
Daya dukung : 3
Maka KKM : 2+2+3 X 100% = 77
9
F.KENAIKAN KELAS
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas dilaksanakan kelas diatur melalui rapat dewan guru dengan:
1. Nilai akhir tidak kurang dari (KKM) yang telah ditetapkan. Nilai akhir
setiap mata pelajaran diperoleh dari nilai ulangan harian (UH), nilai
Tugas/PR, nilai tengah semester, dan nilai akhir semester. Untuk
mendapatkan nilai akhir menggunakan rasio sebagai berikut:
3A + B + 2C + 4D = Nilai Akhir
25
Ket: A = Rata-rata nilai ulangan harian (tulis/pengamatan)
1. Naik ke kelas II
a. lancar membaca
3. Naik ke kelas IV
26
b. hafal perkalian 1 sampai 10
4. Naik ke kelas V
5. Naik ke kelas VI
c.
G. KELULUSAN
Sesuai dengan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar menengah setelah:
memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan
27
Lulus Ujian Nasional
Penentuan Kelulusan
a. Kriteria Kelulusan
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftra nilai ujian, hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut:
Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 73
28
b. Penentuan Kelulusan
Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan sekolah dan pemerintah.
Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semster II kelas VI Sekolah Dasar
Untuk kelulusan siswa target yang ingin dicapai adalah kelulusan 100 %
yaitu semua siswa yang mengikuti ujian lulus semua.
29
10. Melaksanakan pembahasan soal-soal UASBN yang telah lalu untuk
melatih peserta didik dalam menjawab pertanyaan
secara praktis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam
sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental, serta kecakapan kejuruan
dan spiritual dalam prospek pengembangan diri, yang materinya menyatu pada
sejumlah mata pelajaran yang ada. Penentuan isi dan bahan pelajaran
dikemudian hari. Isi dan bahan pelajaran tersebut menyatu dalam mata
Kecakapan hidup generik terdiri atas kecakapan personal (personal skill), dan
30
kecakapan sosial (social skill). Kecakapan personal mencakup kecakapan
dalam memahami diri (self awareness skill) dan kecakapan berpikir (thinking
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sebagai anggota masyarakat dan
warga negara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang
beorientasi kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam
warga negara. Apabila hal ini dapat dicapau, maka ketergantungan terhadap
31
ketersediaan lapangan pekerjaan, yang berakibat pada meningkatnya angka
Aspek dasar yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang pendidikan
SD adlah kecakapan personal dan sosial yang sering disebut sebagai kecakapan
pada jenjang ini. Peserta didik pada usia SD tidak hanya membutuhkan
bersosialisasi.
meliputi:
32
II. Kecakapan sosial 1. melaksanakan kerja bakti untuk kebersihan
(social skill) 2. menjenguk teman yang sakit
3. latihan pelaksanaan upacara bendera
4. kegiatan UKS dalam P3K
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
dengan mengikuti kelender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pengajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
A. Alokasi Waktu
33
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Waktu pembelajaran efektif
adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
Pendidikan Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait
keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi
secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran
efektif. Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan
34
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur
serempak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran 2012/2013 adalah 230
(dua ratus tiga puluh) hari.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif
setiap minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran tematik) adalah
26–28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.
