Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional
1. Latar Belakang
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula
bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.

Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat memenuhi


kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada
sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan
khususnya di SDN 18 IV Jorong.

SDN 18 IV Jorong yang berdiri sejak tahun 1970 telah mendapat rehap tahun
2008. Tenaga pendidik di SDN 18 IV Jorong sebanyak 16 orang terdiri dari 10 PNS
dan 6 sukarela. Untuk memenuhi sekolah berkarakter sarana yang belum dimiliki yaitu
ruang UKS, pustaka, tempat MCK siswa, tempat beribadah dan ruang laboratorium.

Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

SD Negeri 18 IV Jorong terletak dipedesaan jalan Cendrawasih IV Jorong


Pasir Talang Selatan Kec. Sungai Pagu. Memiliki gedung sendiri yang baik, 75% lantai
keramik, mobiler sudah memadai sehingga membuat peserta didik dan pendidik
nyaman untuk melaksanakan proses pembelajaran. Etos kerja dari kepala sekolah yang
tinggi di dukung oleh semua warga sekolah, guru, komite sekolah, peserta didik.
Partisipasi aktif dari orang tua peserta didik, masyarakat peduli pendidikan mendukung
program sekolah b aik moril maupun non moril. Koordinasi intensif dengan atasan
langsung maupun instansi terkait.

SD Negeri 18 IV Jorong memiliki jumlah siswa 90 orang yang terdiri dari 6


rombongan belajar, 1 rombel setiap tingkat dengan rata-rata perkelas adalah 15 orang.

1
Dari 90 siswa tersebut 50% adalah siswa yang berkehidupan kurang mampu.
Komite SD Negeri 18 IV Jorong sangat mendukung sekali program sekolah yang
dilaksanakan dengan baik sekali.

(a) Potensi Internal

1. Sumber Daya

Memiliki 16 tenaga Pendidik dan Kependidikan dengan perincian sebagai berikut:

- Kepala Sekolah : 1 Orang

- Guru Kelas : 6 Orang

- Guru Mata Pelajaran PAI : 1 Orang

- Guru Mata Pelajaran PENJASKES : 1 Orang

- Guru Muatan Lokal : 5 Orang

- Kepala Pustaka : 1 Orang

- Operator Komputer : 1 Orang


- Penjaga Sekolah : 1 Orang
- Jumlah : 17 Orang

2. Latar Belakang Pendidikan Guru

Memiliki Pendidikan dan Kependidikan dengan latar belakang pendidikan S1, DII,
SLTA dan SLTP, dengan perincian sebagai berikut:

- Sarjana (S1) : 7 Orang

- Diploma II/A-II : 8 Orang

- SLTA : 1 Orang

- SLTP : 1 Orang

3. Sertifikasi Guru

Memiliki 8 Orang Guru sertifikasi (Profesional)

4. Siswa

Jumlah siswa yang selalu stabil merupakan modal dasar proses pendidikan dan
latihan

2
5. Dukungan Orang Tua

Dukungan orang tua siswa/i sangat besar terhadap berbagai upaya pengembangan
sekolah.

6. Komite Sekolah

Komite sekolah telah turut serta berperan dalam proses pendidikan/latihan.

(b) Kelemahan Internal

1. Motivasi

Motivasi yang dimiliki guru untuk mengoptimalkan kinerja yang lemah karena
berbagai faktor internal dan eksternal. Guru yang masa bodoh dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kemajuan sekolah, dan visi jauh kedepan
senantiasa harus diingatkan oleh guru-guru yang menghendaki adanya perubahan.
Adanya rasa puas diri dan mengajar hanya sekedar kewajiban formal tanpa reserve
apa-apa perlu direkondisikan dengan upaya pimpinan untuk memajukan sekolah.

2. Penguasaan Teknologi

Perkembangan teknologi yang amat pesat tak dapat diikuti oleh guru-guru sehingga
terjadi kesenjangan antara penguasaan teknologi yang dimiliki guru dengan
teknologi.

3. Koordinasi

Kelemahan koordinasi berbagai komponen sekolah menjadikan hambatan ketika


melaksanakan suatu kegiatan.

4. Sistim pengelolaan lingkungan

a. Kebersihan: tugas penjaga sekolah membersihkan lantai 1, lantai 2, halaman


sekolah, dan ruang majelis guru. Sedangkan kebersihan di Kelas diserahkan
kepada petugas piket kelas.

b. Ketertiban: para pelajar menggunakan seragam sekolah dengan ketentuan setiap


hari Senin s/d Rabu Merah – Putih dengan sepatu hitam dan ikat pinggang
hitam. Kamis menggunakan seragam pramuka. Jum’at mengenakan busana
panjang/ muslim merah – putih. Sabtu mengenakan seragam pramuka.

3
c. Kerindangan: setiap 3 bulan sekali dilaksanakan penggantian atas tanaman
bunga dan pohonan yang rusak, mati dan juga tiap saat dilaksanakan pemupukan
agar tetap hidup dan mengurangi tingkat kerusakan dan kematina pohon.

d. Kenyamanan: sekolah sedang berusaha untuk menata ulang bagian – bagian


lingkungan sekolah yang kurang termanfaatkan atau kurang dimaksimalkan.
Misalkan: menutup tanah – tanah yang lembab di belakang sekolah dengan
dilakukan penyemenan. Bagian – bagian yang rusak terutama tembok dan coret
– coret diplester dan di cat ulang.

e. Keamanan: untuk menjaga asset dan kekayaan sekolah yang nilainya ratusan
jutab rupiah, maka sekolah menempatkan satu pegawai untuk menjaga kondisi
keamananan sekolah terjamin.

f. Kesehatan: guru, siswa dan karyawan yang sehat dapat meningkatkan


produktivitas kerja secara maksimal. Untuk mengantisipasi guru, siswa dan
karyawan yang sakit maka di sekolah telah di buka layanan Unit Kesehatan
Sekolah (UKS) yang menempatkan dokter – dokter kecil

g. Keindahan: sekolah setiap tahun memiliki program untuk membuat sekolah


menjadi indah sehingga setiap kelas saling bersaing untuk menjadi yang paling
indah.

2. Landasan Hukum yang sesuai

I. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional

II. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan

III. Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan


pendidikan dasar dan menengah.

IV. Permendiknas No 23 tahun 2006 tentang standar kopetensi lulusan


untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

V. Permendiknas No 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan peraturan


menteri pendidikan nasional No 22 tentang standar isi untuk satuan pendidikan

4
dasar dan menengah dan peraturan menteri pendidikan nasional No 23 tentang
standar kopetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

VI. Permendiknas No 6 tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas


No 24 tahun 2006

VII. Permendikas No 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan

VIII. Undang – Undang No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan


nasional.

IX. Permendiknas No 41 tahun 2007 tentang standar proses

X. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

XI. Perda Propinsi Sumatera Barat No 3 Tahun 2008 tentang


Pendidikan Al-Qur’an dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK

XII. Perda No 03 Tahun 2007 tentang muatan lokal BAM

B. VISI SD Negeri 18 IV Jorong


Visi SD Negeri 18 IV Jorong Pasir Talang:
” Menciptakan siswa berprestasi, terampil berbudi luhur berbudaya,
beriman dan taqwa”.

C. Misi SD Negeri 18 IV Jorong


 Meningkatkan disiplin warga sekolah
 Membina dan memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya melalui kegiatan KKG,seminar,loka karya dan sebagainya.
 Membina kerjasama yang baik dengan komite sekolah dan masyrakat
 Membimbing siswa agar berbudi pekerti yang luhur dan berbudaya iman dan taqwa
 Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa
berkembang secara optimal

D. Tujuan Umum Pendidikan SD Negeri 18 IV Jorong


Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

5
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta betanggung jawab.

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu


kepada tujuan umum pendidikan, yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

E. Tujuan Khusus Pendidikan SDN 18 IV Jorong Pasir Talang


1. Terwujudnya peserta didik yang cerdas, cakap, dan
berprestasi.
2. Terwujudnya peserta didik yang beriman, bertaqwa
kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani.
3. Tercapainya peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan,
kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi.
4. Terwujudnya kreatifitas siswa sehingga dapat
mengembangkan diri secara terus menerus.
5. Terwujudnya siswa yang memiliki Akhlaqul karimah,
mencintai budaya Islam dan Budaya Minangkabau.

6
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran.
Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam 5 kelompok, yaitu: kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika dan pendidikan dan jasmani.
Struktur kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai
kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Kurikulum SDN 18 IV Jorong Pasir Talang memuat 8 mata pelajaran, 3 muatan
lokal dan 3 pengembangan diri.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Penjaskes melalui pendekatan
mata pelajaran.
d. Sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36 minggu.

7
STRUKTUR KURIKULUM SDN 18 IV JORONG PASIR TALANG

Kurikulum KURIKULUM SDN 18


Komponen Nasional IV JORONG
I II III IV, V, VI I II III IV V VI
Mata Pelajaran
Pend. Agama 3 4 4 4 3 3 3
PKN T 2 2 2 2 2 2 2
Bahasa Indonesia 5 8 8 8 6 6 6
Matematika E 5 8 8 6 6 6 6
IPA 4 2 3 3 4 4 4
IPS M 3 2 2 3 4 4 4
SBK 4 2 2 2 4 4 4
Penjas Orkes A 4 2 2 2 4 4 4
Muatan Lokal 2
BAM T 2 2 2 2
BTA 1 1 1
I
P. Diri 2*
Kesenian
K
Olahraga
Pramuka
Jumlah 26 27 28 32 30 31 32 36 36 36

8
DAFTAR PELAJARAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 18 IV JORONG
JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15 TEMATIK
I 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
6 10.45-11.05

JA
KL M WAKTU/
S KE HARI KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15 TEMATIK
II 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
6 10.40-11.15

JA
KL M WAKTU/
S KE HARI KET
1 7.30-8.05
2 8.05-8.40
3 8.40-9.15
III 9.15-9.35
4 9.35-10.10
5 10.10-10.45
10.45-11.05 TEMATIK
6 11.05-11.40
7 11.40-12.15

9
8 12.05-12.40

JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U. Bendera AGI MM BTA KULTUM MM
2 8.05-8.40 MM AGI MM Penjaskes IPS MM
3 8.40-9.15 MM AGI IPA Penjaskes IPS Remedi
IV 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 B. Indonesia IPA B. Indonesia IPS BAM P. Diri
5 10.10-10.45 B. Indonesia IPA B. Indonesia IPS BAM P. Diri
10.45-11.05 B. Indonesia IPA B. Indonesia SBK Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat   Istirahat
7 11.40-12.15 PKN SBK Penjaskes SBK   ADM
8 12.05-12.40 PKN SBK Penjaskes     Supervisi

JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U. Bendera IPS MM PKN KULTUM Penjaskes
2 8.05-8.40 MM IPS MM PKN MM Penjaskes
3 8.40-9.15 MM IPS IPS BTA MM Remedi
V 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 B. Indonesia Penjaskes AGI SBK IPA P. Diri
5 10.10-10.45 B. Indonesia Penjaskes AGI SBK IPA P. Diri
10.45-11.05 B. Indonesia B. Indonesia AGI IPA Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat   Istirahat
7 11.40-12.15 BAM B. Indonesia SBK IPA   ADM
8 12.05-12.40 BAM B. Indonesia SBK     Supervisi

JA
KL M WAKTU/
S KE HARI SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU KET
1 7.30-8.05 U.Bendera B. Indonesia MM IPS KULTUM MM
2 8.05-8.40 Penjaskes B. Indonesia MM IPS B. Indonesia MM
3 8.40-9.15 Penjaskes B. Indonesia SBK IPS B. Indonesia Remedi
VI 9.15-9.35 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
4 9.35-10.10 MM AGI SBK Penjaskes IPA P. Diri
5 10.10-10.45 MM AGI PKN Penjaskes IPA P. Diri
10.45-11.05 IPS AGI PKN B.Indonesia Remedial ADM
6 11.05-11.40 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat   Istirahat
7 11.40-12.15 SBK BAM IPA BTA   ADM
8 12.05-12.40 SBK BAM IPA     Supervisi

IV Jorong, 11 Juli 2013


Kepala SDN 18 IV Jorong

10
RATNA DEWI, S.Pd
NIP. 196109061984102002

DAFTAR PELAJARAN REMATIK KELAS I


TAHUN PEL;AJARAN 2013/2014

MINGGU TEMA

DIRI SENDIRI
1-2-3
BUDI PEKERTI
4-5-6
KELUARGA
7-8-9
KEGEMARAN
10-11
LINGKUNGAN
12-13
PENGALAMAN
14-15-16

DIKETAHUI : IV JORONG,11 JULI 2013


KEPALA SEKOLAH GURU KELAS I

11
RATNA DEWI S.Pd ERMANELLI,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.196501152007012002

DAFTAR PELAJARAN REMATIK KELAS II


TAHUN PEL;AJARAN 2013/2014

MINGGU TEMA

DIRI SENDIRI
1-2-3
PERISTIWA
4-5-6
HIBURAN
7-8-9
LINGKUNGAN
10-1112
KESEHATAN
13-14-15
TEMPAT UMUM
16-17-18

DIKETAHUI : IV JORONG,11 JULI 2013


KEPALA SEKOLAH GURU KELAS II

12
RATNA DEWI S.Pd YENNITA,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.195707011978012003

DAFTAR PELAJARAN REMATIK KELAS III


TAHUN PEL;AJARAN 2013/2014

MINGGU TEMA

LINGKUNGAN
1-2-3
PENGALAMAN
4-5-6
KEGIATAN
7-8-9
TEMPAT UMUM
10-1112
HIBURAN
13-14-15
KESEHATAN
16-17-18

DIKETAHUI : IV JORONG,11 JULI 2013


KEPALA SEKOLAH GURU KELAS III

13
RATNA DEWI S.Pd NURHASNA,A.Ma.Pd
NIP.196109061984012002 NIP.196206221985062001

B. PROGRAM MUATAN LOKAL


Muatan lokal merupakan mata pelajaran untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran
seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya, seperti bahasa
inggris, dan Budaya Alam Minang sesuai dengan PERDA provinsi No 03 tahun 2007,
Muatan Lokal merupakan mata pelajaran , sehingga sekolah harus mengembangkan
Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal
setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.