KALENDER PENDIDIKAN
SD NEGERI 18 IV JORONG KECAMATAN SUNGAI PAGU
TAHUN 2013/2014
35
RABU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
KAMIS 4 11 18 25 28 1 8 15 22 29 5 12 19 26
JUMAT 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
SABTU 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SEMESTER II
NAMA HARI JANUARI 2014 FEBRUARI 2014 MARET 2014
MINGGU 5 12 19 26 2 9 16 23 2 9 16 23 30
SENIN 6 13 20 27 3 10 17 24 3 10 17 24 31
SELASA 7 14 21 28 4 11 18 25 4 11 18 25
RABU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26
KAMIS 2 9 16 23 30 6 13 20 27 6 13 20 27
JUMAT 3 10 17 24 31 7 14 21 28 7 14 21 28
SABTU 4 11 18 25 1 8 15 22 1 8 15 22 29
36
JUMLAH
HARI
LIBUR SEKOLAH KET
HARI PADA
N SEMES PENYERAHAN
BULAN EFEKTIF BULAN
O TER RAPOR
SEKOLAH
SEMES HARI
MINGGU UMUM
TER RAYA
1 I Juli 18 - 9 4 - - 31
Agustus 17 - - 4 1 9 31
September 25 - - 5 - - 30
Oktober 26 - - 4 1 - 31
Nopember 25 - - 4 1 - 30
Desember 19 1 6 5 - - 31
2 II Januari 24 - - 4 3 - 31
Februari 24 - - 4 - - 28
Maret 26 - 5 - - 31
-
April 25 - 4 1 - 30
Mei 25 - - 4 2 - 31
Juni 17 1 7 5 - - 30
37
NO TANGGAL KEGIATAN
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KEGIATAN
JUMLAH
38
HARI
Kamis
Selasa
STER
Jumat
Senin
Sabtu
Rabu
BULAN
September 5 4 4 4 4 4 25
S E M E S T E R I
Oktober 4 4 5 5 4 4 26
JUMLAH 126
39
S
S
HARI
Kamis
Selasa
Jumat
Senin
Sabtu
Rabu
BULAN
24
Januari 4 3 4 5 4 4
Pebruari 4 4 4 4 4 4 24
II
Maret 5 4 4 4 4 5 26
S E M E S T E R
April 4 5 5 4 3 4 25
Mei 4 4 5 4 5 5 27
JUMLAH 154
40
3. Alamat : IV Jorong Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai
Pagu Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera
Barat
4. Telepon / HP / Fax : (0755) -
5. Status Sekolah : Negeri
6. Nilai Akreditasi Sekolah : B
7. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):
TAHUN PELAJARAN KET
KELAS
2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
a. Kepala sekolah
PANGKAT
JABATAN PENDIDIKAN
NO NAMA/NIP
LULUS PROG.
GOL. RUANG TMT NAMA TMT NAMA
Th. STUDY
ERMANELLI, A.Ma.Pd PGSD
1 Pembina/IV.a 01/04/2004 Guru Kelas 1997 D II UT
195707011978012003 (Guru Kelas)
41
DARWATIS, S.Pd PGSD
2 Pembina/IV.a 01/10/2005 Guru Kelas 2011 S I WI
196306051983082002 (Guru Kelas)
RAMILUS, A.Ma
3 Pembina/IV.a 01/10/2007 Guru PAI Tarbiyah 1996 D II UT
195606061983051001
ERMANELIS,A.Ma.Pd PGSD
4 195808101984102004 Pembina/IV.a 01/10/2006 Guru Kelas
(Guru Kelas)
1999 D II UT
No. Tenaga pendukung Jumlah tenaga pendukung dan Jumlah tenaga Jumlah
kualifikasi pendidikannya pendukung
Berdasarkan
Status dan Jenis
42
Kelamin
BAB IV
PENUTUP
43
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 18 IV Jorong menjadi
lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan dan sesuai dengan keadaan daerah dan
kebutuhan peserta didik setempat.
Disamping itu, sementara para guru menerapkan dokumen kurikulum Efektif Tingkat
Satuan Pendidikan ini, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal
terhadap dokumen Kurikulum Efektif Tingkat Satuan Pendidikan maupun pelaksanaannya.
Jawaban terhadap pertanyaan, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana Kurikulum
Efektif Tingkat Satuan Pendidikan, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga
menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan Kurikulum Efektif Tingkat Satuan
Pendidikan dikemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan,
sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauh mana visi dan
misi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan
kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras dan kerjasama dari para guru,
kepala sekolah dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Ketekunan adalah kunci kesuksesan, Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”
Wassalam
Tim Penyusun
Kurikulum Efektif Tingkat Satuan Pendidikan
SD Negeri 18 IV Jorong
44