DAFTAR SK, KD BUDAYA ALAM MINANG


Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Sopan santun pada 1.1 Menerima informasi tentang berbicara dan menjawab
waktu berbicara dan pertanyaan
menjawab pertanyaan. 1.2 Memperagakan dan melakukan cara menegur/ menyapa
sesama teman
1.3 Memperagakan dan melakukan cara menegur/ menyapa
guru dan orang lain
2. Sopan santun pada 2.1 Menerima informasi tentang cara duduk di hamparan
waktu duduk 2.2 Memperagakan dan melakukan cara duduk laki-laki

14
2.3 Memperagakan dan melakukan cara duduk perempuan
3. Sopan santun pada 3.1 Menerima informasi tentang cara makan bersama yang
waktu makan baik
3.2 Hal-hal yang perlu dihindari pada waktu makan
3.3 Memperagakan dan melakukan cara makan bersama
yang baik

4. Sopan santun 4.1 Menerima informasi tentang cara berpakaian yang baik
berpakaian bagi laki-laki menurut adat mingakabau
4.2 Menerima informasi tentang cara berpakaian yang baik
bagi perempuan menurut minangkabau
4.3 Memperagakan dan melakukan cara berpakaian yang
baik bagi laki-laki dan perempuan menurut adat
minangkabau
5. Sopan santun 5.1 Menerima informasi tentang cara bepergian dengan
bepergian orang lain
5.2 Mendiskusikan cara bepergian sesama teman yang
berlainan jenis
5.3 Mendiskusikan batas-batas perjalanan sesama teman
yang berlainan jenis
6. Sopan santun bertamu 6.1 Mendiskusikan cara bertamu yang baik
6.2 Mendiskusikan waktu bertamu yang baik
7. Saling mencintai dan 7.1 Menerima informasi tentang perlunya mempunyai sifat-
saling hormat sifat saling mencintai dan horma
menghormati sesama 7.2 Menghormati sesama teman, guru dan orang lain
manusia 7.3 Menyimpulkan perlunya sifat saling mencintai dan
menghormati sesama manusia
8. Suka menolong 8.1 Menerima informasi tentang perlunya sifat tolong-
menolong sesama manusia
8.2 Memperagakan cara menolong teman yang sedang
kessusahan
8.3 Memperagakan cara menolong kawan yang sedang

15
bekerja
8.4 Menyimpulkan perlunya sifat saling mencintai dan
menghormati sesama manusia
9. Rendah hati 9.1 Menerima informasi tentang contoh-contoh sifat rendah
hati
9.2 Memberi contoh sifat-sifat rendah hati dalam pergaulan
sesama teman

10. Hemat 10.1 Mendiskusikan tentang perlunya sifat hemat dalam


kehidupan sehari-hari
10.2 Memperkenalkan lumbung padi sebagai ciri hemat
menurut adat minagkabau

Budaya Alam Minangkabau Kelas III Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
11.Bersifat Jujur dan 11.1 Membahas perlunya kejujuran dan tanggung jawab
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
11.2 Menanamkan sifat jujur dan bertanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari
12.Tenggang rasa sesama 12.1 Menjelaskan tentang pengertian punya rasa malu
teman menurut adat minagkabau
12.2 Menanamkan sifat tenggang rasa melalui latihan
13.Mempunyai Rasa malu 13.1 Menjelaskan tentang pengertian tentang rasa malu
menurut adat minangkabau
13.2 Menanamkan sifat tenggang rasa melalui latihan
14.Sifat-sifat yang harus 14.1 Membahas maksud duduk sumbang menurut adat
dihindari menurut adat minangkabau
minagkabau 14.2 Memperagakan cara duduk sumbang
. 14.3 Membahas maksud bakato sumbang menurut adat
mingakabau
14.4 Memberikan contoh bakato sumbang
14.5 Membahas maksud batanyo sumbang menurut adat
minangkabau
14.6 Memberikan contoh batanyo sumbang
15.Kato mandaki 15.1 Mendiskusikan tentang kato mandaki menurut adat
minangkabau

16
15.2 Menjelaskan sasaran kato mandaki
15.3 Memberikan contoh kato mandaki

16.Kato malereng 16.1 Mendiskusikan tentang kato malereng


16.2 Menjelaskan sasaran kato malereng
16.3 Memberikan contoh kato mandaki
17.Kato manurun 17.1 Mendiskusikan tentang kato manurun
17.2 Menjelaskan sasaran kato manurun
17.3 Memberikan contoh kato manurun

18.Kato mandata 18.1 Mendiskusikan tentang kato mandata


18.2 Menjelaskan sasaran kato mandata
18.3 Memberikan contoh kato mandata

Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengenal,mengetahui 1.1 Asal usul nama minangkabau menurut para ahli
dan memahami 1.2 Asal usul orang minangkabau menurut para tambo
sejarah minangkabau
serta asal usulnya
melalui
cerita,bacaan,diskusi
dan tambo
2. Mengenal,mengetahui 2.1 Lareh koto piliang dan lareh bodi caniago
dan memahami alam 2.2 luhak nan tigo
minangkabau melalui 2.3 daerah rantau
cerita,bacaan,diskusi 2.4 batas-batas wilayah minangkabau menurut tambo
dan tambo
3. Mengenal dan 3.1 Nak aluih baso jo basi
memahami adat sopan 3.2 Nak luruih rantangkan tali
santun menurut adat 3.3 Nak tinggi naikkan budi
minangkabau dan 3.4 Nak kayo kuek mancari
mampu
menerapkannya dalam

17
kehidupan sehari-hari

Budaya Alam Minangkabau Kelas IV Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengenal dan
memahami adat 1.1 Nak tinggi naikkan budi
sopan santun 1.2 Nak kayo kuek mancari
menurut adat
minangkabau dan
mampu
menerapkannya
dalam kehidupan
sehari-hari
2. Mengenal dan 2.1 Pengenalan seni tradisional minangkabau
mengetahui seni 2.1 Tarian daerah
tradisional 2.2 Pakaian daerah
minangkkabau serta 2.3 Randai / seni teater
mampu 2.4 Bela diri
melestarikannya

Budaya Alam Minangkabau Kelas V Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengenal,mengetah 1.1 Mendeskripsikan menhir
ui dan memahami 1.2 Membedakan bali saruang dan balai nan panjang
makna dari 1.3 Menjelaskan prasasti kubu rajo I dan II
peninggalan sejarah 1.4 Mendeskripsikan batu batikam
di minang kabau 1.5 Mengidentifikasi prasasti pagaruyung
melalui cerita,bacaan 1.6 Menjelaskan prasasti saruaso I dan II
dan diskusi 1.7 Menjelaskan prasasti rambatan

2. Mengenal,mengetah 2.1 mendeskripsikan upacara adat minang kabau


ui dan menghayati
macam-macam
upacara adat di
minang kabau

18
Budaya Alam Minangkabau Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.Mengenal,mengetahui 2.2 Mendeskripsikan pengangkatan / melewakan gala
dan menghayati 2.3 menjelaskan cara batagak rumah
macam-macam 2.4 mendeskripsikan upacara perkawinan
upacara adat di
minang kabau
3. Mengenal,mengetah 3.1 Mendeskripsikan upacara kelahiran,turun mandi dan
ui dan menghayati akikah
macam-macam 3.2 Mendeskripsikan upacara sunat rasul,mengaji ke
upacara adat dalam surau dan tamat kaji
adat minangkabau 3.3 Seni tradisional

Budaya Alam Minangkabau Kelas VI Semester I


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai,memahami 1.1 Mendeskripsikan hubungan kekeluargaan yang
nilai-nilai yang ada dilingkungan masyarakat adat minangkabau
terkandung dalam 1.2 Meneladani hubungan kekeluargaan dalam
tatanan atau susuna kehidupan sehari-hari
kekerabatan masyarakat 1.3 Memahami aturan-aturan/tata krama pergaulan
adat minang kabau menurut adat minang kabau
1.4 Membandingkannya dengan budaya lain

2. Memahami system 2.1 Mendeskripsikan nilai-nilai hubungan


perkawinan serta nilai- kekeluargaan di minangkabau
nilai yang terkandung di 2.2 memahami aturan-aturan menurut adat minang
sebuah perkawinan kabau

3. Memahami peran urang 3.1 Menjelaskan dan fungsi urang sumando


sumando di ranah 3.2 menjelaskan kategori urang sumando
minag

4. Memahami hubungan 4.1 Menjelaskan peranan mamak menurut adat

19
mamak dan kemenakan minangkabau
menurut kaidah adat 4.2 menjelaskan tali kekerabatan mamak dan
mingangkabau kemenakan

5. Memahami asal-usul 5.1 memperkenalkan harta menurut adat


harta dan minangkabau
kepemilikannya 5.2 menyebutkan fungsi harta menurut sepanjang
menurut adat adat minagkabau
minangkabau 5.3 mengidentifikasi asal-usul kepemilikan harta
6. Menghargai dan 6.1 menjelaskan asal usul harta pusaka tinggi dalam
memahami asal-usul kaum
harta pusaka tinggi di 6.2 menjelaskan tentang hal,fungsi dan manfaat dari
minagkabau harta pusaka kaum di minang kabau

Budaya Alam Minangkabau Kelas VI Semester II


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Menghargai dan 7.1 Menjelaskan asalusul harta pusako randah di
memahami asal-usul minangkabau
harta pusaka tinggi di 7.2 Menjelaskan sistem pewarisan harta pusako
minagkabau randah menurut syarak dan hukum adat

8. Pengertian harta 8.1 Menjelaskan hak dalam harta pencaharian


pencaharian di menurut adat minang kabau
minangkabau 8.2 Memberikan contoh harta pencaharian
8.3 menjelaskan asal usul istilah harta pencaharian

9. Pengertian harta 9.1 Mengenal penguasaan kepemilikan masing-


suarang di minangkabau masing harta suarang suami istri dalam rumah
tangga
9.2 Menjelaskan tata cara pembagian harta suarang
jika ingin dibagi

20
10. Pengertian sako 10.1 Menjelaskan pengertian sako
menurut adat 10.2 Mendeskripsikan syarat membangun sako
minangkabau 10.3 Menjelaskan sifat sako menurut adat
minangkabau
11. Pengertian Sangsako 11.1 Menjelaskan Orang-Orang Yang Pantas Dan
menurut adat Patut Memakai Gelar Sangsako Adat Alam
minangkabau Minangkabau
11.2 Menyebutkan hak pemakaian gelar sangsako
adat alam minangkabau
12. Harta warisan dan tanah 12.1 Menjelaskan harta warisan menurut asal
ulayat usulnnya di minangkabau
12.2 membandingkan jenis-jenis harta pusaka
menurut adat alam minangkabau
12.3 mengenal jenis-jenis tanah ulayat di
minangkabau

C.`KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan mamberikan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didiksesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di
bawah bimbingan konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenan dengan masalahdiri pribadi dalam
kehidupan sosial, belajar dan pengembangan bakat peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikulaer, seperti kepramukaan, kelompok seni budaya, kelompok tim olah raga,
pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan
diri dilakukan secara kualitatif.
Pengembangan diri di SDN 18 IV Jorong dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul

09.50-12.40 WIB.

1. Jenis dan Strategi Pelaksanaan

Layanan akademik/belajar antara lain :

 Remedial dan pengayaan (kelas I-VI)

21
 Tambahan belajar (kelas V-VI)

 Pembinaan bakat siswa

No Nama Pembimbing Bidang Cabang


1 NURMAINI, S.Pd Olahraga Bulu Tangkis
ERMANELLI,A.Ma.Pd Seni Lukis
2 MEFRI SUSANTI A.Ma Drum Band
EMIWARNI Vokal
RAMILUS, A.Ma Keagamaan Pidacil
3
FITRI YANI, S.PdI
DARWATIS, S.Pd UKS DOKTER
4 FRIMADONA, S.Pd KECIL
ERMANELIS, A.Ma.Pd

D.PENGATURAN BEBAN BELAJAR

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan yang dibutuhkan oleh

peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,

penugasan, terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu

dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan

tingkat perkembanganpeserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara pesereta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatp muka

per jam pembelajaran pada SDN 18 IV Jorong berlangsung.

Tambahan waktu belajar terjadi di kelas 1 bidang studi bahasa

Indonesia, matematika dikelas VI dengan alasan siswa kelas 1 untuk naik

kelas harus dapat membaca dan di kelas VI matematika ditambah waktunya

agar tercapainya tujuan.

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

terdiri dari waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

22
terstruktur bagi peserta didik pada SDN 18 Jorong maksimum 40% dari jumlah

waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan, Beban Belajar

di SDN 18 VI Jorong Kecamatan Sungai Pagu terdiri dari 8 mata pelajaran yaitu :

BEBAN BELAJAR SDN 18 IV JORONG

Satu Jam Jml Jam Minggu Waktu Jumlah


Pem. Pemb. efektif/ pemb. jam/th
Satuan
Kelas TM Per tahun Per (a) 60
Pendidikan
(menit) minggu ajaran tahun menit

SD I 35 30 35 35700 595
II 35 31 35 36890 614.8
III 35 32 35 38080 634.7
IV s/d V 35 36 35 48400 806.7
VI 35 36 24 28980 483

E.KETUNTASAN BELAJAR

1.Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sekolah

No Mata Pelajaran Ketuntasan %


1 PKN 74 74 %
2 Bahasa Indonesia 73 73 %
3 Matematika 73 73 %
4 IPA 73 73 %
5 IPS 73 73 %

Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Per Kelas

23
Mata Pelajaran KKM KET
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam 75 75 73 73 74 73
2. Pendidikan Kewarganegaraan 74 74 73 73 73 73
3. Bahasa Indonesia 73 73 73 73 73 73
4. Matematika 73 73 73 73 73 73
5. lmu Pengetahuan Alam 73 73 73 73 73 73
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 73 74 73 73 73
7. Seni Budaya dan Kesenian 74 75 74 74 73 73
8. Pendidikan Jasamani dan 75 75 75 75 75 75
Kesehatan
B. Muatan Lokal
1. BAM - - - 73 73 73

2.Uraian Prosedur Penetapan KKM

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu

kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

setiap mata pelajaran untuk setiap tingkat kelas pada SDN 18 IV Jorong minimal

73%. Penetapan KKM dilakukan oleh setiap guru kelas dengan menggunakan

kriteria tingkat esensial materi, kompleksitas materi, intak siswa dan sarana

pendukung,diantaranya :

1.Kompleksitas (tingkat kesulitan /kerumitan),dengan 3 kriteria penilaian


yaitu:
 1 untuk kesulitan tinggi,
 2 untuk kesulitan sedang
 3 untuk kesulitan rendah
2.Intaks siswa(kemampuan dasar siswa),dengan 3 kriteria penilaian yaitu:
 3 untuk tinggi

24
 2 untuk sedang
 1 untuk rendah
3.Daya dukung (sarana pendukung) diantaranya latar belakang ekonomi,
Pendidikan orang tua,dll.dengan 3 kriteria penilaian :
 3 untuk tinggi
 2 untuk sedang
 1 untuk rendah
Contoh penetapan KKM :
 Kompleksitas : 2
 Intaks siswa : 2
 Daya dukung : 3
Maka KKM : 2+2+3 X 100% = 77
9

3.Upaya Sekolah Dalam Meningkatkan KKM

Didalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKm yang ideal (100 %)


maka dilakukan usaha –usaha sebagai berikut :
1.memberikan remedial kepada siswa yang belum tuntas
2.memberikan pengayaan kepada siswa yang sudah tuntas
3.meningkatkan kompetensi guru dalam pemahaman materi
4.menggunakan media atau alat peraga dalam pembelajaran
5.melengkapi sarana dan prasarana

F.KENAIKAN KELAS
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria
kenaikan kelas dilaksanakan kelas diatur melalui rapat dewan guru dengan:

A. Kriteria umum ketentuan kenaikan kelas sebagai berikut:

1. Nilai akhir tidak kurang dari (KKM) yang telah ditetapkan. Nilai akhir
setiap mata pelajaran diperoleh dari nilai ulangan harian (UH), nilai
Tugas/PR, nilai tengah semester, dan nilai akhir semester. Untuk
mendapatkan nilai akhir menggunakan rasio sebagai berikut:

3A + B + 2C + 4D = Nilai Akhir

25
Ket: A = Rata-rata nilai ulangan harian (tulis/pengamatan)

B = Rata-rata nilai tugas/latihan/PR

C = Nilai Tengah Semester

D = Nilai Akhir Semester

2. Memiliki rapor di kelasnya masing-masing

3. Nilai rata-rata tidak kurang dari rata-rata

4. Tidak terdapat nilai di bawah KKM untuk mata pelajaran Pendidikan


Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Matematika

5. Kehadiran minimal proses belajar mengajar 80%

6. Kegiatan pengembangan diri minimal cukup

7. Penetapan naik kelas melalui suatu rapat dewan guru SD Negeri 18 IV


Jorong selambat-lambatnya 2 hari sebelum pembagian rapor

B. Kriteria Khusus Kenaikan Kelas:

1. Naik ke kelas II

a. lancar membaca

b. lancar menulis tegak bersambung

c. lancar penjumlahan dan pengurangan dasar sampai bilangan 20

d. hafal surat pendek minimal 3 surat

e. mampu berwudhuk dengan benar

2. Naik ke kelas III

a. lancar membaca, menulis dan dikte

b. lancar penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 50

c. lancar perkalian 1 sampai 5

d. lancar bacaan shalat

3. Naik ke kelas IV

a. lancar membaca, menulis, mendengar dan bicara

26
b. hafal perkalian 1 sampai 10

c. mampu mengerjakan shalat wajib

4. Naik ke kelas V

a. mahir penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian

b. mampu membaca Al-Qur’an

c. mampu shalat wajib, azan dan iqamah

5. Naik ke kelas VI

a. lancar operasi hitung

b. lancar membaca Al-Qur’an dan bacaan shalat jenazah.

c.

C.Program Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan

Kegiatan remedial dan pengayaan dilaksanakan pada setiap mata pelajaran,


bagi siswa yang hasil penilaian evaluasi atau ulangan hariannya kurang dari KKM
yang telah ditentukan.kegiatan ini dilakukan setelah jam pelajaran wajib selesai
yakni pada jam 13.00 WIB s.d 14.00WIB

G. KELULUSAN

Sesuai dengan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus
dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar menengah setelah:

 menyelesaikan seluruh program pembelajaran

 memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan

 lulus UAS untuk kelompok 3 mata pelajaran

 memiliki Ijazah MDA

27
 Lulus Ujian Nasional

 Pelaksanaan UASBN dan UAS

a) Jadwal pelaksanaan UASBN

 UASBN terdiri dari UASBN utama dan UASBN susulan

 UASBN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit


atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan
yang sah

b) Penetapan tempat pelsaksaaan UASBN

 UASBN dilaksanakan di sekolah penyelenggara yaitu di SDN


18 IV Jorong

c) Penetapan waktu pengumuman hasil UASBN

 Pengumuman hasil UASBN dilakukan bersama dengan


penentuan kelulusan secara serentak di sekolah penyelenggara

 Waktu pengumuman UASBN adalah selambat-lambatnya


minggu ketiga bulan Juni 2014

 Penentuan Kelulusan

a. Kriteria Kelulusan

Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftra nilai ujian, hasil ujian
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan
dengan kriteria sebagai berikut:

 Memiliki rapor semester VII dan XI di kelas IV,V,VI

 Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata
pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran 73

 Standar nilai lulusan minimal 5,5

28
b. Penentuan Kelulusan

 Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,
sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria
kelulusan yang ditetapkan sekolah dan pemerintah.

 Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semster II kelas VI Sekolah Dasar

 Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di


kelas terakhir.

 Target Kelulusan Yang Ingin Dicapai sekolah

Untuk kelulusan siswa target yang ingin dicapai adalah kelulusan 100 %
yaitu semua siswa yang mengikuti ujian lulus semua.

 Program Dalam Meningkatkan Kualitas Kelulusan

1. Memberikan motivasi kepada siswa untuk giat belajar baik di sekolah


maupun dirumah

2. Menyiapkan bahan ajar sebagai pedoman penyelenggaraan berdasarkan


kurikulum KTSP

3. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan

4. Meningkatkan profesionalisme nasional kepada kepala sekolah dalam


penggalakan suatu pendidikan dan guru dalam tugas sekolah

5. Membentuk kelompok belajar untuk membahas teori belajar

6. Melaksanakan evaluasi dan analisis hasil belajar secara berkala dan


berkelanjutan

7. Melaksanakan Try Out tingkat kecamatan dan kabupaten

8. Melaksanakan kegiatan belajar sore untuk memperdalam materi


pembelajaran

9. Melaksanakan program remedial dan pengayaan

29
10. Melaksanakan pembahasan soal-soal UASBN yang telah lalu untuk
melatih peserta didik dalam menjawab pertanyaan

H. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DAN PENDIDIKAN BERBASIS


KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

1. Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang

secara praktis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam

persoalan hidup dan kehidupan. Kecakapan itu menyangkut aspek pengetahuan,

sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental, serta kecakapan kejuruan

yang berkaitan dengan pengembangan akhlak peserta didik sehingga mampu

menghadapi tuntutan dan tantangan hidup dalam kehidupan. Pendidikan

kecakapan hidup dapat dilakukan melalui kegiatan intra/ekstrakurikuler untuk

mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan karakteristik, emosional

dan spiritual dalam prospek pengembangan diri, yang materinya menyatu pada

sejumlah mata pelajaran yang ada. Penentuan isi dan bahan pelajaran

kecakapan hidup dikaitkan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan agar

peserta didik mengenal dan memiliki bekal dalam menjalankan kehidupan

dikemudian hari. Isi dan bahan pelajaran tersebut menyatu dalam mata

pelajaran yang terintegrasi sehingga secara struktur tidak berdiri sendiri.

Menurut konsepnya, kecakapan hidup dibagi menjadi dua jenis yaitu:

a. Kecakapan hidup generik (generic life skill/GLS), dan

b. Kecakapan hidup spesifik (spesific life skill/SLS).

Masing-masing jenis kecakapan itu dibagi menjadi sub kecakapan.

Kecakapan hidup generik terdiri atas kecakapan personal (personal skill), dan

30
kecakapan sosial (social skill). Kecakapan personal mencakup kecakapan

dalam memahami diri (self awareness skill) dan kecakapan berpikir (thinking

skill). Kecakapan mengenal diri pada dasarnya merupakan penghayatan diri

sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sebagai anggota masyarakat dan

warga negara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan yang

dimiliki sekaligus sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu

yang bermanfaat bagi lingkungannya. Kecakapan berpikir mencakup antara lain

kecakapan mengenali dan menemukan informasi, mengolah dan mengambil

keputusan serta memcahkan masalah secara kreatif. Sedangkan dalam

kecakapan sosial mencakup kecakapan berkomunikasi (communication skill)

dan kecakapan bekerjasama (collaboration skill).

Kecakapan hidup spesifik adalah kecakapan untuk menghadapi pekerjaan

atau keadaan tertentu. Kecakapan ini terdiri dari kecakapan akademik

(academic skill) atau kecakapan intelektual, dan kecakapan vokasional

(vocational skill). Kecakapan akademik terkait dengan bidang pekerjaan yang

lebih memerlukan pemikiran atau kerja intelektual. Kecakapan vokasional

terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan keterampilan motorik.

Kecakapan vokasional terbagi atas kecakapan vokasional dasar (basic

vocational skill) dan kecakapan vokasional khusus (occupational skill).

Menurut konsep diatas, kecakapan hidup adalah kemampuan dan

keberanian untuk menghadapi problema kehidupan, kemudian secara proaktif

dan kreatif mencari dan menemukan solusi untuk mengatasinya. Pendidikan

beorientasi kecakapan hidup bagi peserta didik adalah sebagai bekal dalam

menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupan, baik sebagai

warga negara. Apabila hal ini dapat dicapau, maka ketergantungan terhadap

31
ketersediaan lapangan pekerjaan, yang berakibat pada meningkatnya angka

pengangguran, dapat diturunkan, yang berarti produktivitas nasional akan

meningkat secara bertahap.

Aspek dasar yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang pendidikan

SD adlah kecakapan personal dan sosial yang sering disebut sebagai kecakapan

generik (generic life skill). Proses pembelajaran dengan pembenahan aspek

personal dan sosial merupakan prasyarat yang harus diupayakan berlangsung

pada jenjang ini. Peserta didik pada usia SD tidak hanya membutuhkan

kecakapan membaca – membaca – berhitung, melainkan juga butuh suatu

kecakapan lain yang mengajaknya untuk cakap bernalar dan memahami

kehidupan secara arif, sehingga pada masanya peserta didik dapat

BERKARAKTER berkembang, kreatif, produktif, kritis, jujur untuk menjadi

manusia-manusia yang unggul dan pekerja keras.

Pendidikan kecakapan hidup pada jenjang ini lebih menekankan kepada

pembelajaran akhlak sebagai dasar pembentukan nilai-nilai dasar kebajikan

(basic goodness), seperti: kejujuran, kebaikan, kepatuhan, keadilan, etos kerja,

kepahlawanan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta kemampuan

bersosialisasi.

Aspek kecakapan hidup yang dikembangkan di SD Negeri 18 IV Jorong

meliputi:

ASPEK KOMPETENSI DASAR

I. Kecakapan 1. Memberi salam dan bersalaman


pribadi/ personal 2. berdo’a sebelum dan sesudah belajar
(personal skill) 3. kultum
4. pelaksanaan ibadah

32
II. Kecakapan sosial 1. melaksanakan kerja bakti untuk kebersihan
(social skill) 2. menjenguk teman yang sakit
3. latihan pelaksanaan upacara bendera
4. kegiatan UKS dalam P3K

III. Kecakapan 1. mengikuti lomba KREATIFITAS


akademik
(academic skill)

2. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SD Negeri 18 IV
Jorong adalah Olah Raga (badminton) dan kesenian (membuat anyaman dan
drum band).

3.Uaya sekolah menuju pendidikan berwawasan global


Usaha yang dilakukan adalah meningkatkan sarana dan prasarana serta
meningkatkan kemampuan profesi guru.

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap jenjang diselenggarakan

dengan mengikuti kelender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan

adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun

pengajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif, dan hari libur.

A. Alokasi Waktu

33
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu

efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Waktu pembelajaran efektif

adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pelajaran untuk

seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan

pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan

kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran,

hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari

libur khusus.

Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait

dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau

organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur

keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa

mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi

sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu

secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu pembelajaran

efektif. Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan

jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/

Kota. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

B. Penetapan Kalender Pendidikan

34
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan/atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur
serempak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-
masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut
pada dokumen standar isi dengan memerhatikan ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran 2012/2013 adalah 230
(dua ratus tiga puluh) hari.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan dalam proses
pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif
setiap minggu untuk kelas I–III (dengan model pembelajaran tematik) adalah
26–28 jam pelajaran, sedangkan untuk kelas IV–VI adalah 36 jam pelajaran.

KALENDER PENDIDIKAN
SD NEGERI 18 IV JORONG KECAMATAN SUNGAI PAGU
TAHUN 2013/2014

NAMA HARI   JULI 2013 AGUSTUS 2013   SEPTEMBER 2013


MINGGU     7 14 21 28     4 11 18 25   1 8 15 22 29  
SENIN   1 8 15 22 29 5 12 19 26   2 9 16 23 30  
SELASA   2 9 16 23 30   6 13 20 27   3 10 17 24    

35
RABU   3 10 17 24 31   7 14 21 28   4 11 18 25    
KAMIS   4 11 18 25 28 1 8 15 22 29   5 12 19 26    
JUMAT   5 12 19 26   2 9 16 23 30   6 13 20 27  
SABTU   6 13 20 27   3 10 17 24 31   7 14 21 28  

NAMA HARI OKTOBER 2013 NOVEMBER 2013 DESEMBER 2013


MINGGU 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
SENIN   7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30
SELASA 1 8 15 22 29   5 12 19 26 3 10 17 24 31
RABU 2 9 16 23 30   6 13 20 27 4 11 18 25  
KAMIS 3 10 17 24 31   7 14 21 28 5 12 19 26  
JUMAT 4 11 18 25   1 8 15 22 29 6 13 20 27  
SABTU 5 12 19 26   2 9 16 23 30 7 14 21 28  

SEMESTER II
NAMA HARI JANUARI 2014 FEBRUARI 2014   MARET 2014
MINGGU   5 12 19 26     2 9 16 23     2 9 16 23 30
SENIN   6 13 20 27 3 10 17 24   3 10 17 24 31
SELASA   7 14 21 28 4 11 18 25   4 11 18 25  
RABU 1 8 15 22 29   5 12 19 26   5 12 19 26  
KAMIS 2 9 16 23 30   6 13 20 27     6 13 20 27  
JUMAT 3 10 17 24 31   7 14 21 28     7 14 21 28  
SABTU 4 11 18 25   1 8 15 22     1 8 15 22 29  

NAMA HARI APRIL 2014 MEI 2014 JUNI 2014


MINGGU   6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SENIN   7 14 21 28   5 12 19 26 2 9 16 23 30
SELASA 1 8 15 22 29   6 13 20 27 3 10 17 24  
RABU 2 9 16 23 30   7 14 21 28 4 11 18 25  
KAMIS 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26  
JUMAT 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27  
SABTU 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28  

  MOS/ AWAL SEKOLAH   UJIAN NASIONAL


  PBM   ULANGAN SEMESTER GENAP
  LIBUR SEMESTER GENAP TP. 2012-2013/ LIBUR AWAL PUASA RAMADHAN 1434 H
  LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H   LIBUR SEMESTER GENAP/ PPBD TP. 2014-2015
  PRA UN PROVINSI (SLTP/SLTA)
  ULANGAN SEMESTER GANJIL  
  LIBUR SEMESTER GANJIL  
  PENYERAHAN RAPOR Muara Labuh , Juli 2013
  PRA UN PROVINSI SD/MI Kepala

Ket : Minggu efektif SM ganjil 16 minggu


  Minggu efektif SM genap 19 minggu
RATNA DEWI,S.Pd
NIP. 196109061984102002

PERKIRAAN JUMLAH HARI EFEKTIF SEKOLAH,


PENYERAHAN RAPOR, DAN LIBUR SEKOLAH
SD NEGERI 18 IV JORONG PASIR TALANG KEC. SUNGAI PAGU
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

36
JUMLAH
HARI
LIBUR SEKOLAH KET
HARI PADA
N SEMES PENYERAHAN
BULAN EFEKTIF BULAN
O TER RAPOR
SEKOLAH
SEMES HARI
MINGGU UMUM
TER RAYA

1 I Juli 18 - 9 4 - - 31  

    Agustus 17 - - 4 1 9 31  

    September 25 - - 5 - - 30  

    Oktober 26 - - 4 1 - 31  

    Nopember 25 - - 4 1 - 30  

    Desember 19 1 6 5 - - 31  

JUMLAH 130 1 15 26 3 9 184  

2  II Januari 24 - - 4 3 - 31  

    Februari 24 - - 4 - - 28  

    Maret 26 - 5 - - 31  
-

    April 25 - 4 1 - 30  

    Mei 25 - - 4 2 - 31  

    Juni 17 1 7 5 - - 30  

JUMLAH 141 1 7 21 6 - 181  

JUMLAH HARI DALAM SATU


TAHUN
271 2 22 47 9 9 365

PERKIRAAN KALENDER AKADEMIK


SD NEGERI 18 IV JORONG PASIR TALANG KEC. SUNGAI PAGU
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

37
NO TANGGAL KEGIATAN

1 11 Juli 2013 Hari pertama masuk sekolah

2 11 s/d 13 Juli 2013 MOS

3 5 s/d 14 Agustus 2013 Libur Idul Fitri 1434 H

4 17 Agustus 2012 Upacara HUTRI RI

5 15 Oktober 2013 Libur idul adha

6 5 Nofember 2013 Tahun baru hijriyah

7 24 Desember 2013 Penyerahan rapor semester I

8 25 Desember 2013 Libur Natal

9 25 a/d 31 Desember 2013 Libur semester I

10 1 Januari 2013 Libur Tahun Baru

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 18 IV JORONG PASIR TALANG
SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SEME

    KEGIATAN
JUMLAH

38
HARI

Kamis
Selasa
STER

Jumat
Senin

Sabtu
Rabu
BULAN

11 Juli 2013 Hari Pertama masuk sekolah


Juli 3 3 3 3 3 3 18

5-14 Agustus 2013 libur idul fitri


Agustus 2 2 2 3 3 2 14 17 Agustus 2013 HUT RI

September 5 4 4 4 4 4 25
S E M E S T E R I

15 Okrober 2013 hri Raya Idul Adha

Oktober 4 4 5 5 4 4 26

5 Nopember 2013 Tahun Baru Hijriah


Nopem ber 4 3 4 4 5 5 25

24 Desember 2013 Pembagian Rapor Semester I


25 Desember 2013 Hari Natal
Desember 4 3 3 3 3 3 19

JUMLAH 126

ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF


KALENDER PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 18 IV JORONG PASIR TALANG
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014
    KEGIATAN
JUMLAH

39
S
S
HARI

Kamis
Selasa

Jumat
Senin

Sabtu
Rabu
BULAN

24
Januari 4 3 4 5 4 4

Pebruari 4 4 4 4 4 4 24
II

Maret 5 4 4 4 4 5 26
S E M E S T E R

April 4 5 5 4 3 4 25

Mei 4 4 5 4 5 5 27

9-14 Juni 2014 Ujian Kenaikan Kelas Semester II


21 Juni 2014 Pembagian Rapor Semester II
Juni 3 3 3 3 3 3 18

JUMLAH 154
 

Muara Labuh, Juli 2013


Keterangan Kepala SDN 18 IV Jorong
- Jumlah jam belajar pertahun = minggu
- Setiap hari Jumat
- Ceramah Agama/ Kultum
- Setiap hari Rabu
- Gosok Menyanyikan Lagu-lagu Nasional
- Hari Sabtu untuk pengembangan diri. RATNA DEWI, S.Pd
NIP 196109061984102002

PROFIL SD NEGERI 18 IV JORONG PASIR TALANG


TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. Nama Sekolah : SD Negeri 18 IV Jorong


2. No. Statistik Sekolah : 101081202018

40
3. Alamat : IV Jorong Pasir Talang Selatan Kecamatan Sungai
Pagu Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera
Barat
4. Telepon / HP / Fax : (0755) -
5. Status Sekolah : Negeri
6. Nilai Akreditasi Sekolah : B
7. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):
TAHUN PELAJARAN KET
KELAS
2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

I 19 Siswa 15 Siswa 15 Siswa 13 Siswa

II 15 Siswa 17 Siswa 12 Siswa 15 Siswa

III 20 Siswa 17 Siswa 19 Siswa 13 Siswa

IV 11 Siswa 19 Siswa 17 Siswa 20 Siswa

V 20 Siswa 13 Siswa 15 Siswa 16 Siswa

VI 12 Siswa 19 Siswa 12 Siswa 12 Siswa


JUMLA
97 Siswa 100 Siswa 90 Siswa 90 Siswa
H

8. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Kepala sekolah

No Jabatan Jenis Kela-


min Pend. Masa
Nama Usia
Akhir Kerja
L P
Ratna Dewi,S.Pd
1. Kepala Sekolah P 52 SI
196109061984102002

b. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN 18 IV Jorong

PANGKAT
JABATAN PENDIDIKAN
NO NAMA/NIP
LULUS PROG.
GOL. RUANG TMT NAMA TMT NAMA
Th. STUDY
ERMANELLI, A.Ma.Pd PGSD
1 Pembina/IV.a 01/04/2004 Guru Kelas 1997 D II UT
195707011978012003 (Guru Kelas)

41
DARWATIS, S.Pd PGSD
2 Pembina/IV.a 01/10/2005 Guru Kelas 2011 S I WI
196306051983082002 (Guru Kelas)
RAMILUS, A.Ma
3 Pembina/IV.a 01/10/2007 Guru PAI Tarbiyah 1996 D II UT
195606061983051001
ERMANELIS,A.Ma.Pd PGSD
4 195808101984102004 Pembina/IV.a 01/10/2006 Guru Kelas
(Guru Kelas)
1999 D II UT

NURHASNA, A.Ma.Pd PGSD


5 Pembina/IV.a 01/10/2007 Guru Kelas 1998 D II UT
196206221985062001 (Guru Kelas)
NURMAINI, S.Pd Penata
6 01/04/2009 Guru Penjas UNP 2008 S1 UNP
197105162000122001 Muda/IIIa
NURHIDAYETI, S.Pd Penata PGSD
7 01/04/2006 Guru Kelas 2009 D II UT
197805172006042018 Muda/IIIa (Guru Kelas)
YENNITA A.Ma.Pd Pengatur Tk.I PGSD
8 05/08/2012 Guru Kelas 2005 D II UT
196501152007012002 / II d (Guru Kelas)
MEFRI SUSANTI A.Ma Pengatur Muda PGSD
9 01/01/2010 Guru Kelas 2007 D II STAI
198601252010012028 TK.I/IIb (Guru Kelas)
FRIMADONA, S.Pd PGSD
10 - - Guru Sukarela 01/01/2005 2011 S I UT
  (Guru Kelas)
YUNIDES, S.Pd PGSD
11 - - Guru Sukarela 01/01/2005 2012 SI WI
  (Guru Kelas)
FITRI YANI, S.PdI
12 - - Guru Sukarela 01/01/2005 SI PAI STAI 2011 S I STAI
 
ERIATI, A.Ma.Pd PGSD
13 - - Guru Sukarela 01/01/2005 2008 D II UT
  (Guru Kelas)
EMIWARNI
14 - - Guru Sukarela 01/01/2005 SPG 1989 SLTA

GUSNIADIA SUSANTI, PGSD


15 - - Guru Sukarela 01/01/2005 2009 D II UT
A.Ma.Pd (Guru Kelas)
JONI EFENDI
16 - - Penjaga 01/01/2007 SMP SLTP
 

c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

No. Tenaga pendukung Jumlah tenaga pendukung dan Jumlah tenaga Jumlah
kualifikasi pendidikannya pendukung
Berdasarkan
Status dan Jenis

42
Kelamin

≤ SMP SMA D1 D2 D3 S1/ PNS Honorer


S2 L P L P
1. Tata Usaha 1 1 1
2. Perpustakaan 1 1 1
3. Penjaga Sekolah 1 1 1

Muaralabuh, 11 Juli 2013


Kepala Sekolah,

RATNA DEWI, S.Pd


NIP. 196109061984102002

BAB IV
PENUTUP

43
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 18 IV Jorong menjadi
lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan dan sesuai dengan keadaan daerah dan
kebutuhan peserta didik setempat.
Disamping itu, sementara para guru menerapkan dokumen kurikulum Efektif Tingkat
Satuan Pendidikan ini, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal
terhadap dokumen Kurikulum Efektif Tingkat Satuan Pendidikan maupun pelaksanaannya.
Jawaban terhadap pertanyaan, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari
waktu ke waktu oleh para guru sebagai pengembang sekaligus pelaksana Kurikulum
Efektif Tingkat Satuan Pendidikan, sebaiknya didokumentasikan dengan baik sehingga
menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan Kurikulum Efektif Tingkat Satuan
Pendidikan dikemudian hari.
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan,
sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauh mana visi dan
misi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan
kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras dan kerjasama dari para guru,
kepala sekolah dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Ketekunan adalah kunci kesuksesan, Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda”

Wassalam
Tim Penyusun
Kurikulum Efektif Tingkat Satuan Pendidikan
SD Negeri 18 IV Jorong

44

Anda mungkin juga menyukai